Mobil Listrik vs BBM: Ini Perbedaan, Kelebihan, dan Kekurangannya

Sobat Setir, perkembangan teknologi otomotif membuat kita dihadapkan pada pilihan yang semakin beragam.

Kalau dulu mayoritas orang hanya mengandalkan mobil bermesin bensin atau solar (mobil ICE), kini mobil listrik (mobil EV) mulai unjuk gigi di pasar Indonesia.

Banyak yang bilang mobil EV adalah masa depan, tapi masih ada juga yang setia pada mobil ICE karena alasan praktis dan harga yang lebih terjangkau.

Perdebatan soal mobil listrik vs mobil BBM memang menarik. Keduanya punya keunggulan dan kekurangan masing-masing, mulai dari performa, biaya operasional, hingga dampak lingkungannya.

Nah, biar Sobat Setir nggak bingung memilih, kita akan kupas tuntas perbedaan mobil EV dan mobil ICE lengkap dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Apa Perbedaan Utama Mobil Listrik VS Mobil BBM?

Supaya Sobat Setir lebih gampang memahami, berikut tabel perbandingan antara mobil EV dan mobil ICE berdasarkan beberapa aspek penting.

Spesifikasi Teknis	Mobil Listrik (EV)	Mobil BBM (ICE)
Tipe Mesin	Motor listrik tanpa pembakaran internal	Mesin pembakaran internal (Internal Combustion Engine) berbahan bakar fosil
Sumber Tenaga	Listrik (baterai lithium-ion atau sejenisnya)	Bensin atau solar
Transmisi	Umumnya transmisi single-speed	Manual atau otomatis multi-speed
Torsi	Torsi instan sejak pedal gas ditekan	Torsi bertahap sesuai putaran mesin
Akselerasi	Umumnya lebih cepat di kecepatan awal	Butuh waktu untuk membangun tenaga
Perawatan Mesin	Minim perawatan karena komponen bergerak lebih sedikit	Lebih sering perawatan rutin (ganti oli, filter, tune-up)
Jarak Tempuh Sekali Isi Tenaga	200–500 km tergantung kapasitas baterai	600–800 km tergantung kapasitas tangki dan efisiensi mesin
Waktu Pengisian Tenaga	30 menit–12 jam tergantung jenis charger	3–5 menit di SPBU
Emisi yang Dihasilkan	1,1 kg CO2 per 10 km	2,4 kg CO2 per 10 km

Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik?

Setelah melihat perbedaan utama mobil EV vs mobil ICE, sekarang waktunya membahas apa saja plus-minus mobil EV. Sobat Setir bisa menjadikannya pertimbangan sebelum memutuskan membeli.

Kelebihan Mobil Listrik (EV):

1. Ramah Lingkungan – Menghasilkan emisi gas buang jauh lebih sedikit, sehingga membantu mengurangi polusi udara.

2. Biaya Operasional Hemat – Charging baterai jauh lebih murah dibanding membeli BBM, plus perawatan mesin minim.

3. Akselerasi Responsif – Torsi instan membuat mobil terasa gesit dan lincah saat dikendarai.

4. Suara Mesin Senyap – Cocok untuk kamu yang suka berkendara dengan suasana tenang tanpa bising mesin.

5. Potongan Pajak – Memperoleh pembebasan PPnBM, potongan PPN, hingga keringanan PKB dan BBNKB.

Kekurangan Mobil Listrik (EV):

1. Harga Awal Tinggi – Mobil listrik umumnya dibanderol lebih mahal dibanding mobil BBM sekelasnya.

2. Jarak Tempuh Terbatas – Sekali isi baterai, jarak tempuhnya masih kalah dibanding mobil BBM.

3. Waktu Pengisian Lama – Charging bisa memakan waktu hingga berjam-jam, tergantung tipe charger.

4. Infrastruktur Belum Merata – Stasiun pengisian listrik masih terbatas, terutama di luar kota besar.

5. Harga Baterai Mahal – Jika perlu penggantian baterai, biayanya cukup tinggi meski umur pakainya panjang.

Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Mobil BBM?

Biar perbandingannya adil, sekarang giliran kita bahas plus-minus mobil ICE. Dengan begitu, Sobat Setir bisa menilai mana yang paling cocok dengan kebutuhan kamu.

Kelebihan Mobil BBM (ICE):

1. Harga Awal Lebih Terjangkau – Banyak pilihan mobil BBM dengan harga yang ramah di kantong.

2. Jarak Tempuh Panjang – Sekali isi penuh tangki, mobil BBM bisa menempuh jarak ratusan kilometer tanpa khawatir kehabisan bahan bakar.

3. Pengisian Cepat – Isi BBM di SPBU hanya butuh beberapa menit, praktis untuk perjalanan jauh.

4. Infrastruktur Lengkap – SPBU tersebar luas hingga daerah terpencil, jadi tidak ada masalah untuk isi bahan bakar.

5. Pilihan Model Beragam – Mulai dari city car, SUV, hingga mobil off-road tersedia dalam opsi mesin BBM.

Kekurangan Mobil BBM (ICE):

1. Biaya Operasional Lebih Tinggi – BBM relatif mahal dan harganya bisa naik sewaktu-waktu.

2. Perawatan Lebih Sering – Perlu ganti oli, tune-up, dan perawatan berkala lain yang memakan biaya.

3. Polusi Udara – Menghasilkan lebih banyak emisi gas buang yang berdampak pada lingkungan.

4. Kinerja Torsi Bertahap – Akselerasi tidak secepat mobil listrik karena tenaga dibangun secara bertahap.

5. Pajak Lebih Tinggi – Tidak mendapatkan insentif maupun potongan pajak.

Mobil Listrik atau Mobil BBM? Cek Unit Bekasnya di Setir Kanan!

Pilihan antara mobil listrik (EV) dan mobil berbahan bakar bensin/diesel (ICE) sebenarnya tergantung kebutuhan dan gaya hidup Sobat Setir.

Kalau mau kendaraan yang hemat biaya operasional, senyap, dan ramah lingkungan, EV jelas layak dipertimbangkan.

Tapi kalau nyari harga lebih terjangkau, gampang diisi bahan bakar di mana saja, dan fleksibel untuk perjalanan jauh, ICE masih jadi pilihan kuat.

Apapun pilihannya, pastikan belinya di tempat yang terpercaya. Di Setir Kanan, Sobat Setir bisa nemuin mobil listrik bekas maupun mobil ICE bekas berkondisi prima.

Cicilan nya ringan mulai dari Rp 2 jutaan/bulan, plus promo spesial DP 0%, cukup bayar 2x angsuran di awal untuk unit bertanda khusus.

Kalau Sobat Setir lagi cari mobil bekas dengan kilometer rendah dan tahun muda, Setir Kanan punya banyak pilihan mobil bekas seperti baru. Mau upgrade? Tinggal pakai opsi Tukar Tambah yang praktis

Kalau lagi cari mobil bekas dengan kilometer rendah dan tahun muda, Setir Kanan juga punya unit mobil bekas seperti baru. Mau upgrade mobil? Tinggal manfaatin opsi Tukar Tambah yang praktis.

Yuk, langsung meluncur ke website Setir Kanan dan temui mobil bekas harga cerdas impian Sobat Setir!