Rabu, 21 Desember 2022
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
sumber: unsplash.com
Seperti yang diketahui, rata-rata mobil yang dipasarkan di Indonesia kini sudah dilengkapi dengan AC (air conditioner). Ini merupakan perangkat standar yang membuat suhu udara dalam kabin tetap sejuk. Hanya saja, untuk menjaga fungsinya tetap maksimal dan awet, diperlukan perawatan secara berkala.
Ya, ketika AC tidak dirawat secara rutin dan berkala, beberapa masalah sangat mungkin terjadi, seperti AC menjadi kurang dingin, menimbulkan bau tidak sedap, dan mengganggu kenyamanan berkendara.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan service AC mobil. Selengkapnya akan diulas dalam pembahasan berikut beserta biayanya.
Sebelum itu, kenali dulu dua jenis AC mobil, yang mana secara tidak langsung mempengaruhi pengeluaran biaya servis.
sumber: raksaonline.com
Single blower merupakan sistem AC yang terdapat pada mobil. Letaknya hanya pada bagian depan kendaraan saja, lebih tepatnya di bagian dashboard.
Karena terletak pada satu titik, distribusi udara yang terasa hanya pada bagian depan dan tengah saja. Dampaknya, suhu dalam kabin kurang nyaman karena penumpang masih bisa merasakan panas, terutama saat melakukan perjalanan jauh dengan banyak penumpang.
Di balik kekurangan tersebut, AC single blower lebih cepat menciptakan hawa dingin pada kabin karena mesin utamanya hanya fokus bekerja di satu sistem saja.
sumber: cintamobil.com
Berbeda dengan single blower yang hanya fokus pada satu titik saja, jenis AC mobil ini memiliki kipas atau putaran ganda. AC double juga dapat menghasilkan udara dingin yang lebih sejuk, bahkan area belakang sekalipun juga terjangkau. Begitupun dengan pengaturan AC, lebih mudah dilakukan oleh penumpang hingga baris ketiga. Karena kelebihan tersebut, AC jenis ini lebih cocok diterapkan pada mobil yang sering mengangkut banyak penumpang serta sering digunakan untuk bepergian jauh.
Kelebihan lainnya terasa dari segi perawatan. Double blower tidak mudah rusak karena beban kerjanya terbagi pada dua sistem. Sayangnya, penyaluran ganda lebih boros BBM. Apalagi saat mobil menanjak, tarikan mesin akan bekerja lebih ekstra dan sudah pasti menguras bahan bakar lebih banyak.
Jadi, ada kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis AC pada kendaraan mobil. Untuk mendapatkan fungsi yang maksimal, penting bagi kamu untuk mengetahui berapa banyak rata-rata penumpang dalam suatu mobil dalam jangka waktu yang sering.
Apabila sudah mengetahui jenis AC, penting juga mengetahui berapa biaya kisaran perbaikan service AC mobil.
sumber: idntimes.com
Ternyata, biaya yang dibutuhkan untuk service AC mobil berbeda-beda, tergantung dari masalahnya. Ada perbaikan karena AC mati, AC yang menimbulkan bau tidak sedap, atau sekedar perawatan dingin saja. Selengkapnya informasi biaya akan dijabarkan di bawah ini.
Masalah pertama yang menjadi keluhan para pemilik mobil yaitu dikarenakan AC mati atau tidak berputar. Kondisi awal biasanya ditandai dengan hembusan angin yang lemah. Saat dinyalakan, udara dalam kabin malah tidak terasa dingin lagi. Bila dibiarkan, lama-kelamaan blower tidak hidup.
Jika AC mati, sobat setir perlu melakukan pengecekan secara menyeluruh. Mulai dari sekring, relay, resistor, motor hingga saklar blower. Pengecekan ini memakan biaya maksimal Rp 200 ribu.
Biaya tersebut belum termasuk mengganti spare part yang rusak. Harga masing-masing elemen yang rusak tergantung dari merek dan jenis mobil yang digunakan, berkisar antara Rp 300 – Rp 2 juta.
Berbeda dengan AC mobil yang mati, biaya mengganti Freon biasanya lebih murah. Freon (refrigerant) merupakan gas khusus yang aman digunakan sebagai pendingin AC mobil.
