Presiden RI Resmikan Pabrik Baterai EV Terbesar di Asia Tenggara

Pabrik Baterai Terbesar di Asia Tenggara

Pabrik baterai HLI Green Power

Sumber: Kompas Otomotif

Pabrik baterai HLI Green Power merupakan yang pertama dan terbesar di Asia Tenggara. Pembangunan pabrik ini akan terdiri atas dua fase dengan total investasi senilai US$3,2 miliar. Fase pertama yang baru diresmikan menelan investasi US$1,2 miliar dengan kapasitas produksi 10 gigawatt hour (GWh), terdiri dari 32,6 juta sel baterai yang dapat menghasilkan kurang lebih 150.000 kendaraan listrik. Fase kedua direncanakan memiliki kapasitas 20 GWh dengan investasi US$2 miliar, ditargetkan beroperasi komersial pada 2025.

Apresiasi Presiden Jokowi

Jokowi Meresmikan Pabrik Baterai Terbesar di Asia Tenggara

Sumber: Humas Setkab

Presiden Jokowi mengapresiasi komitmen investasi CEO Hyundai Motor Group Chung Eui-sun yang berani menyuntikkan modal ke Indonesia di sektor industri baterai lithium dan kendaraan listrik, terutama di tengah kondisi pandemi Covid-19. Presiden juga menghargai konsorsium antara Hyundai dan LG dalam membangun grand package ekosistem baterai listrik dengan total investasi Rp160 triliun yang akan diselesaikan secara bertahap.

Keyakinan Indonesia dalam Persaingan Global

Presiden meyakini Indonesia dapat memenangkan persaingan dalam industri kendaraan listrik dan bahan materialnya, mengingat sumber daya alam yang dimiliki negara seperti nikel, bauksit, dan tembaga. Jokowi menegaskan bahwa kompetisi dengan negara-negara lain akan bisa dimenangkan karena Indonesia memiliki tambang, smelter, produksi cathode dan prekursor, pabrik baterai EV, hingga pabrik mobil yang terintegrasi dalam sebuah ekosistem untuk mobil listrik.

Peresmian ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Pejabat dari Korea Selatan juga hadir, seperti Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Jeong In-kyo, dan Duta Besar Korea untuk Indonesia Lee Sang-deok.

Jokowi berharap peresmian ini akan semakin mempererat hubungan antara Republik Korea dan Indonesia, serta menjadikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam rantai pasok global kendaraan listrik. Dengan langkah besar ini, Indonesia semakin mantap melangkah menuju era kendaraan listrik dan berperan penting dalam industri global.

Demikianlah berita tentang peresmian pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia. Perkembangan ini menandakan bahwa industri otomotif tanah air sedang mengalami transformasi besar.

Namun, sambil kita menantikan era kendaraan listrik yang semakin dekat, banyak dari kita mungkin masih mencari solusi mobilitas yang terjangkau dan efisien untuk saat ini. Jika kamu termasuk di antaranya, mungkin ini saat yang tepat untuk mempertimbangkan pembelian mobil bekas berkualitas.

Di Setir Kanan, kami menawarkan berbagai pilihan mobil bekas berkualitas dengan skema pembayaran yang sangat terjangkau. Bagaimana jika kami katakan bahwa kamu bisa memiliki mobil impian hanya dengan biaya setara secangkir kopi sehari?

Ya, dengan angsuran mulai dari Rp 70.000 per hari atau sekitar Rp 2 jutaan per bulan, kamu bisa membawa pulang mobil pilihan kamu. Ini bukan hanya tentang memiliki kendaraan, tapi juga tentang berinvestasi untuk masa depan mobilitas kamu.

Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut? Kunjungi website Setir Kanan sekarang dan temukan penawaran yang sesuai dengan kebutuhan dan budget kamu. Siapa tahu, langkah kecil hari ini bisa menjadi awal perjalanan kamu menuju era mobilitas yang lebih modern dan ramah lingkungan di masa depan.

Wujudkan impian mobilitas kamu, sekarang juga hanya di Setir Kanan!