Rabu, 05 Juni 2024
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Sumber: Freepik
Sebagai penggemar otomotif, istilah camshaft mobil pasti sudah tidak asing lagi. Hal ini karena camshaft merupakan salah satu komponen krusial dalam mesin mobil yang memungkinkan mesin berfungsi dengan optimal.
Camshaft memiliki peran penting dalam mengatur waktu buka tutup katup mesin, yang berdampak langsung pada efisiensi dan performa mesin. Dengan camshaft yang bekerja dengan baik, mobil dapat berjalan lebih halus dan responsif. Memahami cara kerja camshaft tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga membantu kalian dalam merawat mesin mobil.
Penasaran? Kali ini kita akan kupas tuntas mengenai camshaft mobil, mulai dari apa itu camshaft, komponen-komponennya, dan perbedaannya dengan crankshaft
Camshaft, yang juga dikenal sebagai poros nok, poros kem, atau poros bubungan, merupakan sebuah poros dengan komponen-komponen yang mendorong katup atau klep untuk mengubah gerakan rotasi menjadi gerakan linear pada mesin kendaraan bermotor.
Jika kalian familiar dengan bagaimana cara kerja piston, gerakan membuka dan menutup katup piston itu diatur oleh gerakan berputar dari camshaft.
Fungsi camshaft pada mobil adalah untuk membuka atau menutup jalur pengapian atau katup pengapian di dalam mesin kendaraan bermotor seperti mobil atau motor. Pada camshaft terdapat alat bernama cam lobe yang digunakan untuk mekanisme penutupan atau pembukaan jalur ini untuk menyesuaikannya dengan urutan waktu pengapian (firing order) di dalam mesin.
Cam lobe pada dasarnya berbentuk lonjong yang digunakan untuk memberikan fleksibilitas saat membuka dan menekan jalur pengapian. Cara kerjanya ketika cam lobe dan rocker arm bertemu, maka keduanya akan mendorong pegas agar terbuka. Sebaliknya ketika keduanya terpisah, maka katup akan secara otomatis menutup dengan menggunakan gaya pegas yang dibuat.
Selain digunakan untuk membuka dan menutup jalur pengapian, ada beberapa fungsi lain dari camshaft, yaitu:
Camshaft yang dirancang dengan baik maka dapat membantu mobil untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dengan meningkatkan kecepatan dan jumlah udara yang masuk ke dalam ruang bahan bakar.
Peran camshaft dalam menghasilkan tenaga pada mesin sangatlah krusial. Dengan membuka dan menutup katup pada waktu yang tepat, memungkinkan bahan bakar dan udara yang terbakar menghasilkan tenaga dan daya dorong sesuai yang dibutuhkan oleh kendaraan bermotor.
Selain sebagai penghasil tenaga pada mesin, camshaft juga memiliki peran untuk mengetahui sudut putaran yang sesuai dengan standar dengan mengirimkan sinyal kepada sensor posisi camshaft. Namun hal ini hanya dapat dilakukan di mobil yang sudah menggunakan mesin EFI atau Electronic Fuel Injection yang terbuat dari bahan khusus menyerupai gigi.
Camshaft berguna juga untuk memompa fuel pump, tetapi hanya pada mobil yang masih menggunakan pompa bensin mekanikal. Pada saat ini kendaraan menggunakan pompa bensin elektrik sehingga camshaft tidak diperlukan dalam memompa fuel pump.
Baca Juga: Gurah Mesin Mobil vs Turun Mesin: Mana yang Lebih Hemat Biaya?
Sumber: WANTUO
Dalam menjalankan fungsi-fungsi di atas, terdapat komponen-komponen yang saling terhubung agar camshaft dapat berjalan dengan normal dan efektif. Berikut ini ada beberapa komponen di dalam camshaft mobil
Drive gear merupakan komponen yang berbentuk roda penggerak yang membuat camshaft terus berputar sehingga proses membuka dan menutup katup dapat terjadi secara sistematis.
Merupakan sebuah komponen yang memiliki fungsi untuk menggerakkan rocker arm yang kemudian mendorong katup agar terbuka dan membuat bahan bakar dapat masuk ke dalam.
Berlawanan dengan intake camshaft, exhaust camshaft memiliki fungsi untuk menutup katup sehingga bahan bakar tidak dapat masuk ke dalam.
Komponen fuel pump cam drive berperan sebagai penggerak pompa bahan bakar agar mesin dapat terus-menerus bekerja.
Slot joint atau dikenal juga sebagai gigi sentrik merupakan komponen yang digunakan untuk menghubungkan distributor pengapian dengan poros camshaft.
Pada bagian ini, sistem kerja camshaft diatur agar sesuai dengan permintaan firing dengan perhitungan yang sangat akurat. Selain itu, timing gear juga berfungsi untuk menghubungkan camshaft dengan crankshaft melalui timing belt atau timing chain.
