Ciri-Ciri Dinamo Starter Mobil Rusak dan Cara Memperbaikinya

Sumber: SEVA

 

Dinamo starter merupakan komponen penting dalam sistem kelistrikan mobil yang berfungsi untuk menggerakkan mesin saat dinyalakan. Perannya sangat vital karena tanpa starter yang berfungsi baik, mesin tidak akan bisa hidup dan mobil tidak akan dapat dijalankan.

 

Namun, seperti komponen lainnya, starter juga rentan mengalami kerusakan seiring waktu dan penggunaan. Mengenali ciri-ciri starter yang rusak menjadi sangat penting agar kerusakan dapat segera dideteksi dan diperbaiki, sehingga mencegah masalah yang lebih serius dan mahal.

Ciri-Ciri Dinamo Starter Mobil Rusak

Berikut adalah ciri-ciri dinamo starter mobil yang dapat kamu perhatikan sehingga dapat melakukan perawatan rutin dan pencegahan kerusakan lebih lanjut:

1. Suara Berisik atau Berdenging

Salah satu tanda paling umum dari starter yang rusak adalah munculnya suara berisik atau berdenging saat mesin dinyalakan. Suara ini biasanya disebabkan oleh keausan pada komponen internal starter, seperti bearing dan gigi-gigi.

 

Bearing starter berfungsi untuk mengamankan putaran poros starter, sementara gigi-gigi starter berperan untuk menggerakkan roda gigi pada mesin saat dinyalakan. Jika bearing aus, maka akan menyebabkan gesekan dan suara berdenging saat poros berputar. Sementara itu, jika gigi-gigi aus, maka akan menimbulkan suara kasar saat gigi-gigi tersebut bersinggungan satu sama lain.

 

2. Putaran Mesin Bermasalah

Ciri lain yang menunjukkan kerusakan pada starter adalah mesin tidak berputar sama sekali atau berputar dengan sangat lambat saat kunci kontak diputar ke posisi "start". Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:

a. Solenoid starter rusak

Solenoid adalah komponen elektromagnetik yang berfungsi untuk menggerakkan gigi-gigi starter agar bersinggungan dengan roda gigi mesin saat dinyalakan. Jika solenoid rusak, maka gigi-gigi starter tidak akan bergerak dan mesin tidak akan berputar.

b. Sikat arang (brush) aus

Sikat arang berfungsi untuk mentransfer arus listrik ke kumparan rotor pada starter. Jika sikat arang aus, maka arus listrik tidak akan tersalur dengan baik, sehingga starter tidak memiliki cukup tenaga untuk memutar mesin.

c. Masalah pada kabel dan koneksi listrik starter

Jika kabel atau koneksi listrik ke starter longgar, terkelupas, atau berkarat, maka arus listrik tidak akan mengalir dengan semestinya, sehingga starter tidak akan berfungsi dengan baik.

3. Lampu Indikator Tetap Menyala

Pada kebanyakan mobil, terdapat lampu indikator pada dashboard yang akan menyala saat kunci kontak diputar ke posisi "start". Lampu ini seharusnya akan padam setelah mesin hidup. Namun, jika lampu indikator tetap menyala meskipun mesin sudah hidup, ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem kelistrikan, termasuk kemungkinan kerusakan pada starter.

4. Starter Tidak Berputar

Jika starter sama sekali tidak berputar saat kunci kontak diputar, ini bisa disebabkan oleh kerusakan pada solenoid starter, kabel yang putus, atau masalah pada sumber daya listrik ke starter

 

Solenoid yang rusak tidak akan menggerakkan gigi-gigi starter, sementara kabel yang putus atau masalah sumber daya listrik akan menyebabkan starter tidak mendapat cukup arus listrik untuk beroperasi.

5. Terdapat Asap atau Bau

Jika kamu mencium bau terbakar atau melihat asap keluar dari area starter, ini bisa menjadi tanda kerusakan yang parah dan membutuhkan penggantian starter secara menyeluruh. Asap dan bau terbakar bisa disebabkan oleh kumparan starter yang terbakar akibat hubungan singkat atau komponen internal lain yang rusak.

6. Terdapat Bunyi Gesekan

Bunyi gesekan atau gerendel yang berasal dari starter bisa menandakan adanya masalah pada gigi-gigi starter atau bearing yang aus. Gesekan yang berlebihan akan menyebabkan bunyi kasar atau gerendel saat gigi-gigi starter berputar.

