Rabu, 31 Juli 2024
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Sumber: Wuling
Thermostat mobil adalah komponen penting dalam sistem pendinginan mesin yang berfungsi untuk mengatur suhu mesin agar tetap pada level optimal. Terletak di dalam sistem pendingin, thermostat mengontrol aliran cairan pendingin antara mesin dan radiator.
Apabila komponen ini mengalami kerusakan akan menyebabkan suhu mesin overheating dan konsumsi bahan bakar meningkat. Pada artikel ini, Setir Kanan akan membahas mengenai apa itu thermostat mobil, cara merawat, dan ciri-ciri thermostat yang rusak. Simak informasi di bawah ini selengkapnya!
Sumber: Wuling
Thermostat mobil adalah salah satu komponen vital dalam sistem pendingin mesin. Komponen ini berfungsi untuk mengatur aliran cairan pendingin antara mesin dan radiator. Komponen ini memiliki penting untuk menjaga suhu kerja mesin agar tetap optimal.
Secara teknis, thermostat adalah sebuah katup otomatis yang terletak di jalur sirkulasi cairan pendingin. Pada kondisi mesin dingin, thermostat akan tetap tertutup sehingga cairan pendingin hanya bersirkulasi di dalam mesin tanpa melewati radiator. Hal ini memungkinkan mesin mencapai suhu kerja optimal lebih cepat karena cairan pendingin tidak didinginkan oleh radiator.
Ketika mesin mulai mencapai suhu optimal, biasanya sekitar 80-95 derajat Celsius tergantung pada spesifikasi mesin, thermostat akan mulai membuka. Proses ini memungkinkan cairan pendingin yang panas keluar dari mesin menuju radiator, di mana cairan tersebut akan didinginkan sebelum kembali ke mesin. Dengan cara ini, suhu mesin dijaga agar tidak terlalu panas (overheat) ataupun terlalu dingin.
Thermostat memiliki peran yang sangat penting untuk mengatur suhu kerja mesin. Berikut ini fungsi thermostat pada mobil:
Thermostat berfungsi untuk memastikan bahwa mesin bekerja pada suhu yang optimal. Ketika mesin masih dingin, thermostat tetap tertutup. Sehingga cairan pendingin tidak mengalir ke radiator dan mesin dapat cepat mencapai suhu kerja yang ideal.
Setelah suhu optimal tercapai, thermostat akan membuka, memungkinkan cairan pendingin untuk mengalir ke radiator dan menjaga suhu mesin agar tidak terlalu panas.
Dengan mengontrol aliran cairan pendingin ke radiator, thermostat membantu mencegah mesin dari overheating. Overheating dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin, seperti kegagalan gasket kepala silinder, melengkungnya kepala silinder, dan kerusakan pada komponen mesin lainnya.
Mesin yang beroperasi pada suhu optimal lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar. Thermostat membantu mencapai dan mempertahankan suhu ini. Sehingga mesin dapat bekerja lebih efisien dan menghasilkan tenaga yang lebih baik dengan konsumsi bahan bakar yang lebih rendah.
Suhu mesin yang optimal juga membantu dalam pembakaran bahan bakar yang lebih lengkap dan efisien. Sehingga bisa mengurangi emisi gas buang yang berbahaya. Thermostat memastikan bahwa mesin tidak terlalu dingin atau terlalu panas. Hal ini membuat emisi yang dihasilkan lebih rendah dan lebih ramah lingkungan.
Thermostat mobil memiliki dua jenis, yaitu tanpa katup bypass dan dengan katup bypass. Berikut ini penjelasan detailnya:
Sumber: Wuling
Thermostat jenis ini biasanya ditemukan pada mobil-mobil lama dan sekarang sudah jarang digunakan pada mobil-mobil baru. Thermostat ini terletak di saluran masuk radiator dan belum dilengkapi dengan saluran cadangan yang memungkinkan air pendingin tetap mengalir jika terjadi kerusakan pada thermostat. Akibatnya, air pendingin bisa terjebak di dalam radiator dan mesin saat mesin dalam kondisi dingin.
Kelebihan dari thermostat jenis ini adalah harganya yang lebih murah. Namun, ada beberapa kekurangan. Jika terjadi kerusakan, thermostat tanpa katup bypass tidak memiliki saluran pengaman. Selain itu, tidak ada saluran air yang dapat membantu mendinginkan mesin ketika suhunya terlalu tinggi.
Sumber: Wuling
Berbeda dengan jenis sebelumnya, thermostat dengan katup bypass kini lebih umum digunakan pada mobil-mobil terbaru. Thermostat ini biasanya terletak di saluran keluar radiator dan memiliki katup bypass yang menyatu dengan thermostat.
Pada jenis ini, air pendingin tidak langsung mengalir melalui radiator, tetapi mengalir dari mesin ke thermostat, lalu ke pompa air, dan kembali lagi ke mesin.
Kelebihan dari thermostat dengan katup bypass adalah adanya saluran pengaman jika terjadi kerusakan, sehingga bisa segera mendinginkan mesin yang panas. Namun, kekurangannya adalah harganya lebih mahal karena desainnya yang lebih kompleks.
Sumber: Kompas.com
Sama seperti komponen lainnya di mobil, thermostat memiliki fungsi dan cara kerjanya sendiri. Banyak pemilik mobil mungkin belum sepenuhnya memahami cara kerja thermostat dalam sistem pendingin mobil.
Setelah mengetahui fungsi thermostat, penting juga untuk memahami cara kerjanya. Pada dasarnya, cara kerja thermostat adalah berkoordinasi dengan komponen lain dalam sistem pendingin mobil. Awalnya, pompa air (water pump) akan memompa air pendingin menuju mesin.
