Selasa, 18 Juli 2023
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Pemanasan global mendorong semakin banyak inovasi di berbagai sektor, salah satu sektor yang membutuhkan inovasi adalah bagian energi. Maka dari itu, perlahan-lahan sebagian perusahaan energi mulai bertransisi ke energi terbarukan.
Dampak dari transisi tersebut bisa dirasakan juga dalam industri otomotif. Akhir-akhir ini mulai banyak bermunculan perusahaan-perusahaan otomotif yang membuat mobil yang mengusung mesin mobil berbasis energi terbarukan.
Kesadaraan akan pentingnya memiliki kendaraan yang menggunakan energi terbarukan merupakan langkah pertama untuk menyelamatkan bumi. Maka dari itu pada artikel ini kami akan mencoba menumbuhkan kesadaran tersebut dalam diri Sobat Setir dengan memperkenalkan berbagai macam jenis kendaraan ramah lingkungan serta macam-macam keuntungan membeli mobil listrik.
Kamu penasaran? Yuk langsung saja baca artikel ini!
Sumber : autos.id
Hal pertama yang harus dipertimbangkan saat membeli mobil ramah lingkungan adalah tingkat konsumsi bahan bakarnya yang jauh lebih irit dibanding mobil konvensional. Karena bergantung kepada baterai yang bisa di charge kembali, dana yang dibutuhkan untuk mengisi daya mobil jauh lebih kecil dibandingkan mobil konvensional.
Berbeda seperti dahulu kala, mobil listrik kini sudah lebih terjangkau. Bisa dilihat dari deretan mobil listrik yang tersedia, sudah banyak merek yang menawarkan mobil listrik dengan harga sama atau bahkan lebih murah dari kebanyakan mobil bensin.
Rekomendasi Artikel : 25 Daftar Harga Mobil Kecil Murah, Ada Mobil Listrik!
Dampak positif dari kendaraan listrik sudah diakui oleh hampir semua orang hingga pemerintah. Pemerintah Indonesia memberikan insentif pajak bagi konsumen mobil listrik melalui kebijakan pemotongan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang bisa menekan harga sampai dengan 32 persen.
Uraian dari beberapa kebijakan potongan PPN yang ditawarkan pertama-tama, ada pembebasan pajak (tax holiday) 20 tahun sesuai nilai investasi untuk industri logam. Lalu ada pembebasan PPN impor dan pembebasan tarif bea masuk untuk kendaraan mobil masuk. Seluruh insentif bila diakumulasikan bisa mampu memberi potongan hingga 32 persen.
Rekomendasi Artikel : Tak Hanya Dapat Subsidi, Cek Insentif Lainnya Beli Mobil Listrik
Untuk Sobat Setir yang tinggal di pemukiman padat penduduk, suara kendaraan yang menderu bisa menjadi sebuah masalah yang sering muncul. Kendaraan listrik bisa menawarkan solusi untuk masalah tersebut. Kebanyakan mobil listrik terbebas dari suara bising yang umumnya dikeluarkan oleh kendaraan berbasis bensin.
Seperti yang kamu pastinya ketahui, alasan kenapa mobil listrik sedang gencar-gencarnya dipasarkan adalah untuk menekan jumlah emisi global yang menjadi buntut perubahan iklim. Dan mobil listrik bisa menawarkan alternatif kendaraan pribadi yang mampu meminimalisir jumlah emisi yang tersebar.
Untuk gambaran, 1 liter bahan bakar minyak setara dengan 1,2 kWh listrik. Dan emisi 1 liter BBM setara dengan 2,4 KG CO2e, sedangkan 1,2 kWh listrik setara dengan 1,02 KG. Dilihat dari angka tersebut, mobil listrik hanya mengeluarkan setengah emisi dari mobil berbahan bakar bensin. Dengan memiliki mobil listrik kamu membantu perjuangan melawan pemanasan global dan membuat bumi semakin sejuk!
Jenis mobil ramah lingkungan yang pertama merupakan jenis mobil yang menggunakan sepenuhnya mesin yang ditenagai oleh listrik bersumber dari baterai. Metode untuk mengisi ulang daya mobil adalah dengan mencolokkan mobil ke power socket layaknya telepon genggam. BEV dikenal juga sebagai All Electric Vehicle atau AEV.
