Sabtu, 13 Januari 2024
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Sumber: VinFast, exclusive for Setir Kanan
Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Negara Vietnam turut membawa kabar baik tentang perkembangan berbagai industri di Indonesia, salah satunya mengenai kendaraan listrik. Dalam agendanya, pada 13 Januari 2024 Bapak Presiden sempat mengunjungi beberapa lokasi penting, seperti wilayah industri kendaraan dari VinFast dan juga GSM.
Mr. Pham Nhat Vuong selaku Chairman Vingroup and CEO VinFast Global mengajak Bapak Presiden untuk melakukan tour dan melihat bagaimana kompleks industri VinFast dengan lebih dekat.
Investasi Ambisius Senilai 1,2 Miliar USD
Sumber: VinFast, exclusive for Setir Kanan
Sebelumnya sempat dikabarkan bahwa VinFast berencana untuk menginvestasikan dana sebanyak 1,2 Miliar USD (Rp 18,6 T) dalam jangka panjang sebagai langkah untuk menjalin kerja sama dengan negara Indonesia. Hal ini tentu disambut baik oleh Bapak Presiden, beserta jajarannya mengingat adanya potensi perkembangan yang begitu besar.
VinFast sendiri merupakan penghasil electric vehicle terbesar di Asia Tenggara yang sudah memasarkan produknya di pasar Eropa dan Amerika. Perusahaan ini berdiri di tahun 2017 dengan bantuan dari Vingroup, salah satu perusahaan terbesar di Vietnam dibawah kepemimpinan Pham Nhat Vuong.
Nilai investasi yang terbilang ambisius ini senada dengan prospek industri kendaraan listrik di Indonesia yang mulai mengalami peningkatan. Jadi dengan adanya kerjasama ini, diharapkan perkembangan EV di Indonesia juga turut mengalami peningkatan yang signifikan kedepannya.
Hadirnya kerjasama ini sebenarnya sudah dimulai sejak bulan September tahun lalu dimana Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengadakan pertemuan dengan para petinggi VinFast.
Sebulan kemudian (Oktober 2023), Kukuh Kumara selaku Secretary General Gaikindo mengabarkan berita baik. Dengan adanya perbincangan mengenai dukungan dari Pemerintahan Indonesia, VinFast pun setuju untuk mengadakan kerjasama ini.
Agus Gumiwang Kartasasmita selaku Menteri Perindustrian turut menyatakan antusiasnya dalam menyambut investasi yang direncanakan oleh VinFast dalam keterangan resminya pada Sabtu, 13 Januari 2024, "Kami sangat mengapresiasi rencana investasi VinFast, karena akan turut mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, mengingat potensi yang besar di Indonesia"
Selain dari rencana untuk melakukan impor kendaraan listrik dari Vietnam ke Indonesia, sebagai tahap awal, VinFast juga berencana untuk menginvestasikan sebesar 200 Juta USD (Rp 3,1 T) untuk mendirikan pabrik yang bisa memproduksi 30.000 sampai 50.000 kendaraan listrik per tahunnya. Rencana ekspansi penjualan VinFast di Indonesia akan dimulai tahun ini, dan produksi kendaraan rencananya akan mulai berjalan di tahun 2026 nanti.
Proyek ini rencananya akan mulai dilaksanakan di awal tahun 2024. Dalam keterangan resminya, Agus turut menambahkan, "VinFast sedang mengidentifikasi lokasi yang cocok untuk mendirikan pabrik di Indonesia. Kebutuhan lahannya sekitar 240 hektare".
Penandatanganan MOU dengan PT Goto Gojek Tokopedia, tbk.
Sumber: VinFast, exclusive for Setir Kanan
Di hari yang sama (13 Januari 2024), Presiden Jokowi beserta dengan Perdana Menteri Pham Minh Chinh melakukan pertemuan dengan GSM dan VinFast, dua perusahaan yang sudah berinvestasi dan beroperasi di negara Indonesia dan Vietnam.
