Jumat, 05 Januari 2024
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Mobil listrik digadang-gadang menjadi kendaraan masa depan. Keunggulannya yang ramah lingkungan dengan menggunakan sistem tenaga baterai membuat mobil listrik tidak menghasilkan polusi yang menyebabkan pencemaran udara. Maka dari itu, mobil listrik kini menjadi pilihan bagi beberapa konsumen, termasuk di Indonesia. Namun, tahukah Sobat Setir apa saja komponen di dalam mesin mobil listrik sehingga dapat menjalankan fungsinya dengan baik? Pada dasarnya, komponen mobil listrik dan fungsi di dalamnya tergantung pada masing-masing tipe mobil. Nah, di dalam artikel ini akan membahas macam-macam komponen utama pada mesin mobil listrik dengan fungsinya. Lantas, apa saja komponen yang ada di mesin mobil bekas? Simak ulasan berikut!
Berikut ini adalah beberapa elemen dasar yang ada di hampir semua mesin mobil listrik:
Sumber: freepik.com
Komponen utama pada mesin mobil listrik salah satunya adalah baterai traksi. Pada dasarnya, baterai traksi berfungsi menyimpan energi listrik yang nantinya akan disalurkan ke motor listrik. Selain itu, traction battery juga menyimpan energi listrik yang didapat oleh mobil ketika melakukan deselerasi.
Baterai berperan penting bagi mobil listrik sebagai sistem penyimpanan energi dalam bentuk listrik arus-searah (direct-current atau DC). Cara kerja baterai traksi pada mobil listrik adalah apabila mendapat sinyal dari controller, baterai akan mengalirkan listrik DC menuju ke inverter kemudian dipakai menggerakkan motor. Baterai yang digunakan adalah jenis rechargeable battery dan disusun membentuk traction battery pack.
Baterai traksi untuk mobil listrik juga ada berbagai jenisnya. Salah satu yang paling banyak digunakan adalah lithium-ion battery. Pengisian daya baterai dilakukan oleh on-board charger atau oleh off-board charger.
Baca Juga: 7 Jenis Baterai Mobil Listrik dan Cara Merawatnya Agar Awet
Sumber: flickr.com
Selanjutnya ada Inverter yang berguna mengubah arus listrik Direct Current (DC) dari traction battery pack menjadi Alternating Current (AC) untuk motor listrik. Sesuai namanya, inverter daya merupakan sebuah komponen pengkonversi arus searah (DC) pada baterai menjadi arus bolak-balik (AC) lalu kemudian arus bolak-balik ini dipergunakan oleh motor listrik.
Selain itu, komponen ini juga bisa melakukan hal sebaliknya untuk menunjang fungsi regenerative braking. Inverter berfungsi dalam mengubah arus AC saat pengereman regeneratif menjadi arus DC untuk mengisi baterai. Jenis inverter yang terpasang pada sejumlah model mobil adalah kategori bi-directional inverter.
Berikutnya ada Controller sebagai elemen yang mengatur energi di baterai yang kemudian disalurkan ke motor traksi. Controller berfungsi untuk mengelola aliran listrik yang dihasilkan oleh baterai traksi, mengendalikan kecepatan traksi dan juga torsi keluaran.
Cara kerja controller adalah mendapat input dari pedal mobil yang diatur oleh pengendara, dan kemudian pengaturan pedal akan menentukan variasi frekuensi atau variasi tegangan masuk menuju motor dan akhirnya menentukan laju mobil.
Sumber: commons.wikimedia.org
Komponen lainnya yang wajib ada pada mesin mobil listrik adalah motor traksi. Motor traksi adalah tujuan akhir dari aliran arus listrik dari baterai. Controller akan memberi daya dari baterai traksi dan motor traksi sehingga mobil listrik bisa memutar transmisi dan roda.
Dalam sebuah mobil listrik biasanya ada satu atau lebih motor traksi untuk memutar roda mobil. Sejumlah mobil jenis hybrid menggunakan jenis generator-motor yang melakukan fungsi sebagai penggerak dan regenerasi. Motor traksi jenis BLDC (brushless DC traction motor) cukup populer diaplikasikan pada sejumlah mobil listrik.
Motor traksi diibaratkan seperti dinamo listrik pada mobil mainan yang berfungsi mengubah daya listrik menjadi daya kinetik melalui interaksi antara elektromagnetik dengan magnet permanen dalam motor.
Baca juga: Emisi Mobil Listrik Juga Tinggi? Cek Fakta dan Perbandingannya
Selanjutnya ada pula komponen mesin mobil yang tak boleh ketinggalan yakni charger. Sesuai namanya, charger memiliki fungsi sebagai komponen pengisi-ulang daya baterai. Charger bekerja dengan cara mengubah listrik AC menjadi DC lalu disimpan di dalam baterai.
Charger pada mobil listrik ada 2 tipe, yaitu on-board charger yakni charger yang berada langsung terpasang di mobil, dan juga off-board charger yaitu charger yang tidak terpasang bersama mobil.
Komponen mesin mobil listrik lainnya ada DC Converter. Komponen ini berfungsi sebagai pengubah daya listrik DC bertegangan tinggi menjadi bertegangan lebih rendah. Hal ini diperlukan untuk menjalankan sejumlah fungsi pada mobil dan mengisi ulang baterai tambahan.
Salah satu komponen dalam mesin mobil listrik sebagai tambahan yakni auxiliary battery. Komponen baterai tambahan ini adalah sumber listrik auxiliary yang berfungsi untuk menyediakan daya seperti alarm, wiper serta kebutuhan pada mobil lainnya.
Sesuai namanya, cooling atau thermal system berfungsi sebagai sistem pendinginan pada mesin mobil. Komponen pada mesin mobil satu ini menjalankan fungsinya untuk menjaga suhu yang sesuai untuk mesin, motor traksi, daya elektronik dan sebagainya.
Sumber: flickr.com
Charge port atau pengisian daya merupakan komponen pada mesin mobil listrik yang berfungsi sebagai titik pengisian daya yang menghubungkan kendaraan ke catu daya eksternal untuk mengisi baterai mobil. Namun beberapa jenis mobil elektrifikasi seperti mobil hybrid HEV (Hybrid Electric Vehicle) tidak memiliki charging port karena dipasang dengan baterai khusus sehingga pemilik tidak perlu lagi melakukan pengisian daya.
Demikian informasi tentang apa saja komponen-komponen utama yang ada pada mesin mobil listrik. Semoga artikel ini membantu Sobat Setir untuk bisa lebih memahami elemen pada mesin mobil listrik ya! Bicara soal mobil listrik, kalau Sobat Setir sedang mencari opsi kendaraan listrik, katalog mobil listrik Setir Kanan bisa jadi pilihan.
Nah, bukan hanya mobil listrik saja, Setir Kanan juga punya berbagai Mobil Bekas yang bisa jadi pilihan untuk Sobat Setir yang mencari mobil dengan harga lebih miring. Nikmati berbagai keuntungan membeli mobil di Setir Kanan. Kamu bisa membawa pulang mobil bekas yang jadi incaran dengan DP 0%, cukup bayar 2x angsuran pertama dan cicilan mulai 70 ribuan saja per hari (untuk unit bertanda khusus).
Yuk, langsung saja cari tahu lebih lanjut di website Setir Kanan dan temukan mobil pilihanmu sekarang!
Jumat, 14 Juni 2024
Senin, 26 Agustus 2024
Rabu, 12 Juni 2024
Sabtu, 20 Juli 2024
Kamis, 30 Mei 2024
Kamis, 18 Juli 2024
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024