Kamis, 06 Juni 2024
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Sumber: bisnis.com
Kualitas dan kondisi ban mempengaruhi traksi, pengereman, dan stabilitas kendaraan. Ban yang baik dapat membantu mencegah kecelakaan dengan memberikan cengkeraman yang optimal pada berbagai kondisi jalan dan cuaca. Mengetahui arti kode pada ban sangat penting karena kode tersebut memberikan informasi penting tentang spesifikasi dan kemampuan ban.
Dalam artikel ini, kita akan membahas arti penulisan kode di ban mobil, cara mengecek masa kadaluarsa ban mobil, tanda ban perlu diganti, bahaya ban aus, dan bagaimana mengganti ban mobil yang benar.
Pada bagian samping ban mobil terdapat kombinasi kode yang memiliki makna khusus dan perlu dipahami oleh pengemudi mobil. Kombinasi kode pada ban mobil berisi mengenai kombinasi angka dan huruf dan digunakan untuk membedakan antara ban satu dengan yang lainnya. Berikut ini adalah beberapa makna kode ban mobil yang perlu kamu pahami saat memiliki mobil:
Sebagai contoh sebuah ban mobil memiliki kode ban 205/55 R16 90V, pada 3 angka di awal kode sebelum garis miring menandakan ketebalan dari ban tersebut dalam satuan milimeter. Pada contoh tersebut ketebalan ban sebesar 205 milimeter
Pada dua angka setelah garis miring mengindikasikan rasio tinggi ban. Pada contoh sebelumnya terdapat angka 55 yang menandakan bahwa ban mobil tersebut memiliki rasio tinggi sebesar 55% terhadap ketebalan ban itu sendiri.
Setelah dua angka setelah garis miring, terdapat 1 huruf di tengah-tengah kode ban mobil. 1 huruf tersebut menandakan konstruksi dari ban yang digunakan. Pada contoh di atas, huruf yang ada pada kode adalah huruf “R” yang merupakan singkatan dari Radial. Jika huruf di tengah kode adalah “R” maka kendaraan tersebut digunakan untuk kendaraan penumpang, sedangkan jika kode kendaraan tersebut adalah “B” maka kendaraan tersebut digunakan untuk kendaraan berat.
Dua digit terakhir dalam kode ban mobil, memberikan informasi mengenai batas maksimum beban yang dapat ditanggung oleh ban. Semakin tinggi angka tersebut, semakin besar beban maksimum yang dapat ditanggung oleh ban. Pada contoh sebelumnya, terdapat angka 90, yang menunjukkan bahwa ban tersebut dapat menanggung beban maksimal sebesar 600 kilogram. Sedangkan, jika angka load index adalah 70, maka beban maksimum yang dapat ditanggung adalah 335 kilogram. Angka 80 menandakan bahwa beban maksimal adalah 450 kilogram.
Kode huruf terakhir pada kode ban menunjukkan batas kecepatan maksimum yang dapat ditanggung oleh ban tersebut. Rentang kode huruf dimulai dari Q hingga Z, dengan masing-masing huruf memiliki kecepatan maksimum yang berbeda.
Sebagai contoh, pada contoh kode ban di atas adalah V, maka batas kecepatan maksimum yang diperbolehkan oleh ban tersebut adalah 240 kilometer per jam. Melampaui batas kecepatan tersebut dapat meningkatkan risiko pecahnya ban.
Pada contoh lain. huruf Q menunjukkan batas kecepatan maksimum 160 kilometer per jam, S 180 kilometer per jam, T 190 kilometer per jam, U 200 kilometer per jam, H 210 kilometer per jam, V 240 kilometer per jam, W 270 kilometer per jam, Y 300 kilometer per jam, dan Z 240 kilometer per jam.
Selain kode ban mobil yang sudah dijelaskan sebelumnya, ternyata dalam dinding ban mobil juga memiliki tanggal produksi ban. Pada umumnya, terdapat empat angka pada dinding ban, di mana dua angka di awal adalah minggu produksi dan 2 angka terakhir adalah tahun pembuatannya.
Dalam mengecek masa kadaluarsa ban mobil, produsen tidak menunjukkannya secara jelas mengenai tanggal expired-nya. Namun dengan tanggal produksi yang ada pada dinding ban dapat menentukan masa kadaluarsa dari ban mobil. Pabrik ban merekomendasikan bahwa ban mobil tidak boleh digunakan lebih dari lima tahun hingga enam tahun sejak pertama kali digunakan. Maka dari itu, dengan mengetahui tanggal produksi kamu dapat menentukan masa kadaluarsa dari ban mobilmu.
Sebagai contoh, ban mobilmu memiliki 4 kode 3124. Dua digit pertama dalam kode tersebut menandakan minggu pembuatan yaitu pada minggu ke-31. Sedangkan dua digit terakhir menandakan tahun pembuatan, pada contoh adalah tahun 2024.
