Kamis, 13 Maret 2025
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Mobil listrik semakin populer di Indonesia berkat teknologi ramah lingkungan dan biaya operasional yang lebih hemat dibandingkan mobil berbahan bakar fosil.
Namun, salah satu tantangan terbesar bagi banyak orang adalah harga mobil listrik yang masih terbilang mahal.
Sobat Setir mungkin bertanya-tanya, apakah ada mobil listrik dengan harga 75 jutaan?
Jawabannya, mendapatkan mobil listrik baru dengan harga segitu memang hampir mustahil, namun bukan berarti tidak mungkin.
Nyatanya dengan uang Rp 75 juta, kamu bisa mempertimbangkan mobil listrik bekas, terlebih yang menawarkan skema kredit.
Yuk, simak rekomendasi mobil listrik murah berikut ini.
Baca Juga: SUV EV Canggih! Intip Pengalaman Berkendara & Fitur EQB
Berikut beberapa rekomendasi mobil listrik yang bisa kamu pertimbangkan jika ingin memiliki kendaraan listrik dengan modal 75 juta:
Sumber: Kompas Otomotif
Haka Motors merupakan salah satu merek lokal yang mulai menawarkan kendaraan listrik dengan harga terjangkau.
Mobil listrik dari Haka Motors biasanya hadir dalam bentuk city car yang cocok untuk mobilitas perkotaan.
Haka Motors adalah produsen mobil listrik asli Indonesia yang didirikan oleh Halim Kalla.
Harga mobil listrik Haka Motors berkisar antara Rp60 juta hingga Rp150 juta. Rincian harga mobil listrik Haka Motors:
Sumber: Binguo EV
Wuling terus menghadirkan inovasi di sektor mobil listrik dan BinguoEV menjadi salah satu opsi menarik bagi Sobat Setir yang menginginkan mobil listrik dengan harga lebih terjangkau.
Harga Wuling Binguo EV di Indonesia dimulai dari Rp 301 juta untuk varian dasar Long Range AC dan naik hingga Rp 345 juta untuk varian tertinggi.
Jika kamu mempertimbangkan unit bekas, harga bekas Wuling Binguo EV bisa didapatkan sekitar Rp 265 juta.
Dengan sistem kredit atau mencari unit bekas, modal awal 75 juta tentu sangat cukup untuk membawa pulang mobil ini.
Sumber: Tribun
Alternatif lain bagi kamu yang ingin mobil listrik murah adalah K-Upgrade.
Dengan modal awal 75 juta, kamu bisa mendapatkan mobil listrik dengan performa yang cukup untuk kebutuhan harian.
K-Upgrade juga menggunakan sistem All-Wheel Drive dengan baterai berkapasitas 26,7 kWh.
Dengan baterai ini, K-Upgrade bisa mengeluarkan tenaga sampai 68 PS. Secara desain, bentuknya memang agak mengkotak, sekilas mirip dengan Suzuki Karimun Wagon R.
Satu hal yang menarik dari mobil ini selain dari performa motor listrik adalah harganya. Dengan spesifikasi seperti ini, Sobat Setir hanya perlu membayar Rp 75 juta saja.
Sumber: Wuling
Memasuki kategori mobil listrik yang lebih premium, kita bisa menemukan Wuling Air EV sebagai salah satu unit dengan harga mobil listrik termurah di Indonesia.
Kamu bisa mendapatkan Wuling Air EV dengan harga mulai dari Rp 243 juta untuk Standard Range, dan Rp 299 juta untuk varian Long Range.
Jika kamu mempertimbangkan unit bekas, Wuling Air EV Long Range bekas bisa didapatkan dengan harga sekitar Rp 165 juta.
Dengan skema kredit dan DP 75 juta, mobil ini bisa menjadi opsi menarik bagi kamu yang mencari mobil listrik berkualitas.
Sumber: AutoFun
DFSK Mini EV adalah pilihan lain yang patut dipertimbangkan.
Mobil listrik mungil ini cocok untuk penggunaan harian dengan harga yang relatif lebih terjangkau dibandingkan model listrik lainnya.
DFSK Mini EV ditenagai oleh motor TZ144X07A yang berkapasitas 16,8 kWh.
Dengan motor listrik ini, pengemudi bisa menempuh jarak sampai 220 km, dengan pengisian dari 0 sampai 100% selama 4,5 jam.
Dengan skema kredit, modal awal 75 juta bisa menjadi langkah awal yang baik untuk memilikinya.
Mobil listrik semakin diminati karena berbagai keunggulannya dibandingkan mobil konvensional. Berikut beberapa kelebihan membeli mobil listrik:
Mobil listrik tidak menghasilkan emisi gas buang sehingga lebih bersih untuk lingkungan.
Dengan beralih ke mobil listrik, pengguna dapat membantu mengurangi polusi udara dan dampak negatif dari pemanasan global.
Listrik jauh lebih hemat dibandingkan bahan bakar bensin atau solar.
Selain itu, beberapa penyedia listrik menawarkan tarif khusus untuk pengisian daya kendaraan listrik, yang membuat pengeluaran menjadi lebih efisien.
Sumber: Wuling
Tidak memerlukan perawatan rutin seperti pergantian oli mesin atau filter udara.
Dengan lebih sedikit komponen yang bergerak, risiko kerusakan juga lebih rendah, sehingga biaya perawatan jangka panjang menjadi lebih terjangkau.
Mobil listrik cenderung lebih senyap dan memiliki akselerasi instan tanpa perpindahan gigi.
Hal ini memberikan sensasi berkendara yang lebih halus, terutama saat melaju di jalanan perkotaan yang padat.
Banyak kebijakan yang mendukung penggunaan mobil listrik, seperti pajak lebih rendah dan bebas ganjil-genap di beberapa kota.
Beberapa daerah bahkan menyediakan subsidi atau bantuan tambahan untuk pembelian kendaraan listrik guna mendorong masyarakat beralih ke teknologi yang lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: Semakin Curi Perhatian, Ini 7 Kelebihan Neta X!
Dengan modal Rp 75 juta saja, Sobat Setir bisa membawa pulang mobil listrik maupun mobil konvensional incaran kamu.
Sayangnya, tidak semua dealer menyediakan penawaran fleksibel seperti ini.
Berbeda dengan Setir Kanan yang selalu menawarkan unit mobil bekas dengan skema cicilan yang tidak akan memberatkan.
Setir Kanan merupakan platform jual beli mobil bekas dengan jaringan luas se-Indonesia.
Tidak hanya mobil bekas konvensional, di sini juga tersedia opsi mobil listrik bekas.
Dapatkan jaminan angsuran murah dengan cicilan mulai dari Rp 2 jutaan per bulan atau kurang dari Rp 100 ribu per hari.
Selain itu, tersedia juga penawaran menarik DP 0%, cukup bayar 2x angsuran diawal untuk unit bertanda khusus, Sobat Setir sudah bisa bawa pulang mobil impian.
Sedangkan bagi kamu yang sebelumnya sudah memiliki mobil dan ingin melakukan upgrade mobil di Setir Kanan, tersedia pula opsi Tukar Tambah mobil.
Jangan tunggu lama lagi, yuk kunjungi website Setir Kanan sekarang juga!
Jumat, 14 Maret 2025
Jumat, 14 Maret 2025
Kamis, 13 Maret 2025
Kamis, 13 Maret 2025
Rabu, 12 Maret 2025
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024