Jumat, 04 Agustus 2023
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Jalan tol di Indonesia pertama kali beroperasi pada tahun 1978, dengan panjang 59 km dan menghubungkan Jakarta, Bogor, dan Ciawi. Sistem pembayarannya saat itu masih menggunakan uang tunai. Bahkan, sistem pembayaran ini sempat bertahan hingga sekitar tahun 2016. Beberapa pengendara mungkin pernah merasakan transaksi tunai ini.
Transaksi tunai tentu memakan waktu yang tidak sedikit, dan menciptakan antrian yang terus mengular. Untuk memecahkan masalah ini, pada tahun 2017, sistem pembayaran tol diubah menjadi non-tunai dengan menggunakan kartu elektronik atau e-toll. Sistem ini tentu membantu antrian di pintu masuk tol jadi lebih singkat dan transaksi jadi lebih cepat.
Selain menggunakan kartu e-toll, beberapa pengendara saat ini ada yang sudah menggunakan Flo, sistem pembayaran non-tunai terbaru yang mengandalkan frekuensi radio. Berikut ini penjelasan mengenai Flo.
Sumber : letitflo.id
Flo melalui aplikasi Let It Flo, merupakan sistem pembayaran yang memungkinkan pengemudi untuk membayar tol secara non-tunai tanpa perlu berhenti. Flo merupakan sistem pembayaran berbasis RFID.
Let It Flo merupakan aplikasi atau sistem pembayaran tol berjenis Single Lane Free Flow (SLFF) atau nirsentuh dengan teknologi RFID. Flo merupakan sistem pembayaran yang dikembangkan oleh Jasa Marga Tollroad Operator sejak tahun 2017 silam.
Baca Juga : Tips dan Informasi Jalan Tol Indonesia Jelang Mudik Lebaran 2023
Beberapa waktu lalu, sempat viral video yang menampilkan pengemudi mobil yang sudah menggunakan Flo diberhentikan oleh petugas tol. Pada video tersebut, pengemudi mobil diteriaki dan disuruh untuk berhenti. Petugas mengira, pengemudi tidak membayar tol.
Wajar saja, jika sudah menggunakan Flo, pengemudi tidak perlu berhenti di mesin pembayaran. Pengemudi hanya perlu mengurangi kecepatan mobil maksimal sekitar 20 km per jam dan portal akan langsung terbuka. Lalu, bagaimana sebenarnya cara kerja Flo ini?
Teknologi RFID ini berupa stiker yang terpasang di lampu depan bagian kanan mobil. Cara kerjanya pun sangat mudah. Saat mobil dengan stiker RFID yang sudah terhubung dengan aplikasi Let It Flo ingin masuk ke jalan tol, pengemudi hanya perlu mengurangi kecepatan maksimal 20 km / jam. dan masuk ke jalur tol yang sudah terpasang sistem Flo.
Sistem pada mesin pembayaran akan mendeteksi stiker RFID dan secara otomatis saldo akan terpotong, serta portal akan terbuka dan lampu berubah menjadi warna hijau. Dengan begitu, pengemudi tidak perlu lagi berhenti dan membuka kaca.
Bagi sebagian orang, sistem Flo atau RFID ini masih asing. Wajar saja, Jasa Marga sebagai pengembang belum menerapkan secara luas sistem ini. Sistem Flo baru berlaku pada 100 titik ruas jalan tol yang berada di Jabodetabek, seperti Jalan Tol Dalam Kota, JORR, tol Jagorawi, tol Jakarta Tangerang, serta 3 titik tol di Bali yaitu di Ngurah Rai, Nusa Dua, dan Benoa.
Untuk saat ini, Jasa Marga baru memberikan stiker RFID secara terbatas kepada beberapa kalangan saja, seperti internal Jasa Marga dan eksternal, instansi pemerintah, perusahaan BUMN dan swasta, serta kepada para komunitas.
Flo menawarkan kemudahan transaksi pada jalan tol. Namun, sama seperti e-toll, pengemudi perlu memeriksa dan memastikan saldo Flo terlebih dahulu sebelum masuk ke gerbang tol agar dapat melakukan pembayaran.
Jika saldo Flo kurang, cara top up-nya pun mudah. Berikut caranya:
Pada halaman utama aplikasi, pilih “Beli Voucher
Pilih nominal top up yang diinginkan
Tekan tombol “Bayar”
Pastikan Sobat Setir sudah memiliki akun e-wallet LinkAja, karena untuk saat ini pembayaran voucher baru bisa melalui LinkAja.
Cek transaksi di halaman “Tinjau dan Konfirmasi”
Jika nominal sesuai, tekan “konfirmasi” dan tekan “selesai”
Sumber: setia1heri.com
Berikut ini kelebihan dan kekurangan Flo Tol.
Mudah digunakan: Pengemudi hanya perlu download dan sinkronisasi stiker RFID pada aplikasi Flo
Tanpa Perlu Berhenti: Pengemudi hanya perlu mengurangi kecepatan mobil sekitar 10-20 km per jam, dan tidak perlu berhenti untuk tapping kartu untuk membayar tol
Top Up cukup dari Smartphone: Mudah untuk melakukan isi ulang, cukup dari smartphone dengan aplikasi LinkAja.
Belum semua ruas tol dilengkapi dengan sistem RFID
Menurut beberapa pengguna, stiker Flo mudah dan rawan dicopot oleh pihak tidak bertanggung jawab
Tidak semua mobil cocok memasang stiker RFID di lampu depan, ada yang di bumper atau kaca mobil. Perlu penyesuaian lagi
Cara mendapatkan stiker Flo perlu menghubungi customer service Flo terlebih dahulu
Baca Juga : Jasa Derek Mobil: Jenis, Biaya dan Lokasi Terdekat di Jabodetabek
Dengan kemudahan yang ditawarkan, wajar saja jika banyak pengguna jalan tol yang ingin menggunakan Flo. Jika tertarik, bisa menghubungi customer service Flo melalui WhatsApp di nomor +6281212340400.
Flo bisa menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan di pintu masuk tol, utamanya saat musim libur seperti momen Mudik Lebaran atau libur akhir tahun karena akan ada banyak mobil yang mengantri di pintu masuk tol.
Itu tadi pembahasan soal Flo. Nah, jika Sobat Setir sedang mencari mobil untuk dipasang Flo, Setir Kanan adalah jawabannya. Di Setir Kanan, tersedia banyak mobil bekas beragam merek dan dengan cicilan yang sangat terjangkau, yakni hanya Rp 70 ribu per harinya!
Selasa, 21 Maret 2023
Selasa, 04 Juni 2024
Senin, 25 September 2023
Senin, 25 September 2023
Kamis, 14 September 2023
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024