Rabu, 12 April 2023
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Mobil matic bisa menjadi solusi tepat bagi kamu, khususnya yang aktif bermobilitas di jalanan kota yang seringkali mengalami kemacetan. Dengan transmisi mobil matic, berkendara jadi terasa lebih ringan dibandingkan manual.
Hal ini dikarenakan, transmisi otomatis membuat pengendara tidak perlu melepas atau menekan pedal kopling agar dapat melaju di tengah kemacetan. Maka tidak heran jika mobil dengan transmisi matic lebih banyak dipilih.
Jika kamu berencana mengganti mobil lama dengan mobil baru matic, sebaiknya kenali dulu hal-hal mengenai sistem transmisi otomatis agar nanti bisa berkendara dengan baik saat menggunakannya.
Kami akan jelaskan mulai dari pengertian, cara kerja, kode tuas serta fungsinya. Kami juga berikan tips, bagaimana berkendara tetap nyaman dan bertenaga dengan transmisi matic.
Simak sampai akhir untuk mendapatkan rekomendasi terbaik beli mobil matic dengan harga murah.
Sumber : motability.co.uk
Transmisi otomatis merupakan jenis transmisi dengan gigi yang dapat melakukan perpindahan dengan sendirinya. Untuk melajukan kendaraan, terdapat pengubah puntiran (torque converter) sebagai pengganti kopling.
Fungsi dari transmisi ini antara lain yaitu sebagai full hydraulic dan Powertrain Control Module (CPM). Untuk full hydraulic, transmisi berfungsi sebagai pengatur waktu perpindahan lock up dan gigi secara hidrolis.
Sementara CPM untuk mengatur waktu perpindahan lock up dan gigi secara elektronik dengan menggunakan data shift untuk diagnose dan fail-safe.
Penasaran bagaimana cara kerjanya?
Prinsip umum dari sistem transmisi dimulai dari pengubah putiran sebagai kopling mekanikal yang bekerja mentransfer dengan mekanisme turbin dan pompa. Nah, jadi pada komponen ini terdapat baling-baling pertama sebagai pompa yang akan dipasangkan langsung memakai mesin.
Bagian lainnya, seperti turbin dan planetary gear akan bekerja sebagai stator yang mengembangkan sistem baling-baling menjadi tiga. Selama proses tersebut, baling-baling terus berputar memompa oli transmisi pada ruang tertutup. Tekanan yang dihasilkan digunakan untuk mendorong turbin sehingga menghasilkan torsi yang meningkat.
Sementara pada bagian lain di planetary gear bekerja seperti gigi pada transmisi manual, yakni mengubah putaran turbin. Bisa dibilang mirip dengan tuas perseneling untuk mengendalikan kendaraan, hanya saja desain fisiknya sedikit berbeda. Pada transmisi manual, planetary gear tidak ditemukan, sedangkan pada transmisi otomatis memiliki banyak roda gigi kecil di bagian dalam roda giginya.
Dengan demikian, tenaga yang dihasilkan pun optimal berkat kinerja yang diberikan oleh valve body yang bekerja mengubah rasio komponen secara hidrolik.
Nah, tadi kamu sudah mengetahui apa itu transmisi mobil matic dan fungsinya, serta bagaimana cara kerjanya. Selanjutnya, mari beralih ke bagian pengoperasian dengan memahami kode-kode tuas transmisi.
Fungsi N atau Neutral sama dengan kode N pada transmisi mobil manual. Seringkali digunakan saat posisi mobil sedang dalam keadaan netral, namun tidak terkunci. Makanya, mobil tetap bisa bergerak maju dan mundur. Jadi, biasanya tuas N pada matic digunakan ketika mobil perlu berhenti sejenak, semisal yang paling sering adalah ketika terjadi kemacetan.
Kode P pada tuas transmisi mobil matic memiliki arti parking atau parkir. Apabila mobil matic dalam keadaan transmisi P, maka roda ban akan terkunci sehingga mobil tidak dapat bergerak, termasuk bagian mesinnya. Maka dari itu, tuas ini biasanya dipakai ketika sedang berhenti dalam waktu lama atau memang sengaja ingin memarkirkan mobil.
