Kamis, 11 Juli 2024
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Pabrikan mobil asal China, BAIC, telah hadir di Indonesia melalui kemitraan dengan PT JIO Distribusi Indonesia (JDI). Kabarnya mobil SUV, BAIC BJ40 Plus, bakal dirakit secara lokal di Tanah Air biar harganya semakin miring. Mobil SUV ini digadang akan menjadi saingan Rubicon Wrangler di pasar Indonesia. Penasaran dengan ketangguhan BAIC BJ40 Plus? Setir Kanan sudah mengulas mobil ini buat Sobat Setir, so simak ulasan di bawah ini ya!
Sumber : detikOto
Sekilas, BAIC BJ40 Plus tampak seperti Rubicon Wrangler. Namun, model ini bukanlah duplikasi melainkan hasil kerja sama antara BAIC dan Jeep sejak tahun 1980-an. Tak hanya dengan Jeep, sejak berdiri pada tahun 1958, BAIC juga sudah melakukan kerja sama dengan merek otomotif ternama seperti Mercedes-Benz. Mobil SUV ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2019. Untuk selengkapnya, berikut spesifikasi BAIC BJ40 Plus.
Sumber : Carprice
Meskipun BAIC BJ40 Plus rilis pada 2019, tampilan mobil ini tetap kekinian dan futuristik. Sebagai sebuah SUV, mobil ini memiliki bentuk boxy yang membuatnya terlihat tangguh. Mobil ini juga dilengkapi berbagai teknologi canggih, mulai dari headlamp dan lampu sein yang sudah menggunakan LED. Selain itu, lampu depan mobil ini dilengkapi dengan LED Projector untuk high beam. Teknologi LED ini juga digunakan pada foglamp serta lampu DRL.
Ketangguhan BAIC BJ40 Plus ini juga ditampilkan melalui desai grill aksen chrome menyerupai huruf ‘U’. Sementara kisi-kisi udara pada grill memiliki aksen menyerupai bentuk logo BAIC. Bumper depan mobil ini menggunakan material plastik dengan sentuhan doff. Di bagian depan mobil ini juga ada 2 buah hook berwarna merah, yang menandakan bahwa mobil siap untuk menempuh medan off-road.
Di atas kap BAIC BJ40 Plus, terdapat karet dan besi yang bisa digunakan untuk menopang kaca depan untuk direbahkan. Mobil ini menawarkan pengalaman berkendara terbuka dengan fitur kaca depan serta atap yang bisa dibuka. Tak hanya itu, pintu-pintu mobil ini juga bisa dilepas untuk memberikan sensasi off-road yang maksimal.
Melihat bagian samping, BAIC BJ40 Plus memiliki siluet yang mirip dengan Jeep Wrangler, mulai dari jendela hingga material hardcase di bagian belakang yang dapat dilepas-pasang. Bagian samping mobil ini dilengkapi dengan over fender depan dan belakang berukuran besar. Untuk spion, mobil ini masih menggunakan retract manual sementara pengaturan kaca sudah elektris. Sebagai SUV, mobil ini juga dilengkapi footstep untuk memudahkan akses masuk-keluar penumpang.
Selain memiliki bodi yang besar, BAIC BJ40 Plus juga memiliki postur yang tinggi. Mobil ini menggunakan ban Sailun dengan profil 245/70 R17 yang dilengkapi pengereman rem cakram depan dan belakang. Mobil ini masih menggunakan gardan solid di bagian belakang dengan sistem suspensi multi-link. Sementara bagian depan sudah menggunakan gardan independen. Dengan sistem gardan tersebut, mobil ini memberikan kenyamanan saat bermanuver.
Secara dimensi, BAIC BJ40 Plus memiliki approach angle 37 derajat, ramp over middle 23 derajat dan departure angle 31 derajat. Wheelbase mobil ini juga tidak terlalu panjang, hanya 2.745 mm dengan ground clearance 210 mm. Mobil ini memiliki panjang 4.645 mm, lebar 1.925 mm, dan tinggi 1.871 mm.
