facebook-pixel
Cara Memilih Baterai Mobil Listrik sesuai Kebutuhan

Senin, 19 Desember 2022

Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives

Bagikan:

Cara Memilih Baterai Mobil Listrik sesuai Kebutuhan

 

Baterai Mobil Listrik

Sumber: Moladin

 

Memilih baterai mobil listrik yang tepat adalah langkah krusial dalam mengoptimalkan pengalaman berkendaramu. Baterai tidak hanya menjadi sumber tenaga utama, tetapi juga mempengaruhi jarak tempuh, performa, dan biaya operasional kendaraan listrik secara keseluruhan. 

 

Dengan beragam jenis baterai yang tersedia di pasaran, mulai dari lithium-ion hingga solid-state, penting bagi calon pemilik mobil listrik untuk memahami karakteristik masing-masing dan bagaimana setiap tipe baterai dapat memenuhi kebutuhan spesifik mereka.

 

Memilih Jenis Baterai Mobil Listrik

 

Jenis Baterai Mobil Listrik

Sumber: Bloomberg

 

Jenis baterai yang digunakan dalam mobil listrik memainkan peran vital dalam menentukan performa dan efisiensi kendaraan. Saat ini, pasar baterai mobil listrik didominasi oleh beberapa tipe utama, masing-masing dengan keunggulan dan keterbatasannya sendiri. Memahami perbedaan antara baterai lithium-ion, nickel-metal hydride (NiMH), solid-state, dan jenis lainnya adalah langkah pertama dalam memilih baterai yang sesuai dengan kebutuhanmu. 

 

Setiap jenis baterai menawarkan karakteristik unik dalam hal densitas energi, kecepatan pengisian, umur pakai, dan biaya. Dengan mengenal lebih dalam tentang teknologi di balik setiap jenis baterai, kamu bisa membuat keputusan yang lebih terinformasi, memastikan bahwa mobil listrikmu tidak hanya memenuhi kebutuhan perjalanan sehari-hari, tetapi juga sejalan dengan preferensi dan anggaran jangka panjang.

 

1. Baterai Lithium-ion

Jenis baterai ini paling umum digunakan dalam mobil listrik modern. Baterai Li-ion memiliki densitas energi tinggi, yang berarti dapat menyimpan banyak energi dalam ukuran yang relatif kecil. Mereka juga memiliki siklus hidup yang panjang dan tingkat self-discharge yang rendah. Namun, baterai ini cenderung lebih mahal dan memerlukan sistem manajemen termal yang baik untuk mencegah overheating.

 

2. Baterai Nickel-Metal Hydride

Sebelum Li-ion menjadi populer, baterai NiMH banyak digunakan dalam kendaraan hibrida. Mereka lebih murah daripada Li-ion dan memiliki ketahanan yang baik terhadap pengisian berlebih. Namun, baterai NiMH memiliki densitas energi yang lebih rendah dan tingkat self-discharge yang lebih tinggi dibandingkan Li-ion, yang berarti jarak tempuh per pengisian daya lebih pendek.

 

3. Baterai Solid-State

Ini adalah teknologi baterai yang sedang berkembang dan dianggap sebagai masa depan mobil listrik. Baterai solid-state menggunakan elektrolit padat alih-alih cair, yang memungkinkan densitas energi lebih tinggi, pengisian lebih cepat, dan keamanan yang lebih baik. Meskipun menjanjikan, teknologi ini masih dalam tahap pengembangan dan belum tersedia secara luas di pasar.

 

Baca juga: Infografis: Mobil Listrik Terlaris Sepanjang Tahun 2021-2024

 

4. Baterai Lithium Iron Phosphate

Jenis baterai Li-ion ini dikenal karena stabilitasnya dan umur pakai yang panjang. Mereka lebih aman daripada baterai Li-ion konvensional dan dapat menahan siklus pengisian/pengosongan lebih banyak. Namun, mereka memiliki densitas energi yang lebih rendah, yang berarti jarak tempuh per pengisian daya lebih pendek.

 

5. Baterai Natrium-ion

Baterai ini sedang dikembangkan sebagai alternatif yang lebih murah untuk Li-ion. Mereka menggunakan natrium, yang lebih melimpah daripada lithium, sebagai bahan utama. Meskipun saat ini memiliki densitas energi yang lebih rendah daripada Li-ion, baterai Na-ion menjanjikan biaya produksi yang lebih rendah dan ketersediaan bahan baku yang lebih baik.

 

Macam-Macam Kapasitas Baterai Mobil Listrik

 

Kapasitas Baterai Mobil Listrik

Sumber: Nissan Indonesia

 

Diukur dalam kilowatt-jam (kWh), kapasitas baterai mencerminkan jumlah energi yang dapat disimpan dan digunakan oleh mobil listrik. Pemilihan kapasitas baterai yang tepat tergantung pada kebutuhan pengguna, jenis perjalanan yang sering dilakukan, dan pertimbangan biaya.

