Lampu Mobil LED: Jenis, Kelebihan, dan Cara Merawatnya

Penggunaan LED pada lampu mobil sangat bermanfaat, khususnya dalam memaksimalkan pencahayaan agar kondisi jalan terlihat lebih jelas oleh pengemudi.

Saat ini, ada banyak tipe lampu mobil LED yang umum digunakan sebagai lampu depan maupun lampu belakang. 

Salah satu kelebihan utama lampu LED adalah daya tahannya yang lebih baik serta cahaya yang dipancarkan juga lebih terang.

Pilihan warnanya pun beragam, bisa disesuaikan berdasarkan kebutuhan lampu, apakah sebagai lampu depan atau lampu rem. 

Biasanya, lampu LED sudah dipasangkan oleh produsen mobil. Tapi seiring berjalannya waktu, kualitas lampu bisa mengalami penurunan.

Bila demikian, maka pemilik mobil bisa mempertimbangkan untuk mencari lampu baru sebagai penggantinya. 

 

Baca Juga : Apa Itu Relay Lampu Mobil : Fungsi, Cara Kerja dan Harganya

 

Jenis-jenis Lampu Mobil LED

Sumber: Carmudi

Sebenarnya ada banyak sekali jenis lampu LED yang dapat dipasang pada kendaraan.

Akan tetapi, ada beberapa yang paling populer dan paling mudah ditemukan, yaitu sebagai berikut. 

1. LED T10

Lampu LED T10 merupakan jenis yang paling umum digunakan. Hampir sebagian besar kendaraan menggunakan jenis lampu ini.

Biasanya, LED T10 dipakai sebagai lampu senja maupun lampu indikator pada panel dashboard di dalam kabin mobil.

Tidak semua LED T10 punya fitur yang sama, sebab ada yang terdiri atas satu mata lampu sampai yang paling banyak 21 mata lampu.

Jumlah mata lampu akan mempengaruhi tingkat keterangan cahaya. Semakin banyak mata lampunya, maka cahaya yang dipancarkan pun akan semakin terang.

2. LED T20

Lampu yang satu ini sering digunakan sebagai lampu sein, lampu mundur, serta lampu rem. Sebenarnya, popularitas LED T20 tidak kalah dari LED T10.

Hanya saja, LED T20 lebih banyak ditemukan pada mobil keluaran Eropa. 

3. LED Lumiled

LED Lumiled dipasang sebagai lampu utama pada headlamp mobil.

Di antara jenis lampu mobil LED lainnya, tipe Lumiled ini memang paling mudah untuk difokuskan ke titik tertentu, sehingga dianggap paling aman diterapkan sebagai lampu utama.

Daya tahannya juga cukup tinggi, sehingga lebih awet. 

4. Lampu Floodlight

Berikutnya ada floodlight, yaitu lampu yang dipasang pada bagian eksterior mobil, berfungsi sebagai aksesoris.

Meski begitu, terkadang floodlight juga digunakan pada mobil off road sebagai lampu tambahan untuk mempertajam cahaya yang dipancarkan ke jalanan. 

5. LED Dome Light

Sumber: Unsplash/Jesse Collins

Dibandingkan dengan jenis lampu lainnya, LED Dome Light memiliki tingkat pencahayaan yang paling rendah.

Ini bisa terjadi karena jenis lampu ini masih menggunakan teknologi bohlam. Sehingga, lampu ini jarang dimanfaatkan sebagai penerang jalan, melainkan lebih banyak digunakan pada area yang tidak memerlukan cahaya terlalu terang, seperti lampu kabin.

6. LED COB

COB merupakan singkatan dari Chip on Board, yaitu jenis lampu yang disusun dalam satu papan datar dengan ribuan chip LED.

Lampu jenis ini bersifat dekoratif, jadi tidak selalu ditemukan pada setiap mobil. 

Kebanyakan LED COB ditambahkan sebagai ambient light di dalam kabin mobil. Ada juga tipe LED COB yang bisa berubah-ubah warna mengikuti dentuman audio. 

7. LED SMD

Jenis lampu mobil LED yang terakhir adalah tipe SMD atau Surface Mounted Device. Sama seperti LED Dome Light, lampu SMD masih menggunakan bohlam.

Seringkali, lampu ini dijadikan sebagai pengganti Dome Light. 

Meski fiturnya serupa, namun lampu SMD diklaim lebih terang dan tajam dibandingkan dengan Dome Light. Lampu ini juga lebih sering dipakai sebagai lampu kabin. 

Kelebihan dan Kekurangan Lampu LED Mobil

Pemasangan LED pada mobil, baik sebagai lampu eksterior maupun interior, bisa mendatangkan dampak positif dan juga negatif.