Akan tetapi, sebaiknya kamu tidak mengaktifkan kode ini ketika mobil diparkir secara paralel. Hal ini dapat menyusahkan pengendara lain yang parkir di dekat mobil kamu karena tidak bisa mendorong atau menggeser mobil kamu saat mau keluar. Maka solusinya yaitu menekan tombol Shift Lock yang ada di perseneling.
Lainnya yakni kode R atau reverse, memiliki makna ‘kebalikan’. Apa yang dibalik?
Jadi, ketika tuas dipindahkan ke posisi R, mobil matic akan melaju mundur ke arah belakang. Ya, sama saja dengan fungsi kode R pada tuas transmisi manual.
Nah, untuk kode D tidak akan ditemukan pada transmisi mobil manual. Kode dengan arti drive artinya berkendara. Tuas ini dipakai ketika ingin melajukan mobil di media jalan normal yang datar, tetapi tidak digunakan saat sedang berada di jalan berlubang atau tanjakan.
Untuk mendapat kecepatan yang diinginkan, kamu hanya perlu menginjak pedal gas lebih dalam sambil mengontrolnya dengan rem. Untuk masalah perpindahan gigi, fitur ECU (Electronic Control Unit) yang akan mengurusnya.
Untuk kode D yang satu ini memiliki fungsi yang berbeda dengan kode D sebelumnya. Pengaturan transmisi ini digunakan saat mobil akan melaju di tanjakan curam dan panjang yang membutuhkan torsi besar dari mesin dengan gigi 1 yang paling rendah. Karena itulah, di beberapa mobil seringkali diwakili dengan kode L yang artinya low.
Di samping itu, ada hal yang perlu diperhatikan. Setelah tanjakan berhasil terlewati, kamu harus memindahkan transmisi mobil matik dari posisi L. Selain itu, transmisi L juga ditujukan khusus saat melaju di turunan yang cukup tajam.
Sumber : spinny.com
Hindari memposisikan tuas di kondisi R. Jika tuas berada di posisi R, saat mobil dinyalakan tidak akan hidup kecuali tuas berada di posisi N atau P.
Tips kedua yakni menghindari kebiasaan menghidupkan mesin secara langsung. Begitu kunci masuk, tunggu hingga jarum indikator berputar sebagai tanda kelistrikan mobil sudah siap, atau biasanya tunggu muncul suara.
Setelah mobil menyala, injak pedal rem untuk menghindari mobil tiba-tiba melesat maju. Dalam hal ini, beberapa mobil matic sudah tidak menerapkannya. Akan tetapi, pada umumnya harus menginjak rem pedal begitu mobil dinyalakan.
Tidak hanya saat mobil menyala, saat memindahkan transmisi pun harus dibarengi dengan menginjak rem untuk mencegah kerusakan pada mesin.
Tips terakhir yakni menyalakan mode berkendara (riding mode). kamu juga bisa menggunakan mode lainnya, seperti eco (berkendara hemat) atau sport (berkendara dengan performa yang maksimal) sesuai dengan kebutuhan.
Jika kamu tertarik, beli mobil matic bekas terjangkau dengan mengajukan kredit di Setir Kanan. Manfaatkan promo yang disediakan dengan bayar DP hanya Rp 0 (nol) rupiah dengan cicilan yang tergolong ringan, mulai dari Rp 70 ribuan saja per hari.
Tim Setir Kanan akan mendampingi selama melakukan pengajuan sampai kamu berhasil mendapatkan mobil matic impian terparkir di garasi rumah. Berkendara di tengah kemacetan, bukan lagi jadi masalah!
Wujudkan dengan mengajukan kredit mobil matic bekas hanya di Setir Kanan sekarang juga!
Senin, 30 Oktober 2023
Jumat, 08 Desember 2023
Kamis, 26 Oktober 2023
Minggu, 03 Desember 2023
Rabu, 11 Oktober 2023
Kamis, 30 November 2023
Jumat, 08 Desember 2023
Jumat, 08 Desember 2023
Kamis, 07 Desember 2023
Kamis, 07 Desember 2023