Selasa, 26 Desember 2023
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Berbicara soal cara kerja mobil, kita pasti akan bersinggungan dengan komponen-komponen penggeraknya. Dari sekian banyak part mobil yang bisa dibahas, kali ini Setir Kanan akan memaparkan soal Gardan Mobil. Bagian yang teramat penting dalam mesin mobil, dan menentukan apakah mobil bisa berfungsi atau tidak.
Gardan Mobil terdiri dari banyak komponen gerigi dan poros yang membentuk sebuah mekanisme padu untuk kestabilan laju mobil. Komponen-komponen tersebut juga berfungsi untuk menyalurkan daya putar ke roda belakang, dari piston-piston mesin mobil yang bekerja.
Sumber: moladin.com
Komponen dari Gardan Mobil sebenarnya cukup banyak, namun kali ini, Setir Kanan hanya akan membahas 8 komponen Gardan yang wajib diketahui. Setidaknya, setelah membaca artikel ini, gambaran dari fungsi Gardan secara umum bisa kamu dapatkan.
Berikut komponen Gardan Mobil yang harus kamu ketahui:
Komponen pertama yang akan dibahas adalah Drive Pinion, yang menjadi penyalur tenaga dari poros propeller ke rangkaian gardan. Drive Pinion Gear adalah bagian geriginya, dengan bentuk seperti nanas. Sedangkan Drive Pinion Shaft adalah bagian poros putarannya.
Bentuk gerigi yang seperti nanas berfungsi untuk menyalurkan tenaga secara lembut dan efisien. Jika ada kerusakan atau aus di Drive Pinion Gear, kemungkinan besar komponen gardan lainnya juga tidak akan berfungsi dengan baik.
Jika Drive Pinion adalah komponen penyalur tenaga, maka komponen penerima putaran dari Drive Pinion adalah Ring Gear. Gerigi berbentuk lingkaran, yang diameternya lebih lebar dari drive pinion gear ini, menjadi pasangan inti dengan Drive Pinion yang disebut rangkaian Final Gear.
Istilah rangkaian Final Gear merujuk pada fungsi kedua gerigi tersebut yang ada di bagian akhir dari sistem power train mobil. Sama pentingnya dengan komponen Drive Pinion, kerusakan pada Ring Gear juga memungkinkan malfungsi pada komponen gardan secara keseluruhan.
Differential Carrier adalah bagian Gardan yang tidak memiliki fungsi langsung dalam urusan perputaran roda mobil. Komponen ini hanya case atau wadah untuk komponen lainnya. Contohnya, Ring Gear terhubung juga dengan Differential Carrier. Kemudian di dalam Differential Carrier juga terdapat komponen lain yang akan dibahas di poin selanjutnya.
Meski hanya sebuah wadah, namun ketiadaan differential carrier akan membuat beberapa gerigi tidak memiliki tempat untuk melakukan tugasnya.
Sumber: flickr.com
Komponen selanjutnya adalah Spider Gear, yang fungsinya cukup kondisional. Ketika mobil melaju di jalanan yang lurus, spider gear ini tidak berputar, hanya ring gear saja yang berputar kencang. Nah, Spider Gear menunjukkan fungsinya saat mobil berbelok, untuk membedakan putaran antara roda kiri dan kanan.
Mengapa diperlukan putaran ban yang berbeda ketika berbelok? Jawabannya, karena ada beban yang berbeda pada ban ketika mobil berbelok. Spider Gear inilah yang menyesuaikan beban putaran pada masing-masing ban, menciptakan pengalaman berbelok yang lebih mulus dan stabil.
Spider Gear terletak di dalam Differential Carrier dan terdiri dari dua pasang gerigi yang saling berhadapan. Poros untuk putaran dari Spider Gear, disebut Spider Gear Shaft.
Setelah Spider Gear melakukan fungsinya, ada komponen gerigi lain yang menjadi penyalur terakhir untuk berputarnya roda mobil. Komponen tersebut adalah Side Gear. Adanya Side Gear memungkinkan kinerja Spider Gear dalam membedakan putaran roda dapat tersalurkan.
Kalau Sobat Setir merasakan kesulitan ketika berbelok, bisa saja komponen Side Gear di mobil Sobat Setir ada masalah.
Sumber: alamy.com
Axle Shaft adalah bagian yang terhubung dengan roda secara langsung, sederhananya bisa disebut sebagai poros untuk roda mobil. Axle Shaft terdiri dari beberapa komponen lain, yaitu Axle Shaft Bearing dan Axle Shaft Housing.
Axle Shaft Housing adalah komponen penutup sistem gardan dan roda, di ujungnya memiliki tutup yang disebut Axle Housing Cap. Di sisi lain, Axle Shaft Bearing hadir sebagai bantalan yang berfungsi untuk menjadi alas dari komponen yang berputar terhadap Axle Shaft Housing yang diam.
