Rabu, 21 Februari 2024
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Mobil LCGC adalah salah satu pilihan kendaraan yang semakin populer di Indonesia.
Dengan harga terjangkau dan konsumsi bahan bakar yang irit, mobil jenis ini berhasil menarik perhatian banyak orang, terutama Sobat Setir yang menginginkan kendaraan ekonomis dan ramah lingkungan.
Bagi kamu yang sering berkendara di perkotaan, mobil LCGC bisa jadi solusi ideal karena ukurannya yang compact dan mudah untuk bermanuver di jalanan yang padat.
Namun, sebelum memutuskan untuk membeli, tentu ada baiknya Sobat Setir memahami lebih dalam tentang mobil LCGC ini.
Nah, supaya lebih jelas, yuk kita bahas secara lengkap semua informasi penting seputar mobil LCGC dalam artikel ini!
Baca juga: Perbandingan Mobil LCGC atau City Car, Mana yang Lebih Irit?
Sumber: Auto2000
Mobil LCGC adalah mobil hasil dari program pemerintah untuk kendaraan dengan harga terjangkau dan ramah lingkungan.
Mobil LCGC atau Low Cost Green Car dikenal juga sebagai Kendaraan Bermotor Roda Empat Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2).
Awalnya pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan untuk menghapuskan mobil murah yang dikenakan PPnBM rendah.
Kebijakan ini bertujuan untuk mendukung hadirnya transportasi yang lebih ramah lingkungan dan efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Mobil LCGC biasanya memiliki mesin kecil dan fitur yang disesuaikan dengan standar yang ditetapkan pemerintah, seperti tingkat emisi gas buang yang rendah dan efisiensi bahan bakar yang tinggi.
Hal ini bertujuan untuk memungkinkan mobil tersebut dijual dengan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
Sumber: CNBC Indonesia
Mobil LCGC dibuat langsung di dalam negeri untuk menjangkau masyarakat menengah dengan mempertimbangakan beberapa komponen tertentu dalam perakitannya.
Ada beberapa spesifikasi yang menentukan mobil LCGC, di antaranya:
Mobil LCGC umumnya dibekali mesin dengan kapasitas maksimal 1.200 cc. Hal ini bertujuan untuk menjaga efisiensi bahan bakar sekaligus menekan emisi gas buang.
Meski terbilang kecil, performanya cukup memadai untuk penggunaan sehari-hari, terutama di perkotaan.
Salah satu syarat utama mobil LCGC adalah efisiensi bahan bakar yang tinggi. Mobil ini harus mampu menempuh jarak minimal 20 km per liter agar bisa mendapatkan label LCGC.
Jadi, buat Sobat Setir yang ingin hemat BBM, mobil ini bisa jadi pilihan tepat!
Mobil LCGC wajib memenuhi standar emisi Euro 2 atau lebih tinggi. Hal ini sesuai dengan tujuan awal program LCGC yang ingin menghadirkan kendaraan yang ramah lingkungan dengan emisi karbon yang rendah.
Untuk mendukung industri otomotif dalam negeri, mobil LCGC harus menggunakan minimal 80% komponen lokal.
Mulai dari mesin, rangka, hingga beberapa bagian interior dan eksterior, semua diproduksi di Indonesia.
Meskipun terjangkau, mobil LCGC tetap dibekali fitur keselamatan dasar seperti sabuk pengaman 3 titik dan sistem pengereman yang memadai.
Beberapa varian bahkan sudah dilengkapi airbag untuk pengemudi dan penumpang depan.
Ukuran mobil LCGC yang compact membuatnya mudah untuk bermanuver di jalan-jalan sempit.
Desainnya yang sederhana namun fungsional menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi Sobat Setir yang tinggal di perkotaan.
Sumber: Kompas.com
Ada dua jenis mobil LCGC yang tersedia di pasaran, yaitu LCGC Compact dan LCGC MPV. Berikut ini perbedaannya:
Mobil LCGC Compact adalah mobil LCGC berukuran kecil dengan kapasitas penumpang biasanya tidak lebih dari lima orang.
