Kamis, 04 Januari 2024
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Sistem pengereman menjadi salah satu aspek terpenting dalam keamanan berkendara. Dengan menggunakan teknologi pengereman yang canggih, seperti kaliper rem mobil, kamu dapat melakukan pengereman yang optimal dalam kondisi jalan yang sulit sekalipun.
Terdapat banyak komponen yang terlibat dalam proses pengereman, salah satunya adalah kaliper rem. Kaliper rem mobil adalah salah satu komponen utama dalam sistem pengereman mobil yang bertanggung jawab untuk menghasilkan gaya pengereman yang diperlukan untuk mengurangi kecepatan atau menghentikan kendaraan. Berikut ini adalah semua informasi mengenai kaliper rem mobil.
Sumber: freepik.com
Dalam sistem pengereman cakram pada mobil, ada tiga komponen penting yang terlibat, yaitu kaliper rem, piston rem, dan kampas rem. Kaliper rem mobil berperan sebagai bagian yang menekan kampas rem ke piringan cakram ketika kamu menginjak pedal rem.
Kaliper ini biasanya terbuat dari logam paduan ringan dan dilengkapi dengan piston-piston yang berfungsi untuk mendorong kampas rem ke arah cakram.
Piston rem sendiri berfungsi sebagai bagian yang bergerak di dalam kaliper rem dan menekan kampas rem ke cakram. Ketika kamu menginjak pedal rem, cairan rem hidrolik dipompa ke dalam kaliper, mendorong piston ke arah cakram dan menyebabkan pengereman.
Sedangkan kampas rem adalah bahan gesek yang ditempatkan di dalam kaliper rem. Saat pedal rem ditekan, kampas rem ditekan ke cakram, menghasilkan gesekan yang memperlambat putaran roda. Kampas rem ini biasanya terbuat dari bahan pegas dan bahan gesek yang tahan panas.
Selain fungsi utamanya untuk menjepit kampas rem dengan piringan cakram, kaliper rem mobil juga memiliki banyak fungsi lain, di antaranya:
1. Pengendali utama laju kendaraan
2. Mengatur proses saat akan mengerem kendaraan
3. Menjadikan proses pengereman lebih efisien
4. Mengurangi kecepatan roda kendaraan
5. Memperpendek jarak pengereman
6. Menyalurkan gaya dorong ke cakram rem
7. Membantu mengurangi getaran
Setidaknya ada dua jenis kaliper rem mobil yang umum digunakan, yaitu:
Floating Caliper adalah salah satu kaliper rem mobil yang posisinya berada di bagian brake support caliper. Kaliper ini nantinya akan bergerak dan bergeser ke bagian kiri atau kanan. Pada jenis kaliper ini, piston rem hanya tersedia untuk satu sisi. Pada saat piston mobil bergerak mendorong kampas rem cakram, maka sisi lainnya akan menjepit bagian kampas rem yang ada di sebelahnya.
Ini adalah jenis kaliper rem mobil yang posisinya menyatu dengan brake support caliper dan hal ini membuat kaliper tetap diam dan akan bekerja untuk menekan kampas rem yaitu piston remnya saja.
Sumber: freepik.com
Memahami cara kerja kaliper rem mobil tidaklah sulit karena prosesnya sangat sederhana. Kaliper rem mobil akan bekerja dengan menggunakan tekanan hidrolik yang dihasilkan dari ubahan tekanan minyak rem yang masuk melalui selang atau kabel rem.
Ketika kamu menekan pedal rem, minyak rem dipompa dari master silinder rem melalui sistem pipa dan selang rem menuju kaliper. Kaliper kemudian merespons dengan merenggangkan bantalan rem, yang ditempatkan di kedua sisi cakram rem yang berputar bersama roda.
Proses ini melibatkan gerakan piston di dalam kaliper yang menekan bantalan rem ke cakram, menciptakan gaya gesekan yang memperlambat atau menghentikan putaran roda. Proses ini juga dibantu dengan adanya per peredam getaran yang bertujuan mencegah suara berderit atau berderak selama pengereman.
Selama proses pengereman, kaliper rem mobil juga harus memastikan distribusi tekanan yang merata pada bantalan rem di kedua sisi cakram. Ini diperlukan agar gaya pengereman bekerja secara efektif dan mencegah aus tidak merata pada komponen rem.
Penting untuk diketahui bahwa kaliper rem mobil biasanya dipasang di bagian depan dan belakang kendaraan. Sistem rem depan memiliki andil yang lebih besar dalam menghasilkan gaya pengereman karena beban pengereman yang lebih besar saat mobil berhenti.
Selain itu, kaliper rem mobil juga memiliki mekanisme pegas atau peredam untuk meminimalkan bunyi yang mungkin timbul selama pengereman, seperti derit atau gemeretak. Hal ini akan memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan mengurangi potensi kebisingan yang tidak diinginkan.
