Jumat, 21 Juli 2023
Diupload oleh : @Setir Mobil Berat? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Bagikan:
Pernah merasa setir mobil berat saat mengemudi? Permasalahan satu ini memang terkadang dialami oleh sebagian pengemudi mobil dan tentunya membuat kenyamanan saat melakukan perjalanan menjadi terganggu.
Tidak hanya itu, setir mobil terasa berat yang terus dibiarkan pun dapat berdampak pada keselamatan pengemudi serta penumpang dan pastinya kinerja kendaraan secara keseluruhan.
Itulah kenapa, memahami penyebab dan cara mengatasi setir mobil berat merupakan hal bijak yang perlu Sobat Setir lakukan agar dapat menjaga setir mobil selalu dalam performa terbaiknya.
Sumber : unsplash.com
Ada cukup banyak faktor yang menjadi penyebab setir mobil berat saat belok ke kiri maupun ke kanan. Dengan mengetahui penyebabnya ini, maka kamu akan lebih mudah untuk memutuskan cara penanganan yang tepat agar kinerja mobil kembali maksimal.
Terkesan sepele dan sering kali dianggap remeh, kurangnya tekanan angin pada ban rupanya dapat menjadi salah satu penyebab setir mobil berat.
Hal ini dikarenakan ban yang mengalami kekurangan angin akan membuat power steering jadi lebih berat, sehingga pengemudi kesulitan untuk melakukan manuver mobil di tikungan.
Power steering adalah sebuah komponen pada sistem kemudi mobil yang berfungsi untuk membantu pengemudi mengendalikan roda kendaraan dengan lebih mudah dan ringan, sehingga tidak perlu tenaga ekstra untuk memutar setir.
Oleh karena itu, jika kamu mengalami setir mobil berat secara tiba-tiba, maka bisa jadi ada masalah pada power steering. Salah satunya yang sering terjadi yaitu kurangnya pelumas pada komponen ini.
Pelumas atau oli pada power steering memiliki peranan penting yang berfungsi untuk memberikan tekanan hidrolik pada piston dalam rack dan pinion.
Apabila komponen ini kekurangan pelumas, maka akan membuat tekanan yang dihasilkan menurun dan menyebabkan setir menjadi berat untuk dikendalikan.
Selain itu, kurangnya pelumas pada power steering juga bisa menyebabkan setir mobil berat dan bunyi.
Oli power steering dalam tangki masih banyak, tapi setir mobil tetap terasa berat? Maka bisa jadi penyebabnya ada pada pompa power steering yang mampet.
Pompa oli power steering yang mampet dapat menyebabkan distribusi oli ke komponen kemudi menjadi terhambat, sehingga tekanan power steering melemah.
Umumnya, permasalahan ini dipicu oleh usia pompa yang sudah tua, yang menyebabkan kinerjanya menjadi tidak maksimal seperti saat kondisi baru.
Salah satu komponen pada power steering yang dapat mempengaruhi kinerjanya sekaligus menyebabkan setir mobil berat yaitu belt.
Belt terhubung di antara pulley pompa dengan mesin yang berfungsi untuk memutar pompa oli agar menghasilkan tekanan hidrolik, yang nantinya membuat perputaran sistem kemudi jadi lebih ringan.
Sayangnya, komponen belt yang terbuat dari karet ini memiliki usia pakai yang membuatnya menjadi mudah putus. Selain itu, pada beberapa kasus, putusnya belt power steering juga bisa terjadi akibat terkena oli saat melakukan penggantian oli yang tidak dilakukan dengan tepat.
Rack steer adalah komponen yang berfungsi untuk menghubungkan antara bagian setir dengan kaki-kaki mobil. Salah satu dampak yang diakibatkan dari permasalahan pada komponen ini yaitu setir terasa berat saat dibelokkan.
Bahkan, efek lainnya roda mobil akan berjalan ke kanan ataupun ke kiri meskipun pengemudi sudah meluruskan setir mobil.
Umumnya, kerusakan pada komponen rack steer sendiri disebabkan oleh tingkah pengendara yang “sembarangan” saat mengemudikan mobil, khususnya saat mengemudi di jalan yang rusak dan berlubang.
Penyebab setir mobil terasa berat lainnya yaitu adanya kerusakan pada komponen long tie rod. Long tie rod adalah alat yang berfungsi untuk menghubungkan knuckle (bagian yang menyambung roda dengan suspensi) dengan rack steer.
Komponen ini berperan untuk mengontrol pergerakan roda dan meredam getaran dari ban ke setir mobil.
