Kamis, 07 September 2023
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Dari bulan Juni hingga September 2023 Jakarta masih bertengger di peringkat pertama kota dengan polusi udara atau kualitas udara terburuk di dunia. Tentu bukan sebuah prestasi yang membanggakan. Ternyata, ada beberapa penyebab polusi udara di Jakarta.
Polusi udara telah menjadi masalah serius di seluruh dunia, dengan dampak yang merugikan bagi kesehatan manusia dan ekosistem. Kendaraan bermotor yang merupakan salah satu penyebab polusi udara, telah lama menjadi bumerang bagi kualitas udara kita. Emisi gas buang dari mobil bensin dan diesel mengandung sejumlah besar polutan yang berbahaya bagi kesehatan manusia, seperti karbon monoksida, nitrogen oksida, dan partikel halus lainnya.
Selain itu, sektor industri, pertanian, dan bahkan penggunaan bahan bakar fosil dalam kehidupan sehari-hari juga berperan dalam pencemaran udara.
sumber: freepik.com
Ada banyak faktor yang mempengaruhi kualitas udara di Jakarta yang menjadikannya sebagai kota dengan polusi udara terburuk di dunia. Dilansir dari Detiknews, setidaknya ada enam penyebab polusi udara di Jakarta. Berikut di antaranya:
Penyebab polusi udara di Jakarta yang pertama adalah emisi kendaraan. Jakarta memiliki lalu lintas yang padat dan jumlah kendaraan bermotor yang tinggi. Emisi dari kendaraan bermotor, terutama kendaraan dengan mesin bensin atau diesel, menghasilkan polutan udara yang dapat merusak kualitas udara.
Jakarta juga merupakan pusat industri, dan beberapa pabrik dan fasilitas industri dapat menghasilkan polutan udara. Proses industri seperti pembakaran batu bara atau minyak bumi, pemrosesan kimia, dan manufaktur dapat mengeluarkan gas dan partikel berbahaya ke udara.
Musim kemarau juga disebut-sebut sebagai salah satu penyebab polusi udara di Jakarta. Selama musim kemarau, kelembaban udara cenderung rendah. Kelembaban rendah ini dapat mengakibatkan partikel-partikel polutan udara seperti debu dan partikulat lainnya tetap berada di atmosfer lebih lama daripada saat udara lebih lembab. Ini dapat mengakibatkan peningkatan kadar partikulat dalam udara.
Pola angin di Jakarta juga memainkan peran penting dalam penyebaran polutan udara. Angin dapat membawa polutan dari sumbernya ke daerah lain, atau sebaliknya, membawa udara bersih ke daerah Jakarta. Yang sedang terjadi dari bulan Juni sampai Agustus adalah adanya pola angin timur yang kering.
Lapisan inversi adalah fenomena cuaca di mana udara hangat terperangkap di atas udara dingin yang lebih dingin daripada biasanya, yang biasanya terjadi pada malam hari atau selama musim dingin. Ini menciptakan situasi di mana polutan udara terperangkap di bawah lapisan inversi dan tidak dapat naik ke atmosfer lebih tinggi, sehingga menyebabkan penumpukan polusi di permukaan.
Polusi udara dari pembangkit listrik terutama terkait dengan jenis bahan bakar yang digunakan dan teknologi yang diterapkan dalam proses pembakaran atau konversi energi menjadi listrik. Pembakaran bahan bakar fosil pada pembanghkit listrik menghasilkan asap, debu, dan gas-gas beracun yang dapat mencemari udara. Ini jadi penyebab polusi udara lainnya.
Penyebab polusi udara di Jakarta di atas disebut-sebut memberikan dampak yang cukup besar bagi lingkungan dan masyarakat. Polusi udara di Jakarta adalah masalah serius yang mempengaruhi kesehatan dan lingkungan. Dampaknya yang paling mencolok adalah masalah kesehatan, dengan ribuan kasus penyakit pernapasan, kardiovaskular, dan kematian prematur yang dapat dikaitkan dengan polusi udara.
Dilansir dari metrotvnews.com, diketahui bahwa jumlah pasien dengan keluhan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) beberapa bulan ini meningkat sebanyak 25%-30% dan sebagian besar pasien mengeluhkan adanya radang dan rasa sesak.
Selain itu, polusi udara juga memberikan dampak negatif terhadap kualitas hidup penduduk. Dampaknya cukup terlihat dalam kehidupan sehari-hari. Penduduk seringkali terpaksa menghadapi kabut asap yang tebal, terutama selama musim kemarau.
Kabut asap ini tidak hanya mengganggu visibilitas di jalan-jalan kota, tetapi juga mengganggu transportasi, aktivitas luar ruangan, dan bahkan kegiatan sekolah. Belum lagi debu yang mengotori rumah dan perabotan lainnya.
Mengatasi polusi udara adalah tantangan yang kompleks dan memerlukan upaya dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat umum. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi polusi udara:
Melakukan kampanye kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kualitas udara dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi polusi dan tentang risiko kesehatan yang terkait dengan polusi udara.
Bisa dilakukan dengan cara naik transportasi umum untuk bepergian, dan tidak menggunakan kendaraan pribadi jika tidak perlu. Hal ini akan sangat membantu dalam mengurangi emisi dari kendaraan bermotor.
Hal ini bisa dilakukan dengan cara memasang peralatan pemurnian gas buang pada pabrik-pabrik dan pembangkit listrik untuk mengurangi emisi, menerapkan standar emisi yang lebih ketat untuk industri-industri besar, serta mendorong peralihan ke sumber energi bersih dan ramah lingkungan.
