Senin, 30 Januari 2023
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Sumber: Pexels
Keberadaan ban sangat penting pada mobil karena merupakan komponen krusial agar kendaraan dapat melaju. Tak hanya itu saja, kondisi ban juga berpengaruh pada kenyamanan penumpang. Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui umur ban mobil dan kapan waktunya ganti ban agar kendaraan roda empat tersebut tetap nyaman dipakai.
Seperti yang sudah sedikit disinggung sebelumnya, kondisi ban bisa berpengaruh pada mobil karena fungsinya sebagai komponen penggerak mobil. Semakin lama ban dipakai, maka ban akan semakin aus. Ketika ban sudah mulai aus, bisa mempengaruhi performa mobil saat dipakai berkendara.
Tak hanya itu saja, kondisi bahan karet sebagai bahan utama ban juga memiliki umur kelenturan. Semakin lama umur ban, maka kelenturannya semakin buruk yang membuat kenyamanan berkendara berkurang. Maka dari itu, sebagai pemilik mobil, wajib untuk mengetahui kondisi ban dan menggantinya secara rutin.
sumber: unsplash.com
Banyak sumber yang menyebutkan bahwa umur ban mobil yang ideal digunakan adalah kurang dari tiga tahun. Sehingga, ketika sudah mencapai usia tiga tahun, maka sebaiknya Sobat Setir melakukan pergantian. Hal ini berlaku juga pada mobil yang jarang digunakan karena elastisitas karet ban akan berkurang seiring waktu.
Selain melihat umur ban mobil, ada beberapa tanda-tanda fisik kapan ban mobil harus diganti. Berikut tanda-tandanya:
Ketika kamu melihat adanya benjolan pada ban, sebaiknya segera diganti. Hal tersebut karena benjolan pada ban mobil mudah pecah. Dapat dibayangkan apabila benjolan pecah ketika mobil sedang dipakai berkendara, pasti akan membahayakan. Benjolan tersebut umumnya terjadi karena benang atau kawat di dalam ban putus.
Setiap ban mobil pasti terdapat indikasi tread wear indicator (TWI) yang menunjukkan batasan keausan ban. Ban mobil yang sering bergesekan dengan aspal lama kelamaan akan aus, ketika sudah melewati batas TWI tersebut sebaiknya langsung melakukan pergantian.
Beberapa ban mobil hanya gundul di bagian tengahnya karena kurang angin. Ketika bagian tengah ban bergesekan langsung dengan aspal, maka akan lebih cepat aus atau gundul. Saat ketebalan ban sudah tidak proporsional, sebaiknya segera dilakukan pergantian karena ban rawan pecah.
Keretakan pada ban mobil disebabkan karena kontak panas dari aspal atau ban yang sering diparkir di bawah terik matahari. Ketika kamu sudah melihat adanya keretakan ban ini, segera lakukan pergantian karena ban akan lebih mudah bocor.
Tanda terakhir bisa dilihat dari jarak tempuh ban. Meskipun umur ban belum tiga tahun namun apabila pemakaian sudah melebihi jarak 40 ribu kilometer, maka sebaiknya kamu mengganti karena bisa dipastikan ban sudah menipis.
Ada banyak jenis ban mobil yang bisa dipilih sesuai dengan fungsinya. Berikut ini akan dijelaskan tentang jenis-jenis ban mobil lengkap dengan masa penggunaan idealnya:
sumber: tomonet.co.id
Jenis yang pertama adalah ban bias yang memiliki telapak tebal. Ban jenis ini cocok untuk kendaraan komersial berukuran besar karena mampu menahan bobot mobil yang berat. Ban bias sangat mudah dijumpai dan hadir dengan berbagai merek serta tipe. Ban ini yang paling umum digunakan harian. Untuk pemakaian ban bias, umumnya kurang lebih 12 ribu KM.
Selanjutnya ada ban radial yang struktur rangka casing-nya digunakan sebagai rangka utama yang dibentuk melintang atau radial. Struktur tersebut akan mengikat bagian dasar tapak ban yang disebut sabuk. Material yang digunakan pada bagian tapak terbuat dari baja atau steel. Untuk usia pemakaian ideal ban radial lebih lama dibandingkan ban bias, yaitu 15 ribu KM.
sumber: lksotomotif.com
Ban RFT banyak dipilih karena menghilangkan kebutuhan ban cadangan. Ketika ban ini bocor di jalanan, masih bisa dipakai hingga 80 KM, jarak tempuh ini bisa digunakan untuk pergi ke bengkel melakukan penambalan atau ganti ban.
Sementara itu, tapak ban RFT lebih cepat habis karena bahan yang digunakan adalah jenis soft compound. Penggunaan ban RFT umumnya setelah ban dipakai untuk menempuh jarak mulai dari 48 ribu KM sampai 64 ribu KM.
sumber: aselimalang.com
Kemudian ada ban tubeless yang dirancang tanpa menggunakan ban dalam. Ban ini disebut relatif aman untuk masalah kebocoran karena adanya lapisan fluid sealant yang bisa menahan udara. Sehingga, ketika ban tubeless kena benda tajam, fluid sealant tersebut akan merapatkan bagian yang bocor. Sementara itu, pergantian ban tubeless juga cukup lama, antara 5 sampai 6 tahun.
Berikut ini daftar risiko yang bisa ditimbulkan apabila tidak mengganti ban mobil secara rutin, terutama ketika ban sudah aus.
Mobil tidak akan langsung berhenti saat direm di jalan karena daya cengkram yang hilang.
Ban tidak dapat membelah air ketika mobil melaju di genangan air, mobil jadi sulit dikendalikan.
Ban akan semakin mudah panas dan meningkatkan risiko pecah ban.
Ban yang sudah aus dan gundul akan lebih mudah pecah ketika terkena benturan, seperti batu di jalan tak rata.
Sekarang Sobat Setir sudah paham mengapa ban mobil harus dilakukan pergantian secara berkala. Untuk itu, kamu tak bisa menganggap sepele urusan penggantian ban mobil. Selain umur ban yang perlu diperhatikan, umur kendaraan juga wajib diperhatikan, mobil yang sudah berumur sangat tua, rentan muncul berbagai masalah. Maka dari itu, apabila mobilmu sudah berumur tua, ada baiknya untuk segera mengganti mobil tuamu dengan mobil yang lebih muda. Kamu dapat mencari berbagai mobil bekas dengan tahun yang relatif muda di Setir Kanan.
Setir Kanan merupakan platform otomotif yang menyediakan berbagai jenis mobil bekas dari berbagai merek dan jenis dengan tahun yang relatif muda. Tidak hanya itu, di Setir Kanan, kamu bisa mendapatkan mobil bekas hanya dengan DP 0% atau 2 kali pembayaran angsuran di awal (pada mobil bertanda khusus) dan cicilan yang murah, mulai dari 70 ribuan per hari.
Tunggu apalagi, segera kunjungi Setir Kanan, dan temukan mobil bekas harga cerdas!
Kamis, 05 September 2024
Sabtu, 02 Desember 2023
Sabtu, 27 Juli 2024
Kamis, 06 Juni 2024
Rabu, 29 November 2023
Jumat, 28 Juni 2024
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024