Kamis, 06 Juni 2024
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Sumber: Suzuki Indonesia
Water hammer adalah fenomena yang bisa menyebabkan kerusakan serius pada mesin mobil, terutama saat air masuk ke dalam sistem asupan udara. Kondisi ini sering terjadi ketika mobil melewati genangan air yang dalam, menyebabkan tekanan mendadak yang merusak komponen internal mesin. Simak dampak, pencegahan, dan cara mengatasinya di bawah ini!
Water hammer bisa mempengaruhi sistem pendingin, sistem bahan bakar, atau sistem rem hidrolik, dan dampaknya bisa sangat merugikan. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai dampaknya pada mobil.
Beberapa komponen sistem pendingin yang terdampak antara lain yaitu:
Water hammer dapat menyebabkan tekanan tiba-tiba yang tinggi dalam sistem pendingin, mengakibatkan kerusakan pada radiator dan selang-selang. Selang bisa pecah atau lepas dari sambungannya.
Gelombang tekanan yang tinggi juga dapat merusak pompa air, yang merupakan komponen vital dalam menjaga sirkulasi cairan pendingin di dalam mesin.
Kerusakan pada sistem pendingin akibat water hammer dapat menyebabkan mesin overheating, yang dapat merusak mesin secara permanen jika tidak segera ditangani.
Water hammer dapat merusak sistem bahan bakar yang terdiri dari:
Dalam sistem bahan bakar, water hammer bisa merusak pipa bahan bakar dan injektor. Pipa bisa pecah atau bocor, sedangkan injektor bisa tersumbat atau rusak akibat tekanan yang berlebih.
Pompa bahan bakar juga bisa terpengaruh oleh tekanan tiba-tiba, yang dapat menyebabkan kegagalan pompa dan gangguan pada aliran bahan bakar ke mesin.
Sistem rem yang terdampak dari water hammer antara lain:
Dalam sistem rem hidrolik, water hammer bisa menyebabkan pipa rem pecah atau bocor, yang sangat berbahaya karena bisa mengakibatkan kegagalan sistem rem.
Tekanan yang tidak stabil dapat mengganggu kinerja rem, sehingga rem menjadi kurang responsif atau bahkan gagal berfungsi.
Baca juga: Hati-Hati, Ini Dia 6 Penyebab Rem Blong pada Mobil!
Komponen lain dalam mobil juga bisa saja terdampak seperti:
Water hammer bisa merusak seal dan gasket di berbagai sistem mobil, menyebabkan kebocoran dan penurunan performa.
Katup dan fitting yang berada dalam jalur aliran fluida bisa rusak atau menjadi longgar, yang bisa mengakibatkan kebocoran atau malfungsi.
Untuk menghindari kerusakan yang mahal dan menjaga performa kendaraan tetap optimal, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa diambil oleh pengemudi.
Sumber: Disway
Mengemudi di genangan air yang dalam dapat meningkatkan risiko terjadinya water hammer. Ketika air masuk ke dalam mesin melalui sistem asupan udara, hal ini bisa menyebabkan kerusakan serius. Oleh karena itu, selalu perhatikan kondisi jalan dan hindari genangan air yang cukup dalam untuk mencapai bagian bawah mobil. Jika tidak dapat menghindari genangan, melambatlah untuk mengurangi kemungkinan air masuk ke mesin.
Sistem penyaringan udara berfungsi untuk mencegah partikel asing dan air masuk ke dalam mesin. Pastikan filter udara dalam kondisi baik dan bersih. Filter yang kotor atau rusak dapat membiarkan air masuk ke dalam sistem, meningkatkan risiko water hammer. Lakukan pemeriksaan dan penggantian filter udara sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil.
