facebook-pixel
Waduh! Ternyata Ini Cara Kerja ETLE Tangkap Pelanggar Lalu Lintas

Rabu, 10 Juli 2024

Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives

Bagikan:

Waduh! Ternyata Ini Cara Kerja ETLE Tangkap Pelanggar Lalu Lintas

ETLE

Sumber: Tribrata News

 

ETLE tak jarang memang membuat kita terkejut akibat kilatan cahaya dari kamera di lampu merah. ETLE juga bisa saja membuat kamu tiba-tiba merasa was-was ketika surat tilang elektronik mendarat di kotak pos rumah. Lalu, apa itu ETLE dan bagaimana cara kerjanya? Simak penjelasannya di bawah ini!

 

Cara Kerja ETLE

Cara Kerja ETLE

Sumber: Antara News

 

Cara kerja ETLE sebenarnya berdasarkan kamera dengan sensor yang mendeteksi pergerakan para pengendara di jalan raya. ETLE sendiri adalah Electronic Traffic Law Enforcement, yaitu sebuah sistem canggih yang menggunakan teknologi untuk mendeteksi, mencatat, dan menindak pelanggaran lalu lintas secara otomatis, tanpa perlu kehadiran polisi lalu lintas di tempat kejadian.

 

1. Deteksi Pelanggaran

ETLE bekerja dengan menggunakan jaringan kamera CCTV berteknologi tinggi yang ditempatkan di berbagai titik strategis jalan raya. Kamera ini dilengkapi dengan teknologi ANPR (Automatic Number Plate Recognition) yang mampu mendeteksi dan membaca plat nomor kendaraan secara otomatis. Selain itu, terdapat juga kamera kecepatan yang dapat mengukur kecepatan kendaraan yang melintas. 

 

Jika sebuah kendaraan melanggar peraturan lalu lintas seperti melampaui batas kecepatan, menerobos lampu merah, atau tidak menggunakan sabuk pengaman, kamera akan merekam kejadian tersebut. Data rekaman ini kemudian disertai dengan informasi tambahan seperti waktu, tanggal, dan lokasi pelanggaran.

 

2. Pengolahan Data

Setelah pelanggaran terdeteksi, data yang berupa rekaman video dan foto serta hasil pembacaan plat nomor kendaraan dikirim ke server pusat untuk diproses lebih lanjut. Di server pusat, sistem backend akan mengolah data ini menggunakan perangkat lunak analitik canggih. Perangkat lunak ini bertugas untuk memverifikasi dan mengkonfirmasi pelanggaran yang terjadi dengan menganalisis rekaman video dan foto secara mendetail. 

 

Proses analisis di atas tadi bertujuan untuk memastikan bahwa pelanggaran yang terdeteksi valid dan bukan hasil kesalahan sistem. Hasil verifikasi kemudian dicocokkan dengan database kendaraan untuk mengidentifikasi pemilik kendaraan yang melanggar.

 

3. Penerbitan Bukti Pelanggaran

Setelah pelanggaran terkonfirmasi, sistem secara otomatis akan menerbitkan bukti pelanggaran. Bukti pelanggaran ini berisi informasi lengkap mengenai pelanggaran yang dilakukan, termasuk tanggal, waktu, lokasi, jenis pelanggaran, serta foto atau video sebagai bukti. 

 

Informasi ini kemudian dicetak atau dikirim dalam bentuk digital kepada pemilik kendaraan yang terdaftar. Bukti pelanggaran biasanya dikirim melalui pos atau email, tergantung pada sistem yang diterapkan oleh otoritas terkait. Bukti pelanggaran ini penting sebagai dasar penindakan dan juga untuk keperluan administrasi penegakan hukum.

 

Baca juga: Perhatikan Marka Jalan Raya agar Selamat Berkendara! Cari Tahu Arti dan Fungsinya

 

4. Pembayaran Denda

Setelah menerima bukti pelanggaran, pemilik kendaraan diwajibkan untuk membayar denda yang telah ditentukan. Pembayaran denda dapat dilakukan melalui berbagai metode yang telah disediakan, seperti melalui bank, aplikasi pembayaran digital, atau langsung di kantor polisi. Sistem ETLE akan mencatat pembayaran denda tersebut dan memperbarui status pelanggaran di database. 