Oleh karenanya, apabila long tie rod mengalami kerusakan, maka kondisi tersebut dapat menyebabkan setir menjadi berat dan bergetar.
Sebagian pemilik mobil biasanya menerapkan teknik Front Wheel Alignment (FWA), di mana pengaturan ini akan membuat kedua roda depan ban mobil berada dalam posisi sejajar yang berfungsi untuk meringankan sistem kemudi mobil.
Meski begitu, namun posisi roda ini bisa saja berubah dan tidak lagi sejajar seiring dengan intensitas penggunaan mobil secara terus-menerus.
Apabila hal ini terjadi, maka kondisi tersebut dapat menyebabkan setir mobil berat sehingga kamu perlu melakukan spooring dan balancing ban mobil.
Sumber : topgear.com
Jika sudah mengetahui apa penyebab setir mobil terasa berat, maka Sobat Setir akan lebih mudah untuk menentukan langkah apa yang perlu dilakukan untuk memperbaikinya.
Berikut adalah beberapa di antaranya yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi setir mobil terasa berat.
Mayoritas penyebab setir mobil terasa berat umumnya disebabkan oleh permasalahan pada komponen sistem power steering yang diadopsi oleh mobil tersebut. Lalu, bagaimana cara mengatasi setir mobil berat tanpa power steering?
Nah, jika kamu mengalami hal ini pada mobil yang belum memiliki sistem power steering, maka solusinya adalah coba periksa tekanan angin pada roda ban mobil.
Pastikan keseluruhan ban mobil memiliki level tekanan angin yang sesuai agar setir mobil tidak berat dan mudah dikendalikan.
Oli power steering yang sudah berkurang melebihi batasnya, maka dapat menyebabkan setir terasa berat. Hal ini sebenarnya wajar terjadi seiring dengan intensitas pemakaian walaupun memang pada beberapa kasus bisa juga disebabkan oleh kebocoran.
Oleh karena itu, penting untuk rutin mengecek oli power steering secara berkala sekaligus menggantinya dengan yang baru apabila warnanya mulai menghitam dan pekat.
Untuk melakukan hal ini, kamu bisa cek bagian tabung reservoir oli di dalam ruang mesin.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, beberapa kemungkinan penyebab setir mobil berat yaitu bisa disebabkan oleh rusaknya komponen-komponen tertentu, seperti pompa power steering, v-belt, rack steer, hingga long tie rod.
Untuk itu, agar kinerja setir bisa kembali ringan seperti semula, maka kamu perlu membawa mobil ke bengkel untuk mengganti komponen yang rusak tersebut dengan yang baru.
Apabila penyebab setir mobil menjadi berat sudah dipastikan karena pengaturan posisi roda ban yang berubah, maka sudah saatnya untuk kamu melakukan spooring dan balancing ban mobil di bengkel terdekat.
Spooring adalah perawatan mobil yang bertujuan untuk meluruskan kedudukan roda-roda mobil agar seperti kondisi awal sesuai settingan pabrik.
Sedangkan balancing adalah perawatan mobil yang bertujuan untuk menyesuaikan berat keseluruhan roda mobil. Jadi, bisa disimpulkan jika spooring dan balancing ini berfungsi untuk menyelaraskan kembali roda mobil bagian depan dengan sistem kemudi mobil.
Menjadi salah satu komponen penting pada sistem kemudi mobil, pengecekan rack steer perlu kamu lakukan secara rutin untuk memastikan bahwa kondisinya masih bagus dan layak.
Cara terbaik untuk melakukan hal ini yaitu dengan membawa mobil ke bengkel untuk diperiksa oleh teknisi yang ahli di bidangnya.
Nah, itulah beberapa penyebab setir mobil berat beserta cara mengatasinya yang perlu kamu ketahui agar pengalaman mengemudi tetap nyaman dan tentunya aman.
Jangan biarkan permasalahan ini terus mengganggu kenyamanan berkendara kamu, yuk, segera cari layanan bengkel terdekat di Setir Kanan sebagai solusinya!
Setir Kanan adalah platform jual beli Mobil Bekas Harga Cerdas terpercaya yang menawarkan paket kredit mobil dengan simulasi kredit terjangkau. Tak cuma itu, tersedia layanan servis dan sparepart yang bisa dipilih sesuai kebutuhan kendaraanmu.
Kunjungi situsnya sekarang juga!
Selasa, 04 Juni 2024
Sabtu, 27 Juli 2024
Jumat, 19 Juli 2024
Senin, 25 September 2023
Jumat, 28 Juni 2024
Selasa, 13 Februari 2024
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024