Snorkel adalah alat tambahan yang dipasang pada kendaraan untuk meningkatkan asupan udara dari ketinggian yang lebih tinggi, biasanya dari atap mobil. Alat ini sangat berguna jika kamu sering mengemudi di daerah yang rawan banjir atau jalur off-road dengan genangan air yang dalam. Snorkel dapat mencegah air masuk ke dalam mesin, sehingga mengurangi risiko terjadinya water hammer.
Jika terpaksa melewati genangan air, kurangi kecepatan kendaraan. Mengemudi dengan kecepatan tinggi melalui genangan air dapat menyebabkan air terciprat dan masuk ke dalam mesin. Dengan mengurangi kecepatan, kamu bisa meminimalkan risiko air terhisap ke dalam sistem asupan udara, sehingga mencegah terjadinya water hammer.
Tutup mesin dan seal yang baik adalah pertahanan pertama terhadap masuknya air ke dalam mesin. Periksa kondisi tutup mesin dan pastikan tidak ada celah atau kerusakan pada seal yang bisa membiarkan air masuk. Seal yang rusak harus segera diganti untuk mencegah air masuk ke dalam mesin saat mengemudi melalui genangan air.
Baca juga: Gurah Mesin Mobil vs Turun Mesin: Mana yang Lebih Hemat Biaya?
Menangani water hammer membutuhkan ketelitian untuk memastikan semua komponen diperiksa dan diperbaiki dengan tepat. Berikut adalah langkah-langkah darurat bila kamu ingin mengatasi water hammer yang terlanjur terjadi pada mobil:
Sumber: GridOto.com
Jika kamu menduga ada air yang masuk ke mesin, segera matikan mesin untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Periksa apakah air masuk ke dalam intake udara, filter udara, dan komponen lain di sekitar mesin. Pastikan untuk melihat ke dalam ruang mesin dan komponen kelistrikan. Keluarkan air dari intake dan filter udara, bersihkan dan keringkan saluran yang terhubung ke throttle body.
Jika oli terlihat bercampur dengan air (berwarna susu atau berbusa), lakukan penggantian oli. Ganti cairan pendingin jika perlu, terutama jika ada indikasi air masuk ke sistem pendingin. Lepaskan busi dan coba putar mesin secara manual atau menggunakan starter untuk mengeluarkan air dari dalam silinder. Pastikan tidak ada air yang tersisa di dalam ruang bakar. Pastikan semua komponen kelistrikan, seperti koil pengapian dan sensor, kering dan berfungsi dengan baik.
Setelah semua langkah di atas dilakukan, coba hidupkan mesin dan perhatikan bunyi atau gejala aneh lainnya. Jika mesin berjalan normal, biarkan mobil berjalan beberapa saat untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Namun, ada baiknya kamu tetap membawa mobil ke bengkel terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut dan servis menyeluruh.
Kerusakan mobil tentu kerap terjadi, apalagi saat membeli mobil bekas. Salah satu risiko yang sering dihadapi adalah terkena Water Hammer, yang dapat merusak mesin. Namun, Sobat Setir tak perlu khawatir! Di Setir Kanan, setiap mobil bekas telah melalui pengecekan kualitas, termasuk risiko kerusakan seperti Water Hammer, sehingga Anda bisa lebih tenang dalam memilih mobil impian.
Di Setir Kanan, kamu bisa menemukan berbagai pilihan mobil bekas berkualitas dengan harga yang sangat terjangkau. Selain itu, tersedia juga penawaran menarik seperti DP 0% atau opsi 2x angsuran di awal plus biaya admin rendah untuk unit tertentu. Cicilannya? Sangat ringan, mulai dari 70 ribuan per hari, atau sekitar 2 jutaan per bulan.
Tidak perlu ragu lagi, kunjungi Setir Kanan sekarang dan wujudkan impianmu memiliki mobil bekas impian dengan penawaran terbaik!
Sabtu, 27 Juli 2024
Jumat, 28 Juni 2024
Jumat, 28 Juni 2024
Jumat, 28 Juni 2024
Jumat, 07 Juni 2024
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024