Selasa, 13 Mei 2025
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Buat kamu yang sering berkendara lewat jalan tol, pernah nggak bertanya-tanya kenapa tarif tol bisa beda-beda padahal jaraknya sama?
Jawabannya ada di sistem penggolongan kendaraan yang digunakan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Jadi, setiap kendaraan punya klasifikasi tersendiri, dan masing-masing dikenakan tarif yang berbeda sesuai dengan golongannya.
Ada total 6 golongan kendaraan di tol yang sudah diatur secara resmi.
Penggolongan ini mempertimbangkan bentuk, jumlah gandar, dan fungsi kendaraan, mulai dari mobil penumpang hingga truk berat dan motor.
Mengetahui golongan kendaraan penting banget, apalagi buat kamu yang sering jalan jauh biar bisa estimasi biaya tol dengan lebih akurat!
Baca Juga:Terlengkap 2025, Ini Daftar Rest Area Terdekat Tol Trans-Jawa!
Golongan ini termasuk mobil pribadi seperti sedan, city car, jip, pick-up kecil, hingga bus.
Ini adalah golongan dengan tarif tol paling murah, karena bobot kendaraan dan daya tekan ke aspal relatif ringan.
Kalau kamu pakai mobil keluarga atau kendaraan harian biasa, besar kemungkinan kamu masuk ke golongan ini.
Kendaraan di golongan I cocok untuk kamu yang doyan road trip atau commuting antar kota, Sobat Setir!
Setelah mobil penumpang, ada truk kecil dua gandar yang masuk ke golongan II.
Kendaraan niaga ringan seperti ini sering kamu temui di jalan tol, apalagi untuk distribusi logistik jarak dekat hingga menengah.
Truk ini lebih berat dibanding mobil biasa, sehingga tarifnya sedikit lebih tinggi. Biasanya digunakan oleh pelaku usaha yang membutuhkan efisiensi distribusi barang.
Golongan III diisi oleh truk besar tiga gandar, alias truk dengan kapasitas muatan sedang. Truk jenis ini lebih berat dan panjang, sehingga beban terhadap jalan lebih besar.
Penggunaan truk golongan ini umum di industri besar, terutama buat kirim barang dalam jumlah menengah. Untuk tarif tol, jelas lebih tinggi dibanding golongan I dan II.
Kalau kamu lihat truk kontainer panjang melintasi jalan tol, itu biasanya masuk golongan IV.
Dengan empat gandar, truk golongan ini sudah tergolong berat dan panjang.
Muatan truk golongan ini biasanya untuk distribusi antar kota besar atau antar provinsi. Karena berat dan dimensinya, tarif tolnya pun lebih mahal.
Golongan ini dikhususkan untuk truk ekstra besar dengan lima gandar.
Kendaraan ini biasa dipakai untuk industri besar, konstruksi, atau pengangkutan logistik berskala besar.
Beban jalan dari kendaraan ini sangat tinggi, jadi tarif tolnya adalah yang paling mahal. Tapi wajar sih, mengingat ukurannya bikin jalanan butuh ekstra kuat!
Yes, motor juga ada di daftar 6 golongan kendaraan di tol, tapi dengan catatan: tidak semua ruas tol memperbolehkan motor.
Misalnya, seperti di Tol Bali Mandara atau Tol Serpong–Cinere (untuk motor kecil dan besar tertentu).
Kendaraan roda dua ini masuk ke golongan tersendiri karena secara fisik dan fungsional beda dari kendaraan lainnya.
Jadi, pastikan dulu apakah tol yang kamu lewati membolehkan motor atau tidak ya, Sobat Setir!
Sumber: Delameta
Mungkin kamu bertanya-tanya, kenapa sih kendaraan di tol harus dibedakan segala? Jawabannya cukup masuk akal, Sobat Setir.
Setiap jenis kendaraan punya ukuran, bobot, dan daya tekan yang berbeda-beda terhadap jalan.
Nah, hal ini tentu mempengaruhi risiko kerusakan jalan, efisiensi operasional, dan kapasitas jalur tol itu sendiri.
Jadi, penggolongan kendaraan di tol sebenarnya bertujuan untuk mengatur pembebanan jalan agar tetap awet, menyesuaikan tarif tol secara adil sesuai jenis dan bobot kendaraan, serta meningkatkan efisiensi sistem transportasi secara keseluruhan.
Dengan sistem ini, penggunaan jalan tol jadi lebih tertata dan berkelanjutan.
Kalau kamu sering lewat tol, sebaiknya pilih kendaraan yang masuk golongan I. Selain tarifnya murah, perawatannya juga relatif gampang dan ekonomis. Mobil golongan I juga cocok untuk kamu yang sering bepergian jauh, Sobat Setir!
Dan kalau kamu ingin beli mobil bekas yang memiliki tarif murah di tol, kamu bisa memilih mobil bekas berukuran kecil di Setir Kanan.
Di sini tersedia berbagai berbagai pilihan mobil bekas seperti sedan, city car, jip, hingga pick-up kecil yang pas buat kamu!
Baca Juga:Bingung Pilih Bensin Shell? Kenali Jenis, Nilai Oktan & Kelebihan
Mengetahui 6 golongan kendaraan di tol bukan cuma penting buat tahu tarif, tapi juga bisa jadi pertimbangan saat kamu ingin beli atau ganti mobil.
Di Setir Kanan, kamu tidak hanya memiliki berbagai pilihan mobil bekas dengan kondisi prima, tetapi juga mendapatkan jaminan angsuran murah dengan cicilan mulai dari Rp 2 jutaan per bulan atau sekitar Rp 70 ribu per hari.
Dapatkan juga penawaran menarik berupa DP 0% , cukup bayar 2x angsuran di awal untuk unit bertanda khusus, Sobat Setir sudah bisa bawa pulang mobil impian.
Sedangkan bagi kamu yang sebelumnya sudah memiliki mobil dan ingin upgrade kendaraan, tersedia pula opsi Tukar Tambah mobil.
Kunjungi website Setir Kanan sekarang juga!
Rabu, 07 Mei 2025
Jumat, 04 Agustus 2023
Rabu, 07 Mei 2025
Selasa, 21 Maret 2023
Senin, 05 Mei 2025
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024