Baca juga: 9 Komponen Rem Tromol Mobil, Fungsi dan Cara Kerjanya
Harga kaliper rem mobil di pasaran bervariasi tergantung jenis dan tipe kendaraan. Biasanya dibanderol mulai dari Rp500 ribu hingga Rp1,2 jutaan. Harga ini untuk satu bagian kaliper rem mobil saja. Tidak hanya di bengkel resmi, kamu juga bisa mendapatkannya kaliper rem mobil di berbagai situs jual beli online.
Sumber: freepik.com
Perawatan kaliper rem mobil adalah aspek krusial dalam menjaga kinerja sistem rem dan keselamatan berkendara. Ada beberapa langkah perawatan yang dapat dilakukan untuk memastikan kaliper rem mobil kamu berfungsi dengan baik.
Pertama-tama, lakukan pemeriksaan visual terhadap kaliper rem mobil kamu. Perhatikan adanya kebocoran atau kerusakan yang terlihat. Langkah ini akan membantu mendeteksi masalah awal sebelum menjadi lebih serius.
Sering-seringlah membersihkan kaliper rem menggunakan sikat dan pembersih rem khusus. Bersihkan kotoran dan debu yang dapat mengganggu fungsi kaliper, untuk memastikan kinerja kaliper lebih optimal.
Periksa kondisi seal pada kaliper rem. Pastikan tidak ada kebocoran dan seal dalam kondisi baik. Seal yang rusak dapat mengakibatkan kebocoran dan menurunkan efisiensi sistem rem.
Rutinlah mengganti cakram dan kanvas rem sesuai jadwal perawatan yang direkomendasikan oleh produsen mobil. Cakram dan kanvas yang aus dapat mengurangi daya henti dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Lakukan pemeriksaan terhadap kabel dan selang rem. Pastikan tidak ada keretakan atau kebocoran yang dapat mengurangi tekanan rem. Pengecekan ini penting untuk menjaga integritas sistem rem secara keseluruhan.
Gunakan pelumas rem khusus untuk melumasi bagian-bagian yang bergerak pada kaliper rem. Pastikan untuk menggunakan pelumas yang sesuai dengan rekomendasi produsen untuk menghindari kerusakan pada sistem rem.
Secara rutin, periksa tekanan rem untuk memastikan bahwa sistem rem menghasilkan tekanan yang cukup. Tekanan yang tidak memadai dapat mengurangi kemampuan pengereman secara efektif.
Lakukan pemeriksaan pada piringan rem cakram untuk mendeteksi goresan yang mungkin terjadi. Piringan cakram rem yang rusak perlu segera diganti untuk menjaga kinerja sistem rem.
Pastikan pegangan kaliper bergerak dengan lancar. Jika ada kekakuan atau masalah lainnya, segera lakukan perbaikan atau ganti kaliper yang rusak.
Selalu lakukan perawatan rutin sesuai dengan petunjuk perawatan yang diberikan oleh produsen mobil. Ini termasuk jadwal penggantian onderdil dan pemeriksaan menyeluruh oleh mekanik profesional.
Merawat kaliper rem mobil adalah investasi untuk keselamatan berkendara. Dengan melakukan perawatan secara rutin, kita dapat memastikan bahwa sistem rem berfungsi optimal, mengurangi risiko kecelakaan, dan memberikan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman.
Dalam dunia otomotif, keselamatan berkendara adalah prioritas utama. Salah satu aspek yang mendukung keamanan ini adalah sistem pengereman kendaraan, dan di dalamnya, kaliper rem mobil memegang peran vital.
Pemahaman mendalam terhadap komponen ini tidak hanya penting untuk menjaga performa pengereman kendaraan, tetapi juga untuk meningkatkan pemahaman kita terhadap teknologi otomotif modern yang terus berkembang.
Baca juga: Kampas Rem Mobil - Fungsi, Waktu Ganti, hingga Biayanya
Nah, itulah informasi lengkap tentang kaliper rem mobil yang wajib kamu ketahui. Jangan lupa untuk rutin melakukan servis kaliper rem ya.
Oh iya jika Sobat Setir berencana mencari mobil bekas berkualitas, boleh banget untuk cek Setir Kanan.
Kenapa harus setir kanan? Karena semua unit yang ditawarkan oleh Setir Kanan telah terverifikasi untuk kualitasnya.Jadi kamu ga usah khawatir.
Dan juga ada promo menarik seperti DP 0% di unit bertanda khusus! Dengan cicilan yang super terjangkau, hanya 70 ribu per hari, kamu sudah bisa bawa mobil impian. Tunggu apa lagi kunjungi Setir Kanan sekarang juga!
Senin, 15 Juli 2024
Senin, 08 Januari 2024
Rabu, 17 April 2024
Rabu, 05 Juni 2024
Senin, 07 Agustus 2023
Jumat, 22 Desember 2023
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024