Kamis, 30 Mei 2024
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Sumber: Freepik
Mengemudikan mobil tidak hanya tentang kecepatan dan gaya, tetapi juga tentang keselamatan yang menjadi prioritas utama saat mengemudi. Salah satu elemen yang sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan selama berkendara adalah sistem rem cakram.
Namun, apakah kamu sudah familiar dengan komponen-komponen yang ada di dalam sistem rem cakram mobil dan bagaimana cara kerjanya? Mari kita ulas lebih lanjut.
Sumber: Seva
Rem cakram adalah jenis rem yang biasanya terdapat pada motor atau mobil, yang menggunakan caliper untuk menekan sepasang bantalan ke cakram atau rotor, menghasilkan gesekan yang memperlambat atau menghentikan kendaraan. Pada dasarnya fungsi dari rem cakram sama seperti fungsi rem lainnya, yaitu untuk mengendalikan laju dari kendaraan dan berhenti sesuai dengan keinginan dari pengemudi, sehingga memberikan keamanan berkendara dari pengemudi.
Dahulu, mayoritas mobil masih menggunakan rem tromol. Namun, saat ini sudah banyak mobil yang dilengkapi dengan rem cakram. Rem cakram telah digunakan secara luas di berbagai jenis dan merek mobil, baik di bagian depan roda maupun di bagian belakang roda.
Produsen mobil mengganti sistem pengereman dari tromol menjadi rem cakram karena memang rem cakram memiliki kelebihan dalam menjaga keamanan dan stabilitas mobil, bahkan saat mobil digunakan dalam kecepatan yang relatif cukup tinggi.
Dengan menggunakan rem cakram, mobil tidak perlu jarak yang jauh untuk melakukan pengereman. Artinya dengan menggunakan rem cakram dapat memperpendek jarak pengereman sehingga meningkatkan keselamatan pengendara di dalam mobil.
Dalam sistem rem cakram, ada beberapa komponen-komponen yang terintegrasi sehingga dapat berfungsi dengan baik. Komponen utama dalam rem cakram mobil meliputi disc atau cakram rem, bantalan rem, caliper, saluran rem, dan master silinder. Komponen-komponen tersebut memiliki peran mereka masing-masing. Berikut ini adalah fungsi dari masing-masing komponen rem cakram mobil:
Sumber: Freepik
Cakram rem merupakan komponen yang memiliki bentuk melingkar di bagian sistem pengereman yang terhubung ke roda. Pada saat pedal gas ditekan, maka cakram rem akan berputar dan ikut bergerak searah dengan putaran roda. Fungsi utama dari cakram rem adalah menerima tekanan dari kampas rem Cakram ini merupakan salah satu bagian paling penting dari seluruh sistem pengereman, sehingga sangat penting untuk memastikan kondisinya tetap baik agar rem dapat berfungsi dengan maksimal.
Sumber: Freepik
Kampas rem atau dikenal sebagai bantalan rem merupakan bagian dari sistem pengereman yang terletak di kedua sisi cakram rem dan kaliper di tengah. Bantalan rem berfungsi untuk menekan cakram rem atau piringan rem ketika pengemudi menekan pedal rem. Dengan melakukan ini, maka piringan cakram akan menghasilkan gaya gesek yang cukup untuk menghentikan putaran cakram.
Baca Juga: 10 Penyebab Rem Mobil Bunyi dan Cara Mengatasinya
Sumber: Otomania
Saluran rem, atau sering disebut sebagai selang hidrolik, adalah elemen dalam sistem pengereman yang bertugas mengalirkan cairan rem dari master silinder ke caliper rem. Fungsinya adalah untuk mendorong piston dan menghasilkan tekanan pengereman. Cara kerja saluran rem pada dasarnya menggunakan prinsip tekanan hidrolik.
Sumber: Astra Daihatsu
Master silinder adalah bagian yang mengubah tekanan dari pedal rem menjadi tekanan hidrolik pada minyak rem. Fungsi utamanya adalah mengonversi tekanan tersebut untuk menggerakkan sistem pengereman. Komponen master silinder yang beroperasi dengan baik sangat krusial untuk memastikan efektivitas pengereman mobil. Terdapat 2 tipe master silinder yang umum digunakan pada mobil, yaitu tipe tandem, yang memiliki dua outlet hose serta dua piston. Tipe kedua yaitu tipe tunggal, Di mana master silinder tipe tunggal memiliki satu selang keluaran dan satu piston.
