Rabu, 21 Mei 2025
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Sobat Setir, perkembangan mobil listrik di Indonesia semakin pesat dari tahun ke tahun.
Mulai dari jalanan perkotaan hingga daerah pinggiran, kendaraan berbasis listrik perlahan mulai jadi pemandangan umum.
Salah satu pertanyaan paling sering muncul dari calon pengguna mobil listrik adalah soal charger mobil listrik.
Seberapa mudah sih ngecas mobil ini? Berapa lama waktunya? Perlukah pasang di rumah?
Nah, artikel ini akan ngebahas lengkap soal charger mobil listrik dari jenisnya, cara kerjanya, sampai tips memilih charger terbaik buat kendaraan Sobat Setir.
Nggak cuma itu, Sobat Setir juga bakal paham kenapa charger bukan cuma sekadar colokan, tapi jadi bagian penting dalam pengalaman berkendara ramah lingkungan. Yuk, kita mulai!
Baca Juga: Inovasi Gila Mobil Listrik XPeng, Dari Sedan Canggih Hingga Mobil Terbang!
Sumber: Listrik Indonesia
Sebelum kamu asal colok mobil ke listrik rumah, ada baiknya paham dulu jenis-jenis charger mobil listrik yang umum digunakan.
Setiap mobil listrik punya spesifikasi daya yang berbeda-beda. Oleh karena itu, charger-nya pun harus menyesuaikan.
Secara umum, ada tiga jenis charger mobil listrik yang sering digunakan di Indonesia: slow charger, medium charger, dan fast charger.
Masing-masing punya kelebihan dan waktu pengisian yang berbeda.
Slow charger adalah jenis pengisian daya yang paling sederhana dan biasanya menggunakan stop kontak rumah tangga biasa. Daya yang digunakan berkisar antara 1,4 kW hingga 3,7 kW.
Untuk mobil listrik dengan kapasitas baterai besar, waktu pengisian bisa memakan waktu 8 hingga 12 jam.
Jenis ini cocok untuk kamu yang punya waktu luang dan lebih sering ngecas di rumah semalaman.
Medium charger punya daya yang lebih besar, yakni antara 7 kW sampai 22 kW. Dengan alat ini, pengisian baterai bisa lebih cepat—sekitar 4–6 jam saja.
Biasanya digunakan di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) atau dipasang pribadi di rumah dengan instalasi khusus.
Cocok buat Sobat Setir yang ingin efisiensi tanpa harus nunggu semalaman.
Nah, kalau kamu butuh isi daya super cepat, fast charger jawabannya. Menggunakan arus DC langsung ke baterai mobil, fast charger punya daya hingga 100 kW bahkan lebih.
Mobil pun bisa terisi 80% hanya dalam waktu 30–60 menit!
Tapi ingat, tidak semua mobil listrik support fast charging ya, Sobat Setir. Jadi pastikan mobil kamu kompatibel dengan jenis charger ini sebelum buru-buru ngecas.
Banyak yang berpikir kalau ngecas mobil listrik sama kayak ngecas HP. Padahal, sistem charger mobil jauh lebih kompleks dan butuh proteksi lebih ketat.
Charger mobil listrik berfungsi mengubah arus listrik AC dari jaringan rumah menjadi arus DC untuk disimpan ke dalam baterai.
Dalam proses ini, ada sistem kontrol yang memastikan arus masuk tetap stabil dan aman bagi baterai maupun kendaraan.
Charger yang baik biasanya dilengkapi fitur safety seperti over-voltage protection, short circuit protection, dan auto cut-off.
Jadi, kamu nggak perlu khawatir mobil kamu overcharge atau konslet saat dicas dalam waktu lama.
Sumber: Auto2000
Nah Sobat Setir, pertanyaan ini pasti sering muncul kalau kamu punya rencana beli mobil listrik. Apakah ngecas di rumah lebih murah? Jawabannya: iya, dalam jangka panjang.
Instalasi charger mobil listrik di rumah umumnya membutuhkan daya listrik minimal 2.200 VA, namun direkomendasikan 3.500 VA ke atas untuk performa maksimal.
Biaya instalasinya berkisar antara Rp 5 juta sampai Rp 15 juta, tergantung jenis charger dan kapasitas daya yang kamu pilih.