 

Jika denda tidak dibayar dalam waktu yang ditentukan, pemilik kendaraan dapat dikenai sanksi tambahan seperti pemblokiran registrasi kendaraan atau penahanan surat izin mengemudi. Proses pembayaran yang terintegrasi ini memastikan bahwa pelanggaran lalu lintas dapat ditindak secara cepat dan efisien, serta mendukung upaya penegakan hukum yang lebih transparan dan akuntabel.

 

Komponen ETLE

 

Komponen ETLE

Sumber: Jawa Pos

 

Salah satu aspek kunci dari ETLE adalah berbagai komponen teknologinya. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang komponen dari ETLE.

 

1. Kamera CCTV

Terdapat tiga jenis kamera CCTV yang bekerja dalam proses ETLE, berikut penjelasannya:

Jenis Kamera

Cara Kerja

ANPR (Automatic Number Plate Recognition)

ANPR adalah komponen utama dalam sistem ETLE yang menggunakan kamera CCTV untuk mendeteksi dan membaca plat nomor kendaraan secara otomatis. Kamera ANPR dipasang di berbagai titik strategis di jalan raya dan dilengkapi dengan teknologi pengenalan karakter optik (OCR) yang memungkinkan mereka mengidentifikasi plat nomor kendaraan dengan akurasi tinggi. Ketika sebuah kendaraan melintas, kamera ANPR akan mengambil gambar plat nomor dan mengkonversinya menjadi data teks. Data ini kemudian dikirim ke server pusat untuk dicocokkan dengan database kendaraan, sehingga identitas pemilik kendaraan dapat segera diketahui. ANPR sangat efektif untuk memantau pelanggaran seperti kendaraan yang tidak memiliki plat nomor atau menggunakan plat nomor palsu.

Speed Camera

Speed camera adalah jenis kamera CCTV khusus yang digunakan untuk mengukur kecepatan kendaraan yang melintas. Kamera ini biasanya dilengkapi dengan radar atau sensor laser yang dapat mendeteksi kecepatan kendaraan dalam sekejap. Jika sebuah kendaraan melaju melebihi batas kecepatan yang ditentukan, speed camera akan mengambil gambar atau video kendaraan tersebut, lengkap dengan informasi kecepatan, waktu, dan lokasi pelanggaran. Data ini kemudian dikirim ke server pusat untuk diproses lebih lanjut. Speed camera sangat penting dalam upaya mengurangi kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh pengemudi yang melanggar batas kecepatan.

Kamera Surveillance

Kamera surveillance dalam sistem ETLE digunakan untuk memantau pelanggaran lalu lintas lainnya selain kecepatan, seperti menerobos lampu merah, melanggar marka jalan, tidak menggunakan sabuk pengaman, atau menggunakan ponsel saat berkendara. Kamera ini biasanya dipasang di persimpangan jalan, lampu lalu lintas, dan area-area dengan kepadatan lalu lintas tinggi. Kamera surveillance dapat merekam kejadian secara real-time dan mengirimkan data video ke server pusat. Teknologi analitik yang diterapkan pada kamera surveillance memungkinkan identifikasi pelanggaran dengan cepat dan akurat. Dengan adanya kamera ini, penegakan hukum lalu lintas menjadi lebih komprehensif dan efektif dalam menangani berbagai jenis pelanggaran.

 

2. Sensor

Terdapat dua sensor yang bekerja pada ETLE berikut adalah penjelasannya:

 

Jenis Sensor

Cara Kerja

Sensor Kecepatan

Sensor kecepatan adalah perangkat yang dipasang di jalan raya untuk mendeteksi kecepatan kendaraan yang melintas. Sensor ini, termasuk radar dan lidar, mengukur kecepatan kendaraan dengan akurasi tinggi. Data kecepatan yang dikumpulkan dikirimkan ke sistem pusat. Jika kendaraan melaju melebihi batas kecepatan, pelanggaran akan dicatat dan bukti pelanggaran dikirim kepada pemilik kendaraan. Sensor kecepatan membantu memastikan pengemudi mematuhi batas kecepatan yang ditetapkan, mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas.