Air tersebut kemudian akan mengalir melalui water jacket, yaitu saluran air yang mengelilingi mesin. Di sini, air pendingin menyerap panas dari mesin dan mengalirkannya ke radiator melalui selang.
Ketika suhu mesin mencapai sekitar 85 hingga 90 derajat Celcius, katup thermostat akan terbuka.
Setelah suhu mesin mulai turun, katup thermostat akan menutup kembali. Katup thermostat ini bekerja secara otomatis, membuka dan menutup tanpa perlu dikendalikan oleh pengemudi.
Perawatan thermostat mobil perlu dilakukan di bengkel resmi untuk memastikan kondisinya tetap baik dan mobil berfungsi dengan optimal. Salah satu langkah perawatan yang penting adalah memantau level air radiator dan selalu menggunakan cairan radiator resmi untuk mencegah terbentuknya kerak atau karat yang bisa merusak thermostat.
Penting juga untuk mengenali tanda-tanda kerusakan pada thermostat. Misalnya, jika thermostat sudah terbuka pada suhu sekitar 30 derajat Celcius. Ini menandakan adanya masalah karena pada suhu tersebut mesin belum cukup panas. Sehingga thermostat seharusnya masih tertutup.
Apabila thermostat terbuka terlalu dini, mesin akan tetap dingin dan membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai suhu optimal yang diperlukan. Tujuannya agar proses pembakaran lebih efisien. Idealnya, sebelum mesin mencapai suhu kerja antara 80-92 derajat Celcius, thermostat harus dalam keadaan tertutup.
Thermostat yang berfungsi dengan baik akan terbuka setelah mesin mencapai suhu kerja tersebut, memastikan suhu mesin tetap stabil selama mobil dikendarai.
Baca juga: Kenali Jenis dan Cara Baca Tabel Ukuran Baut dan Kunci Mobil!
Sumber: MaxxTech® Performance Onlineshop
Thermostat mobil yang mengalami kerusakan dapat menunjukkan beberapa ciri-ciri yang bisa Anda perhatikan. Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa thermostat mungkin perlu diperiksa atau diganti:
Salah satu tanda paling jelas dari kerusakan thermostat adalah mesin yang terlalu panas. Jika thermostat tidak terbuka ketika seharusnya, cairan pendingin tidak akan mengalir ke radiator, menyebabkan mesin menjadi terlalu panas.
Apabila thermostat macet dalam posisi terbuka, mesin mungkin terlalu dingin karena cairan pendingin terus mengalir melalui radiator.
Hal ini bisa menyebabkan mesin membutuhkan waktu lama untuk mencapai suhu operasi optimal, mengurangi efisiensi bahan bakar dan performa mesin.
Perubahan suhu mesin yang tidak normal, seperti kenaikan atau penurunan suhu yang tidak teratur. Dapat menjadi indikasi bahwa thermostat kendaraan tidak berfungsi dengan baik. Thermostat adalah komponen penting dalam sistem pendinginan mesin yang bertanggung jawab untuk mengatur aliran cairan pendingin antara mesin dan radiator.
Saat thermostat berfungsi dengan baik, komponen ini akan menjaga suhu mesin pada tingkat yang konsisten dengan membuka atau menutup sesuai kebutuhan untuk menjaga suhu tetap stabil.
Namun, jika thermostat gagal atau rusak, komponen ini mungkin tidak dapat mengatur aliran cairan pendingin dengan benar. Akibatnya, suhu mesin dapat berfluktuasi secara tiba-tiba, dengan mesin mengalami perubahan suhu yang cepat dan tidak terduga.
Baca juga: Ini Dia 7+ Sparepart Mobil yang Wajib Rutin Diganti!
Ketika mesin kendaraan tidak beroperasi pada suhu optimal, efisiensi pembakaran bahan bakar dapat menurun secara signifikan. Suhu mesin yang ideal adalah suhu di mana mesin dapat berfungsi dengan performa terbaiknya, biasanya dicapai setelah beberapa menit pengoperasian.
Jika mesin tetap berada pada suhu yang terlalu rendah, proses pembakaran bahan bakar menjadi kurang efisien. Hal ini terjadi karena bahan bakar tidak sepenuhnya terbakar di dalam ruang bakar yang menyebabkan sisa bahan bakar yang tidak terbakar mengalir keluar melalui sistem pembuangan.
Demikian informasi mengenai thermostat mobil. Apabila thermostat mobil kamu mengalami masalah, segera kunjungi bengkel terpercaya dan berkualitas terdekat agar kondisi mobil kamu aman. Seperti memilih bengkel yang berkualitas, membeli mobil bekas harus yang berkualitas harga cerdas dan di tempat yang terpercaya dengan kualitas unit yang bisa dibuktikan sendiri seperti Setir Kanan.
Di Setir Kanan, Kamu bisa mendapatkan mobil dengan DP 0% atau cukup 2x bayar angsuran (untuk unit yang bertanda khusus). Kamu bisa membawa pulang mobil bekas pilihanmu cukup dengan bayar pertama yang mana ini sudah termasuk biaya admin dan otomatis memotong waktu tenor kredit kamu. Selain itu, kamu bisa mencicil unit yang kamu pilih hanya dengan seharga kopi harian kamu atau dengan 70 ribuan saja yang setara 2 jutaan per bulan.
Segera kunjungi Website Setir Kanan dan dapatkan mobil impianmu sekarang juga!
Kamis, 02 Januari 2025
Kamis, 02 Januari 2025
Kamis, 02 Januari 2025
Selasa, 31 Desember 2024
Selasa, 31 Desember 2024
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024