Sumber: Astra Daihatsu
Dalam sistem pengereman mobil, caliper menjadi komponen yang krusial. Di mana caliper rem bertugas untuk menekan kampas rem pada piringan cakram mobil. Selain itu, caliper juga berfungsi untuk menopang kampas rem dan piston rem dengan bantuan tekanan hidrolik dari minyak rem yang dialirkan melalui selang hidrolik atau selang rem.
Sumber: eBay
Salah satu komponen yang berkaitan dengan caliper adalah caliper bracket. Fungsi utama dari Braket Kaliper adalah untuk menjaga kaliper tetap pada posisinya. Braket Kaliper ini berfungsi sebagai penghubung langsung antara caliper dengan steering knuckle. Dengan peranannya yang krusial, Braket Kaliper memastikan caliper berada dalam posisi yang benar, sehingga sistem pengereman dapat beroperasi dengan efektif dan aman.
Sumber: FCP Euro
Piston rem biasanya terletak di dalam kaliper rem. Bentuknya mirip dengan tabung, dengan salah satu ujungnya memiliki lekukan khusus. Piston rem berfungsi untuk menekan kampas rem ke piringan cakram. Langkah ini sangat penting dalam proses pengereman mobil. Ketika pedal rem ditekan, tekanan hidrolik dari sistem rem diteruskan ke piston rem. Piston rem kemudian bergerak maju dan menekan kampas rem ke piringan cakram, menghasilkan gesekan yang memperlambat putaran roda.
Sumber: Parker Hannifin
Seal piston memiliki beberapa fungsi yang sangat penting dalam sistem pengereman mobil. Pertama, seal piston bertugas untuk menarik piston kembali ke posisi semula setelah pengereman selesai. Ketika pedal rem dilepas, tekanan hidrolik dalam sistem harus dilepaskan, dan seal piston memastikan piston kembali ke posisinya dengan cepat dan tepat.
Selain itu, seal piston juga berperan dalam menutup aliran minyak dari mekanisme hidrolik saat pedal rem tidak ditekan. Fungsi ini penting untuk mencegah kebocoran minyak rem dan memastikan bahwa tekanan hidrolik hanya terjadi saat diperlukan, yaitu selama proses pengereman.
Sumber: Seva
Peran pedal rem dalam sistem pengereman sangatlah vital, karena pengemudi memiliki kendali penuh atas kapan dan seberapa kuat mobil harus berhenti. Oleh karena itu, pedal rem dirancang untuk memberikan respons yang cepat dan presisi, memungkinkan pengemudi untuk dengan mudah menyesuaikan pengereman sesuai dengan kondisi di jalan.
Sumber: Astra Daihatsu
Reservoir minyak atau reservoir tank merupakan komponen yang berfungsi untuk tempat penyimpanan cadangan minyak rem dan memastikan bahwa persediaan minyak rem tersedia untuk digunakan dalam sistem pengereman mobil. Reservoir minyak biasanya letak dari reservoir minyak menyatu dengan master silinder. Salah satu fitur yang melekat pada tangki minyak adalah sensor, yang digunakan untuk memantau jumlah minyak rem yang tersedia di dalam reservoir minyak.
Sumber: Evalube
Baca Juga: 9 Komponen Rem Tromol Mobil, Fungsi dan Cara Kerjanya
Sumber: Bosch Mobility
Secara sederhana, booster rem merupakan komponen yang membuat pedal rem mobil kamu terasa ringan dan responsif. Booster merupakan komponen yang berguna untuk meringankan dan meningkatkan daya pengereman mobil. Booster rem bermanfaat bagi kamu ketika berkendara agar tetap aman dan nyaman.
Sumber: AutoExpose
Berikut ini adalah lima hal yang bisa kamu lakukan untuk merawat rem cakram mobil agar tetap optimal saat di jalan:
Bagi kamu yang mempertimbangkan untuk memiliki mobil lain atau mengganti mobilmu saat ini, Setir Kanan menawarkan berbagai pilihan mobil bekas berkualitas dengan harga cerdas.
Di Setir Kanan, Kamu bisa mendapatkan mobil dengan DP 0% atau bayar pertama 2x angsuran (untuk unit yang bertanda khusus). Pembayaran ini sudah otomatis memotong waktu tenor kredit kamu. Cicilannya pun ringan unit seharga kopii harian kamu atau dengan 70 ribuan saja per hari. Menarik sekali bukan?
Segera kunjungi Website Setir Kanan dan dapatkan mobil impianmu sekarang juga!
Kamis, 05 Desember 2024
Kamis, 05 Desember 2024
Kamis, 05 Desember 2024
Rabu, 04 Desember 2024
Rabu, 04 Desember 2024
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024