Rabu, 22 Mei 2024
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Air conditioning (AC) merupakan salah satu bagian penting di setiap mobil. Dengan adanya AC memberikan kenyamanan saat berkendara di suhu yang panas. Namun, terkadang AC mobil dapat mengalami masalah yang membuatnya tidak dingin. AC yang tidak dingin bisa terjadi karena beberapa hal dan harus segera diperbaiki.
Sumber: freepik.com
Berikut adalah beberapa faktor penyebab AC mobil tidak dingin:
Freon yang habis menjadi faktor utama yang menyebabkan AC mobil tidak dingin. Freon merupakan komponen dalam sistem AC yang bekerja untuk menyerap panas dari udara di dalam kabin mobil dan menghasilkan udara dingin.
Freon yang habis bisa disebabkan oleh kebocoran sistem AC, penggunaan yang berlebihan dan masalah lainya. Jika AC mobil kamu hanya mengeluarkan angin, maka kamu harus mengisi ulang freon di bengkel resmi dan terpercaya.
Kompresor AC mobil yang rusak menjadi salah satu faktor yang menyebabkan AC mobil tidak dingin. Kompresor merupakan komponen penting dalam menekan refrigeran dan mengonversi gas menjadi cairan, sehingga memproses pendinginan.
Kerusakan pada kompresor bisa terjadi karena beberapa hal, yaitu keausan pada bagian-bagian internal, kebocoran pada seal atau kegagalan mekanis lainnya. Ketika kompresor rusak akan menimbulkan suara berisik.
Jika kompresor AC mobil mengalami kerusakan, sebaiknya dibawa dan di periksa ke bengkel atau teknisi terpercaya agar AC mobil kamu langsung diperbaiki dengan tepat. Penting untuk diingat bahwa jangan mengabaikan kerusakan kompresor karena dapat menyebabkan kerusakan lainnya pada sistem AC.
Baca juga: 9 Penyebab Mobil Tidak Bisa Distarter tapi Lampu Menyala
Faktor yang sering menyebabkan AC mobil tidak dingin adalah kondisi filter AC dan Blower yang kotor. Filter AC bekerja untuk menyaring udara yang masuk ke sistem AC, sementara blowers berfungsi untuk mengedarkan udara ke dalam kabin mobil. Ketika filter AC dan blower menjadi kotor, aliran udara menjadi terhambat.
Hal ini mengakibatkan udara yang dikeluarkan AC tidak dapat keluar dengan baik dan membuat pendingin udara tidak efektif. Debu dan kotoran yang menumpuk di filter AC dan kipas blower menghalangi aliran udara bersih dan dingin di dalam kabin mobil.
Sekring putus menjadi faktor penyebab AC mobil tidak dingin. Sekring adalah komponen penting dalam sistem listrik mobil yang bertanggung jawab untuk melindungi komponen-komponen elektris.
Sekring yang putus karena disebabkan oleh kelebihan arus listrik perlu diperiksa secara teliti dan jika terjadi masalah lebih lanjut, disarankan untuk konsultasi dengan teknisi mobil agar dapat diperiksa dengan baik.
Kondensor merupakan salah satu komponen penting dalam AC mobil yang berfungsi untuk mendinginkan refrigeran dari gas menjadi cair. Jika kondensor kotor karena tertutup oleh debu, kotoran dan kerak, mka pertukaran panas antara refrigeran dan udara luar akan terhambat.
Kotoran yang menumpuk pada kondensor akan membuat AC mobil tidak mampu menghasilkan udara dingin. Kondensor yang kotor harus dibersihkan secara berkala agar tidak menyebabkan kerusakan lainnya pada mobil.
Fan belt adalah komponen di AC mobil yang fungsinya sebagai penggerak kipas pada kompresor AC. Kipas ini untuk membantu membuang udara panas dari kondensor, sehingga memungkinkan refrigeran dalam sistem untuk pendingin.
Ketika fan belt putus, maka kipas tidak akan berputar dengan baik dan akan berhenti berputar. Hal ini akan mengganggu aliran udara yang diperlukan untuk proses pendingin, sehingga menyebabkan AC tidak mampu menghasilkan udara dingin.
Faktor selanjutnya yang menyebabkan AC mobil tidak dingin adalah jumlah oli kompresor yang berlebihan. Oli kompresor dalam sistem AC berperan untuk melumasi
komponen-komponen yang berputar, termasuk poros kompresor dan seal. Jika oli terlalu banyak ditambahkan ke dalam sistem, akan mengganggu kinerja kompresor AC.
Selain itu akan ada beberapa masalah seperti, meningkatkan tekanan dalam sistem, peningkatan beban kerja kompresor, penurunan efisiensi pendingin dan penumpukan oli di beberapa bagian sistem AC.
