Senin, 15 Mei 2023
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Sumber: Flickr
Ketika kamu terjebak kemacetan di jalan atau ketika kamu sedang mengendarai mobil di jalan tol, tiba-tiba jarum temperatur naik atau di mobil kamu ada peringatan mobil overheat? Atau juga kamu pernah mengalami tiba-tiba kap mobil kamu mengeluarkan asap putih ataupun hitam? Itu tandanya mobil kamu sedang mengalami overheat.
Lantas apa itu overheat dan bagaimana menangani agar mobil kamu tidak mengalami kejadian tersebut? Simak selengkapnya.
Sumber: Rick Hendrick Chevrolet Duluth
Overheat atau panas berlebih adalah kondisi ketika suhu mesin mobil mengalami kenaikan di atas normal. Meskipun mesin mobil dirancang untuk dapat mengatur suhu, namun masalah pada beberapa komponen dapat menyebabkan terjadinya panas berlebih. Kondisi ini bisa menyebabkan mesin mobil mengalami kerusakan yang mana biaya perbaikan mobil ini tidak sedikit.
Sumber: Drive
Beberapa kerusakan yang bisa dialami mobil kamu jika mengalami mesin panas berlebih antara lain:
Salah satu dampak paling signifikan dari overheat adalah kerusakan pada kepala silinder atau cylinder head. Komponen ini memainkan peran krusial dalam proses pembakaran mesin. Suhu ekstrem menyebabkan logam pada kepala silinder mengembang dan melengkung.
Kerusakan ini akan mengakibatkan proses pembakaran menjadi tidak sempurna, sehingga mengakibatkan penurunan performa mesin Konsumsi bahan bakar meningkat Emisi gas buang berlebih
Perlu diketahui bahwa biaya perbaikan atau penggantian kepala silinder bisa mencapai jutaan rupiah, tergantung pada jenis dan merek mobil.
"Turun mesin" adalah istilah yang ditakuti oleh banyak pemilik mobil. Ini mengacu pada proses pembongkaran total mesin untuk perbaikan menyeluruh. Penyebab turun mesin ini adalah panas yang berkepanjangan atau berulang yang merusak berbagai komponen internal mesin.
Turun mesin ini melalui proses yang melibatkan pembongkaran pada blok mesin, kemudian pengecekan dan penggantian komponen rusak (piston, ring, bantalan, dll.) dan proses terakhir adalah merakit ulang yang mana proses ini harus dilakukan oleh teknisi berpengalaman dan membutuhkan waktu serta biaya yang tidak sedikit.
Skenario yang paling mengkhawatirkan adalah ketika mobil tiba-tiba mati atau mobil mogok saat dikendarai, terutama di situasi lalu lintas yang padat atau kecepatan tinggi. Mesin kendaraan bisa mati mendadak dikarenakan sistem keamanan mesin mendeteksi suhu berlebih dan ada komponen listrik mengalami gangguan akibat panas.
Hal ini sangat berbahaya karena bisa mengakibatkan kecelakaan lalu lintas ataupun mobil kamu bisa terjebak di lokasi berbahaya seperti di tengah jalan tol atau di hutan.
Sumber: Flix
Mengenali tanda-tanda awal overheat sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada mesin. Berikut adalah beberapa indikator yang perlu diwaspadai:
Tanda paling jelas dari mesin yang panas yang berlebih adalah indikator suhu di dashboard yang menunjukkan peningkatan suhu yang tidak normal. Jika jarum indikator mendekati atau memasuki zona merah, ini adalah tanda bahaya yang jelas yang membuat mesin bisa mengalami panas berlebih.
Jika kamu melihat asap keluar dari bawah kap mesin, ini bisa menjadi tanda mesin mobil kamu mengalami panas yang berlebihan. Asap putih biasanya menandakan cairan pendingin yang menguap, sementara asap biru bisa menandakan oli yang terbakar.
Mesin yang kepanasan sering kali mengalami penurunan performa. kamu mungkin merasakan mobil kehilangan tenaga atau sulit berakselerasi.
Aroma manis atau bau terbakar yang tidak biasa bisa menjadi indikasi mesin mobil kamu kepanasan. Bau manis biasanya berasal dari cairan pendingin yang bocor dan menguap, sementara bau terbakar bisa berasal dari komponen mesin yang terlalu panas.
Mesin yang terlalu panas mungkin mengeluarkan suara tidak normal seperti ketukan atau desis. Ini bisa disebabkan oleh komponen mesin yang mengembang karena panas berlebih.
Sistem AC mobil terkait erat dengan sistem pendingin mesin. Jika AC tiba-tiba tidak dingin, ini bisa menjadi tanda awal kepanasan.
Dalam kasus ekstrem, mesin yang kepanasan dapat mati secara tiba-tiba sebagai mekanisme perlindungan diri.
Sumber: Drive
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan mesin mobil mengalami overheat. Memahami penyebab-penyebab ini penting untuk mencegah dan mengatasi masalah panas berlebih dengan lebih efektif.
Kebocoran pada sistem pendingin adalah salah satu penyebab paling umum dari mesin yang panas berlebih. Kebocoran dapat terjadi di berbagai bagian sistem pendingin, termasuk:
Kebocoran menyebabkan berkurangnya jumlah cairan pendingin dalam sistem, sehingga mengurangi efektivitas pendinginan mesin dan membuat mesin mengalami overheating.
Thermostat berperan penting dalam mengatur aliran cairan pendingin. Jika thermostat rusak dan terjebak dalam posisi tertutup, cairan pendingin tidak dapat mengalir dengan baik, menyebabkan mesin cepat panas. Sebaliknya, jika termostat terjebak dalam posisi terbuka, mesin mungkin tidak bisa mencapai suhu operasi optimalnya.