Baca juga: Pentingnya Memeriksa Tekanan Angin Ban Mobil Secara Rutin
Selain memahami langkah-langkah pencegahan seperti yang sudah dijelaskan di atas, perlu juga bagi kamu untuk memahami cara mengganti ba jika sewaktu-waktu terjadi kendala saat dalam perjalanan. Berikut ini cara mengganti ban mobilmu saat terjadi kendala di jalan:
Pastikan mobilmu tetap stabil sampai bisa berhenti di tempat yang aman. Nyalakan lampu hazard untuk memberitahu pengemudi lain kalau mobilmu sedang bermasalah. Sebelum mulai mengganti ban, pastikan kamu menepi ke tempat yang aman dan sesuai.
Sebelum mulai mengganti ban, pastikan kamu sudah menyiapkan semua peralatan yang diperlukan. Ini akan menghemat waktu dan memastikan kamu nggak perlu mencari-cari alat di tengah-tengah proses penggantian. Peralatan yang perlu ada pada mobilmu adalah kunci roda, dongkrak mobil, penyangga atau jack stand, ban cadangan, dan kunci roda silang. Selain alat-alat yang disebutkan, kamu juga bisa menyiapkan sarung tangan pelindung dan alat bantu lainnya yang mungkin dibutuhkan.
Setelah menemukan lokasi yang aman dan menyiapkan semua peralatan, langkah berikutnya adalah mengendurkan baut ban yang bocor. Gunakan kunci roda atau lug wrench untuk melonggarkan baut-bautnya. Di tahap awal ini, cukup kendurkan baut tanpa melepasnya sepenuhnya, sehingga proses penggantian lebih mudah saat mobil sudah diangkat dengan dongkrak.
Setelah baut ban sudah dilonggarkan dengan benar, saatnya memasang dongkrak untuk mengangkat mobil. Pastikan kamu menemukan titik pengangkatan yang ditentukan oleh pabrikan. Tempatkan dongkrak di titik yang tepat dan mulailah memompa atau memutar dongkrak untuk mengangkat mobil dari tanah. Jangan lupa untuk menjaga keseimbangan mobil dengan baik selama proses ini.
Baca juga: Hati-Hati, Ini Dia 6 Penyebab Rem Blong pada Mobil!
Setelah mobil terangkat dengan aman, kamu bisa mulai melepas baut ban sepenuhnya. Gunakan kunci roda untuk melepaskan baut-baut tersebut, lalu tarik ban keluar dengan hati-hati. Pastikan kamu memegang ban dengan baik saat melepaskannya dan letakkan ban bekas di tempat yang aman agar tidak mengganggu proses penggantian atau pengguna jalan lainnya.
Ambil ban baru yang sudah kamu siapkan sebelumnya dan tempatkan di posisinya. Pastikan lubang di tengah ban sejajar dengan baut roda. Mulailah memasukkan baut-baut dengan tangan terlebih dahulu untuk memastikan mereka terpasang dengan rata dan tidak merusak velg.
Selanjutnya, kencangkan baut ban menggunakan kunci roda. Lakukan langkah ini dengan hati-hati dan ikuti urutan yang benar, yaitu sesuai arah jarum jam. Sebagai rekomendasi, kamu bisa mengencangkan baut dengan pola seperti bintang, yaitu mulai dari satu baut, lalu baut di seberangnya, dan seterusnya.
Setelah semua baut ban sudah kencang, perlahan turunkan mobil dengan melepaskan dongkrak. Pastikan ban mobil menyentuh tanah dengan lembut dan sejajar. Setelah mobil benar-benar berada di tanah, kamu bisa melepaskan dongkrak sepenuhnya dan menyimpannya kembali di tempatnya.
Kalau ban mobilmu sudah sering bermasalah atau mobil terasa butuh banyak perbaikan, mungkin ini saat yang tepat untuk ganti mobil sekalian. Tapi nggak perlu khawatir soal harga, Sobat Setir! Di Setir Kanan, kamu bisa menemukan berbagai pilihan Mobil Bekas berkualitas dengan harga cerdas. Setir Kanan juga menawarkan kemudahan dalam pembayaran, seperti DP 0% atau cukup bayar pertama 2x angsuran (untuk unit bertanda khusus), serta cicilan ringan mulai dari Rp 70 ribuan/hari. Dengan begitu, kamu bisa membawa pulang mobil impianmu tanpa perlu merogoh kocek terlalu dalam.
Yuk, kunjungi Setir Kanan dan temukan mobil bekas impianmu dengan harga yang pas!
Kamis, 05 September 2024
Kamis, 06 Juni 2024
Kamis, 16 Mei 2024
Senin, 04 Maret 2024
Rabu, 13 Desember 2023
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024