Diantara jenis mobil ramah lingkungan lainnya, tipe kendaraan BEV merupakan yang paling efisien dan ramah lingkungan karena emisi yang dikeluarkan sangatlah minim.
Jenis kendaraan yang satu ini memadukan mesin berbahan bakar bensin dengan motor berbasis listrik atau energi alternatif lainnya. Hasil dari perkawinan silang antara dua jenis energi ini menghasilkan mobil yang mampu beroperasi dalam 2 mode. Mode pertama all-electric-mode yang menggunakan energi sepenuhnya dari baterai listrik, dan mode kedua yaitu hybrid mode dimana energi listrik dan bensin dipakai bersamaan.
Untuk cara kerjanya, mobil PHEV beroperasi dengan memulai perjalanan dengan mode all-electric-mode hingga baterai habis. Setelah baterai habis, mobil langsung beralih ke mesin bertenaga bensin. PHEV dapat mengisi ulang secara mandiri daya listrik yang habis melalui pengereman regeneratif.
Hybrid Electric Vehicle merupakan tipe kendaraan listrik yang masih terintegrasi dengan mesin bensin. Namun perbedaannya tipe Hybrid Electric Vehicle (HEV) memiliki satu perbedaan signifikan dari tipe PHEV, karena HEV masih menggunakan mesin berbasis bensin sebagai sumber penggerak utama.
Mobil HEV masih memiliki tangki pemasok BBM ke mesin dan juga memiliki satu set baterai untuk menjalankan motor yang diisi saat mobil dalam kondisi mengerem. Baterai yang dimiliki tidak bisa diisi ulang dari jaringan listrik luar. Dan karena utamanya masih bertumpu kepada mesin berbasis bensin, mobil HEV tidak dilengkapi dengan charging port.
Sumber : pexels.com
Di tengah terpaan badai mobil listrik yang membuat varian mobil ini semakin menjamur, bukan berarti masa depan industri mobil listrik sudah terjamin. Masih banyak tantangan yang harus dilewati sebelum bisa mengimbangi populasi mobil bensin.
Meski lebih murah dari segi bahan bakar, perawatan dan juga pajak, harga mobil listrik masih kalah saing dengan varian mobil konvensional. Tipe mobil LCGC untuk saat ini masih lebih menggiurkan, apalagi bagi orang yang memiliki dana terbatas. Maka dari itu diperlukan produksi mobil listrik yang lebih masal lagi sehingga dapat menyaingi harga mobil LCGC yang notabene lebih murah dari mobil listrik.
Di Jakarta sudah mulai banyak tersebar pom bensin yang menawarkan layanan pengisian daya mobil listrik. Akan tetapi, untuk kota-kota selain Jakarta dan kota besar lainnya, masih sulit ditemukan infrastruktur pengisian daya mobil listrik. Hal tersebut membuat banyak pembeli ragu untuk membeli mobil listrik terlebih tipe BEV dan juga PHEV.
Meski memiliki berbagai hambatan, mobil listrik masih merupakan masa depan dari industri otomotif dunia. Dengan jumlah pengguna yang kian meningkat, seiring berjalannya waktu diharapkan permasalahan yang tadi disebutkan akan terselesaikan karena antusiasme yang diperlihatkan oleh mayoritas konsumen mobil.
Menilai antusiasme besar dari konsumen mobil memperbesar kemungkinan aliran investasi yang akan mengalir ke industri otomotif berbasis listrik. Maka dari itu, infrastruktur yang bisa menunjang kendaraan listrik seperti charging station juga akan semakin banyak. Dan juga karena peningkatan jumlah produksi, harga dari mobil listrik juga bisa lebih terjangkau.
Untuk Sobat Setir yang ingin memiliki kendaraan elektrifikasi, langsung saja tengok halaman website Setir Kanan! Disana kamu bisa menemukan berbagai varian mobil harga cerdas, sekaligus penawaran kredit menarik seperti DP 0% dan cicilan ringan Rp 70 ribu/hari. Berkat Setir Kanan, kini mewujudkan mobil impian kini semakin mudah!
Yuk cek website Setir Kanan sekarang!
Senin, 26 Agustus 2024
Jumat, 30 Juni 2023
Jumat, 18 Oktober 2024
Sabtu, 20 Juli 2024
Senin, 15 Mei 2023
Senin, 07 Oktober 2024
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024