Rabu, 21 Februari 2024
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Mobil LCGC kini menjadi salah satu opsi kendaraan yang banyak diminati di Indonesia. Dengan harga terjangkau serta konsumsi bahan bakar yang irit, mobil ini sukses menarik perhatian, terutama bagi Sobat Setir yang mencari kendaraan ekonomis sekaligus ramah lingkungan.
Bagi kamu yang kerap beraktivitas di area perkotaan, LCGC bisa menjadi pilihan tepat karena desainnya yang compact sehingga lincah bermanuver di jalanan yang padat.
Namun, sebelum memutuskan untuk membeli, ada baiknya Sobat Setir mengenal lebih jauh mengenai mobil LCGC ini.
Supaya lebih jelas, mari kita ulas bersama informasi lengkap seputar mobil LCGC dalam artikel ini!
Sumber: Auto2000
Mobil LCGC atau Low Cost Green Car adalah jenis kendaraan yang diciptakan dengan konsep hemat biaya dan ramah lingkungan.
Program ini pertama kali diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia tahun 2013 untuk menghadirkan mobil dengan harga terjangkau, efisiensi bahan bakar tinggi, serta emisi gas buang yang rendah.
Secara umum, mobil LCGC memiliki ukuran yang compact dengan kapasitas mesin kecil. Mobil ini juga memiliki konsumsi bahan bakar yang irit.
Tujuan utama dari hadirnya mobil LCGC adalah memberikan alternatif transportasi pribadi yang lebih ekonomis bagi masyarakat luas, sekaligus mendukung upaya pengurangan polusi udara dan ketergantungan pada bahan bakar minyak.
Baca juga: Perbandingan Mobil LCGC atau City Car, Mana yang Lebih Irit?
Berdasarkan PP No. 33 & 41 Tahun 2013, dijelaskan bahwa jenis atau kategori mobil LCGC meliputi mobil listrik, hybrid biodiesel, dan mobil low carbon emission atau mobil rendah emisi.
Tak hanya itu, mobil LCGC juga memiliki spesifikasi dasar yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Dikutip dari Kumparan berikut beberapa spesifikasinya:
- Penggunaan merek, logo, dan model khas Indonesia
- Radius belok minimal 4,6 m
- Mobil diesel kapasitas 1.500 cc dengan konsumsi bahan bakar 20 Km/L (CN 51)
- Mobil bensin kapasitas 980–1.200 cc dengan konsumsi bahan bakar 20 Km/L (RON 92)
Untuk mendukung program LCGC, pemerintah juga telah memberikan insentif berupa keringanan pajak barang mewah (PPnBM).
Menurut PP No. 73 Tahun 2019, mobil LCGC dikenakan PPnBM 15% dari 20% harga jual. Dengan skema ini, tarif efektif yang ditanggung konsumen hanya sekitar 3%.
Harga mobil LCGC di Indonesia bervariasi tergantung pada model dan varian, namun umumnya berkisar antara Rp130 jutaan hingga Rp200 jutaan.
Harga mobil LCGC di Indonesia bervariasi tergantung pada model dan varian. Tahun 2025, harga mobil LCGC berkisar antara Rp170 jutaan hingga Rp200 jutaan, sedikit naik akibat penyesuaian PPN menjadi 12%.
Meski begitu, LCGC tetap lebih terjangkau dibanding mobil biasa karena masih mendapat insentif pajak.
Untuk PPnBM, mobil LCGC hanya dikenakan tarif efektif sekitar 3%, ditambah PPN 12%. Jika di total, pajak yang berlaku tetap lebih ringan dibanding kendaraan non-LCGC.
Sumber: Radar Banyumas
Dikutip dari Daihatsu Astra, mobil LCGC di Indonesia umumnya hadir dalam dua jenis utama, yaitu Compact dan MPV. Berikut penjelasan lebih lengkapnya:
Jenis ini cocok untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan karena bodinya ringkas, hemat bahan bakar, dan mudah bermanuver di jalan yang padat.
Perawatannya sederhana dan tidak membutuhkan garasi luas. Beberapa model LCGC compact populer di 2025 antara lain:
- Toyota Agya
- Daihatsu Ayla
- Honda Brio Satya
- Suzuki Karimun Wagon R
Jenis ini menawarkan kenyamanan layaknya MPV dengan bodi lebih besar untuk menampung lebih banyak penumpang serta ruang bagasi yang lebih lega.
Walau ukurannya lebih besar dari compact, mobil ini tetap hemat bahan bakar sehingga pas untuk keluarga muda yang butuh kendaraan praktis dan ekonomis. Model LCGC MPV populer di 2025 meliputi:
- Toyota Calya
- Daihatsu Sigra
- Datsun GO+ Panca
Meski sama-sama berfungsi sebagai kendaraan pribadi, mobil LCGC dan mobil biasa punya perbedaan yang cukup mencolok. Berikut ini beberapa perbedaannya:
1. Harga: LCGC lebih murah karena mendapat insentif pajak dari pemerintah, sedangkan mobil biasa umumnya lebih mahal.
2. Mesin & Performa: LCGC dibatasi mesin maksimal 1.200 cc dengan konsumsi BBM minimal 20 km/liter, sementara mobil biasa bisa punya mesin lebih besar dan bertenaga.
