Kunci Immobilizer Mobil : Fungsi, Cara Kerja dan Kelebihannya

Memiliki kendaraan khususnya mobil tentunya membutuhkan banyak hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya mengenai aspek keamanan. Memiliki fitur keamanan mobil yang mumpuni menjadi hal penting di masa sekarang lantaran kasus pencurian mobil yang cukup tinggi. Salah satu fitur keamanan yang dimiliki mobil saat ini adalah immobilizer.

Singkatnya, immobilizer adalah sistem anti maling yang disematkan pada kunci mobil menggunakan teknologi gelombang radio sebagai penanda khusus kunci pada mobil. Jika ada pengguna yang mencoba menggunakan kunci dari jenis mobil yang sama, mobil akan tetap aman dan tidak akan terbuka.

Immobilizer dirancang dengan mekanisme anti maling yang akan mencegah mesin hidup apabila tidak sesuai dengan kunci aslinya. Nah, bagaimana cara kerja sistem ini? Apa saja keuntungan menggunakan immobilizer? Simak penjelasannya berikut!

Apa itu Immobilizer

Immobilizer merupakan salah satu teknologi pencegah pencurian yang terpasang pada kunci mobil. Sistem anti maling yang ada pada kunci yang dipasang immobilizer akan bekerja dengan memanfaatkan perantara gelombang radio sebagai pembentuk identitas kunci (ID) pada mobilmu. ID unik ini akan membuat kunci mobil tak akan bisa dijebol meski ada yang mencoba menduplikasinya. Jadi, mobil akan tetap aman dan terhindar dari hal yang merugikan.

Fungsi Immobilizer

Hadir sebagai fitur keamanan, immobilizer pada mobil berfungsi untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada mobil. Fitur canggih ini ampuh untuk mencegah pencurian, pembobolan, dan pemaksaan penyalaan mesin mobil.

Secara cepat, immobilizer akan bekerja mendeteksi gelombang radio yang terpasang pada lubang kunci mobil. Apabila gelombang radio yang diterima tidak sesuai dengan kunci mobil, secara otomatis mesin mobil tidak akan dapat menyala. Hal ini bisa terjadi karena immobilizer mengandalkan microchip unik sebagai ID yang ditanam pada kunci mobil. Jadi, setiap mobil yang bertipe sama pun, akan memiliki kunci yang unik dan tidak bisa digunakan pada unit mobil lainnya.

Meski immobilizer jadi salah satu teknologi dan fitur yang paling aman dalam mencegah kemalingan mobil, perlu diingat jika pintu mobil terkunci akibat error dari immobilizer tersebut, kamu perlu membukanya dengan kunci mobil manual.

Cara Kerja Immobilizer

Immobilizer

Sumber: Speedwork.id

Jadi fitur yang cukup baru dalam teknologi kunci mobil, immobilizer kini telah menjadi standar dan makin banyak digunakan oleh para pengguna. Cara kerja immobilizer cukup mudah dilakukan dan dipasang, berikut langkahnya:

1. Mengirim gelombang radio

Saat kamu membuka kunci dengan kunci kontak dan memasukkannya ke lubang kunci mobil, komponen pada transmitter yang terpasang pada immobilizer akan otomatis langsung mengirimkan gelombang radio. Secara khusus, transmitter akan mengirim frekuensi unik dan disalurkan ke komponen theft deterrent system atau sistem anti maling.

2. Sistem anti maling mendeteksi hal mencurigakan

Kemudian, transponder yang ada pada sistem anti maling akan langsung menerima dan mengidentifikasi gelombang radio unik tersebut. Sesaat setelah frekuensi sudah sesuai, mesin bisa menyala dengan transponder akan langsung mengirimkan data ke engine control module. Namun, sebaliknya jika teridentifikasi tindakan yang mencurigakan, mesin akan menolak untuk dinyalakan.

3. Pengguna bisa menyalakan mesin

Setelah itu, sistem mesin mobil akan secara otomatis aktif dan memicu relay fuel pump ketika kunci kontak sudah sesuai dan dikenali dengan immobilizer. Pengguna yang memiliki kunci yang sesuai pun dapat memutar kunci kontak dan menyalakan mesin mobil.

