Tune Up Mobil : Pengertian, Fungsi, Biaya, Cara Pengecekannya

Tune up mobil adalah kegiatan perawatan penting yang harus dilakukan secara rutin jika ingin performa kendaraan tetap oke. Kedengarannya mirip service ya? Keduanya memang sering dianggap sama, padahal berbeda lho. Bagi pemilik kendaraan, tentu sangat penting memahami perbedaan keduanya.

Supaya makin paham mengenai tune up, akan kami berikan juga informasi terkait lainnya seperti komponen apa saja yang perlu di-tune up, manfaatnya, lengkap dengan biaya tune up mobil.

Untuk menjawab rasa penasaran mengenai perbedaan tune up dan servis, langsung saja simak informasi di bawah ini.

 

Apa Itu Tune Up Mobil dan Perbedaannya dengan Service?

Sumber : wallpaper flare 

 

Untuk memahami apa itu tune up, Sobat Setir harus tahu dulu makna dari kata tune up itu sendiri. Tune up merupakan istilah dalam bahasa Inggris dari kata 'tune' yakni melakukan koreksi atau setel ulang mobil dan 'up' yakni meningkatkan atau peningkatan. 

Apa yang disetel ulang? Tentu saja komponennya agar kinerja mobil tetap prima.

Penyetelan ulang komponen ini penting sekali dilakukan, terutama jika Sobat Setir sering mengendarai mobil ke luar kota. Pada prinsipnya, kinerja mesin mobil pasti menurun akibat banyak faktor, seperti kualitas pelumas, suhu tinggi, hingga kemacetan. Makanya perlu di-tune up (ditingkatkan) agar performanya gagah seperti awal.

Dari sini bisa kita simpulkan ya, kalau tune up mobil itu adalah prosedur perawatan yang bertujuan untuk meningkatkan performa mesin agar kembali seperti semula.

Sementara servis, pada prinsipnya hanya memastikan, membersihkan, serta memperbaiki tanpa meningkatkan. Sehingga bisa dibilang, service rutin itu merupakan salah satu bagian pengecekan saat melakukan tune up. Akan tetapi, dari segi komponen yang dicek juga berbeda. Pengecekan saat servis lebih pada bagian yang cepat aus atau kotor, sebut saja sistem injeksi dan filter udara. Sedangkan pengecekan tune up lebih jauh hingga ke komponen penting seperti katup. 

Selain tujuan dan lingkup pengerjaan, dari segi waktu dan biaya juga berbeda. Pengerjaan servis biasanya cenderung lebih cepat dan biayanya juga lebih murah dibandingkan tune up. Nah, tadi sudah dijelaskan mengenai apa itu tune up mobil. Lalu, komponen apa aja sih yang dicek? Selengkapnya bisa disimak dalam penjelasan berikut.

 

Komponen yang Dicek Saat Tune Up Mobil

Sumber : freepik

 

1. Filter Udara

Saat teknisi melakukan tune up kendaraan, sudah pasti filter udara akan dicek. Filter berfungsi menyaring debu dan kotoran yang masuk ke ruang pembakaran sehingga rentan kotor. Jika saat dicek sudah aus, komponennya harus diganti agar udara yang masuk lebih bersih dan tidak menghambat aliran udara ke mesin.

 

2. Busi

Penggunaan serta interaksinya dengan tekanan kompresi sangat mungkin membuat celah busi mengalami perubahan. Itulah mengapa saat dalam proses pengecekan tune up, busi dibersihkan agar api yang keluar dari busi tidak terlalu besar ataupun kecil. Jika perlu, diganti dengan yang baru agar proses pembakarannya lebih sempurna.

 

3. Karburator dan Throttle Body

Komponen karburator dan throttle body juga tidak luput saat melakukan tune up mobil. Bagian ini berfungsi untuk mengatur konsumsi bahan bakar. Settingan saat penyetelan ulang akan disesuaikan dengan kebutuhan mobil untuk mendapatkan kinerja yang kembali optimal. 

 

4. V Belt

Bagian V Belt juga harus dicek secara keseluruhan maupun saat tingkat ketegangan tinggi. Apabila sudah terlalu kendor, komponen ini harus disetel ulang, dengan catatan mobil memiliki tensioner manual atau tensioner ulir.

 

5. Aki dan Kelistrikan

Aki merupakan komponen penting lainnya yang dicek. Dari segi fungsi, aki memberikan sumber listrik. Jika bagian seperti starter, AC, lampu, audio, wiper, dan lainnya mengalami masalah, kemungkinan besar aki bermasalah. 