Lobe merupakan bagian paling penting dari camshaft yang berbentuk oval atau bulat. Seperti yang sudah dijelaskan di awal, di mana komponen ini berperan dalam mengontrol gerakan katup. Lobe ini ditempatkan pada posisi tertentu disesuaikan dengan desain mesin.
Sumber: Freepik
Sebagai poros yang fungsi utamanya adalah untuk mengatur proses membuka dan menutup katup, cara kerja camshaft berkaitan dengan dua fase penting ini. Camshaft berputar dalam dua tahap karena salah satu sisinya memiliki bentuk yang lebih oval.
Tahap pertama terjadi ketika poros menekan rocker arm. Setelah itu, komponen mendorong katup terbuka. Saat mobil dihidupkan, siklus itu berulang.
Pada tahap berikutnya, bagian oval poros atau cam lobe tidak menekan rocker arm. Pada saat ini, rocker arm tidak menekan katup atau katup, sehingga katup menjadi tertutup. Pada fase ini disebut juga sebagai “fase istirahat”.
Camshaft memiliki konfigurasi yang berbeda pada dua jenis mesin yaitu pada Double Over Head Camshaft (DOHC) dan juga SIngle Over Head Camshaft (SOHC). Pada jenis mesin DOHC memiliki konfigurasi dua camshaft, sedangkan pada jenis mesin SOHC memiliki konfigurasi satu camshaft.
Baca Juga: Penyebab, Biaya, dan Tanda-tanda Harus Turun Mesin Mobil
Selain camshaft, terdapat komponen lain yang ada pada bagian silinder kendaraan bermotor, yaitu crankshaft. Pada dasarnya, camshaft dan crankshaft merupakan dua komponen yang sama-sama berfungsi dalam proses pembakaran pada mesin mobil. Salah satu perbedaan keduanya adalah letaknya, camshaft terletak pada bagian kepala silinder, sedangkan crankshaft terletak di bagian bawah silinder.
Selain dari sisi letaknya, terdapat beberapa perbedaan lainnya terletak pada fungsi, cara kerja, jumlah putaran, dimensi, hingga materialnya. Berikut ini penjelasan lebih detail mengenai perbedaan keduannya:
Pada saat posisi menekan, camshaft akan bekerja dengan cara mendorong rocker arm agar katup dapat terbuka. Sebaliknya, saat posisinya tidak menekan, pegas akan menarik katup ke posisi semula sehingga katup akan kembali menutup
Sedangkan pada crankshaft bekerja dengan mendorong connecting rod ke atas dan ke bawah hingga ikut menggerakkan piston. Selain itu, roda gigi yang terpasang pada komponen crankshaft berputar sebanyak dua kali pada satu siklus menyesuaikan dengan langkah performa mesin kendaraan.
Meski keduanya sama-sama berputar, tetapi keduanya memiliki jumlah putaran yang berbeda. Di mana camshaft berputar hanya sebanyak satu kali saja, sedangkan crankshaft berputar dua kali dalam satu siklus sesuai dengan performa mesin kendaraan.
Jika dilihat dari segi dimensi, camshaft memiliki dimensi yang lebih tipis dan ringan dibandingkan dengan crankshaft yang relatif memiliki dimensi yang lebih tebal dan juga lebih berat. Hal ini karena memang diameter dari camshaft lebih kecil daripada diameter dari crankshaft.
Sumber: Freepik
Bobot keduannya selain dipengaruhi dari dimensi, juga dipengaruhi dari material yang digunakan pada keduannya. Dimana umumnya camshaft terbuat dari besi tuang atau baja cor, sedangkan crankshaft terbuat dari baja paduan atau alloy steel.
Gimana? Sudah paham apa itu camshaft dan perbedaannya dengan crankshaft? Kalau sudah, selamat! Sekarang Sobat Setir jadi lebih paham tentang cara kerja mesin mobil. Jadi, kalau ada masalah dengan performa mobil atau merasa ada yang tidak beres, kalian bisa cek kondisi camshaft di bagian silinder.
Tapi, kalau camshaft mobilmu rusak dan kamu kepikiran untuk ganti mobil, nggak perlu bingung! Di Setir Kanan, kamu bisa menemukan berbagai pilihan Mobil Bekas berkualitas dengan harga yang terjangkau. Selain itu, ada kemudahan pembayaran seperti DP 0% atau cukup bayar pertama 2x angsuran untuk unit tertentu, serta cicilan ringan mulai dari Rp 70 ribuan/hari. Jadi, Sobat Setir bisa bawa pulang mobil impian tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
Yuk, kunjungi Setir Kanan sekarang dan temukan mobil bekas impianmu dengan harga pas!
Senin, 15 Juli 2024
Selasa, 28 Mei 2024
Selasa, 28 Mei 2024
Jumat, 24 Mei 2024
Kamis, 16 Mei 2024
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024