Kapasitasnya bisa habis sehingga harus ditambah atau diisi ulang. Kapasitas penambahan dan pengisian Freon pun berbeda-beda, tergantung jenis refrigerant yang digunakan. Tambah Freon biasanya dikenakan biaya Rp 150 – Rp 225 ribu. Sedangkan isi Freon mulai dari Rp 200 – Rp 375 ribu.
Ketika kerusakan terjadi pada bagian kompresor, biaya yang perlu dikeluarkan terbilang mahal, apalagi jika kerusakannya 100% yang berujung harus mengganti keseluruhan komponen. Besaran biaya tergantung dari merek dan model mobil. Untuk mobil buatan Jepang umumnya lebih murah, yakni sekitar Rp 300 ribu.
Sementara pada mobil Eropa, biaya service kompresor AC lebih mahal, sekitar Rp 1,2 juta. Harga service kompresor yang mahal sebanding dengan fungsi utamanya pada AC, yaitu sebagai alat pemompa udara dari luar dan mengubahnya menjadi angin segar ke seluruh kabin.
Masalah berikutnya yang mempengaruhi biaya perbaikan AC mobil yaitu muncul bau tidak sedap keluar dari AC. Diperlukan pengecekan untuk mengetahui asal bau tidak sedap yang dikeluarkan AC.
Biasanya, bau ini dikarenakan debu dan kotoran yang menumpuk ke dalam evaporator AC. Ditambah lagi, Sobat setir jarang melakukan perawatan sehingga menyebabkan AC ditumbuhi jamur dan menimbulkan bau.
Perkiraan biaya service AC mobil karena evaporator yang mengeluarkan bau mulai dari Rp 1,2 hingga Rp 2 juta.
AC mobil tidak dingin juga turut mempengaruhi biaya perbaikan. Lebih mahal jika kerusakan AC pada mobil keluaran Eropa, yaitu antara Rp 1,2 – Rp 4 juta. Sementara untuk mobil keluaran Jepang biayanya jauh lebih murah, berkisar antara Rp 300 – Rp 400 ribu saja.
Untuk mengurangi biaya perawatan, sebaiknya lakukan perawatan AC mobil secara berkala agar kualitas lebih terjaga. Mulai dari mengganti oli, komponen piston, dan flushing AC mobil dikenakan biaya antara Rp 300 – Rp 800 ribu.
Untuk penggantian magnetic clutch memakan biaya Rp 350 ribu. Perawatan kondensor Rp 200 ribu, dan tidak lupa mengganti spare part kecil sekitar Rp 250 – Rp Rp850 ribu.
Melihat masing-masing biaya yang sudah dijabarkan, service AC tampak mahal. Jika rutin mengecek ke bengkel, kualitas AC tetap baik dan tanda kerusakan bisa bisa langsung diperbaiki agar tidak memakan banyak biaya di kemudian hari.
sumber: hyundaimobil.co.id
Waktu terbaik untuk melakukan servis pada AC mobil yaitu di setiap kelipatan 10.000 km. Pada kelipatan 20.000 – 40.000 juga perlu dilakukan servis lanjutan untuk melakukan perbaikan besar. Biasanya antara sekitar 6-12 bulan sekali, tergantung komponen yang bermasalah dalam AC.
Begitu AC sudah tidak dingin, langsung bawa ke bengkel dan siapkan dana sesuai dengan yang telah disebutkan sebelumnya. Namun apabila kondisi AC mobil sudah tidak memungkinkan untuk di service, tentu akan lebih bijak untuk membeli mobil bekas dengan kondisi AC normal.
Di Setir Kanan, Kamu bisa mendapatkan mobil dengan DP 0% atau cukup 2x bayar angsuran (untuk unit yang bertanda khusus). Kamu bisa membawa pulang mobil bekas pilihanmu cukup dengan bayar pertama yang mana ini sudah termasuk biaya admin dan otomatis memotong waktu tenor kredit kamu. Selain itu, kamu bisa mencicil unit yang kamu pilih hanya dengan seharga kopi harian kamu atau dengan 70 ribuan saja yang setara 2 jutaan per bulan.
Segera kunjungi Website Setir Kanan dan dapatkan mobil impianmu sekarang juga!
Selasa, 02 Januari 2024
Rabu, 22 Mei 2024
Selasa, 26 Desember 2023
Rabu, 17 Januari 2024
Kamis, 19 Oktober 2023
Rabu, 17 Januari 2024
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024