Cek secara menyeluruh hingga ke bagian soket kelistrikan dan kabel-kabelnya. Pastikan tegangan aki berada di angka 14 volt saat mesin hidup dan 12 volt saat mesin mati. Jika berada di bawah angka tersebut, artinya kondisi aki tidak bagus dan harus diganti.

 

6. Pengecekan Fluida

Komponen fluida sangat penting sehingga teknisi pasti mengeceknya. Beberapa komponen fluida yang dicek di antaranya yaitu oli gardan, oli transmisi, minyak rem, oli power steering, dan oli mesin.

 

7. Setel Celah Katup

Komponen lainnya yang tidak luput saat prosedur pengecekan tune up dilakukan adalah celah katup. Seiring pemakaian, celah katup dapat berubah. Perubahan katup yang terlalu rapat ataupun renggang sama-sama berdampak pada performa mesin. Kondisi ini sudah cukup jadi alasan untuk melakukan penyetelan ulang pada celah katup. Jika mobil masih menggunakan penyetelan manual, kisaran kerapatannya berada di angka 0,1-0,3 mm.

Nah, itu dia tadi beberapa komponen yang akan dicek oleh teknisi saat melakukan tune up pada mobil.

 

Manfaat Sering Melakukan Tune Up Mobil

Sumber : wallpaper flare

 

Dari segi manfaat, tune up mobil bukan sekadar rutinitas biasa. Manfaat inilah yang akan didapatkan jika tune up mobil rutin dilakukan.

1. Performa Mobil Terjaga

Performa mobil tidak seperti biasanya? Dengan melakukan tune up, mobil dengan performa rendah pun dapat ditingkatkan hingga memberikan kinerja yang lebih optimal.

 

2. Meningkatkan Masa Pakai Mobil

Kendaraan apapun jika dirawat dengan baik pasti masa pakainya meningkat. Apalagi jika perawatan tersebut bukan sekadar servis biasa, tapi sekaligus ditingkatkan sehingga keawetan mobil terjaga.

 

3. Memastikan Semua Komponen Berfungsi Maksimal

Sejak tadi telah dijelaskan bahwa saat proses tune up kendaraan, maka semua komponen akan diperiksa dan dipastikan tetap berfungsi secara maksimal. Apabila ditemukan masalah, teknisi akan memperbaiki serta meningkatkan kondisinya jadi lebih prima hingga memungkinkan Sobat Setir bisa berkendara jauh.

Itulah tadi beberapa manfaat menguntungkan jika rutin melakukan tune up mobil secara rutin. Performa mobil terjaga dan masa pakainya meningkat, maka saat berkendara pastinya lebih nyaman dan tenang.

 

Biaya Tune Up Mobil

Sumber : business insider 

 

Penasaran berapa biaya yang dihabiskan untuk sekali melakukan tune up mobil? Berikut salah satu contoh jika Sobat Setir melakukan penyetelan ulang komponen di bengkel resmi.

• Oli filter Rp 32.000

• Oli biasa 3 liter Rp 265.000

• Full injection cleaning Rp 310.000

• Brake cleaning Rp 79.000

• Brake cleaner rem Rp 60.000

• Filter AC Rp 79.000

• AC cleaner Rp 67.000

• AC Care Rp 178.000

 

Total keseluruhan di bengkel resmi Rp 1.070.000

Tune up di bengkel resmi memang mahal. Bahkan, sangat mungkin menghabiskan biaya hingga Rp 3 juta lebih.

Jika budget minim, Sobat Setir bisa beralih ke bengkel umum untuk mendapatkan biaya tune up yang lebih murah, yakni sekitar Rp 300-400 ribuan. 

 

Itulah informasi mengenai tune up, semoga bermanfaat untuk kamu yang ingin melakukan tune up mobil kesayangan kamu. Mau mengganti mobil lamamu atau menambah koleksi mobil di garasi kamu dengan mobil bekas? Pastikan kamu membeli mobil bekas berkualitas harga cerdas di tempat yang terpercaya dan kualitas unitnya yang bisa dibuktikan sendiri seperti Setir Kanan.

 

Di Setir kanan, kamu bisa mendapatkan mobil dengan DP 0% dengan unit yang bertanda khusus. Kamu bisa membawa pulang mobil impianmu dengan mudah cukup dengan bayar pertama sejumlah dua kali angsuran yang sudah termasuk biaya admin dengan unit bertanda khusus dan ini otomatis memotong masa tenor kredit kamu! Cicilannya ringan, cuman seharga kopi harian kamu atau cuman Rp. 70 ribuan per hari atau setara juga Rp. 2 jutaan per bulan.

 

Tunggu apalagi? Segera kunjungi Website Setir Kanan dan dapatkan mobil impianmu sekarang juga. Karena cuman di Setir Kanan tempatnya mobil bekas berkualitas harga cerdas!