Mobil LCGC jenis ini dirancang untuk menjadi ekonomis dalam hal konsumsi bahan bakar dan biaya perawatan, serta cocok untuk digunakan di dalam kota atau perjalanan pendek.
Meskipun ukurannya kecil, mobil ini biasanya memiliki fitur-fitur dasar yang cukup untuk memenuhi kebutuhan penggunanya.
Contoh-contoh mobil LCGC jenis ini ada Honda Brio Satya, Datsun Go, Daihatsu Ayla, dan Toyota Agya.
Mobil LCGC tipe MPV (Multi-Purpose Vehicle) memiliki ukuran sedikit lebih besar daripada mobil LCGC Compact dan dapat mengangkut lebih banyak penumpang, biasanya hingga tujuh orang atau lebih.
Mobil LCGC jenis ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan fleksibilitas bagi keluarga atau pengguna yang membutuhkan ruang yang lebih besar.
Meski demikian, mobil LCGC jenis MPV juga tetap fokus pada efisiensi bahan bakar dan harga terjangkau.
Contoh-contoh mobil LCGC jenis MPV yang dipasarkan di Indonesia, seperti Daihatsu Sigra, Toyota Calya, dan Suzuki Karimun Wagon R.
Sumber: Auto2000
Mobil LCGC memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya diminati di pasar otomotif Indonesia, di antaranya:
Salah satu keunggulan utama mobil LCGC adalah harganya yang relatif terjangkau dibandingkan dengan mobil-mobil lainnya.
Kebijakan pemerintah untuk memberikan insentif PPnBM rendah membuat harga jualnya menjadi lebih murah, sehingga lebih terjangkau bagi masyarakat.
Pajak mobil LCGC juga jauh lebih murah dibandingkan jenis mobil lainnya.
Mobil LCGC dirancang agar lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar. Biasanya dilengkapi dengan mesin kecil yang lebih hemat bahan bakar, sehingga dapat mengurangi biaya operasional untuk pemiliknya dalam jangka panjang.
Standar emisi gas buang yang ketat diterapkan pada mobil LCGC, sehingga mereka memiliki jejak karbon yang lebih rendah dibandingkan dengan mobil konvensional.
Ini membantu dalam upaya untuk mengurangi polusi udara dan dampak negatif lainnya terhadap lingkungan.
Mesin kecil dan teknologi yang sederhana pada mobil LCGC cenderung membuat biaya pemeliharaannya lebih murah dibandingkan dengan mobil-mobil dengan mesin yang lebih besar dan fitur yang lebih canggih.
Selain itu, mobil LCGC juga dirancang agar tahan lama dan teruji kualitasnya, sehingga umur pakai mobil ini menjadi lebih panjang.
Mobil LCGC seringkali memiliki dimensi yang lebih kecil, membuatnya lebih mudah untuk parkir dan bermanuver di lingkungan perkotaan yang padat.
Khususnya bagi kamu yang gemar modifikasi mobil, mobil LCGC adalah pilihan yang tepat. Saat ini, sudah banyak bengkel mobil yang menawarkan modifikasi baik yang ringan maupun ekstrem khusus mobil LCGC.
Sumber: Radar Banyumas
Meski demikian, mobil LCGC juga tak luput dari kekurangan. Berikut adalah kekurangan mobil LCGC yang perlu diperhatikan:
Mobil LCGC umumnya memiliki dimensi yang lebih kecil, sehingga ruang kabin dan bagasi menjadi terbatas.
Hal ini mungkin akan menjadi kendala bagi mereka yang membutuhkan ruang lebih untuk penumpang atau barang bawaan.
Meskipun mesin yang digunakan pada mobil LCGC biasanya efisien dalam penggunaan bahan bakar, performanya cenderung terbatas.
Ini dapat membuat akselerasi dan kecepatan mobil relatif rendah dibandingkan dengan mobil dengan mesin yang lebih besar.
Beberapa model mobil LCGC biasanya kurang dilengkapi dengan fitur-fitur modern yang biasa ditemukan pada mobil-mobil lainnya.
Untuk menjaga harga jual yang terjangkau, pabrikan biasanya menggunakan material yang lebih murah atau proses finishing yang sederhana pada mobil LCGC.
