Rabu, 31 Januari 2024
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Mercedes Benz EQB merupakan SUV 7-seater yang resmi diperkenalkan di Indonesia pada Juni 2023 lalu. Kehadirannya turut meramaikan pasar EV dan menambah pilihan mobil keluarga di Tanah Air. Mobil ini juga menjadi EV dengan kapasitas 7-seater pertama di Indonesia. Saat diluncurkan, Mercedes Benz EQB dibanderol Rp1,65 miliar.
Sekilas, Mercedes Benz EQB memiliki tampilan mirip seri GLB karena mobil ini merupakan versi listrik dari GLB. Meski terdapat sejumlah perbedaan, hal tersebut tidak mengurangi kesan elegan dari Mercedes Benz EQB. Eksteriornya juga tidak jauh dari kata sporty berkat body kit dengan aksen aerodinamis.
Kebetulan, Setir Kanan berkesempatan untuk me-review mobil ini secara langsung. Ingin tahu detailnya? Silahkan simak video di bawah ini untuk pemaparan Mercedes Benz EQB dari Setir Kanan!
Dari segala kemewahan yang ditawarkan Mercedes Benz EQB, mobil ini tentu memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Lebih lanjut, inilah ulasan seputar kelebihan dan kekurangan Mercedes Benz EQB.
Sumber: flickr.com
Seperti yang sudah disebut sebelumnya, Mercedes Benz EQB memiliki konfigurasi tempat duduk 7-seater. Meskipun bisa memuat hingga 7 penumpang, hal itu tidak membuat mobil menjadi sempit. Ruang kaki pada baris kedua memiliki luas sebesar empat ruas jari, sementara baris ketiga seluas tiga ruas jari. Untuk ruang kepala bagian depan, terdapat jarak hingga 100 cm dan 97 cm untuk bagian belakang.
Untuk menambah kesan elegan pada Mercedes Benz EQB, kabin mobil ini dihiasi dengan ambient light yang warnanya bisa diatur sesuai keinginan lewat floating head unit. Selain itu, interior mobil semakin indah berkat panoramic retractable sunroof agar penumpang bisa menikmati pemandangan dalam perjalanan.
Fitur andalan dari Mercedes Benz Active Brake Assist sudah tersedia pada mobil ini. Fitur tersebut memungkinkan mobil melakukan pengereman saat mendeteksi adanya kendaraan atau orang yang melintas untuk menghindari benturan.
Mobil ini dilengkapi dengan Mercedes Benz User Experience (MBUX) yang memungkinkan pengendara mengatur berbagai konfigurasi di dalam mobil melalui voice command. Jadi, pengendara tidak perlu fokus kepada head unit cukup dengan mengatakan “Hey Mercedes.”
Mercedes Benz EQB memiliki fitur navigasi yang dilengkapi kecerdasan elektrik untuk memaksimalkan dan meminimalisir jangkauan. Sehingga fitur ini bisa membantu pengendara untuk mencari rute perjalanan terbaik. Selain itu, fitur tersebut membantu pengendara mencari tempat pengisian daya terdekat ketika mobil perlu mengisi daya.
Mercedes Benz EQB dinobatkan sebagai mobil listrik paling bertenaga yang belum memiliki pesaing berat. EV ini ditenagai baterai lithium ion high voltage dengan kapasitas 66 kwh. Mesin baterai tersebut mampu mengeluarkan tenaga sebesar 140 kwh atau setara dengan 188 Hp. Dalam keadaan full charged, mobil ini dapat melaju sejauh 448 km. Kecepatan dari 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam 8,6 detik.
Soal pengisian daya, Mercedes Benz EQB dilengkapi teknologi fast charging yang dapat mengisi daya dari 0-80 persen dalam waktu 30 menit. Untuk pengisian penuh, mobil ini membutuhkan waktu 8 jam pengecasan.
Dalam pasar mobil listrik di Indonesia, Mercedes Benz EQB memiliki harga yang cukup kompetitif. Salah satu kompetitornya, Toyota bZ4x dibanderol seharga Rp1,19 miliar. Meskipun selisih harga mencapai Rp. 400 jutaan, hal ini merupakan strategi Mercedes Benz untuk menawarkan EV paket lengkap dengan berbagai kecanggihan.
Baca juga: Mercedes-Benz EQB: SUV EV 7-Seater Pertama di Indonesia!
Sumber: flickr.com
Khusus jok pada barisan kedua Mercedes Benz EQB disebut memiliki pengaturan yang kurang praktis. Pasalnya, jok barisan kedua sudah memiliki posisi yang fix, sehingga tidak bisa direbahkan. Hal ini membuat posisi duduk menjadi terasa kaku dan kemungkinan pengalaman perjalanan jauh menjadi kurang nyaman.
Mercedes Benz EQB memiliki pengaturan setir tilt yang terbatas, sehingga posisi mengemudi kurang fleksibel untuk sebagian orang. Hal ini tentunya menjadi pembeda antara Mercedes Benz EQB dengan seri EQE dan EQS yang harganya tembus Rp2 miliar.
Setiap pembelian Mercedes Benz EQB belum termasuk portable atau wall charger untuk pengisian daya. Konsumen harus menambah nominal sekitar Rp30-50 jutaan untuk instalasi pengisian daya baterai di rumah.
Demikian ulasan seputar kelebihan dan kekurangan Mercedes Benz EQB. Dari sejumlah keunggulan yang ditawarkan, mobil listrik ini tak luput dari kelemahan. Pasalnya, mobil ini juga berada di kelas yang berbeda dari EV Mercedes Benz sebelumnya, yaitu EQE dan EQS. Menurut Sobat Setir, apakah harga Mercedes Benz EQB sesuai dengan kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya?
Gimana, apakah Sobat Setir tertarik untuk membawa pulang? Cocok untuk kamu yang menginginkan mobil EV dengan kapasitas 7-seater yang mengusung rasa kemewahan di setiap sisinya dan fiturnya yang super canggih.
Baca juga: Spesifikasi SUV Mewah Mercedes Benz GLE 450 AMG, Intip Harganya!
Nah, apabila Sobat Setir ingin mencari opsi mobil dengan harga yang lebih bersahabat, kamu bisa mencari mobil bekas di Setir Kanan. Ada banyak pilihan Mobil Bekas dari berbagai merek dengan simulasi cicilan yang ringan di Setir Kanan. Kamu bisa mendapatkan mobil bekas harga cerdas dengan DP 0% atau cukup bayar 2x angsuran pertama, serta cicilan mulai dari Rp 70 ribuan/hari saja untuk unit bertanda khusus. Kamu bisa bawa pulang mobil dengan memilih masa tenor 1-5 tahun.
Atau kalau Sobat Setir sudah punya mobil tapi ingin menggantinya, bisa manfaatkan layanan tukar tambah mobil lama dengan mobil tahun muda di Setir Kanan. Ingin cari tahu lebih lanjut? Langsung saja cek di katalog mobil bekas Setir Kanan ya!
Kamis, 24 Oktober 2024
Rabu, 29 Mei 2024
Kamis, 27 Juni 2024
Kamis, 24 Oktober 2024
Rabu, 29 Mei 2024
Jumat, 01 Maret 2024
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024