facebook-pixel
Seatbelt Mobil: Fungsi, Komponen & Cara Menggunakan

Jumat, 23 Agustus 2024

Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives

Bagikan:

Seatbelt Mobil: Fungsi, Komponen & Cara Menggunakan

Fungsi Seatbelt Mobil, Komponen & Cara Menggunakan

Sumber: Freepik

 

Saat ini fitur keselamatan yang paling standar dan wajib ada di dalam sebuah mobil adalah Seatbelt. Fitur ini memegang peran krusial untuk mengamankan tubuh pengemudi mobil beserta penumpang di dalamnya dengan cara menahan tubuh agar tidak terbentur ke depan. Cara kerja dari fitur ini dengan menyerap energi yang dihasilkan oleh tubuh penumpang saat terjadi benturan, sehingga dapat mengurangi resiko cedera pada bagian tubuh yang rentan, seperti dada, kepala, dan leher.

Fungsi Seatbelt

Fungsi utama dari seatbelt adalah untuk melindungi pengemudi dan penumpang dari resiko cedera jika terjadi kecelakaan mobil dengan menahan tubuh. Penumpang di dalam kendaraan akan terus bergerak maju hingga mobil benar-benar berhenti karena inersia atau daya tahan tubuh terhadap perubahan kecepatan atau arah perjalanan.

 

Sabuk pengaman bekerja ketika sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi bertabrakan dengan benda padat, kecepatannya akan langsung berubah menjadi nol. Namun, penumpang akan terdorong ke depan dengan kecepatan yang sama, kecuali terdapat sesuatu di depan mereka menciptakan gaya henti.

 

Sabuk pengaman lah yang memperlambat dan juga menyerap energi dari kecepatan penumpang yang terdorong akibat tabrakan. Maka dari itu, untuk mencegah terjadinya cedera pada area-area yang rawan seperti kepala, pastikan kamu selalu mengenakan sabuk pengaman dengan baik dan benar.

 

Baca Juga: Rekomendasi Merek Minyak Rem Mobil yang Bagus, Mulai 20 Ribuan!

Komponen-komponen Seatbelt

Meskipun terlihat simpel, tetapi ternyata komponen-komponen di dalamnya cukup kompleks, tidak sesimpel seperti sabuk yang dipasang di dalam kendaraan. Berikut ini terdapat 4 komponen seatbelt di dalam kendaraan:

1. Webbing (Sabuk)

Webbing (Sabuk)

Sumber: Perfectex

 

Komponen pertama dari seatbelt yang sering Sobat Setir lihat adalah sabuk. Sabuk ini yang melingkari tubuh penumpang untuk menjaga kamu tetap terikat pada kursi. Sabuk yang digunakan pada seatbelt berbeda dengan yang biasanya digunakan pada umumnya di pakaian. Bahan yang digunakan seperti Nilon atau serat poliester yang kuat dan juga tahan lama.

2. Buckle (Gesper atau Pengait)

Buckle (Gesper atau Pengait)

Sumber: Association for Psychological Science

 

Komponen kedua dari sabuk pengaman ialah buckle atau sering juga disebut sebagai colokan seatbelt. Komponen ini berfungsi untuk menyatukan dan mengunci antara webbing dengan sistem retractor. Buckle dirancang untuk menahan dengan kuat dalam situasi darurat sambil dilepaskan dengan mudah hanya dengan satu tombol.

3. Retractor (Sistem Retraktor)

Retractor (Sistem Retraktor)

Sumber: Safety Restore

 

Retractor merupakan komponen pegas yang memungkinkan sabuk pengaman dapat bergerak dengan bebas saat diikat dan mengunci tubuh saat terjadi tabrakan. Retraktor inilah yang mengunci sabuk pengaman dengan segera ketika mendeteksi pergerakan sabuk yang cepat. Komponen ini yang membantu kamu terhindar dari cedera kepada dengan menahanmu tetap di kursi.

4. Pretensioner

Komponen terakhir dalam seatbelt adalah pretensioner. Pretensioner merupakan sebuah fitur keselamatan yang relatif baru yang semakin mengencangkan Webbing saat terjadi tabrakan, sehingga mengurangi pergerakan penumpang ke arah depan sebelum airbag mengembang. Pretensioner ini berbentuk sebuah perangkat kecil yang secara instan menarik sabuk lebih kencang saat airbag mengembang.

 

Baca Juga: ECU Mobil: Komponen, Fungsi, Perawatan & Harganya di OLX Autos!

 

Cara Menggunakan Seatbelt Mobil yang Benar

Meskipun terlihat sederhana, tetapi banyak orang yang masih kebingungan bagaimana menggunakan seatbelt kendaraan dengan baik dan benar. Penggunaan sabuk pengaman yang baik dan benar dapat memberikan perlindungan maksimal saat berkendara. Berikut ini beberapa langkah bagaimana menggunakan seatbelt yang baik dan benar:

1. Tempatkan Seatbelt Melintang di Atas Bahu dan Dada

Sebelum kamu mulai mengemudikan mobil pastikan sudah mengenakan seatbelt dengan menempatkan sabuk melintang di atas bahu dan dada, serta sejajar dengan panggul atau pinggul. Pastikan juga seatbelt yang kamu gunakan tidak terlalu longgar atau terlalu ketat. Hal ini karena sabuk yang terlalu longgar dapat mengurangi efektivitas dara kerja sabuk, sementara jika terlalu ketat dapat menyebabkan cedera.

2. Kaitkan Colokan dengan Benar dan Terkunci Aman

Setelah itu, kamu dapat mengaitkan colokan sabuk pengaman atau seatbelt ke dalam sistem retractor. Pastikan juga bahwa sabuk pengaman terkunci dengan aman dan jangan biarkan sabuk pengaman melintang di atas lengan atau di bawah lengan.