Kelebihan dan Kekurangan Immobilizer

Fitur immobilizer memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan jika digunakan. Berikut di antaranya:

Kelebihan Immobilizer

Fitur immobilizer jadi fitur yang terbukti membantu para pengguna mobil dalam menjaga keamanan. Secara efektif, immobilizer membuat para pengguna tak perlu was-was jika harus meninggalkan mobil di mana pun, kapan pun, meski dalam jangka waktu yang lama. Immobilizer membuat mobil menjadi lebih efektif dengan kemampuan penggunaan smart key pada mobil keluaran terbaru. Dengan hal tersebut, kamu dapat menggunakan mobil secara otomatis dan menyalakan mesinnya dengan catatan kunci kontak berada tidak jauh dengan mobil.

Selain itu, immobilizer juga memungkinkan mobil menggunakan fitur blocking atau fitur yang berguna untuk mencegah penyusupan gelombang frekuensi tidak dikenal. Secara aman, blocking dapat menghalau kunci immobilizer diduplikat dengan gampang lantaran dibutuhkan dokumen dan syarat administrasi lainnya. Jadi, bagi para pencuri, membutuhkan waktu yang lebih banyak jika ingin melakukan tindakan penjahatan.

Kekurangan Immobilizer

Immobilizer memiliki beberapa kekurangan yang harus menjadi catatan bagi para pengguna. Pertama, sebagai pengguna fitur dengan teknologi mobil keyless, perlu memperhatikan kondisi baterai pada kunci mobil keyless. Pastikan selalu berhati-hati dan memperhatikan lampu indikator Immobilizer ketika menyala secara berkala. Hal tersebut menjadi peringatan agar mengganti baterai kunci mobil. Hal ini menjadi gawat ketika baterai kunci keyless habis dan kamu tak membawa kunci cadangan, maka frekuensi yang dikirimkan dari kunci mobil akan terhambat disalurkan ke Electronic Control Unit atau ECU mobil.

Kemudian, fitur immobilizer yang terpasang pada kunci keyless cukup sulit diperbaiki jika terdapat kerusakan. Jika sudah terjadi masalah serius, kamu perlu melakukan beberapa servis perbaikan, seperti memprogram ulang ECU, servis dan perbaikan kunci dengan membongkar kunci secara keseluruhan, dan melakukan pengaturan kode ulang pada kunci tersebut. Tentunya, perbaikan tersebut tak akan bisa dilakukan sendiri dan hanya bisa dilakukan di layanan servis mobil yang bisa memperbaiki fitur immobilizer. Sebagai catatan, ini memerlukan biaya mulai dari Rp3 jutaan hingga Rp15 jutaan untuk perbaikannya tergantung dari kerusakan yang ada.

Rusak atau hilangnya kunci mobil dengan fitur immobilizer membutuhkan dealer resmi untuk diperbaiki. Selain itu, memerlukan beberapa hal agar perbaikan bisa dilakukan, seperti kunci cadangan dan dokumen yang menunjukkan kamu sebagai pemilik mobil.

Jika tidak memiliki kunci cadangan, mobil perlu dibawa ke bengkel resmi untuk mengatur ulang kode kunci dan disesuaikan dengan ECU. Sementara itu, rangkaian dokumen yang dibutuhkan adalah fotokopi STNK, BPKB mobil, dan KTP pemilik mobil. Hal ini diperlukan untuk memverifikasi bahwa mobil ini resmi dimiliki oleh pengguna terkait.

Nah, apabila kamu mengalami kerusakan sistem immobilizer pada mobil, langsung saja kunjungi bengkel terdekat . Kalau masih bermasalah, mungkin waktunya untuk mengganti mobil kamu dengan mobil yang lebih berkualitas dengan harga cerdas. kalau kamu mencari mobil bekas berkualitas untuk mengganti mobil lama kamu, kamu bisa mengunjungi Website Setir Kanan.

Di Setir Kanan, Kamu bisa mendapatkan mobil dengan DP 0% dengan unit yang bertanda khusus.Kamu bisa membawa pulang mobil bekas pilihanmu cukup dengan bayar pertama sejumlah dua kali angsuran dengan tanda khusus yang mana ini sudah termasuk biaya admin dan otomatis memotong waktu tenor kredit kamu. Kamu bisa mencicil unit yang kamu pilih hanya dengan seharga ngopi harian kamu atau dengan 70 ribuan saja yang setara 2 jutaan per bulan dengan unit yang bertanda khusus.

Secara cepat dan efektif, Setir Kanan akan mempertemukan kamu yang membutuhkan perawatan mobil dengan berbagai bengkel dan mekanik pilihan yang ada di sekitar. Jadi, apabila mobilmu mengalami kerusakan, langsung aja cek daftar layanan rekomendasi kami!

Segera kunjungi Website Setir Kanan dan dapatkan mobil impianmu sekarang juga!