 

Kapasitas

Jumlah Energi

Deskripsi

Rendah

20-40 kWh

Biasanya ditemukan pada mobil listrik kota atau hatchback kompak. Mereka menawarkan jarak tempuh sekitar 150-250 km per pengisian daya, ideal untuk pengguna perkotaan dengan kebutuhan komuter harian.

Menengah

40-60 kWh

Dengan jarak tempuh sekitar 250-400 km, baterai ini menawarkan keseimbangan yang baik antara jarak tempuh dan biaya. Cocok untuk pengguna yang membutuhkan fleksibilitas untuk perjalanan perkotaan dan sesekali perjalanan jarak jauh.

Tinggi

60-100 kWh

Biasanya ditemukan pada mobil listrik premium atau SUV. Menawarkan jarak tempuh 400-600 km, baterai ini ideal untuk perjalanan jarak jauh dan pengguna yang menginginkan fleksibilitas maksimum.

Ultra Tinggi

100+ kWh

Memberikan jarak tempuh lebih dari 600 km, baterai ini ditujukan untuk kendaraan mewah atau performa tinggi. Meskipun mahal, mereka menawarkan jarak tempuh kompetitif dengan mobil berbahan bakar fosil dan cocok untuk pengguna yang menginginkan performa maksimal tanpa kompromi.

Variabel

Dengan Range Extender

Beberapa mobil listrik dilengkapi dengan "range extender", biasanya generator bensin kecil, yang dapat mengisi baterai saat berkendara. Sistem ini memungkinkan mobil dengan kapasitas baterai lebih kecil (misalnya 30-40 kWh) untuk mencapai jarak tempuh yang lebih jauh, menggabungkan fleksibilitas kendaraan listrik dengan jaminan jarak tempuh tambahan.

 

Harga Baterai Mobil Listrik

 

Harga Baterai Mobil Listrik

Sumber: solopos.com

 

Harga baterai mobil listrik merupakan komponen signifikan dalam total biaya kendaraan listrik. Variasi harga ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kapasitas, teknologi yang digunakan, dan skala produksi. Seiring perkembangan teknologi dan peningkatan produksi massal, harga baterai cenderung menurun dari tahun ke tahun.

 

Baca juga: Chery iCar 03: Mobil Listrik Offroad Pertama di Indonesia!

 

Jenis Baterai

Kapasitas (kWh)

Harga

Lithium-ion (NMC)

40-60

Rp 84 juta - Rp 126 juta

Lithium-ion (LFP)

50-70

Rp 90 juta - Rp 126 juta

Nickel-Metal Hydride (NiMH)

1.3 (hybrids)

Rp 16,5 juta - Rp 22,5 juta

Solid-State

50-100

Rp 225 juta - Rp 450 juta

Lithium-Sulfur

100+

Rp 150 juta - Rp 300 juta

Sodium-ion

40-60

Rp 54 juta - Rp 81 juta

 

Demikianlah cara memilih baterai mobil listrik sesuai dengan kebutuhanmu. Pemahaman tentang topik ini sangatlah penting bagi para pemilik maupun calon pemilik kendaraan ramah lingkungan ini. Jika kamu memerlukan perawatan rutin atau perbaikan untuk kendaraanmu, jangan ragu untuk menghubungi Setir Kanan. 

 

Setir Kanan menyediakan layanan servis panggilan ke rumah dan menjual berbagai sparepart untuk memenuhi kebutuhan mobilmu. Jangan sampai terlambat dalam melakukan perawatan mobil, supaya performanya tetap terjaga ya!


Yuk, hubungi bengkel terdekat di Setir Kanan sekarang juga!

Tag Artikel:


Informasi Terkini

Lihat semua
Nissan Serena e-Power Hadir di GIIAS 2024, Apa Saja Kelebihannya?

Rabu, 26 Juni 2024

Nissan Serena e-Power Hadir di GIIAS 2024, Apa Saja Kelebihannya?

SUV Bisa Selap-Selip, Kelebihan dan Kekurangan GWM Tank 500

Selasa, 25 Juni 2024

SUV Bisa Selap-Selip, Kelebihan dan Kekurangan GWM Tank 500

Orang Terkaya di Vietnam Siap Mempertaruhkan Seluruh Uangnya Untuk EV Dream

Senin, 24 Juni 2024

Orang Terkaya di Vietnam Siap Mempertaruhkan Seluruh Uangnya Untuk EV Dream

VinFast Percepat Ekspansi di Asia Meski Pertumbuhan EV Melambat

Senin, 24 Juni 2024

VinFast Percepat Ekspansi di Asia Meski Pertumbuhan EV Melambat

Muat Berita Lainnya