Suspensi pada mobil LCGC seringkali diatur untuk kenyamanan dalam berkendara di perkotaan.
Hal ini bisa membuat mobil kurang nyaman saat melewati jalan berlubang atau kasar.
Bobotnya yang ringan juga dapat membuat mobil ini sedikit goyang, terutama jika dibawa dengan kecepatan tinggi.
Bagi kamu yang saat ini sedang mencari mobil LCGC bekas untuk berbagai keperluan, berikut adalah rekomendasi beberapa mobil LCGC bekas di Setir Kanan yang terkenal irit dan bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan:
Daihatsu Ayla 1.0 M M/T keluaran tahun 2014 berwarna silver metalik ini menggunakan transmisi manual dengan pelat nomor genap dan kilometernya baru menempuh 112.678 km.
Kamu yang berdomisili di Kota Malang dan sekitarnya bisa mendapatkan mobil LCGC bekas yang irit bbm ini dengan cicilan mulai dari Rp2 juta per bulan.
Mobil LCGC bekas yang terkenal irit selanjutnya ada Daihatsu Sigra 1.0 D M/T keluaran tahun 2018 berwarna putih.
Mobil ini menggunakan transmisi manual dengan pelat nomor genap dan baru menempuh 41.189 km.
Dengan cicilan mulai dari Rp2,5 jutaan kamu khususnya yang berdomisili di Surabaya dan sekitarnya bisa memiliki mobil LCGC yang irit bbm ini.
Berikutnya ada Honda Brio Satya 1.2 E M/T dari Kota Malang. Dengan cicilan mulai dari Rp2,9 jutaan per bulan, kamu sudah bisa memiliki mobil LCGC yang irit bbm ini.
Mobil ini menggunakan transmisi manual dengan pelat nomor genap dan baru menempuh 77.875 km. Untuk informasi lebih lengkap, kamu bisa mengunjungi website Setir Kanan.
Mobil LCGC lainnya ada Toyota Agya 1.2 G TRD A/T. Mobil yang sudah terkenal irit bahan bakarnya ini menggunakan transmisi manual dengan pelat nomor ganjil dan baru menempuh 51.717 km.
Kamu bisa mendapatkan mobil keluaran tahun 2017 berwarna putih ini dengan cicilan mulai dari Rp2,7 jutaan per bulan.
Berikutnya ada Toyota Calya 1.2 G M/T keluaran tahun 2016 berwarna putih.
Mobil LCGC yang irit bbm ini menggunakan transmisi manual dengan pelat nomor genap dan baru menempuh 90.664 km.
Dengan cicilan mulai dari Rp2,3 jutaan, kamu yang berdomisili di Jakarta Selatan.
Baca juga: Makin Mahal! Ini Daftar Harga Mobil LCGC di 2025
Itulah beberapa hal penting mengenai mobil LCGC yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan membeli mobil yang irit bbm ini.
Mobil LCGC bisa dijadikan sebagai moda transportasi untuk keperluan keluarga, berkendara sehari-hari, ataupun untuk dijadikan modal usaha seperti taksi online.
Jika tertarik untuk mencari mobil bekas lainnya dengan harga yang lebih bersahabat, kamu bisa mencari di Setir Kanan.
Setir Kanan merupakan platform jual beli mobil bekas harga cerdas yang menawarkan banyak pilihan sesuai kebutuhan.
Dengan jaminan angsuran murah dan pilihan tenor yang fleksibel, pembiayaan kredit mobil bekas pun tidak akan membebani kantong karena cicilannya mulai dari Rp 2 jutaan perbulan!
Selain itu, dapatkan juga DP 0%, cukup bayar 2x angsuran di awal kamu sudah bisa bawa pulang mobil impianmu.
Kunjungi website Setir Kanan untuk tahu informasi mengenai berbagai mobil bekas tahun muda dengan angka kilometer rendah.
Jumat, 18 Oktober 2024
Rabu, 30 Agustus 2023
Senin, 17 Juli 2023
Jumat, 14 Maret 2025
Jumat, 14 Maret 2025
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024