Berpindah ke bagian belakang, BAIC BJ40 Plus masih memberikan siluet yang mirip dengan Jeep Wrangler. Terdapat ban serep gaya ‘konde’ di bagian belakang mobil ini. Stop lamp mobil ini juga sudah full LED, sementara rear foglamp masih menggunakan halogen. Di bagian atas juga terdapat high-mount stop lamp serta rear wiper. Kaca belakang mobil ini sudah dilapisi dengan rear defogger. Tak beda jauh dengan bagian depan, bumper belakang mobil ini juga dilengkapi 2 hook warna merah ditambah 4 buah sensor parkir dan kamera mundur.
BAIC BJ40 Plus memiliki kapasitas bagasi kurang lebih 600 liter. Jika jok baris kedua dilipat, kapasitas bisa bertambah hingga 900 liter. Bagasi mobil ini juga dilengkapi 4 buah hook untuk keperluan mengikat barang. Dari arah bagasi, terlihat interior mobil ini memiliki roal cage sehingga mobil tetap memiliki pelindung meski atapnya dilepas.
Selain tangguh secara tampilan, BAIC BJ40 Plus juga dibekali mesin tangguh berkapasitas 2.000 cc turbo. Mesin tersebut dapat menghasilkan tenaga 221 HP dan torsi 380 Nm. Tenaga itu disalurkan dengan transmisi 7 percepatan dengan penggerak 4x4 All Wheel Drive. Akselerasi dari 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam waktu 10 detik. Mobil ini dilengkapi transfer case dan 4 Low yang berguna untuk perjalanan off-road. Posisi air intake mobil ini juga cukup tinggi sehingga aman untuk melewati genangan air. Soal konsumsi bahan bakar, mobil ini terbilang boros. Untuk perjalanan dalam kota konsumsi BBM 8 km/liter, sementara perjalanan luar kota menghabiskan 10 km/liter.
Sumber : Autopediame
Terlihat tangguh dari luar, BAIC BJ40 Plus punya kabin yang terbilang cukup nyaman. Mulai dari baris kedua, mobil ini memberikan legroom yang cukup luas setara 13 jari. Door trim di baris kedua menggunakan perpaduan material plastik dan soft touch. Baris kedua mendapatkan kisi AC serta penyimpanan di bawahnya. Kenyamanan penumpang di baris kedua juga masih mumpuni berkat foldable armrest dan 3 buah adjustable headrest. Selain itu, jok baris kedua juga bisa recline sehingga posisi duduk lebih fleksibel.
Maju ke baris pertama, atap baris pertama BAIC BJ40 Plus bisa dilepas dengan pembukaan manual. Atap hardcase di bagian belakang juga bisa dibuka. Tak hanya tangguh, mobil ini juga canggih karena menggunakan fitur keyless entry dan start/stop engine button yang terletak di tengah dasbor. Meskipun tampilan mobil ini mirip Jeep Wrangler, namun bagian kabin terlihat seperti Mercedes-Benz yang memberikan kesan mewah. Baris pertama banyak dilapisi dengan material soft touch, mulai dari dasbor, door trim, hingga konsol tengah. Untuk berbagai pengaturan di dalam mobil serta hiburan dapat diakses melalui floating head unit.
Bergeser ke posisi pengemudi, instrument cluster BAIC BJ40 sudah full digital. Tampilannya juga bisa diubah melalui head unit. Berbagai informasi dalam instrument cluster juga bisa diatur sesuai kebutuhan menggunakan tombol navigasi yang ada di setir. Posisi berkendara juga fleksibel karena jok pengemudi sudah menggunakan pengaturan elektris, sementara jok penumpang masih manual. Adapun tombol pengaturan electric mirror, hill descent control, electric stability control, dimmer, dan headlamp levelling di sisi kanan pengemudi.
Sebagai sebuah SUV, BAIC BJ40 Plus memberikan posisi berkendara yang commanding. Jarak antara pengemudi dengan kaca depan juga dekat karena dasbor yang pendek. Namun hal itu tidak mengurangi kenyamanan berkendara bagi pengemudi. Mobil ini juga memiliki visibilitas yang baik meskipun dari luar mobil ini memiliki kaca yang kecil. Bentuk kaca spion yang cembung turut memberikan dukungan pada visibilitas mobil. Namun, untuk melihat ke belakang agak sedikit terganggu dengan ban serep dan headrest di jok baris kedua. Tetapi pengemudi tidak perlu khawatir, karena mobil sudah dilengkapi kamera mundur yang memudahkan proses parkir.