Dalam pertemuan ini, terkuak berita bahwa dua perusahaan ini sudah menandatangani MOU atau Memorandum of Understanding dengan PT Goto Gojek Tokopedia, tbk.
GSM sendiri merupakan sebuah perusahaan yang didirikan oleh Pham Nhat Vuong selaku chairman dari Vingroup dan dikepalai oleh Mr. Nguyen Van Thanh selaku CEO. Pertemuan antara tiga perusahaan besar ini memiliki tujuan untuk membicarakan tentang penggunaan kendaraan listrik sebagai media transportasi publik. Menurut rencana, nantinya mitra Gojek akan mulai menggunakan kendaraan listrik.
Dengan adanya kerjasama ini, penumpang bisa merasakan pengalaman berkendara bintang lima dari GSM serta kualitas kendaraan listrik terbaik dari VinFast. Dan untuk mendukung rencana ini, GSM juga akan menginvestasikan dana sebesar 900 Juta USD (Rp 13,9 T) di masa mendatang.
Penandatanganan MOU ini merupakan tanda bahwa kedua perusahaan ini siap untuk mendukung Indonesia dalam industri kendaraan listrik yang lebih maju dan mengurangi tingkat emisi yang kian memburuk.
Dukungan yang Diberikan oleh Pemerintahan Indonesia
Rencana pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia ternyata tak hanya mencakup kendaraan pribadi saja, namun juga transportasi publik. Dalam pertemuannya dengan perwakilan dari VinFast, Agus Gumiwang Kartasasmita turut menambahkan dalam keterangan resminya pada Sabtu, 13 Januari 2024, "VinFast juga berminat untuk membuat bus listrik, bahkan mereka juga ingin berinvestasi di IKN"
Untuk menyambut hubungan yang baik ini, Pemerintah Indonesia juga bergerak dengan memberikan insentif guna mendukung pelaksanaan dari proyek ini. Akan ada sejumlah insentif yang nantinya diberikan pada berbagai perusahaan, termasuk perusahaan industri kendaraan listrik.
Ada beberapa diantaranya, seperti:
- Tax Holiday
- Tax Allowance
- Insentif PPnBM
- Insentif Bea Masuk
Untuk mengimpor mobil-mobil dengan sistem setir kanan, seperti VF 5 dan 6, VinFast bisa menggunakan fasilitas pajak bea masuk 0% yang dikombinasikan dengan pajak PPnBM 0% berdasarkan Peraturan Menteri Investasi (BKPM) No 6 Tahun 2023.
Begitu sudah memasuki tahap produksi, perusahaan ini juga bisa menggunakan fasilitas tarif 0 untuk produksi dengan skema IKD ataupun CKD. Hal ini juga telah diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian No 29 Tahun 2023.
Harapannya, dengan adanya berbagai insentif ini, perusahaan-perusahaan industri otomotif di Indonesia bisa berkembang pesat untuk memproduksi generasi mobil yang lebih baik dan ramah lingkungan.
Semoga saja rencana kerjasama ini bisa terealisasikan dengan baik, agar para konsumen di Indonesia bisa merasakan penggunaan kendaraan listrik yang lebihnyaman dan ramah lingkungan. Namun selagi menunggu kedatangan unit-unit EV dari VinFast, kamu juga bisa mempertimbangkan mobil listrik di Setir Kanan.
Setir Kanan menyediakan opsi mobil listrik serta mobil bekas, bagi kamu yang tertarik mendapatkan mobil dengan harga yang terjangkau. Bosan dengan mobil mu yang sekarang? Jangan khawatir, karena fasilitas Jual/Tukar Mobil juga tersedia di sini.
Ingin mobil bekas harga cerdas? Temukan di Setir Kanan.
Senin, 26 Agustus 2024
Senin, 21 Oktober 2024
Sabtu, 20 Juli 2024
Senin, 21 Oktober 2024
Kamis, 18 Juli 2024
Selasa, 16 Juli 2024
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024