Senin, 26 Juni 2023
Diupload oleh : @@Setir kanan Creatives
Bagikan:
Sumber: Pexels
Saat Sobat Setir sedang mencari kendaraan roda empat baik mobil bekas atau mobil baru, setidaknya setiap tipe mobil tersedia dalam dua pilihan transmisi, yaitu transmisi otomatis dan manual. Kedua tipe transmisi ini jelas berbeda, mulai dari cara kerja hingga kenyamanan dan efek berkendara yang dihasilkan.
Jika sedang bingung menentukan tipe transmisi mobil, berikut ini penjelasan serta perbedaan dari mobil transmisi otomatis dan transmisi manual.
Secara singkat, transmisi otomatis adalah jenis transmisi yang dapat melakukan pergantian gigi atau gear secara otomatis tanpa pengemudi perlu menginjak kopling dan memindahkan perseneling ke posisi gigi tertentu. Sistem perpindahan gigi akan dilakukan secara otomatis.
Cara kerja transmisi ini bergantung kepada tekanan gas yang diberikan oleh pengemudi. Mobil Transmisi otomatis dilengkapi transmisi torque converter yang akan mengatur transmisi sesuai dengan beban gas yang diberikan. Selain torque converter, transmisi otomatis juga dilengkapi dengan komponen planetary gear unit, sebuah komponen yang terdiri dari sun gear dan ring gear. Dinamakan planetary karena gear pada komponen ini tersusun seperti susunan tata surya.
Singkatnya, planetary gear unit inilah yang berfungsi untuk membuat mobil bisa maju atau mundur, tergantung dengan sistem yang diperintahkan. Selain itu, ada hydraulic control unit yang bekerja untuk mengontrol kerja rem dan kopling pada transmisi dengan tekanan yang didapat dari pompa oli dan berfungsi sebagai pelumas minyak pada sistem transmisi.
Transmisi otomatis dan transmisi manual memiliki sistem atau cara kerja yang berbeda. Berikut ini beberapa perbedaan dari kedua jenis transmisi yang populer ini.
Mobil Transmisi otomatis mengandalkan 3 komponen untuk mengganti gigi mobil secara otomatis, yang terdiri dari torque converter, planetary gear unit, dan hydraulic control unit. Untuk merawat dan menggerakkan 3 komponen ini diperlukan oli transmisi atau Automatic Transmission Fluid. Mobil bertransmisi otomatis hanya memiliki dua pedal saja. Pengemudi perlu menginjak rem untuk bisa memindahkan tuas dari atau ke posisi P dan R.
Sedangkan untuk transmisi manual, pengemudi perlu menginjak pedal kopling yang berada di sebelah kiri pedas rem. Dengan begitu, mobil transmisi manual punya tiga pedal yaitu kopling di sisi kiri, rem di tengah, dan gas di sebelah kanan.
Karena punya cara kerja yang berbeda, maka rasa berkendara mobil otomatis dan manual sudah jelas berbeda ya, Sobat Setir. Mobil transmisi otomatis akan nyaman dikendarai di dalam kota dengan jalanan yang cukup padat, karena pengemudi cukup mengatur gas dan rem saja. Mobil otomatis juga nyaman digunakan untuk perjalanan jarak jauh bahkan melewati jalanan menanjak sekalipun. Namun, perlu ancang-ancang yang pas agar tidak underpowered saat menanjak. Usahakan gunakan gigi paling rendah yaitu L untuk menanjak.
Sedangkan untuk mobil manual akan lebih nyaman untuk digunakan jarak jauh dan untuk melewati jalanan menanjak, karena pengemudi dapat mengatur bukaan gas dan mendapatkan tenaga yang diperlukan untuk menanjak. Untuk beberapa orang, mobil transmisi manual kurang nyaman untuk dikendarai saat macet karena perlu mengatur gigi secara manual.
Mobil dengan transmisi otomatis sering diasumsikan lebih boros bahan bakar dibanding transmisi manual. Nyatanya, bisa sama bahkan lebih irit, kok. Apalagi, saat ini mobil produksi baru-baru ini sudah dilengkapi dengan eco driving mode yang dapat membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih irit.
