Jumat, 26 Mei 2023
Diupload oleh : @@Setir kanan Creatives
Bagikan:
Sumber: freepik
Dongkrak mobil merupakan salah satu peralatan otomotif yang kerap digunakan. Sesuai dengan namanya, dongkrak berfungsi untuk mendongkrak atau mengangkat bodi mobil. Biasanya, alat ini digunakan ketika hendak mengganti ban. Namun, fungsi alat ini ternyata lebih dari itu.
Alat ini juga bisa membantu untuk melihat kondisi bawah mobil saat servis dan untuk mencuci bagian bawah mobil. Dongkrak harus ada di setiap mobil. Mengingat keadaan darurat bisa saja terjadi ketika berkendara. Simak lebih lanjut di bawah ini.
Fungsi utama dongkrak adalah untuk mengangkat mobil pada satu sisi. Umumnya dipakai untuk mengganti ban. Terlebih, jika ban rusak di tengah jalan dan harus menggunakan ban cadangan. Mengganti ban tentu perlu mengangkat salah satu sisi ban yang ingin diganti. Guna mengangkat satu sisi mobil tersebut, maka diperlukan dongkrak.
Dalam menggunakan dongkrak, ada yang dinamai jacking. Jacking adalah tindakan menaikkan sebagian mobil agar lebih tinggi dari sisi lainnya sehingga mempermudah mengganti ban. Selain itu, alat ini juga berguna untuk melepaskan roda yang terjebak di jalan berlumpur atau bertanah.
Dongkrak bekerja dengan memberikan gaya dorong atau seperti menyelipkan benda seperti batu agar menimbulkan gaya traksi atau gaya dorong sehingga roda tidak terjebak di dalam tanah atau lumpur.
Ada beragam jenis dongkrak mobil yang bisa dijumpai. Beberapa jenisnya cukup mudah ditemukan, bahkan Kamu juga bisa membelinya secara online. Berikut jenis-jenisnya.
Jenis dongkrak yang pertama adalah dongkrak buaya. Jenis ini memiliki ukuran yang sangat besar dan biasanya sering digunakan di bengkel-bengkel resmi. Tidak hanya ukuran yang besar, harganya juga terbilang cukup tinggi.
Dongkrak ini dinilai memiliki teknologi hidrolik yang mampu mengangkat beban besar sehingga aman digunakan. Salah satu kelebihan dongkrak buaya adalah mampu mengangkat mobil dengan ukuran besar. Dongkrak buaya ini bisa dibeli dengan harga sekitar Rp 385.000.
Sesuai dengan namanya, dongkrak botol menyerupai botol dan cara menggunakannya juga sederhana tidak serumit dongkrak buaya. Hanya perlu menaikkan dan menurunkan tuas agar sistem hidrolik bekerja dengan sempurna.
Bentuknya cukup kecil dan simple sehingga mudah dibawa kemana-mana terlebih, bisa dimasukkan ke dalam mobil tanpa memakan banyak tempat di mobil. Dongkrak botol ini dijual di pasaran dengan kisaran harga mulai dari Rp 105.000.
Jenis dongkrak selanjutnya adalah dongkrak gunting. Bentuknya tidak kalah simple dengan dongkrak botol. Hanya saja, jenis ini tidak menggunakan sistem hidrolik, sehingga harus menggunakan tenaga manual untuk mengangkat mobil.
Mobil ini cocok untuk jenis mobil pribadi. Bentuknya lebih kecil dari dongkrak botol dan biasanya selalu ada di dalam mobil. Harganya pun sangat murah. Sayangnya, dongkrak ini membutuhkan tenaga besar untuk bisa mengangkat mobil. Namun, jika mobil berukuran kecil atau kurang dari 2 ton, bisa menggunakan dongkrak ini. Dongkrak gunting ini dijual seharga Rp 107.000.
Jenis ini juga kerap digunakan di bengkel-bengkel. Bentuknya kotak dengan sebuah pengungkit yang terletak di salah satu sisinya. Cara menggunakannya mudah dan bisa dibawa kemana-kemana. Dongkrak ini memiliki harga sedikit lebih tinggi dari dongkrak gunting, yaitu sekitar Rp 210.000.
Dongkrak ini banyak digunakan untuk mengangkat mobil offroad atau mobil dengan bobot besar. Jika dongkrak gunting hanya bisa mengangkat mobil dengan berat kurang dari 2 ton, dongkrak kereta mampu mengangkat beban hingga 20 ton. Kebanyakan alat ini digunakan di bengkel.
Karena bisa dipakai untuk keperluan berat, dongkrak jenis ini juga dibuat dari material yang berbeda sehingga harganya lebih mahal dari dongkrak jenis lain, yaitu sekitar Rp 3.500.000.
Jenis dongkrak yang terakhir adalah gabungan dari botol dan buaya. Alat ini memiliki kapasitas angkat beban mobil yang lebih besar. Namun, kekurangannya yaitu ukurannya yang besar.