Dengan cara memperbanyak ruang terbuka hijau, taman kota, dan vegetasi perkotaan untuk membantu menyaring polusi udara, dan meningkatkan ruang pejalan kaki dan sepeda untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
Kendaraan listrik berperan penting dalam upaya mengatasi polusi udara. Sebagai kendaraan yang tidak menghasilkan emisi gas buang langsung saat beroperasi, kendaraan listrik memiliki dampak yang jauh lebih rendah terhadap polusi udara dibandingkan dengan kendaraan bermotor berbahan bakar fosil seperti kendaraan bensin atau diesel.
Salah satu solusi dan harapan untuk mengatasi permasalahan penyebab polusi udara yang sedang kita hadapi saat ini adalah kendaraan listrik. Kendaraan listrik muncul sebagai alternatif yang menjanjikan dalam upaya mengurangi dampak negatif kendaraan konvensional terhadap udara kita.
Kendaraan listrik bekerja dengan menggunakan motor listrik dan baterai yang dapat diisi ulang, menghilangkan emisi gas buang yang merusak kualitas udara. Seiring dengan kemajuan teknologi baterai, kendaraan listrik sekarang memiliki jangkauan yang lebih besar, performa yang sangat baik, dan berbagai model yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Kendaraan listrik juga dinilai lebih efisien dalam hal penggunaan energi daripada mesin pembakaran dalam, yang dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dan menghemat biaya dalam jangka panjang.
Beralih ke kendaraan listrik tidak hanya mengurangi polusi udara tetapi juga memiliki manfaat lain yang signifikan. Salah satunya adalah pengurangan emisi karbon dioksida (CO2), yang membantu dalam upaya mitigasi perubahan iklim.
Selain itu, kendaraan listrik juga berkontribusi pada pengurangan kebisingan, mengurangi ketergantungan pada sumber daya energi fosil yang terbatas, dan mempromosikan kemandirian energi. Yang tak kalah penting, kendaraan listrik dapat meningkatkan kualitas udara di perkotaan, membantu mencegah penyakit pernapasan, dan mengurangi beban biaya perawatan kesehatan akibat polusi udara.
Dengan menerapkan strategi yang tepat, beralih ke kendaraan listrik dapat membawa perubahan positif yang signifikan bagi lingkungan dan masyarakat secara keseluruhan. Setuju tidak kalau kendaraan listrik ini jadi solusi untuk mencegah penyebab polusi udara di Jakarta?
Salah satu penyebab polusi udara di Jakarta adalah emisi kendaraan. Nah, solusinya adalah beralih ke kendaraan listrik. Kendaraan listrik memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya semakin populer dan menjadi salah satu solusi dan pilihan yang menarik dalam menghadapi polusi udara. Berikut adalah beberapa kelebihan kendaraan listrik:
Kendaraan listrik umumnya lebih efisien dalam mengubah energi menjadi gerakan dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar fosil. Ini berarti lebih sedikit energi yang terbuang dalam bentuk panas, sehingga penggunaan energi menjadi lebih efisien.
Kendaraan listrik tidak menghasilkan emisi gas buang yang mencemari udara seperti kendaraan bermotor berbahan bakar fosil. Hal ini membantu mengurangi polusi udara dan dampak negatifnya terhadap kualitas udara dan lingkungan. Selain itu, kendaraan listrik juga beroperasi dengan sangat tenang, sehingga akan mengurangi kebisingan di jalan raya.
Kendaraan listrik memiliki biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar bensin. Biaya pengisian listrik biasanya lebih murah daripada bahan bakar fosil, dan tidak memerlukan perawatan rutin seperti ganti oli dan sebagainya.
Penurunan emisi kendaraan bermotor berkat kendaraan listrik dapat membantu meningkatkan kualitas udara, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit pernapasan dan dampak buruk lainnya pada kesehatan manusia.
Meskipun kendaraan listrik memiliki banyak kelebihan, ada juga beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti jangkauannya yang terbatas, biaya awal yang tinggi, dan ketergantungan pada infrastruktur pengisian.
Namun, dengan perkembangan teknologi dan dukungan yang semakin besar, kendaraan listrik diharapkan menjadi alternatif yang lebih menarik dan berkelanjutan di masa depan.
Nah, itulah beberapa informasi mengenai penyebab polusi udara. Seperti yang sudah diketahui, salah satu penyebab polusi udara adalah kendaraan bermotor. Mobil listrik menjadi salah satu solusi mengurangi polusi udara. Jika kamu mempertimbangkan membeli mobil listrik bekas, maka kamu bisa pertimbangkan Setir Kanan sebagai platform jual beli mobil bekas harga cerdas.
Kunjungi situs web Setir Kanan untuk tahu informasi mengenai berbagai mobil bekas tahun muda dengan angka kilometer rendah. Prosesnya yang cepat dan aman tentunya akan memudahkan Sobat Setir untuk mendapatkan mobil bekas yang sesuai kebutuhan. Soal harga, kamu bisa menyesuaikan dengan budget yang ada karena kredit mobil bekas di Setir Kanan sangat terjangkau,Dengan DP 0%, cukup bayar 2x angsuran di awal dan cicilan mulai dari Rp70 ribuan/hari saja! Kamu bisa bawa pulang mobil Listrik bekas impian kamu.
Senin, 26 Agustus 2024
Sabtu, 20 Juli 2024
Kamis, 18 Juli 2024
Selasa, 16 Juli 2024
Selasa, 09 Juli 2024
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024