Begitu juga dengan mobil transmisi manual. Konsumsi bahan bakarnya sangat bergantung dengan cara mengemudi. Hal yang membuat banyak orang berpikir bahwa mobil manual lebih hemat adalah peran langsung pengemudi untuk mengatur perpindahan gigi. Jika gaya kendaraan memang teratur dan tidak ngebut, mobil manual bisa jadi hemat BBM, begitu juga sebaliknya.
Mobil transmisi manual punya harga jual yang lebih terjangkau. Sebaliknya, mobil dengan transmisi otomatis dijual dengan harga yang lebih tinggi dan hal ini masih berlaku juga untuk unit mobil bekas.
Rekomendasi Artikel : 5 Daftar Mobil Transmisi Manual, Cocok buat Pemula!
Transmisi otomatis mudah untuk digunakan, terutama untuk pengemudi yang sering melewati jalanan yang padat atau untuk yang baru belajar mengendarai. Untuk mengoperasikannya, pengendara hanya perlu menginjak rem, menekan tombol dan memindahkan transmisi dari P ke D. Lalu, lakukan hal yang sama untuk parkir atau untuk mundur (R)
Untuk Sobat Setir yang belum mengetahui, berikut ini susunan dan arti angka pada transmisi otomatis:
P: Parkir
R: Reverse atau Mundur
N: Netral (Digunakan saat parkir paralel atau saat berhenti sebentar, seperti terkena macet atau lampu merah dengan durasi yang singkat)
D: Drive (Mode normal)
3 / S: Mobil melaju hingga gigi 3 saja (Digunakan untuk menyalip kendaraan di depan atau melewati tanjakan atau turunan yang tidak terlalu curam)
1 / L: Mobil melaju menggunakan gigi paling bawah atau gigi 1 (Digunakan untuk melalui tanjakan atau turunan yang curam untuk melakukan engine break)
Selain itu, transmisi otomatis tidak memerlukan pedal kopling. Pengemudi cukup gas dan rem saja, jadi kaki tidak terasa pegal.
Jika Sobat Setir tinggal di perkotaan, mobil ini cocok untuk dijadikan kendaraan harian. Pengemudi bisa langsung jalan dan menyetir tanpa perlu mengatur gigi mobil, jadi bisa lebih fokus dan lebih nyaman.
Harga jual mobil bekas bertransmisi otomatis lebih tinggi dari yang manual, lho. Alasannya, harga beli barunya juga lebih tinggi dan banyak yang mencari. Cocok untuk pemilik mobil yang khawatir mengenai depresiasi harga bekas kendaraannya.
Kebalikannya, mobil bekas dengan transmisi otomatis kebanyakan dibanderol dengan harga yang lumayan tinggi. Selain itu, jangan lupa untuk mengecek mobil bertransmisi otomatis bekas yang akan dibeli. Pastikan kondisi mobil, khususnya di bagian transmisi otomatis dalam kondisi yang bagus dan siap untuk digunakan.
Mobil dengan tipe otomatis CVT (Continuously Variable Transmission) memang memiliki akselerasi yang kurang cepat dibandingkan dengan transmisi konvensional atau bahkan transmisi manual.
Alasannya, transmisi CVT mengandalkan sistem elektrik yang dikontrol oleh komputer. Sehingga, akselerasinya akan disesuaikan agar konsumsi BBM lebih irit. Kecuali, jika mobil CVT tersebut sudah dilengkapi dengan paddle shift sehingga pengendara bisa mengatur sendiri transmisi mobil miliknya.
Jika Sobat Setir sedang mencari mobil bekas bertransmisi otomatis, bisa cek ke Setir Kanan!
Selain ada banyak pilihan unit tahun muda, nikmati juga opsi membeli mobil bekas kredit DP 0% dan angsuran mulai Rp 70 ribuan saja!
Yuk, cari mobil idaman kamu sekarang di Setir Kanan!
Senin, 12 Februari 2024
Senin, 05 Februari 2024
Senin, 29 Januari 2024
Jumat, 05 Januari 2024
Senin, 30 Oktober 2023
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024