Senin, 25 September 2023
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Mobil dengan penggunaan bahan bakar yang irit dan efisien memang jadi idaman. Berbagai cara dilakukan untuk menghemat bahan bakar kendaraan, termasuk dengan memasang alat penghemat BBM mobil. Saat ini penggunaan alat penghemat bahan bakar berjenis kapastior pada mobil banyak di jual di pasaran dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp300.000 hingga Rp1 jutaan.
Alat penghemat BBM mobil diklaim bisa menghemat bahan bakar dengan jarak tempuh yang lebih jauh. Hal ini tentu membuat banyak pengemudi yang tergoda dan ingin mencoba menggunakannya. Sekilas, alat tersebut dipercaya bisa mengurangi penggunaan bahan bakar pada mobil tertentu. Namun, apakah mobil benar-benar bisa lebih irit jika menggunakannya? Apakah ada efek negatif yang mungkin timbul akibat pemasangan alat penghemat BBM? Simak informasi berikut!
Sumber : caranddriver.com
Kini ada banyak alat penghemat BBM yang tersedia di pasaran, salah satunya alat berjenis kapasitor pada kendaraan mobil. Kapasitor berfungsi untuk menyeimbangkan daya listrik yang disalurkan pada seluruh komponen atau perangkat mobil. Fungsi utamanya yakni untuk mengurangi pemakaian bensin dengan cara membuat penggunaannya lebih efisien.
Jenis-jenis penghemat BBM cukup banyak tersedia di pasaran, mulai dari minicon, Hurricane, Fuel Additive, BRQ dan masih banyak lagi. Setiap alat penghemat BBM juga memiliki cara kerja masing-masing yang juga berbeda. Ada yang menstabilkan arus listrik dengan menempelkannya ke aki, ada pula yang langsung ditempelkan ke saluran BBM.
Sumber : skinnerautoworks.com
Benarkah alat penghemat BBM bisa membuat penggunaan bensin jadi lebih irit pada sebuah kendaraan? Sayangnya, belum ada pengujian yang bisa dijadikan standar untuk menjawabnya.
Apabila kamu berencana memasang alat penghemat BBM mobil, sebaiknya pikirkan kembali. Pasalnya, penggunaan alat ini banyak tidak dianjurkan. Terlebih, alat penghemat bahan bakar jenis kapasitor bisa menimbulkan risiko yang parah pada mobil, yakni membuat mobil terbakar karena terjadi korsleting di sistem kelistrikan.
Sebaiknya Sobat Setir menyimak sejumlah risiko yang dapat ditimbulkan dari penggunaan alat penghemat BBM berikut sebelum memutuskan untuk menggunakannya.
Salah satu akibat terparah dari penggunaan alat penghemat BBM mobil adalah korsleting. Hal mungkin saja terjadi jika penempatan alat tersebut salah. Terbakarnya penghemat bahan bakar sangat mungkin terjadi, apalagi jika alat tersebut menuju ke lighter.
Pasalnya, alat penghemat bahan bakar terdiri dari kumpulan kapasitor atau komponen penyimpan muatan arus listrik yang berbahaya bila diletakkan di dalam kabin. Reaksi terbakar bisa terjadi karena arus listrik tidak stabil dan akhirnya bisa menimbulkan panas. Lama-kelamaan, alat tersebut akan beresiko meledak. Apalagi jika terhubung dengan sistem kelistrikan di mobil, bahkan bisa meledakkan seluruh bagian mobil.
Risiko lain yang bisa ditimbulkan dari pemasangan alat penghemat BBM adalah tersumbatnya lubang injektor. Hal ini bisa terjadi akibat munculnya kerak di ruang bahan bakar apabila alat penghemat BBM digunakan dalam jangka yang panjang.
Dampak lain yang harus diwaspadai akibat penggunaan alat penghemat BBM yakni menurunnya kualitas mesin. Penghemat bahan bakar ada pula yang berwujud cairan, cairan ini mengandung bahan adiktif yang bisa menghasilkan unsur logam yang memberikan efek buruk pada saluran bahan bakar di ruang pembakaran mobil. Jika terus dibiarkan, maka hal ini bisa menimbulkan kerak pada mesin dan akhirnya membuat mesin mobil jadi rusak.
Sebenarnya, upaya menekan konsumsi bahan bakar bisa dilakukan sendiri tanpa bantuan alat tersebut. Daripada menggunakan alat penghemat BBM mobil yang belum bisa dipastikan efektif dan justru mengakibatkan risiko buruk pada kendaraan, lebih baik simak tips untuk menghemat BBM berikut ini.
Tips paling penting untuk menghemat BBM adalah ubah gaya mengemudi. Hindari gaya berkendara yang agresif, seperti melakukan akselerasi mendadak dengan menginjak pedal gas terlalu dalam saat berkendara. Hal ini akan menyebabkan mesin menyedot bahan bakar lebih banyak. Selain itu sebaiknya pertahankan putaran mesin tidak lebih dari 2000 rpm.
Solusi terbaik yakni menerapkan fitur Eco Driving yang tersedia di sejumlah mobil-mobil keluaran terkini. Pasalnya, hal ini sangat berpengaruh pada keefektifan konsumsi BBM kendaraan.
Selain gaya berkendara, pemilihan oli mesin juga mempengaruhi penggunaan BBM. Pilih oli mesin yang berkualitas dan sesuai standar yang disarankan oleh pihak pabrikan mobil. Hal ini tentunya akan membuat kinerja mesin jadi lebih optimal.
Dengan memilih oli berkualitas yang tepat sesuai standar mobil, pengemudi tidak perlu lagi menginjak pedal gas terlalu dalam hanya untuk mendapatkan akselerasi yang diinginkan. Hal ini tentu memiliki efek terhadap konsumsi bahan bakar yang akan semakin hemat.
Tips yang juga tak kalah penting saat melakukan penghemat BBM adalah memperhatikan tekanan angin ban mobil. Tekanan angin pada ban harus mengikuti sesuai standar dari pabrikan. Artinya, ketika pengisian angin tidak boleh mengisi terlalu banyak atau terlalu sedikit. Pastikan tekanan angin sesuai dan jangan sampai kurang. Sebab, jika ban kekurangan angin, maka mesin akan bekerja lebih berat untuk menggerakkan beban.
Itulah informasi penting tentang alat penghemat BBM mobil. Sebelum memutuskan untuk menggunakannya, lebih baik pertimbangkan terlebih dahulu informasi di atas. Semoga artikel ini dapat membantu Sobat Setir dalam memberikan informasi soal perawatan terbaik untuk kendaraan kesayangan.
Nah, bagi Sobat Setir yang ingin mengganti kendaraan dan sedang mencari mobil bekas tahun muda, bisa kunjungi website Setir Kanan. Setir Kanan merupakan situs terpercaya yang menyediakan berbagai jenis mobil bekas dari berbagai merek yang masih relatif baru. Kamu juga bisa langsung memeriksa kualitas unit mobil yang tersedia untuk memastikan mendapatkan yang terbaik.
Ada berbagai keuntungan membeli mobil bekas di Setir Kanan, misalnya bisa mendapatkan DP 0% dengan cicilan mulai Rp70.000 per hari. Tunggu apa lagi? Kunjungi website Setir Kanan dan temukan pilihan mobil bekas harga cerdas sekarang!
Kamis, 25 April 2024
Senin, 18 September 2023
Selasa, 04 Juni 2024
Rabu, 13 Maret 2024
Senin, 14 Agustus 2023
Senin, 25 September 2023
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024