3. Pastikan Pada Sabuk Tidak Ada Lipatan

Langkah terakhir yang tidak banyak diperhatikan oleh kebanyakan orang adalah memastikan sabuk pengaman tidak memiliki lipatan atau putaran yang dapat mengurangi efektivitas sabuk dan menahan penumpang ketika terjadi kecelakaan.

Cara Kerja Seatbelt

Dalam sistem sabuk pengaman pada umumnya, anyaman sabuk dihubungkan ke dalam sistem retractor. Elemen krusial dalam retraktor adalah spool, yang dipasang pada salah satu ujung sabuk. Di dalam retraktor, pegas menerapkan gaya rotasi atau torsi ke spool. Berikut ini cara kerja dari seatbelt baik ketika kamu tarik atau ketika mengalami kecelakaan

Ketika Digunakan

Ketika kamu menarik sabuk keluar, maka spool akan berotasi berlawanan arah jarum jam, yang juga memutar pegas yang terpasang ke arah yang sama. Spool yang berputar berfungsi untuk melepaskan pegas. Sifat pegas yang ingin kembali ke bentuk semula menahan gerakan berputar dari Spool. Jika kamu melepaskan sabuk, pegas yang bersifat “ingin kembali” akan mengencang, memutar spul searah jarum jam sehingga sabuk kembali mengencang.

Ketika Mobil Mengalami Tabrakan

Di dalam retractor seatbelt, terdapat mekanisme penguncian yang menghentikan putaran spul saat mobil mengalami tabrakan. Ada dua jenis sistem penguncian yang umum digunakan saat ini:

 

1. sistem yang dipicu oleh pergerakan mobil

2. sistem yang dipicu oleh pergerakan sabuk

 

Sistem jenis pertama mengunci spul ketika mobil melambat dengan cepat (misalnya ketika menabrak sesuatu). gambar di bawah menunjukkan versi paling sederhana dari desain ini.

 

Elemen penting dalam mekanisme ini adalah weighted pendulum. Ketika mobil tiba-tiba berhenti, gaya inersia menyebabkan pendulum berayun ke depan. Pawl di ujung lain dari pendulum menangkap ratchet bergigi yang menempel pada spul.

 

sistem yang dipicu oleh pergerakan mobil

Sumber: How stuff works

 

Sedangkan pada sistem jenis kedua mengunci spul ketika ada gerakan mendadak pada sabuk.

 

sistem yang dipicu oleh pergerakan sabuk

Sumber: How Stuff Works

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui tentang seatbelt atau dikenal juga sebagai sabuk pengaman. Meskipun memiliki cara kerja yang sederhana, perannya sangat krusial dalam mencegah cedera saat kecelakaan. Pastikan seluruh komponen seatbelt selalu dalam kondisi prima tanpa kerusakan.

Jika Sobat Setir menemukan seat belt yang sudah tidak berfungsi dengan baik, sebaiknya segera periksakan atau ganti dengan yang baru. Selain memperhatikan keselamatan, ini juga bisa meningkatkan nilai jual mobil bekasmu. 

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui tentang seatbelt atau dikenal juga sebagai sabuk pengaman. Meskipun memiliki cara kerja yang sederhana, tetapi perannya sangat krusial dalam mencegah terjadinya cedera saat kecelakaan. Penting juga untuk selalu memastikan seluruh komponen-komponen pada seatbelt selalu dalam kondisi prima dan tidak terjadi kerusakan di dalamnya. 

Saat membeli mobil bekas, detail kecil seperti kondisi seatbelt seringkali terlupakan, padahal fungsi seat belt sangatlah penting untuk keselamatan berkendara. Pastikan seatbelt pada mobil pilihanmu dalam kondisi baik, terawat, dan berfungsi sempurna demi perjalanan yang aman dan nyaman. Kalau mencari mobil bekas yang aman dan terpercaya, kamu bisa mengandalkan Setir Kanan!

Di Setir Kanan, ada berbagai pilihan mobil bekas dengan harga cerdas yang siap menemanimu di jalan. Selain itu, kami menawarkan opsi pembiayaan yang fleksibel untuk memudahkanmu memiliki mobil impian, seperti DP 0% atau opsi 2x angsuran di awal serta biaya admin rendah untuk unit tertentu. Cicilan? Ringan banget, mulai dari 70 ribuan per hari, atau sekitar 2 jutaan per bulan.

Jadi, tunggu apa lagi? Kunjungi Setir Kanan sekarang juga dan dapatkan mobil bekas terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Jadikan perjalananmu lebih nyaman dan aman bersama mobil pilihan dari Setir Kanan!


Informasi Terkini

Lihat semua
Nissan Serena e-Power Hadir di GIIAS 2024, Apa Saja Kelebihannya?

Rabu, 26 Juni 2024

Nissan Serena e-Power Hadir di GIIAS 2024, Apa Saja Kelebihannya?

SUV Bisa Selap-Selip, Kelebihan dan Kekurangan GWM Tank 500

Selasa, 25 Juni 2024

SUV Bisa Selap-Selip, Kelebihan dan Kekurangan GWM Tank 500

Orang Terkaya di Vietnam Siap Mempertaruhkan Seluruh Uangnya Untuk EV Dream

Senin, 24 Juni 2024

Orang Terkaya di Vietnam Siap Mempertaruhkan Seluruh Uangnya Untuk EV Dream

VinFast Percepat Ekspansi di Asia Meski Pertumbuhan EV Melambat

Senin, 24 Juni 2024

VinFast Percepat Ekspansi di Asia Meski Pertumbuhan EV Melambat

Muat Berita Lainnya