3. Fitur & Desain: LCGC biasanya memiliki fitur standar dengan desain sederhana. Mobil biasa lebih lengkap, modern, dan sering menawarkan kenyamanan premium.
4. Efisiensi Bahan Bakar: LCGC dirancang hemat BBM dan ramah lingkungan, sedangkan mobil biasa cenderung lebih boros sesuai kapasitas mesinnya.
5. Kegunaan: LCGC cocok untuk aktivitas harian di perkotaan sesuai dengan ukuran dan kapasitasnya yang efisien.
Sementara mobil biasa lebih fleksibel, nyaman untuk perjalanan jauh, serta bisa menampung lebih banyak penumpang atau barang.
Mobil LCGC menjadi pilihan populer di Indonesia karena menawarkan banyak keuntungan, terutama bagi konsumen yang mencari kendaraan pertama atau mobil harian di perkotaan. Berikut beberapa kelebihannya:
1. Harga Terjangkau: Dibanding mobil biasa, harga LCGC lebih murah karena mendapat keringanan pajak dari pemerintah.
2. Irit Bahan Bakar: LCGC dirancang dengan kapasitas mesin yang kecil sehingga lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.
3. Ramah Lingkungan: Emisi gas buang lebih rendah, sehingga lebih baik untuk kualitas udara.
4. Biaya Perawatan Lebih Ringan: Mesin kecil dan teknologi yang sederhana pada mobil LCGC membuat biaya perawatannya lebih murah.
5. Desain Ringkas & Praktis: Ukurannya compact sehingga mudah bermanuver di jalanan padat dan tidak membutuhkan garasi luas.
Sumber: CNBC
Meski menawarkan banyak keuntungan, mobil LCGC juga memiliki sejumlah keterbatasan yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli. Berikut beberapa kekurangannya:
1. Performa Terbatas: Kapasitas mesin yang kecil membuat tenaga mobil tidak sekuat mobil biasa baik dari segi akselerasi dan kecepatan.
2. Fitur Standar: LCGC biasanya hanya dibekali fitur dasar, sehingga kurang cocok bagi yang menginginkan teknologi modern atau kenyamanan premium.
3. Kapasitas & Ruang Kabin Terbatas: Umumnya lebih sempit dibanding mobil non-LCGC, sehingga kurang ideal untuk keluarga besar atau membawa banyak barang.
4. Material & Kualitas Bodi Sederhana: Untuk menekan harga, beberapa model menggunakan material interior dan eksterior yang lebih tipis atau sederhana.
5. Kenyamanan Suspensi Terbatas: Suspensi LCGC biasanya disetel untuk jalan perkotaan, sehingga terasa kurang nyaman saat melewati jalan berlubang atau bergelombang.
Bobotnya yang ringan juga membuat mobil lebih mudah goyang ketika dipacu pada kecepatan tinggi.
Sebelum membeli mobil LCGC, penting untuk menyesuaikan pilihan dengan gaya hidup dan kebutuhan sehari-hari. Berikut beberapa tips yang bisa dijadikan pertimbangan:
Jika kamu tinggal sendiri, LCGC tipe compact yang ringkas, irit, dan mudah diparkir di area sempit adalah pilihan yang paling pas.
Contohnya seperti Suzuki Karimun Wagon R dan Daihatsu Ayla.
Bagi pasangan muda dengan satu atau dua anak, pilih LCGC tipe MPV yang punya kabin lebih lega dan bagasi lebih luas, tapi tetap hemat BBM.
Rekomendasi LCGC yang cocok ada Toyota Calya atau Nissan Datsun GO+ Panca.
Jika hanya dipakai antar-jemput kerja atau aktivitas ringan di perkotaan, tipe compact sudah sangat cukup karena lebih efisien dan biaya perawatan rendah.
Kamu bisa memilih Honda Brio Satya atau Toyota Agya.
Jika mobil akan sering digunakan untuk perjalanan jauh, pilih LCGC dengan mesin yang responsif dan kabin yang relatif nyaman. Tipe MPV lebih disarankan karena bisa menampung penumpang dan barang lebih banyak.
Pilihanmu bisa jatuh pada Daihatsu Sigra atau Toyota Calya.
Baca juga: Makin Mahal! Ini Daftar Harga Mobil LCGC di 2025
Itulah beberapa hal penting mengenai mobil LCGC yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan membeli mobil yang irit bbm ini.
Jika kamu ingin punya mobil LCGC tapi budget terbatas, beli mobil LCGC bekas di Setir Kanan adalah pilihan cerdas.
Dengan jaminan angsuran murah mulai dari 2 jutaan per bulan dan pilihan tenor yang fleksibel, pembiayaan kredit mobil bekas pun tidak akan membebani kantong.
Dapatkan juga penawaran spesial DP 0%, cukup bayar 2x angsuran di awal kamu sudah bisa bawa pulang mobil impianmu.
Tunggu apalagi? Kunjungi website Setir Kanan dan bawa pulang mobil LCGC idamanmu!
Kamis, 14 Agustus 2025
Senin, 15 September 2025
Senin, 23 Juni 2025
Senin, 15 September 2025
Jumat, 18 Oktober 2024
Jumat, 12 September 2025
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024
Senin, 24 Juni 2024
Senin, 24 Juni 2024