Selasa, 13 Juni 2023
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Lampu indikator adalah komponen penting di dalam mobil. Jika lampu ini menyala, maka menjadi pertanda bahwa ada masalah pada mobil. Lampu ini bisa dilihat pada dashboard dengan warna yang berbeda-beda. Setiap warna dan ikonnya mewakilkan fungsi yang berbeda-beda pada mobil.
Misalnya, jika ikon indikator yang menyala berupa gambar oli, artinya terjadi kekurangan oli atau adanya masalah pada sistem pelumas mobil. Sebagai informasi, oli mobil harus diganti sebelum menyentuh 10.000 km.
Rekomendasi Artikel : Ini Pengertian dan Fungsi Lampu Hazard, Jangan Salah Kaprah!
Sumber: Adobe Stock
Seperti yang dijelaskan di atas, menyalanya lampu ini bisa disebabkan karena ada masalah pada komponen tertentu yang harus segera diselesaikan sebelum mengalami masalah di tengah jalan. Berikut beberapa rinciannya:
Aki mobil yang bermasalah bisa menjadi penyebab lampu indikator yang terus-menerus hidup. Seperti yang diketahui, aki berperan besar pada sistem kelistrikan mobil. Apabila, bermasalah maka bisa menghambat kerja mobil di beberapa fungsinya.
Sensor oksigen berperan penting dalam kinerja mobil. Jika sensor bermasalah, maka dapat membuat catalytic converter rusak. Sensor oksigen yang bermasalah ini terjadi akibat tertutup oli. Jadi, perlu dilakukan pengecekan mobil secara teratur agar indikator tidak menyala terus menerus.
Fungsi utama busi mobil adalah memberikan sedikit percikan api ke dalam ruang bakar mesin. Jika busi atau kabel rusak, maka bahan bakar gagal disalurkan dengan baik untuk menggerakan mobil. Jika busi rusak, tentu akan menyebabkan penurunan daya mesin hingga membuat mesin mudah mati dari waktu ke waktu.
Hal lain yang menyebabkan indikator mobil menyala adalah masalah pada filter udara. Jika hal ini terjadi, sebaiknya segera cek filter udara di mobil dan biasanya harus segera dibersihkan karena kotor. Filter udara berhubungan dengan sensor mass air flow yang berfungsi untuk menentukan bahan bakar yang akan digunakan.
Penyebab yang terakhir adalah masalah pada catalytic converter. Masalah ini bisa disebabkan karena adanya gangguan pada sensor oksigen. Catalytic converter yang rusak dapat dikenali dari penurunan tenaga mobil yang terjadi secara drastis dan pemakaian bahan bakar jadi semakin boros.
Setelah mengetahui penyebabnya, tentu perlu mengetahui cara mengatasinya agar tidak terjadi kerusakan permanen. Berikut ini beberapa cara mengatasi lampu indikator mobil menyala terus.
Mengganti filter udara secara berkala bisa mengurangi risiko lampu indikator terus hidup tanpa bisa dimatikan. Pastikan udara pada mesin terus berganti secara rutin. Sebab, udara yang terjebak pada mesin bisa menyebabkan lampu indikator menyala dan sensor oksigen mengalami gangguan.
Tangki bensin yang tidak tertutup rapat juga bisa menyebabkan lampu indikator terus-menerus hidup. Selagi tangki masih terbuka atau belum terkunci, maka ikon lampu indikator tidak akan bisa dimatikan. Jadi, pastikan tangki bensin sudah tertutup rapat sebelum mobil digunakan.
Salah satu penyebab indikator mobil menyala adalah adanya gangguan pada busi. Maka, cara mengatasinya dengan mengecek dan membersihkan busi secara berkala. Terlebih, busi berperan besar pada mesin mobil. Pengecekan busi bisa dilakukan sendiri di rumah maupun menggunakan jasa teknisi di bengkel.
Servis mobil secara teratur bisa mengurangi risiko indikator pada mobil menyala terus. Sebab,, montir akan mengecek semua kondisi, untuk memastikan apakah ada yang bermasalah atau tidak.
Jika ada tanda-tanda kerusakan, teknisi akan segera melakukan perbaikan atau penukaran komponen. Dengan begitu, setiap komponen akan tetap terjaga kualitasnya dan lampu indikator pun tidak akan menyala.
Aki berpengaruh terhadap lampu indikator yang bisa tiba-tiba menyala. Cara mengeceknya bisa dengan melepas kepala aki yang bertanda minus terlebih dahulu. Jangan melepas tanda aki yang berlambang plus. Jika sudah, kendorkan dan angkat kepala aki secara perlahan. Diamkan selama kurang lebih lima menit lalu pasang kembali aki yang sudah dibongkar tersebut. Lalu, coba hidupkan mesin dan cek apakah lampu indikator masih menyala.
Sumber: Adobe Stock
Ada tiga warna arti lampu indikator, yaitu merah, kuning, dan hijau. Setiap warna memiliki arti masing-masing. Warna merah menandakan bahaya dan bisa mengganggu kapan saja sehingga harus segera dibawa ke bengkel.
Mengenali arti dari setiap warna lampu indikator bisa membantu Sobat Setir untuk memahami mengapa lampu indikator tersebut tak kunjung padam. Berikut arti warna lampu indikator yang menyala.
Warna hijau adalah warna yang aman, sebab warna ini menunjukkan bahwa komponen mobil dalam kondisi normal. Jika ada simbol yang menyala pada dashboard dengan warna hijau, artinya komponen yang bersangkutan sedang digunakan.
Warna kuning peringatan akan adanya kemungkinan kerusakan atau tanda bahaya. Bila melihat warna kuning, pemilik mobil harus waspada dan segera memeriksa kondisi komponen yang bersangkutan. Segera cek mobil ke bengkel sebelum warna lampu indikatornya berubah menjadi warna merah.
Jika timbul warna merah, maka kondisi kerusakannya cukup parah dan fatal. Komponen yang menyala dengan warna merah sudah tidak aman lagi untuk digunakan. Bila terus dipaksa untuk digunakan, maka berisiko menyebabkan kecelakaan.
Jangan abaikan lampu indikator mobil menyala terus, apalagi jika warna lampunya sudah berubah menjadi kuning atau merah. Sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel terdekat untuk mendapatkan perawatan mumpuni.
Nah, itulah informasi seputar penyebab lampu indikator yang menyala terus. Jika mobil kamu sudah sering bolak-balik servis atau mengalami gangguan seperti lampu indikator yang tidak kunjung mati, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan untuk ganti mobil. Di Setir Kanan, kamu bisa menemukan berbagai pilihan mobil bekas berkualitas dengan harga cerdas, yang tentunya lebih nyaman dan handal.
Dengan berbagai pilihan kendaraan yang terjangkau namun tetap berkualitas, Setir Kanan juga menawarkan kemudahan dalam pembayaran, seperti DP 0% atau cukup bayar pertama 2x angsuran (untuk unit bertanda khusus) dan cicilan ringan mulai dari Rp 70 ribuan/hari. Dengan begitu, kamu bisa membawa pulang mobil impianmu tanpa perlu merogoh kocek terlalu dalam.
Yuk, kunjungi Setir Kanan dan temukan mobil impianmu dengan harga yang pas!
Senin, 10 Juni 2024
Senin, 15 Juli 2024
Rabu, 17 April 2024
Sabtu, 27 Juli 2024
Selasa, 04 Juni 2024
Rabu, 05 Juni 2024
Kamis, 04 Januari 2024
Jumat, 28 Juni 2024
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024