Lantas, apa yang menjadi keunggulan serta kerugian dari lampu ini? 

Kelebihan Penggunaan Lampu LED

Sumber: Rumah Modifikasi

Penggunaan lampu berjenis LED pada kendaraan bisa memberikan sejumlah dampak positif, beberapa di antaranya meliputi: 

1. Cahaya lebih terang

LED dikenal sebagai lampu dengan kadar pencahayaan yang tinggi dan terang, apalagi kalau dibandingkan dengan hasil cahaya dari lampu halogen.

Sehingga, LED dianggap lebih aman digunakan untuk berkendara di malam hari. 

2. Daya tahan lebih lama

Kelebihan lainnya ada pada daya tahan lampu. LED punya ketahanan yang tinggi, sehingga bisa bertahan lama dan tak mudah redup.

Pengguna mobil tidak perlu sering-sering mengganti lampu LED yang digunakan. Ini secara tidak langsung juga berdampak terhadap biaya servis lampu yang cenderung lebih irit. 

3. Hemat energi

Daya aliran listrik yang dibutuhkan oleh lampu LED hanya sedikit, sementara lampu halogen memerlukan aliran listrik besar dari alternator.

Dengan konsumsi daya yang lebih sedikit, LED lebih hemat energi dan tidak boros listrik. 

Jadi, sistem kelistrikan mobil pun tidak dipaksa bekerja terlalu keras saat memakai lampu LED.  

Kekurangan Penggunaan Lampu LED

Sumber: Liputan6.com

Di satu sisi, ada juga beberapa hal yang menjadi kekurangan dari lampu LED.

Apa saja kekurangan tersebut? Berikut ini penjelasannya. 

1. Bagian dalam mudah panas

Dibandingkan dengan bohlam lampu halogen, bagian dalam lampu LED lebih mudah panas. Terkadang, suhu panas ini bisa tersalurkan sampai ke mesin-mesin lain di sekitar lampu.

Namun, produsen mobil sudah mengakali hal ini dengan menambahkan komponen kipas di sekitar lampu LED agar suhu panasnya tidak membahayakan mesin mobil. 

2. Harga relatif mahal

Pemasangan lampu LED dianggap lebih rumit dan memerlukan teknik khusus, sehingga harganya cenderung lebih mahal.

Harga satu lampunya saja bisa mencapai ratusan ribu, bahkan ada yang mencapai jutaan rupiah.

Saat mengalami kerusakan pun, biaya perbaikannya lebih tinggi dibanding lampu lain karena teknik perbaikannya lebih rumit. 

Cara Merawat Lampu Mobil LED 

Sumber: Unsplash/Jesse Collins

Agar lampu lebih awet dan tidak perlu terlalu sering diperbaiki, ada beberapa langkah yang bisa diterapkan sebagai upaya perawatan LED mobil

 Berikut ini beberapa cara merawat lampu LED. 

1. Jaga lampu terhindar dari air

LED yang terkena air mudah mengalami kerusakan, menyebabkan terjadinya hubungan arus pendek atau korsleting.

Oleh sebab itu, ketika sedang mencuci mobil, pastikan untuk mengeringkan bagian lampu dengan baik.

Selain itu, pastikan juga tidak ada celah antara lampu mobil dengan penutupnya, sehingga tidak ada air yang masuk dan mengenai lampu LED secara langsung.  

2. Bersihkan penutup lampu secara rutin

Sumber: Rupa-rupa

Penting juga untuk membersihkan penutup lampu secara rutin. Terkadang, debu dan kotoran bisa menumpuk pada permukaan mika penutup lampu. Ini akan membuat cahaya lampu jadi buram. 

 

Baca Juga : Cepat Laku! 8 Tips Jitu Jual Beli Mobil Bekas 

 

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui seputar lampu mobil LED, mulai dari jenis-jenisnya, kelebihan dan kekurangan, serta metode perawatannya.

Bagi Sobat Setir yang memiliki mobil bekas yang sudah lama, memberikan lampu LED dapat membuat mobil menjadi lebih modern dan menarik.

Namun jika kamu tidak puas hanya dengan mengganti lampu LED di mobil lamamu, kamu juga bisa melakukan upgrade kendaraan dengan mudah dan murah lewat layanan tukar tambah mobil di Setir Kanan!

Di sini kamu akan mendapatkan berbagai pilihan mobil bekas menarik dengan tahun yang lebih baru.

Dengan jaminan angsuran murah, kamu bisa membawa pulang unit impianmu dengan DP 0% atau setara bayar 2 kali angsuran (untuk unit bertanda khusu), serta cicilan murah hanya Rp 100 ribu perhari!

Tunggu apalagi, segera kunjungi Setir Kanan dan temukan mobil bekas harga cerdas terdekat!