Jumat, 24 Mei 2024
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Sumber foto: GridOto.com
Bearing mobil merupakan salah satu komponen utama, yang berfungsi untuk meminimalisir terjadinya gesekan antarmesin. Tak heran jika kemudian komponen ini menjadi pencarian wajib para pemilik mobil di situs OLX, demi memaksimalkan pengalaman berkendara.
Artikel ini akan membahas dengan lengkap jenis-jenis bearing pada mobil beserta fungsinya, agar Anda tak salah pilih saat membeli.
Secara umum terdapat 6 jenis bearing yang digunakan pada mobil, antara lain:
Sumber foto: Auto2000
Jenis bearing ini sebenarnya dapat ditemui tak hanya pada mobil, melainkan pada berbagai mesin dan alat-alat rumah tangga. Ball bearing berfungsi untuk menanggung beban yang sifatnya radial dan memfasilitasi gerakan memutar. Biasanya ball bearing terdiri atas komponen bola-bola kecil yang berada di antara dua cincin, yang kerap digunakan pada bagian roda mobil, poros engkol, dan komponen lainnya yang tidak memiliki beban terlampau berat.
Baca juga: Ball Joint Mobil: Fungsi, Penyebab Kerusakan & Harganya di OLX!
Sumber foto: Kogelahar.com
Sama seperti ball bearing, jenis bearing satu ini juga berfungsi untuk menanggung beban radial dan memfasilitasi gerakan memutar. Namun, secara khusus bearing ini berfungsi untuk menanggung beban dari satu arah saja, sehingga gerakan memutar dapat dilakukan secara efisien. Karenanya ball thrust bearing kerap diletakkan pada komponen yang memiliki daya putar rendah.
Sumber foto: Scheerer Bearing Corporation
Komponen ini memiliki bentuk silinder memanjang, yang dapat dipasang dengan posisi horizontal maupun vertikal. Karenanya roller bearing diketahui memiliki ketahanan akan beban yang lebih tinggi dibandingkan ball bearing dan ball thrust bearing. Roller bearing juga memiliki titik tengah yang fleksibel, sehingga dapat mengikuti bentuk kontak antar bagian luar, yang dikenal dengan outer race. Sifat yang sama juga terdapat pada bagian dalamnya, yang disebut sebagai inner race.
Sumber foto: Scheerer Bearing Corporation
Bearing jenis ini memiliki sistem kerja yang sama seperti roller bearing, dengan fungsi meminimalisir gesekan pada komponen mesiin yang bebannya berat. Namun, roller thrust bearing memiliki kapasitas tanggungan beban yang lebih tinggi. Hal ini menjadikan roller thrust bearing umumnya ditugaskan untuk menjaga komponen gear set pada mobil. Misalnya saja seperti aktivitas rotating shaft dan house rotating shaft pada gearbox. Komponen gigi flywheel juga beberapa ada yang menggunakan roller jenis ini.
Sumber foto: Bearing Tips
Layaknya dua varian roller bearing sebelumnya, jenis bearing ini juga berfungsi menanggung beban yang berat. Bedanya, tapered roller bearing secara spesifik digunakan untuk memfasilitasi gerakan radial dan axial sekaligus. Untuk mendukung kinerjanya, tapered roller bearing dirancang dengan tampilan seperti kerucut, dengan dua bagian roller yang saling berseberangan dan terletak di bagian luar dan dalam. Karenanya varian bearing ini mampu menahan beban dari arah luar dan dalam sekaligus. Karena kemampuannya inilah tapered roller bearing kerap digunakan di bagian roda ataupun tromol kendaraan berat, seperti truk atau bus.
Sumber foto: Siemens
Bearing ini dikenal sebagai varian yang memiliki kinerja paling berbeda, karena melibatkan medan magnet di dalamnya. Karena tidak menggunakan bantalan logam dan memanfaatkan medan magnet sehingga posisinya terapung (levitasi magnetik), varian bearing ini mampu bekerja dengan kapasitas dan putaran yang sangat tinggi, lantaran tidak melibatkan proses pergesekan fisik antarkomponen.
Jenis bearing ini umumnya diletakkan pada bagian flywheel kendaraan, untuk memaksimalkan dan menyeimbangkan putaran mesin pada kecepatan di atas 50.000 rpm. Dengan kinerja yang konstan dan seimbang, magnetic bearing membantu mesin mobil untuk terhindar dari efek overheat dan meminimalisir resiko aus.
Baca juga: Perbedaan Komponen Dinamo Mobil Listrik dan Konvensional
Terdapat beberapa penyebab paling umum yang mengakibatkan kerusakan pada bearing roda mobil, yakni:
Medan yang berat berisiko memperpendek usia bearing mobil. Karena komponen ini berfungsi untuk menahan beban yang terjadi dalam setiap gesekan mesin mobil, aktivitas mobil yang terlampau ekstrem dapat membuat bearing kewalahan. Hal ini dapat diperburuk dengan beban mobil yang terlalu berat, ban yang kempes, serta penggunaan peleg kendaraan yang tidak sesuai.
Kinerja bearing roda mobil juga dapat menurun akibat masuknya air. Sebab, ini menyebabkan rusaknya pelumas yang menyelimuti bagian bearing. Akibatnya kemampuan bearing untuk meminimalisir terjadinya gesekan antarkomponen menjadi berkurang, dan berisiko lebih besar menyebabkan aus. Biasanya insiden kemasukan air ini terjadi pada mobil yang melewati medan berat seperti aktivitas off-road dan banjir.
Pelumas merupakan pendukung utama pada kinerja bearing. Jika kualitas pelumas yang digunakan jelek, maka dapat menyebabkan beberapa akibat fatal. Yakni overheat pada mesin, aus pada tiap komponen, juga terjadinya karat dan keropos, yang menjadikan bearing tak lagi berfungsi.
Itu dia pembahasan mengenai jenis-jenis bearing mobil beserta fungsinya, serta faktor utama yang berpotensi merusaknya. Bagi Anda yang berniat mencari bearing mobil dengan kualitas apik, Anda dapat mencoba situs OLX. Platform jual beli online terbesar di Indonesia ini menyediakan suku cadang kendaraan dan keperluan otomotif yang lengkap.
Adapun jika Anda berencana untuk melakukan penggantian bearing mobil, Anda dapat mencari tahu lokasi servis mobil melalui situs web Setir Kanan. Situs otomotif yang menyediakan layanan tukar tambah dan jual beli mobil ini menyediakan daftar lokasi bengkel dengan spesialisasi beragam, mulai dari AC, ban, hingga body and paint. Tak hanya itu, Anda juga dapat mengeksplorasi lebih jauh mengenai berbagai suku cadang yang dibutuhkan, beserta rekomendasi lokasi servisnya. Tak perlu khawatir terjebak bengkel bodong, sebab Anda dapat langsung mengecek kualitas para mekaniknya melalui informasi yang juga telah disediakan oleh Setir Kanan.
Eksplor situs Setir Kanan sekarang untuk mencari tahu informasi dan rekomendasi beragam lainnya mengenai dunia otomotif.
Senin, 15 Juli 2024
Rabu, 05 Juni 2024
Selasa, 28 Mei 2024
Selasa, 28 Mei 2024
Kamis, 16 Mei 2024
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024