Bicara soal kenyamanan, suasana kabin BAIC BJ40 Plus terbilang kedap suara meskipun mobil ini dapat berorientasi secara modular. Hanya road noise yang sesekali terdengar dalam kabin. Hal ini bisa diatasi dengan mengganti ban mobil dengan yang lebih premium sehingga road noise semakin minim dan suasana kabin semakin senyap.
Selanjutnya, BAIC BJ40 Plus memiliki karakteristik bantingan yang cukup empuk ukuran SUV ladder frame. Selain itu, body roll juga lumayan terasa namun tetap memberikan grip yang baik. Hal itu berkat penggunaan gardan independen di bagian depan sehingga dapat memberikan kenyamanan berkendara bagi pengemudi.
Terkait fitur berkendara, BAIC BJ40 Plus belum dilengkapi dengan sistem ADAS. Mobil ini hanya memiliki basic cruise control yang belum adaptive. Namun, hal itu menjadi salah satu keuntungan bagi pengemudi saat melewati medan off road sebab minimnya fitur keselamatan membuat mobil menjadi lebih reliable.
BAIC BJ40 Plus punya sejumlah mode berkendara. Fitur ini dapat diaktifkan melalui tombol navigasi yang letaknya di bawah tombol Start/Stop Engine. Mode berkendara meliputi Eco, Comfort, Snow, dan Sport. Selain melalui medan off-road, mobil ini juga nyaman untuk dipakai sehari-hari maupun perjalanan jauh.
Untuk melewati medan off-road, BAIC BJ40 Plus sudah menyediakan transfer case yang bisa diatur melalui knob putar di tengah kisi AC. Perpindahan dari 2H ke 4H bisa dilakukan saat mobil berjalan di kecepatan tidak lebih dari 60 km/jam. Suspensi mobil juga terasa lebih empuk saat melewati medan off-road. Untuk menampilkan informasi mobil ketika off-road, pengemudi bisa mengubah tampilan instrument cluster menjadi mode off-road. Mode ini menampilkan informasi seperti kemiringan mobil, kompas, dan ketinggian. Mobil ini sangat mumpuni untuk melewati jalan menanjak, meskipun jalan berlumpur. Untuk melalui jalan menurun, pengemudi juga tidak perlu khawatir karena mobil ini memiliki hill descent control yang memungkinkan mobil melakukan pengereman otomatis.
Itulah ulasan seputar BAIC BJ40 Plus. Mobil ini bisa menjadi pilihan buat Sobat Setir yang sedang mencari mobil dengan banyak kebiasaan, seperti on-road atau off-road. Harga dari mobil ini belum diumumkan secara resmi, namun kabarnya BAIC BJ40 Plus dibanderol sekitar Rp 800 jutaan. Gimana, Sobat Setir tertarik nggak memilih mobil ini?
Sambil menunggu BAIC BJ40 Plus di pasar Indonesia, Sobat Setir bisa melihat pilihan mobil bekas harga cerdas di katalog mobil bekas Setir Kanan! Ada berbagai macam opsi mobil bekas dengan kredit terjangkau di hampir seluruh wilayah Indonesia. Bawa pulang mobil bekas di Setir Kanan dengan penawaran DP 0% dan angsuran ringan mulai 70 ribu/hari saja (untuk unit bertanda khusus).
Jutaan pelanggan sudah mempercayakan pembelian mobil bekas di Setir Kanan. Selain karena prosesnya yang cepat, pelayanan di Setir Kanan juga sangat memudahkan. Tunggu apa lagi? Yuk cari mobil bekas pilihanmu di Setir Kanan!
Selasa, 29 April 2025
Selasa, 29 April 2025
Selasa, 29 April 2025
Selasa, 29 April 2025
Selasa, 29 April 2025
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024