Kamis, 12 Juni 2025
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Punya rencana memulai usaha sendiri, Sobat Setir? Salah satu hal penting yang wajib kamu pikirkan adalah kendaraan operasional.
Mobil untuk usaha bukan cuma alat transportasi biasa, tapi juga aset yang bisa bantu kamu menjalankan bisnis secara efisien, mulai dari logistik, pengantaran, hingga layanan jasa.
Tapi pertanyaannya, mending beli mobil baru atau mobil bekas? Banyak pelaku usaha pemula akhirnya melirik mobil bekas karena lebih ramah di kantong. Tapi, apakah benar keputusan ini bisa kasih cuan maksimal dan risiko minimal?
Nah, kali ini kita bakal bahas tuntas kelebihan dan kekurangan beli mobil bekas untuk usaha, biar kamu nggak salah pilih!
Sebelum memutuskan, yuk kita lihat apa saja kelebihan yang bisa kamu dapat saat memilih mobil bekas sebagai kendaraan bisnis. Ternyata ada banyak manfaatnya, lho, Sobat Setir!
Sumber: Daihatsu
Sobat Setir pasti setuju, modal adalah segalanya saat merintis bisnis. Mobil bekas hadir sebagai opsi hemat karena harganya jauh lebih murah dibanding mobil baru.
Dengan dana terbatas, kamu bisa tetap punya kendaraan untuk mendukung operasional bisnis tanpa harus menguras modal awal.
Contoh: Mobil pick-up bekas seperti Daihatsu Gran Max atau Suzuki Carry masih sangat andal dan bisa didapatkan dengan harga setengah dari unit baru.
Mobil baru mengalami penyusutan nilai hingga 15–20% hanya dalam satu tahun pertama. Sebaliknya, mobil bekas mengalami depresiasi yang lebih lambat.
Setelah melewati tahun-tahun awal, penyusutan mobil bekas hanya sekitar 8–10% per tahun, bahkan semakin kecil seiring usia mobil.
Hal ini penting jika kamu berencana menjual kembali kendaraan tersebut di masa depan. Potensi kerugian jadi lebih kecil.
Beli mobil bekas biasanya lebih cepat dan praktis. Begitu transaksi selesai, kamu bisa langsung pakai kendaraannya.
Berbeda dengan beberapa mobil baru yang harus inden atau tunggu unit datang dari pabrik. Ini tentu menghemat waktu, apalagi kalau kamu buru-buru memulai operasional usaha.
Sumber: Wikipedia Commons
Pasar mobil bekas menawarkan pilihan model yang sangat luas, dari mobil niaga lawas yang tangguh hingga MPV yang bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan.
Fleksibilitas ini memudahkan kamu dalam memilih kendaraan yang sesuai dengan jenis usaha yang dijalankan.
Tentu saja, selain kelebihan, ada juga risiko yang wajib Sobat Setir pertimbangkan sebelum memutuskan beli mobil bekas. Jangan sampai niatnya cuan maksimal malah jadi buntung karena kurang teliti!
Mobil bekas, apalagi yang usianya di atas 5 tahun, berisiko lebih sering butuh perbaikan. Kalau dapat unit yang kurang terawat, siap-siap keluar biaya ekstra untuk servis besar atau ganti spare part.
Solusinya? Pilih unit dengan riwayat servis lengkap dan cek kondisi fisik secara menyeluruh, idealnya dibantu montir.
Di Setir Kanan, kamu bisa lebih tenang lewat fitur “Mobil Bekas Usaha Cerdas” yang bantu kamu:
a. Kurasi unit sesuai kebutuhan, lengkap dengan filter dari unit terbaru, mulai 2024-2019 dan kilometer terendah mulai 7.000-an km.
b. Kurasi angsuran termurah, dengan cicilan ringan mulai Rp2 jutaan
c. Pilih lebih banyak opsi, dari Gran Max dan Carry, sampai mobil niaga tangguh seperti Hilux dan Isuzu Traga.
Jadi, risiko perawatan besar bisa diminimalkan karena semua unit sudah dikurasi. Tinggal pilih, langsung siap kerja!
Kalau kamu mengandalkan fitur modern untuk efisiensi, misalnya sensor parkir, AC digital, atau efisiensi BBM berbasis teknologi terbaru—mobil bekas mungkin belum bisa memenuhi semua itu.
Jadi, pastikan fitur yang kamu butuhkan sesuai dengan jenis bisnis kamu, ya, Sobat Setir!
Salah satu kelemahan beli mobil bekas adalah sulit mengetahui riwayat penggunaan sebelumnya.
Apakah mobil tersebut bekas banjir? Pernah tabrakan? Kalau kamu beli dari penjual yang tidak terpercaya, bisa jadi kamu malah dapat “mobil capek” yang menyamar.
Pastikan dokumennya lengkap dan periksa kondisi fisiknya secara menyeluruh.
Berbeda dengan mobil baru yang datang dengan garansi resmi dari pabrikan, mobil bekas umumnya tidak dilindungi garansi.
Jadi kalau setelah dibeli ternyata ada masalah, semuanya jadi tanggung jawab kamu.
Beberapa dealer mobil bekas menawarkan garansi terbatas, tapi tetap pastikan Sobat Setir baca syarat dan ketentuannya dengan detail, ya!
Sobat Setir, agar keputusanmu beli mobil bekas tetap menguntungkan, yuk ikuti tips berikut ini:
1. Kenali kebutuhan bisnismu. Jangan beli karena gengsi atau tampilan, tapi sesuaikan dengan fungsi usaha.
2. Cek kondisi unit secara menyeluruh. Bawa teknisi atau montir saat inspeksi biar lebih aman.
3. Pastikan dokumen lengkap dan asli. STNK, BPKB, dan faktur pembelian harus tersedia.
4. Cek pajak dan biaya balik nama. Jangan sampai biaya tersembunyi memberatkanmu nanti.
5. Utamakan beli di dealer terpercaya. Hindari transaksi sembarangan demi keamanan jangka panjang.
Kalau Sobat Setir tertarik dengan mobil bekas usaha cerdas di Setir Kanan, tapi masih ingin cek unit secara langsung, tenang saja!
Kamu bisa langsung kunjungi offline store dan bertemu dengan Squad Setir Kanan untuk melihat stok mobil pilihanmu secara langsung. Fleksibel banget, kan?
Khusus kamu yang ada di Jakarta, bisa langsung datang ke Setir Kanan Store Kuningan. Segera, cek unitnya sekarang!
Mobil udah siap kerja, sekarang waktunya kelola keuangan usaha dengan cerdas. Manfaatkan fitur dari Bank Saqu untuk bantu urus cashflow harianmu.
Mulai dari pisahkan keuangan pribadi dan usaha lewat kantong digital, catat pemasukan dan pengeluaran otomatis, sampai pantau arus kas langsung dari HP.
Semua jadi lebih praktis, rapi, dan minim resiko boncos. Mau modal lebih kuat, cashflow lancar, dan usaha semakin berkembang? Semua bisa dimulai bareng Bank Saqu.
Senin, 09 Juni 2025
Rabu, 11 Juni 2025
Senin, 02 Juni 2025
Selasa, 10 Juni 2025
Senin, 09 Juni 2025
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024