Rabu, 23 Juli 2025
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Memulai atau mengembangkan usaha butuh keputusan yang nggak main-main, apalagi soal kendaraan operasional.
Buat kamu yang sedang bingung memilih antara pick up baru vs pick up bekas, pilihan ini bisa jadi penentu efisiensi bisnismu ke depan.
Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan yang patut dipertimbangkan, tergantung kebutuhan dan budget kamu.
Nah, biar kamu nggak salah pilih, yuk simak perbandingan lengkapnya di bawah ini sebelum kamu ambil keputusan besar!
Sumber: Daihatsu
Saat memilih kendaraan niaga yang bisa diandalkan, mobil pick up kerap jadi andalan banyak pelaku usaha.
Tapi, Sobat Setir pasti pernah dihadapkan dengan pilihan lebih baik beli unit baru atau pilih unit bekas, ‘kan?
Keduanya punya keunggulan masing-masing, tapi kalau bicara soal efisiensi usaha, mobil pick up bekas punya nilai lebih yang sulit diabaikan loh!
Berikut adalah rincian perbandingan antara pick up baru dan pick up bekas terbaru.
Pick up baru memang hadir dengan harga mulai dari Rp 169 jutaan, tapi kamu juga harus siap dengan nilai penyusutan yang cukup besar di tahun pertama.
Sementara itu, pick up bekas yang dibanderol mulai dari Rp 123 jutaan punya penyusutan nilai yang lebih stabil sehingga lebih cocok buat kamu yang ingin kendaraan usaha bernilai investasi.
Kalau kamu cari pick up baru, ketersediaannya tergantung stok di dealer, biasanya hanya model terbaru yang tersedia.
Berbeda dengan pick up bekas, kamu punya lebih banyak pilihan mulai dari segi tahun produksi hingga varian model sehingga kamu bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan bujet.
Baik pick up baru maupun bekas, fitur seperti AC dan power steering biasanya hanya tersedia di tipe yang lebih tinggi.
Jadi, kalau fitur ini penting buat kamu, pastikan pilih tipe yang tepat, baik baru atau bekas, ya!
Pick up baru biasanya punya biaya servis lebih ringan di awal karena masih dalam masa garansi dan beberapa komponen masih gratis perawatan.
Di sisi lain, kamu bisa dapetin pick up bekas dengan kondisi yang masih oke dan jarak tempuh rendah, biaya perawatannya juga bisa mirip, cuma bedanya tanpa garansi resmi, ya!
Mobil pick up baru pas banget buat kamu yang punya rencana usaha jangka panjang karena kondisi kendaraan masih sangat prima.
Sementara itu, buat kamu yang baru mulai usaha atau punya dana terbatas, pick up bekas tetap jadi pilihan cerdas untuk operasional harian atau perluasan bisnis.
Dengan demikian, mobil pick up bekas bisa jadi pilihan tepat buat Sobat Setir yang ingin mulai usaha dengan modal lebih ringan, tapi tetap mengandalkan performa kendaraan mumpuni.
Di sisi lain, kalau kamu lebih mengutamakan kenyamanan, jaminan garansi, dan performa kendaraan prima, unit baru tentu lebih menjanjikan.
Baca juga: 10 Panduan Membeli Mobil Bekas untuk Pemula, Agar Tidak Rugi!
Merintis usaha nggak selalu butuh modal yang besar, kok. Salah satu keputusan bijak yang bisa kamu ambil adalah memilih kendaraan niaga yang pas dan tetap ramah di kantong.
Yuk, lihat simulasi kredit, omset, dan biaya operasionalnya di bawah ini!
Simulasi kredit menjadi hal penting yang harus kamu lakukan sebelum memutuskan untuk membeli mobil. Fungsinya adalah agar Sobat Setir bisa memperkirakan besaran yang akan dibayarkan.
Berikut adalah perbandingan simulasi kredit mobil pick up bekas vs pick up bekas.
Dari sisi biaya, pick up bekas jelas lebih ringan. Harganya mulai Rp 123 jutaan dengan DP sekitar Rp 24 jutaan dan cicilan Rp 3 jutaan per bulan, tentu lebih hemat dibanding pick up baru yang butuh DP dan cicilan lebih tinggi.
Selain itu, penyusutan nilai pick up bekas lebih stabil di kisaran 10-15%, sedangkan unit baru bisa turun 15-20% di tahun pertama.
Jadi, pick up bekas cocok buat kamu yang mau kendaraan niaga efisien tanpa membebani modal usaha.
Selanjutnya, kita akan membahas omset dan opex pada pick up baru dan pick up bekas. Berikut adalah tabel perbandingannya.
Dalam simulasi usaha pengiriman menggunakan mobil pick up, baik kendaraan baru maupun bekas sama-sama mampu menyelesaikan 100 pengiriman dalam sebulan.
Jumlah ini diperoleh dari asumsi operasional sebanyak 4 pengiriman per hari selama 25 hari kerja. Dari sisi kapasitas kerja, tidak ada perbedaan berarti antara pick up baru dan bekas.
Biaya operasional untuk setiap pengiriman juga sama, yakni Rp102.000 per 10 kilometer perjalanan.
Angka ini sudah mencakup berbagai komponen seperti bahan bakar, upah sopir, dan biaya lain yang dibutuhkan untuk sekali jalan.
Dengan tarif dan jumlah pengiriman yang sama, omzet kotor yang dihasilkan pun identik, yaitu Rp10.200.000 per bulan.
Dari perbandingan ini, terlihat bahwa dalam hal performa operasional dan potensi pemasukan, mobil pick up bekas tidak kalah saing dari yang baru loh!
Jika dilihat dari simulasi biaya operasional per bulan, mobil pick up bekas terbukti lebih hemat dibandingkan dengan unit baru.