Baca juga: 5 Bengkel Mobil Terdekat di Jakarta, Solusi Masalah Kendaraanmu!
Komponen satu ini berukuran cukup kecil, dan merupakan sebuah mur saja. Namun, komponen kecil ini memiliki fungsi yang tidak kalah penting. Mur ini berguna untuk menyetel celah final gear. Istilah Celah final gear, merupakan sebutan untuk putaran dari Pinion Gear sebelum Final Gear (kombinasi Drive Pinion Gear dan Ring Gear) bergerak.
Besar kecilnya celah dari Adjuster Nut dapat mempengaruhi seluruh kinerja Gardan Mobil. Oleh karena itu, perlu penyetelan yang tepat agar tidak ada kerusakan yang bisa membahayakan pengendara.
Komponen terakhir dari gardan mobil yang perlu diketahui adalah Bearing Cap. Komponen ini terletak di dekat side gear, dan berfungsi untuk menahan bearing di Axle Shaft. Secara tidak langsung, penahanan bearing ini sangat penting karena komponen ini menahan keseluruhan rangkaian komponen gardan di Axle Shaft Housing.
Sumber: wallpaperflare.com
Setelah mengetahui bagian-bagian dari Gardan Mobil, seharusnya Sobat Setir mulai peduli dengan komponen-komponen tersebut. Soalnya, fungsi dari gardan memanglah sangat krusial, sehingga kerusakan yang terjadi pasti akan membahayakan. Inilah dua perawatan gardan mobil yang bisa Sobat Setir lakukan agar Gardan Mobil lebih awet.
Perawatan pertama yang jelas kami sarankan adalah servis berkala. Seperti namanya, perawatan ini memanglah wajib setiap beberapa jangka waktu. Bagian-bagian penting dalam mobil, biasanya dicek secara menyeluruh. Sobat Setir bisa memastikan bagian Gardan Mobil juga ikut dicek saat Servis Berkala.
Jangka waktu yang disarankan untuk servis berkala ditentukan dari angka odometer. Biasanya setiap 10.000 km, mobil harus diservis berkala. Dengan melakukan servis berkala, bagian mobil seperti Gardan bisa dicek kondisinya secara rutin. Sehingga mencegah kerusakan parah yang tidak terdeteksi.
Ganti Oli juga menjadi proses perawatan mobil yang wajib dilakukan secara rutin, termasuk untuk bagian Gardan Mobil. Komponen yang mayoritas berbentuk gerigi-gerigi yang saling bergesekan, membuat pelumasan dengan oli jelas menjadi penting dalam memperlancar kinerja Gardan.
Banyak masalah yang bisa terjadi ketika ganti oli tidak dilakukan secara rutin. Termasuk masalah karat, aus, dan menumpuknya kotoran pada gardan. Semuanya berpotensi untuk membahayakan nyawa, karena stabilitas mobil yang terganggu.
Baca juga: Oli Gardan Mobil: Fungsi & Waktu Terbaik Ganti Oli
Demikianlah penjelasan tentang part-part Gardan Mobil dan cara merawatnya. Dengan mengetahui fungsi dan pentingnya Gardan Mobil, Sobat Setir perlu sesegera mungkin mengecek kondisi Gardan Mobil. Apakah ada endapan kotoran karena tidak ganti oli? Atau bahkan komponen Gardan Mobil yang berkarat dan aus?
Sobat Setir juga perlu teliti dengan pengalaman mengemudi akhir-akhir ini. Jika ada gangguan yang terasa saat berbelok, atau bahkan mobil berisik, dan bergetar hebat, maka kemungkinan besar ada masalah di gardan mobil. Kalau sudah begitu, langkah terbaik adalah dengan memperbaikinya ke bengkel.
Namun, apabila kondisi mobilmu sudah lagi tidak prima, apalagi jika mobilmu sudah sering ganti sparepart dan masuk ke bengkel, ada baiknya untuk segera ganti dengan mobil yang lebih prima. Kamu bisa mendapatkan mobil dengan kondisi yang lebih baik dengan harga yang lebih terjangkau dengan membeli mobil bekas di Setir Kanan.
Di Setir Kanan, kamu tidak hanya bisa mendapatkan berbagai macam pilihan mobil bekas, tetapi kamu juga bisa membawa pulang mobil bekas dengan harga cerdas. Hanya dengan DP 0% atau 2 kali pembayaran angsuran di awal ditambah biaya admin (pada mobil bertanda khusus) dan cicilan yang ringan, mulai dari 70 ribuan per hari, kamu sudah bisa membawa pulang mobil bekas impianmu.
Yuk cek info selengkapnya di Setir Kanan sekarang!
Sabtu, 27 Juli 2024
Senin, 20 Mei 2024
Jumat, 28 Juni 2024
Selasa, 12 Maret 2024
Jumat, 28 Juni 2024
Jumat, 02 Februari 2024
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024