Loop Detector

Loop detector adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan dan pergerakan kendaraan di jalan. Alat ini terdiri dari kumparan kawat yang ditanam di bawah permukaan jalan. Ketika kendaraan melintasi loop detector, perubahan medan elektromagnetik terdeteksi, memungkinkan sistem untuk mengetahui keberadaan dan arah pergerakan kendaraan. Loop detector digunakan untuk menghitung volume lalu lintas, mendeteksi kemacetan, dan mengatur lampu lalu lintas. Dalam sistem ETLE, loop detector membantu mengidentifikasi pelanggaran lalu lintas seperti menerobos lampu merah dan melanggar marka jalan.

 

Baca juga: Cara Mengendarai Mobil Matic, Pemula Wajib Tahu!

 

3. Sistem Backend

Sistem backend dalam ETLE terdiri dari tiga bagian, antara lain yaitu:

 

Sistem Backend

Cara Kerja

Database Kendaraan

Database kendaraan adalah komponen penting dalam sistem ETLE yang menyimpan informasi lengkap tentang kendaraan, termasuk nomor plat, jenis, model, warna, dan identitas pemilik. Informasi ini digunakan untuk mencocokkan data pelanggaran yang terekam oleh kamera dan sensor dengan data kendaraan yang terdaftar. Database kendaraan memungkinkan identifikasi cepat dan akurat terhadap kendaraan yang melanggar aturan lalu lintas, sehingga memudahkan proses penegakan hukum.

Server Pengolah Data

Server pengolah data berfungsi sebagai pusat pengelolaan dan pemrosesan data yang diterima dari berbagai kamera dan sensor dalam sistem ETLE. Server ini bertanggung jawab untuk menerima, menyimpan, dan mengolah data pelanggaran lalu lintas secara real-time. Dengan kapasitas penyimpanan dan kecepatan pemrosesan yang tinggi, server pengolah data memastikan bahwa informasi pelanggaran dapat dianalisis dengan cepat dan efisien, memungkinkan respons penegakan hukum yang lebih segera.

Software Analitik

Software analitik adalah perangkat lunak yang digunakan dalam sistem ETLE untuk menganalisis data pelanggaran yang diterima dari kamera dan sensor. Perangkat lunak ini menggunakan algoritma canggih untuk memverifikasi pelanggaran, mengidentifikasi pola pelanggaran, dan menghasilkan bukti digital yang sah. Software analitik memungkinkan deteksi otomatis terhadap berbagai jenis pelanggaran lalu lintas, seperti melampaui batas kecepatan, menerobos lampu merah, dan pelanggaran lainnya, sehingga mendukung penegakan hukum yang lebih efektif dan akurat.

 

Demikianlah cara kerja ETLE menangkap basah pelanggar peraturan lalu lintas. Penegakan hukum lalu lintas melalui sistem ETLE membawa banyak manfaat dalam meningkatkan keselamatan dan ketertiban di jalan raya. Untuk menghindari tilang elektronik, pastikan kendaraan dan sparepart yang digunakan memenuhi standar SNI. 


Jangan sampai kendaraanmu tidak memiliki kelengkapan sparepart ya! Setir Kanan menyediakan layanan jual beli mobil bekas dan sparepart untuk memenuhi kebutuhan berkendara pada mobilmu. Jadi, tunggu apa lagi? Jangan sampai kena tilang! Penuhi kebutuhan sparepart mobilmu hanya di Setir Kanan!

Tag Artikel:


Informasi Terkini

Lihat semua
Nissan Serena e-Power Hadir di GIIAS 2024, Apa Saja Kelebihannya?

Rabu, 26 Juni 2024

Nissan Serena e-Power Hadir di GIIAS 2024, Apa Saja Kelebihannya?

SUV Bisa Selap-Selip, Kelebihan dan Kekurangan GWM Tank 500

Selasa, 25 Juni 2024

SUV Bisa Selap-Selip, Kelebihan dan Kekurangan GWM Tank 500

Orang Terkaya di Vietnam Siap Mempertaruhkan Seluruh Uangnya Untuk EV Dream

Senin, 24 Juni 2024

Orang Terkaya di Vietnam Siap Mempertaruhkan Seluruh Uangnya Untuk EV Dream

VinFast Percepat Ekspansi di Asia Meski Pertumbuhan EV Melambat

Senin, 24 Juni 2024

VinFast Percepat Ekspansi di Asia Meski Pertumbuhan EV Melambat

Muat Berita Lainnya