Biaya cicilan untuk mobil baru sekitar Rp3.964.575 per bulan, sedangkan untuk mobil bekas sekitar Rp3.050.000.
Hal ini menjadi selisih yang cukup signifikan dalam pengeluaran bulanan, terutama bagi pelaku usaha pemula yang ingin menekan biaya tetap.
Untuk konsumsi bahan bakar, dengan asumsi operasional sejauh 1.000 km per bulan (hasil dari 10 km x 4 pengiriman per hari x 25 hari kerja), konsumsi bahan bakar mencapai 76,92 liter.
Bila menggunakan harga Pertalite sekitar Rp10.000 per liter, maka total biaya bahan bakar per bulan adalah Rp770.000 untuk masing-masing jenis kendaraan.
Soal perawatan berkala, keduanya juga tidak membebani pengeluaran tambahan karena masih dalam masa gratis servis.
Mobil baru umumnya mendapat gratis servis hingga 18 bulan atau 30.000 km, dan mobil pick up bekas tahun 2024 yang masih di bawah 30.000 km pun juga masih dalam cakupan servis gratis.
Jika dijumlahkan, total biaya operasional bulanan mobil pick up baru mencapai sekitar Rp4.734.575, sedangkan mobil pick up bekas hanya Rp3.820.000.
Artinya, pick up bekas menawarkan efisiensi pengeluaran bulanan yang cukup menarik tanpa mengorbankan performa maupun keandalan.
Dari sisi profit bulanan, mobil pick up bekas menawarkan keuntungan yang lebih besar dibandingkan mobil pick up baru.
Berdasarkan simulasi, pick up baru menghasilkan profit sekitar Rp 5.465.425 per bulan, sementara pick up bekas mampu memberikan hingga Rp 6.380.000.
Selisih hampir Rp1 juta ini terutama berasal dari cicilan bulanan yang lebih ringan, sehingga beban operasional lebih rendah dan margin keuntungan usaha jadi lebih maksimal.
Jadi, buat kamu yang ingin usaha tetap jalan tapi tetap hemat, pick up bekas bisa jadi pilihan paling bijak nih!
Baca juga: Setir Kanan Tawarkan Kemudahan Pembelian Mobil Bekas dengan Harga Cerdas
Nah, saatnya kita membahas apa aja sih rekomendasi mobil pick up bekas yang cocok digunakan untuk usaha cerdas. Berikut adalah rekomendasinya!
Daihatsu Gran Max PU dilengkapi mesin 1.5L Dual VVT-i dan memiliki bak belakang yang cukup lega.
Konsumsi bahan bakarnya irit, sehingga pas banget untuk keperluan operasional sehari-hari. Ditambah lagi, radius putarnya kecil, jadi lebih gampang bermanuver di area jalanan sempit.
Kamu bisa mendapatkan mobil pick up bekas dengan cicilan mulai dari Rp2 juta untuk tenor 4 tahun loh!
Daihatsu Gran Max Blind Van hadir dengan spesifikasi yang andal untuk menunjang aktivitas niaga.
Mobil ini tersedia dalam dua pilihan mesin, yaitu 1.3L (K3-DE) dan 1.5L (3SZ-VE), yang dikenal bertenaga sekaligus hemat bahan bakar.
Dimensinya cukup besar, dengan panjang 4.045 mm, lebar 1.665 mm, tinggi 1.900 mm, serta ground clearance setinggi 165 mm.
Dengan cicilan per bulan mulai dari Rp2 juta saja dengan tenor 4 tahun, kamu sudah bisa mendapatkan mobil pick up bekas ini loh!
Mobil pick up ini dibekali mesin K15B-C berkapasitas 1.462 cc yang mampu menghasilkan tenaga hingga 97 hp pada 5.600 rpm dan torsi puncak 135 Nm di 4.400 rpm.
Mobil ini menggunakan transmisi manual 5 percepatan dengan sistem penggerak roda belakang (RWD).
Dari segi ukuran, Carry Pick Up memiliki panjang 4.195 mm, lebar 1.765 mm, dan tinggi 1.870 mm. Kapasitas angkutnya mencapai 1.000 kg, sementara volume bak muatannya mencapai 2.400 liter.
Kamu sudah bisa mendapatkan mobil pick up bekas ini hanya dengan cicilan per bulan mulai dari Rp2 juta dengan tenor 4 tahun aja loh!
Setelah mengetahui perbandingan pick up baru vs pick up bekas dari berbagai aspek, kini saatnya Sobat Setir wujudkan usaha cerdas dengan membeli mobil pick up bekas!
Salah satu tempat terbaik untuk membeli mobil bekas adalah Setir Kanan! Di sini, Sobat Setir bisa dengan mudah menemukan beragam pilihan mobil pick up bekas untuk usaha cerdas.
Setir Kanan menyediakan berbagai pilihan mobil bekas yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan budget usahamu, mulai dari tipe kendaraan, tahun produksi, hingga kilometer.
Nggak hanya lengkap, Setir Kanan juga menawarkan keuntungan menarik seperti angsuran ringan mulai Rp 2 jutaan per bulan (kurang dari Rp 70 ribu per hari)
Ada juga DP 0%, cukup bayar 2x angsuran di awal untuk unit tertentu, serta fasilitas tukar tambah untuk upgrade mobil lama.
Tunggu apa lagi? Kunjungi website Setir Kanan sekarang dan temukan mobil bekas usaha cerdas yang terjangkau!
Kamis, 24 Juli 2025
Jumat, 25 Juli 2025
Senin, 28 April 2025
Jumat, 21 Juni 2024
Jumat, 25 Juli 2025
Senin, 28 April 2025
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024