Tapi tenang aja, beberapa produsen mobil listrik bahkan menyediakan program gratis instalasi charger di rumah saat kamu membeli unit baru mereka.
Jadi pastikan kamu gali informasi ini lebih lanjut sebelum beli ya!
Setelah paham jenis dan cara kerjanya, sekarang waktunya Sobat Setir memilih charger mobil listrik yang cocok buat kendaraan kamu. Berikut beberapa tips yang bisa jadi acuan:
Pastikan charger sesuai dengan spesifikasi mobil kamu, baik dari segi daya maupun jenis colokan (connector).
Gunakan charger yang sudah punya sertifikasi keamanan seperti SNI atau CE agar proses pengisian aman dan efisien.
Jangan kompromi dengan fitur safety seperti ground fault protection, auto shut-off, dan overcurrent protection.
Kalau kamu sering berkendara jauh, fast charger bisa jadi pilihan utama. Tapi kalau lebih banyak digunakan dalam kota, medium charger sudah cukup.
Sobat Setir mungkin masih bingung, lebih baik ngecas di SPKLU atau pasang charger pribadi di rumah?
Jawabannya tergantung dari frekuensi dan kebutuhan penggunaan mobil kamu.
Kalau kamu lebih banyak berkendara dalam kota dan punya waktu untuk ngecas semalaman, pasang charger di rumah jelas lebih nyaman dan hemat.
Tapi kalau kamu sering bepergian jauh dan butuh isi daya cepat, SPKLU fast charger adalah solusi terbaik.
Saat ini, jaringan SPKLU di Indonesia sudah tersebar di banyak kota besar, mulai dari Jakarta, Surabaya, hingga Bali.
Bahkan, beberapa rest area tol Trans Jawa sudah menyediakan fast charging station, jadi kamu bisa isi daya sambil istirahat di perjalanan.
Sumber: Wuling
Charger mobil listrik bukan cuma soal ngecas baterai, tapi jadi bagian penting dalam ekosistem mobil listrik.
Dengan pemilihan charger yang tepat, Sobat Setir bisa menikmati pengalaman berkendara yang lebih efisien, hemat biaya, dan tentunya ramah lingkungan.
Kalau kamu berencana pindah ke mobil listrik dalam waktu dekat, pastikan kamu sudah paham semua tentang charger mobil listrik: dari jenis, cara kerja, biaya, sampai tips memilihnya.
Baca Juga: PEVS 2025: Surga Mobil Listrik Mewah sampai Lokal Karya Anak Bangsa!
Kalau kamu tertarik punya mobil listrik tapi harga barunya masih terlalu tinggi, mempertimbangkan opsi mobil bekas bisa jadi solusi cerdas.
Setir Kanan menawarkan banyak pilihan mobil bekas lainnya yang tak kalah menarik, mulai dari yang ekonomis, fungsional, hingga tampil mewah.
Ada Mobil Bekas Usaha Cerdas, seperti pick-up bekas yang jauh lebih hemat dibanding unit baru dan ideal untuk menunjang bisnis.
Untuk kebutuhan rumah tangga, tersedia juga Mobil Bekas Keluarga Cerdas, mobil penumpang dengan kabin lega dan harga terjangkau, cocok buat mobilitas harian keluarga.
Kalau kamu cari mobil dengan kondisi >90% seperti baru, cek kategori Mobil Bekas Rasa Baru, yaitu mobil tahun muda dengan kilometer rendah yang siap pakai tanpa perlu banyak perbaikan.
Atau, kalau kamu mengincar mobil-mobil mewah seperti Innova dan Fortuner, tersedia juga pilihan Mobil Bekas Rasa Lux dengan harga yang jauh lebih bersahabat dibanding barunya.
Kabar baiknya, di Setir Kanan kamu juga bisa mendapatkan mobil bekas pilihan dengan promo menarik seperti DP 0%, cukup bayar 2x angsuran di awal, dan cicilan ringan mulai dari Rp 2 jutaan per bulan.
Buat kamu yang ingin upgrade dari mobil lama, manfaatkan juga fitur Tukar Tambah yang mudah dan menguntungkan.
Langsung saja cek website Setir Kanan sekarang dan temukan mobil impianmu!
Senin, 12 Mei 2025
Rabu, 22 November 2023
Minggu, 11 Mei 2025
Minggu, 11 Mei 2025
Kamis, 08 Mei 2025
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024