Pompa air bertanggung jawab untuk mengalirkan cairan pendingin ke seluruh mesin. Jika pompa air rusak atau tidak berfungsi dengan baik, aliran cairan pendingin terganggu, menyebabkan akumulasi panas di mesin.
Radiator dapat tersumbat oleh kotoran, karat, atau endapan lainnya seiring waktu. Radiator yang tersumbat tidak dapat mendinginkan cairan pendingin secara efektif, menyebabkan mesin lebih cepat panas.
Kipas pendingin membantu mengalirkan udara melalui radiator untuk mendinginkan cairan pendingin. Jika kipas tidak berfungsi dengan baik, baik karena masalah elektrik atau mekanik, proses pendinginan menjadi kurang efektif.
Kekurangan cairan pendingin atau penggunaan jenis cairan pendingin yang tidak sesuai dapat mengurangi efektivitas sistem pendingin. Penting untuk selalu menjaga level cairan pendingin dan menggunakan jenis yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil.
Meskipun tidak secara langsung terkait dengan sistem pendingin, masalah pada sistem pelumasan juga dapat menyebabkan mesin mobil menjadi panas berlebihan. Oli mesin yang kotor, berkurang, atau tidak sesuai spesifikasi dapat meningkatkan gesekan dan panas dalam mesin.
Sumber: eBay
Jika kamu mengalami tanda-tanda overheat saat berkendara, penting untuk bertindak cepat dan tepat. Berikut adalah langkah-langkah yang harus diambil:
Langkah pertama dan paling penting adalah segera menghentikan mobil di tempat yang aman dan matikan mesin. Lanjut berkendara dengan mesin yang overheat dapat menyebabkan kerusakan serius.
Buka kap mesin untuk membantu melepaskan panas, tapi lakukan dengan hati-hati. Gunakan sarung tangan atau kain tebal untuk melindungi tangan kamu dari panas. Jangan langsung membuka kap jika kamu melihat asap atau uap keluar.
Biarkan mesin mendingin selama setidaknya 15-20 menit. Jangan mencoba membuka tutup radiator atau melakukan apapun pada mesin yang masih panas.
Setelah mesin cukup dingin, periksa level cairan pendingin di tangki cadangan. Jika levelnya rendah, ini bisa menjadi indikasi kebocoran. Cairan pendingin ini wajib terisi karean cairan ini berfungsi untuk mendinginkan mesin.
Jika level cairan pendingin rendah dan kamu memiliki cairan pendingin cadangan, tambahkan secukupnya. Jika tidak ada cairan pendingin, air bersih bisa digunakan sebagai solusi sementara untuk menjaga suhu mesin. Dan juga selalu bawa cadangan air radiator kemana kamu pergi di mobil kamu.
Perhatikan apakah ada tanda-tanda kebocoran di bawah mobil atau di sekitar komponen sistem pendingin.
Jika level cairan pendingin sudah cukup dan tidak ada tanda kebocoran, coba nyalakan mesin. Perhatikan apakah suhu mesin kembali normal.
Bahkan jika kamu berhasil mengatasi masalah sementara, penting untuk segera membawa mobil ke bengkel untuk pemeriksaan dan perbaikan lebih lanjut.
Baca juga: 9 Bengkel Tambal Ban Panggilan di Area Jakarta dan Sekitarnya
Sumber: AutoMecho
Lakukan servis berkala sesuai rekomendasi pabrikan. Ini termasuk penggantian cairan pendingin, oli mesin, dan pemeriksaan komponen sistem pendingin.
Pastikan level cairan pendingin selalu berada di antara garis "MIN" dan "MAX" pada tangki cadangan.
Selalu gunakan jenis cairan pendingin yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil kamu.
Biasakan diri untuk sesekali memeriksa indikator suhu di dashboard saat berkendara.
Pastikan radiator bebas dari kotoran dan puing-puing yang dapat menghambat aliran udara. dan juga jangan lupa untuk selalu membawa cadangan air radiator kemanapun kamu pergi.
Periksa secara berkala kondisi selang radiator dan sabuk (belt) untuk memastikan tidak ada kerusakan atau keausan.
Hindari membebani mesin secara berlebihan, terutama dalam cuaca panas atau saat terjebak dalam kemacetan panjang. Hal ini juga berguna untuk mengatasi panas berlebih.
Dalam situasi lalu lintas padat atau cuaca sangat panas, pertimbangkan untuk mematikan AC jika kamu melihat indikator suhu mesin mulai naik.
Baca juga: 12 Rekomendasi Bengkel AC Mobil Tangerang dan Biayanya!
Itulah pembahasan mengenai masalah overheat pada mesin mobil kamu dan cara-cara mengatasinya. Jika mobilmu sering mengalami overheat atau kendala serupa, mungkin sudah saatnya kamu mempertimbangkan untuk mengganti mobil dengan kondisi yang lebih prima dan nyaman. Setir Kanan bisa jadi solusi tepat untukmu!
Di Setir Kanan, tersedia berbagai pilihan mobil bekas berkualitas dengan harga yang cerdas. Dengan beragam kendaraan terjangkau namun tetap berkualitas, Setir Kanan juga menawarkan kemudahan dalam pembayaran, seperti DP 0% atau cukup bayar pertama 2x angsuran (untuk unit bertanda khusus), serta cicilan ringan mulai dari Rp 70 ribuan/hari.
Yuk, segera kunjungi Setir Kanan dan temukan mobil impianmu dengan harga yang pas tanpa perlu merogoh kocek terlalu dalam!
Rabu, 17 April 2024
Senin, 15 Juli 2024
Kamis, 04 Januari 2024
Rabu, 05 Juni 2024
Jumat, 22 Desember 2023
Selasa, 28 Mei 2024
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024