Rabu, 04 Januari 2023
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Sumber gambar: istockphoto.com
Kita seringkali bingung ketika dihadapkan pada dua opsi ini. Ketika ingin membeli mobil baru, manakah sekiranya langkah yang lebih tepat? Menjual mobilnya dulu, atau langsung tukar tambah mobil dengan yang baru?
Membeli mobil, terutama untuk pertama kalinya, memang sebuah pengalaman yang tak terlupakan. Dan karena itulah, ada beberapa pertimbangan yang perlu dipikirkan.
Namun, suatu problema akan muncul, bagaimana jika ada keinginan untuk mengupgrade mobil? Bagaimana dengan mobil yang sebelumnya dipakai?
Jika Sobat Setir dihadapkan pada kedua opsi ini, kira-kira mana yang akan diambil?
Agar bisa mendapatkan jawaban yang tepat, mari kita lihat keduanya lebih dekat dan membandingkan antara keuntungan dan kerugiannya. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:
Sumber gambar: istockphoto.com
Apabila seseorang ingin membeli mobil yang baru, biasanya satu hal yang mereka lakukan dulu adalah menjual mobil. Dengan menjual mobil yang lama, mereka bisa mendapatkan tambahan uang untuk membeli mobil yang baru.
Menjual mobil biasanya dilakukan bagi mereka yang ingin mendapatkan harga jual yang lebih tinggi. Alasannya adalah karena mereka bisa bebas menentukan berapa harga jual yang sesuai, yang mana bisa lebih tinggi atau lebih rendah daripada harga pasaran.
Apabila ingin menjual mobil, Kamu bisa melakukannya secara mandiri lewat platform marketplace kendaraan yang ada di Indonesia, atau bekerjasama dengan perusahaan atau dealer yang akan menjualkan mobilmu. Namun ingat, apabila memutuskan untuk menjalin kerjasama, harga mobil Kamu mungkin akan disesuaikan dengan prosedur dan ketentuan dari dealer atau perusahaan tersebut.
Nah, ada beberapa keuntungan dan kerugian menjual mobil yang perlu Kamu tahu, seperti:
Seperti yang sudah kami jelaskan di atas, keuntungan yang bisa didapatkan dari menjual mobil adalah nilai jualnya. Dengan menjual mobil secara mandiri, Kamu bisa berkesempatan untuk menjual mobil pada harga yang lebih menarik. Hal ini tentu berbeda dengan tukar tambah mobil yang mana akan bisa menurunkan harga mobilmu lewat koreksi harga yang dilakukan berdasarkan berbagai aspek.
Menjual mobil akan kami merekomendasikan bagi Kamu yang sedang tidak terburu-buru untuk membeli mobil baru. Jadi, uang yang didapatkan bisa disimpan dulu untuk kebutuhan lain, atau untuk upgrade mobil yang lebih bagus lagi. Yang jelas, sesuaikan saja dengan kebutuhanmu.
Walau Kamu bisa mendapatkan harga jual yang lebih menarik, ternyata ada kekurangan dari aktivitas menjual mobil. Proses menjual mobil, apalagi secara mandiri, tentu akan memakan banyak waktu dan tenaga. Kamu harus menyiapkan kondisi mobilmu dulu, mengunggah fotonya di platform jual beli, dan barulah Kamu bisa menanggapi bagaimana respon dari calon pembeli.
Langkah-langkah ini mungkin akan terlihat begitu menyulitkan terutama bagi masyarakat yang merasa belum familiar dengan aktivitas jual beli di marketplace.
Sumber gambar: istockphoto.com
Selain menjual mobil, ada opsi tukar tambah mobil kredit yang juga bisa dipertimbangkan. Opsi ini biasanya digunakan oleh orang-orang yang sudah tidak sabar untuk mendapatkan mobil baru dambaannya. Tukar tambah atau trade ini ini biasanya langsung dilakukan dengan pihak dealer. Karena tak harus repot untuk mengurus penjualan mobil, langkah ini juga dinilai lebih praktis.
Karena biasanya sudah ada harga tertentu yang sudah ditetapkan pada mobil, Kamu tak perlu lagi untuk repot mendandani mobil secantik mungkin untuk mendapatkan harga yang tinggi. Kamu masih bisa mendapatkan penawaran menarik, asalkan unit mobil banyak peminatnya dan ditawarkan dalam kondisi yang baik. Pihak dealer juga pasti akan menanyakan tentang bagaimana histori mobilmu, apakah pernah mengalami kecelakaan, kebanjiran, atau kondisi-kondisi lain yang menyebabkan mobil kehilangan sebagian dari nilainya.
Apabila memang ternyata mobilmu memiliki banyak kekurangan, pihak dealer tak akan serta merta membatalkan transaksi, karena sebelumnya sudah dilakukan kesepakatan untuk melakukan pembelian mobil dengan sistem tukar tambah kredit.
Hal ini tentu berbeda jika Kamu ingin berusaha untuk menjualnya sendiri. Apabila ternyata pembeli tidak puas, maka transaksi bisa saja dibatalkan secara sepihak, yang mana akan sangat merugikan waktu dan tenaga.
Kekurangan yang paling jelas mungkin ada pada harga jual. Karena dealer biasanya sudah memiliki ketetapannya sendiri soal harga sebuah unit mobil, maka bisa saja Kamu mendapati harga yang lebih murah.
Namun sekali lagi, nilai jual ini didasarkan pada berbagai faktor, terutama soal minat masyarakat terhadap unit mobil tersebut dan bagaimana kondisinya ketika dijual. Apabila mobil cukup populer dan masih berada dalam kondisi baik, maka Kamu pun bisa mendapati nilai jual yang lebih tinggi.
Sumber gambar: istockphoto.com
Setelah membandingkan antara keduanya, kira-kira manakah opsi yang paling tepat?
Jawabannya terletak pada seberapa besar keinginanmu untuk mendapatkan mobil baru. Apabila Kamu memiliki keinginan yang tinggi untuk mendapatkan unit mobil baru sesegera mungkin, maka tukar tambah mobil kredit adalah opsi yang lebih masuk akal.
Namun, Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk menjual mobil apabila tidak ada hasrat yang besar untuk mengupgrade mobil. Uang yang didapatkan dari menjual mobil juga bisa dipakai untuk kebutuhan lain yang Kamu butuhkan.
Jadi, jawabannya tergantung dari apa kebutuhanmu dan seberapa besar keinginanmu untuk mendapatkan mobil baru. Pilihlah opsi yang tepat ya!
Sebagai salah satu platform untuk menjual mobil, kami merekomendasikan SETIR KANAN!
Di dalam platform SETIR KANAN, Sobat Setir bisa menjual mobil lewat sistem Jual/Tukar Tambah Mobil yang mudah dan cepat. Kamu tak perlu pusing memikirkan biaya yang diperlukan serta risau memikirkan berapa lama waktu mobil akan berhasil terjual. Cukup daftarkan saja kendaraanmu, dan SETIR KANAN akan mengurus sisanya. Mudah banget bukan? Yuk langsung cek aja situs SETIR KANAN lalu miliki Mobil Bekas Harga Cerdas segera!
Kamis, 06 April 2023
Kamis, 13 Juli 2023
Kamis, 30 Mei 2024
Kamis, 24 Oktober 2024
Jumat, 31 Maret 2023
Kamis, 06 Juli 2023
Sabtu, 17 Februari 2024
Kamis, 24 Oktober 2024
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024