 

Baca juga: 7 Penyebab Mobil Tidak Bisa Distarter & Cara Mengatasinya

 

Penyebab Rusaknya Dinamo Starter Mobil

 

Sumber: otosia.com

 

Penting untuk memahami penyebab kerusakan pada dinamo starter mobil agar kamu bisa menjaga dan merawat mobilmu dengan baik dan benar. Berikut adalah beberapa penyebab rusaknya dinamo starter mobil:

1. Kerusakan Komponen Internal

Komponen internal starter seperti bearing, gigi-gigi, dan sikat arang (brush) akan aus seiring waktu dan penggunaan. Bearing yang aus dapat menyebabkan gesekan berlebih dan bunyi berisik, sementara gigi-gigi aus dapat menyebabkan masalah dalam menggerakkan roda gigi mesin. Sikat arang yang aus juga dapat mengganggu transfer arus listrik ke kumparan rotor starter.

2. Masalah Sistem Kelistrikan

Starter membutuhkan suplai arus listrik yang cukup untuk beroperasi. Jika ada masalah pada sistem kelistrikan seperti kabel yang longgar, terkelupas, atau berkarat, koneksi yang buruk, atau masalah pada baterai, maka starter tidak akan mendapat cukup daya untuk menggerakkan mesin.

3. Beban atau Panas Berlebih

Starter didesain untuk menggerakkan mesin saat dinyalakan, tetapi jika mesin membutuhkan tenaga yang berlebihan untuk berputar (misalnya karena masalah pada mesin itu sendiri), maka ini dapat membebani starter secara berlebihan dan menyebabkan kerusakan.

 

Starter dapat mengalami panas berlebih jika digunakan secara terus-menerus atau terlalu sering dalam waktu singkat. Panas berlebih ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen internal seperti kumparan rotor atau isolasi kabel.

4. Umur Kendaraan, Benturan, serta Kecelakaan

Seperti komponen lainnya, starter juga memiliki umur pakai tertentu. Seiring bertambahnya usia mobil dan pemakaian starter, komponen-komponennya akan semakin aus dan rentan mengalami kerusakan. Selain itu jika mobil mengalami kecelakaan atau benturan keras, starter dapat mengalami kerusakan mekanis atau kerusakan pada komponennya akibat benturan tersebut.

 

Baca juga: Fungsi, Tips, dan Biaya Servis Dinamo Starter Mobil di Bengkel

 

Cara Memperbaiki Dinamo Starter Mobil

 

Sumber: mobil123.com

 

 

Perbaikan terhadap starter dapat dilakukan dengan mengganti komponen yang rusak. Simak hal-hal yang perlu diperhatikan untuk memperbaiki dinamo starter mobil yang rusak di bawah ini!

1. Melakukan Pemeriksaan

Langkah pertama dalam memperbaiki starter adalah melakukan pemeriksaan terhadap komponen-komponennya. Komponen yang sering mengalami kerusakan dan perlu diganti antara lain:

a. Bearing

Jika bearing aus atau rusak, maka harus diganti dengan yang baru agar starter dapat berputar dengan lancar.

b. Gigi-gigi

Gigi-gigi starter yang aus atau rusak harus diganti agar dapat menggerakkan roda gigi mesin dengan baik.

c. Sikat arang (brush)

Sikat arang yang aus akan mengganggu aliran arus listrik ke kumparan rotor starter, sehingga perlu diganti dengan yang baru.

d. Solenoid

Jika solenoid rusak, maka perlu diganti agar dapat menggerakkan gigi-gigi starter dengan tepat.

2. Melakukan Pembersihan dan Penyetelan

Kamu perlu membersihkan kumparan dan kontak-kontak listrik dari kotoran atau korosi. Kamu juga perlu menyetel jarak antara gigi-gigi starter dan roda gigi mesin agar tidak terlalu renggang atau terlalu rapat. Setelah itu bersihkan dan ganti kabel yang longgar, terkelupas, atau berkarat. Jika kerusakan starter sudah parah atau komponen-komponennya sudah terlalu aus, maka opsi terbaik adalah mengganti starter secara keseluruhan dengan unit baru.

 

Perlu diperhatikan bahwa penggantian dinamo starter mobil sebaiknya dilakukan oleh mekanik profesional di bengkel terpercaya. Tujuannya agar tidak terjadi konsleting atau bahaya kelistrikan lainnya. Selain itu, mempercayakan servis pada bengkel resmi juga akan menjamin ketersediaan sparepart dan kelengkapan alat.

 

Nah, jika ada masalah pada kendaraanmu, tak perlu khawatir lagi. Karena Setir Kanan menyediakan layanan servis dengan jasa mekanik berpengalaman untuk mengembalikan kendaraanmu ke kondisi prima layaknya baru. Kamu juga bisa menemukan berbagai kebutuhan sparepart di Setir Kanan loh! Jadi, jangan biarkan mobilmu rusak begitu saja. Yuk, perbaiki di bengkel Setir Kanan!