Kerusakan pada konektor mobil bisa menjadi salah satu faktor penyebab utama mengapa AC mobil tidak dingin. Konektor yang rusak dapat mengganggu aliran listrik yang diperlukan untuk menjalankan sistem AC.
Hal ini akan mengakibatkan sistem AC gagal beroperasi sepenuhnya dan tidak mencapai suhu yang diinginkan. Penting untuk memeriksa kondisi kondektor secara berkala dan menggantinya jika diperlukan agar terhindar dari masalah yang tidak diinginkan.
Sistem listrik mobil yang tidak berfungsi dengan baik dapat mempengaruhi kinerja seluruh komponen mobil, termasuk sistem AC. Gangguan dalam sistem listrik seperti tegangan baterai rendah, kabel yang putus dan konektor yang rusak dalam mengakibatkan penurunan daya komponen AC.
Ketika daya listrik yang diperlukan untuk mengoperasikan AC tidak mencukupi maka kinerja pendingin AC akan terganggu dan udara yang dikeluarkan oleh AC tidak akan dingin.
Adanya kebocoran dalam sistem AC mobil dapat menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan AC tidak mengeluarkan udara dingin. Kebocoran ini dapat terjadi pada berbagai sistem AC, termasuk pipa-pipa, selang-selang, evaporator dan kondensor.
Kebocoran ini akan akan menyebabkan freon keluar dari sistem yang mengakibatkan penurunan tekanan dan kemampuan pendinginan. Meskipun kebocoran terlihat kecil, namun jika dibiarkan akan mengakibatkan kerusakan lebih lanjut pada sistem AC.
Baca juga: Servis Mobil Berkala, ini 10 Komponen yang Harus Dicek!
Sumber: freepik.com
Untuk mengatasi masalah AC mobil yang tidak dingin, kamu dapat melakukan langkah-langkah berikut:
Penting untuk memeriksa tingkat freon dalam sistem AC mobil kamu secara berkala. Jika freon habis atau berkurang, sistem AC akan kesulitan untuk menghasilkan udara dingin. Lakukan pemeriksaan freon dengan membawa mobil kamu ke bengkel AC terdekat, resmi dan terpercaya.
Pastikan bahwa kamu rutin membersihkan kipas kondensor dari kotoran dan debu yang dapat menghalangi aliran udara. Dengan menjaga kebersihan kipas kondensor, kamu dapat memastikan beroperasi dengan efisien dan menghasilkan udara dingin yang maksimal.
Filter AC yang kotor akan membuat aliran udara menjadi terhambat dan kinerja pendinginan AC menjadi terganggu. Kamu harus secara rutin membersihkan dan mengganti filter AC sesuai yang di rekomendasikan oleh pabrik atau teknisi di bengkel.
Selain membersihkan filter AC, kamu juga harus menjaga kebersihan mobil untuk kinerja AC yang optimal. Hindari menumpuk kotoran, sampah dan benda-benda lain di dalam mobil karena dapat menghalangi aliran udara.
Sebelum kamu menyalakan AC, alangkah baiknya biarkan mesin mobilmu berjalan beberapa saat untuk mencapai suhu dengan kerja yang optimal. Hal ini dapat membantu mencegah tekanan berlebihan pada sistem AC dan memperpanjang umur komponen AC.
Asap rokok dapat meningkatkan kelembaban udara di dalam mobil dan meninggalkan bau yang tidak sedap. Selain itu asap rokok dapat mengotori filter AC dan mengganggu kinerja pendinginan. Maka dari itu hindari merokok di dalam mobil kamu ya, karena hal ini dapat menurunkan kinerja AC.
Saat memarkirkan mobil, lebih baik untuk memilih tempat yang teduh dan sejuk. Ini akan membantu mengurangi suhu di dalam kabin mobil dan mengurangi beban kerja AC. dengan memperhatikan tempat parkir yang tepat, kamu dapat menjaga kinerja AC mobil tetap optimal.
Itulah beberapa informasi terkait faktor-faktor penyebab AC mobil tidak dingin dan tips untuk mengatasinya. Jika kamu masih khawatir tentang kondisi AC mobil, terutama saat membeli mobil bekas, jangan ragu untuk memeriksanya di tempat terpercaya.
Di Setir Kanan, setiap mobil bekas sudah melalui pengecekan kualitas, termasuk sistem AC-nya, sehingga Sobat Setir tidak perlu khawatir soal kenyamanan berkendara. Dengan penawaran menarik seperti DP 0%, cicilan mulai dari 70 ribu per hari, atau 2 jutaan per bulan, kamu bisa mendapatkan mobil bekas berkualitas tanpa khawatir masalah teknis.
Segera kunjungi Setir Kanan dan temukan mobil impian Sobat Setir sekarang juga!
Rabu, 17 Januari 2024
Rabu, 17 Januari 2024
Selasa, 02 Januari 2024
Rabu, 27 Desember 2023
Selasa, 26 Desember 2023
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024