Dongkrak ini sulit untuk dipindahkan karena ukurannya yang besar. Oleh karena itu, alat ini hanya ada di bengkel-bengkel resmi. Sebagai dongkrak berjenis resmi, harganya pun cukup mahal, yaitu sekitar Rp 975.000.
Secara teori, cara menggunakan dongkrak cukup mudah. Hanya perlu meletakkan dongkrak di posisi yang pas di bawah mobil, lalu dipompa.
Namun, jika dipraktekkan tentu akan lebih sulit. Berikut cara menggunakan dongkrak yang tepat.
Pastikan mobil berada di permukaan datar, stabil, dan tidak licin. Hindari menggunakan di tanah lunak atau permukaan yang curam, seperti tanjakan. Jadi, pastikan mobil terparkir sempurna dalam keadaan mesin mati agar memudahkan proses mendongkrak mobil.
Pastikan dongkrak bekerja dengan baik. Sebelumnya, pilih dongkrak yang sesuai dengan ukuran dan beban mobil. Jika dongkrak gunting atau botol, maka untuk mendongkrak mobil sedan atau mobil ukuran kecil lainnya.
Untuk dongkrak buaya, bisa digunakan untuk jenis mobil yang lebih besar. Namun, jika situasi darurat, biasanya dongkrak buaya tidak praktis. Sebaiknya bisa menggunakan dongkrak gunting meski lebih sulit digunakan.
Langkah selanjutnya, periksa secara manual untuk mengetahui lokasi yang tepat guna menempatkan dongkrak. Lokasinya biasa berada di bawah rangka mobil di dekat roda yang ingin diangkat.
Titik tumpu dongkrak harus tepat jika ingin mobil berhasil terangkat. Titik tumpu ini juga bisa ditemui antara batang gardan di dekat suspensi. Jika sudah menemukan titik tumpu, pasang dongkrak.
Gunakan tuas atau pegangan pada dongkrak untuk memompa dan mengangkat mobil. Jika tidak yakin letak tuas, cobalah membaca buku panduan cara menggunakan dongkrak sesuai dengan jenis yang digunakan. Sebab, dongkrak memiliki banyak jenis dan cara penggunaan yang beragam.
Perlu diketahui, bahwa mobil tidak boleh diangkat lebih dari 15 cm. Jika terlalu tinggi, mobil berisiko bergerak dan tergelincir.
Jika mobil berhasil didongkrak, hindari masuk ke dalam kolong mobil yang sedang terangkat karena sangat berbahaya. Sebab, mobil hanya mengandalkan 1 tumpuan dan berisiko dongkrak gagal mengangkat.
Setiap mobil, pasti memiliki letak yang tepat. Namun, letaknya berbeda tergantung dari desain, dimensi mobil, hingga rangka atau pondasi mobil yang dianut. Agar lebih aman, bisa dilihat di buku manual mobil. Sebab, setiap buku manual mencantumkan di mana lokasi yang tepat untuk menggunakan dongkrak.
Semua mobil memiliki 4 titik dongkrak. Dua titik pertama berada pada sasis di belakang roda depan. Kemudian, 2 titik lainnya berada di depan roda belakang. Untuk titik dongkrak bagian depan, ada di bawah celah antara spakbor depan dan pintu depan. Untuk bagian belakang, ada di bagian bawah antara pintu belakang dan spakbor belakang.
Itulah beberapa hal yang perlu diketahui seputar dongkrak mobil, mulai dari fungsinya, jenis-jenisnya, serta cara menggunakannya. Ketika terjadi kerusakan pada bagian bawah mobil maupun pada bagian lain di mesin mobil, sebaiknya segera lakukan servis di bengkel terdekat. Jika kerusakanya cukup parah, kamu bisa mengganti mobil kamu dengan yang mobil bekas berkualitas harga cerdas untuk mengganti mobil kamu. Kalau kamu sedang mencari mobil bekas tersebut, kamu bisa mencarinya di Setir Kanan.
Di Setir Kanan, Kamu bisa mendapatkan mobil dengan DP 0% dengan unit yang bertanda khusus. Kamu bisa membawa pulang mobil bekas pilihanmu cukup dengan bayar pertama sejumlah dua kali angsuran dengan tanda khusus yang mana ini sudah termasuk biaya admin dan otomatis memotong waktu tenor kredit kamu. Kamu bisa mencicil unit yang kamu pilih hanya dengan seharga ngopi harian kamu atau dengan 70 ribuan saja yang setara 2 jutaan per bulan dengan unit yang bertanda khusus.
Segera kunjungi Website Setir Kanan dan dapatkan mobil impianmu sekarang juga!
Sabtu, 27 Juli 2024
Senin, 15 Juli 2024
Jumat, 28 Juni 2024
Rabu, 05 Juni 2024
Jumat, 28 Juni 2024
Selasa, 28 Mei 2024
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024