Senin, 08 Juli 2024
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Sumber: www.brin.go.id
Sejak tahun 2022 lalu, nama MEVi-TDS menjadi perbincangan dikalangan masyarakat. Bagaimana tidak? Nama ini digadang-gadang akan menjadi mobil listrik karya anak bangsa khusus yang akan dioperasikan secara eksklusif di wilayah IKN pada tahun 2024 ini.
Mobil ini dikembangkan langsung oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Teknik (OR IPT). Bukan sekedar mobil biasa, MEVi-TDS disebutkan akan menjadi kendaraan listrik yang bersifat otonom atau dapat dikemudikan tanpa awak.
Namun apa sebenarnya MEVi-TDS itu dan bagaimana cara kerjanya bila dibandingkan dengan mobil listrik yang telah beredar masih di pasaran?
Ditambah setelah dua tahun berlalu, bagaimanakah kabar perkembangan mobil listrik IKN yang satu ini? Yuk simak ulasan lengkapnya pada artikel berikut ini!
Sebelum masuk ke penjelasan detail mengenai wacana pengembangan MEVi-TDS sebagai mobil listrik di IKN, sangat penting untuk mengetahui terlebih dahulu latar belakang mengapa kendaraan tersebut akhirnya dikembangkan.
Sumber: www.brin.go.id
Sejak awal, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur telah dicanangkan oleh pemerintah khususnya Presiden Joko Widodo sebagai kota dengan masa depan yang menerapkan konsep cerdas dan keberlanjutan.
Dalam rangka mewujudkan wacana tersebut, nantinya setiap orang di IKN Nusantara wajib menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan dan mobil berbasis bensin-diesel akan dilarang untuk masuk ke kota tersebut.
Joko Widodo menyebutkan jika sekitar 80 persen akan menggunakan transportasi publik kendaraan listrik dan penghuninya 100 persen harus menggunakan kendaraan listrik. Jadi IKN nantinya akan menjadi kota yang betul-betul hijau dan layak dihuni bersama.
Salah satu kendaraan listrik umum di IKN yang sedang dikembangkan ini adalah MEVi-TDS. Kendaraan ini hadir sebagai angkutan umum tanpa awak pengemudi atau autonomous yang futuristik untuk para penduduk di dalamnya.
Baca Juga: Mengenal 9 Komponen Utama pada Mesin Mobil Listrik, Apa Saja?
Sumber: www.brin.go.id
Secara umum, MEVi–TDS merupakan sebutan dari Micro Electric Vehicle – Teleoperated Driving System. Ini merupakan kendaraan atau mobil listrik yang secara khusus didesain untuk angkutan umum di IKN Nusantara dan dapat dikendalikan tanpa awak atau otonom.
MEVi–TDS dikembangkan sejak tahun 2022 oleh BRIN melalui Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Teknik (OR IPT) sebagai kendaraan ramah lingkungan pengganti bahan bakar fosil dan dapat mendekati zero-carbon.
Tentunya selama pengembangan MEVi–TDS, ada banyak orang yang dibuat terpukau karena desain dan spesifikasinya yang unik, berikut adalah beberapa diantaranya:
Desain dari MEVi–TDS sangat minimalis, simpel namun futuristik. Selain itu, dimensi ukurannya juga cukup kecil yaitu panjang 1.475 mm, lebar 990 mm dan tinggi 1.470 mm dengan total bobot hanya sekitar 80 kg.
Ukuran MEVi–TDS ini sangat terlihat juga pada ukuran velgnya yang hanya 8 inch, jarak sumbu roda 1.150 mm dengan ground clearance 70 mm.
Meski ukurannya kecil, beban yang dapat dibawa oleh MEVi–TDS ternyata dapat mencapai 600 kg.
Sedangkan untuk bagian pencahayaan, mobil listrik IKN ini telah dilengkapi dengan 4 lampu LED yang terletak pada bagian depan lampu rem berbentuk oval, serta 6 lampu LED membentuk segitiga sebagai lampu sein.
Selanjutnya pada bagian kap atas juga terdapat lampu rotator berwarna amber yang nantinya akan menyala dan bertindak sebagai alarm saat terjadi kegagalan sistem dari teleoperation.
Sedangkan pada bagian interior mobil, MEVi–TDS hanya dilengkapi dengan satu kursi saja yang ditujukan untuk para penumpangnya dan satu setir kemudi.
Plt. Kepala Pusat Tenaga Listrik dan Mekatronik sempat menyebutkan jika kendaraan satu penumpang memang merupakan desain kendaraan listrik masa depan untuk perkotaan secara global atau biasa disebut sebagai micro electric vehicle.
Sedangkan untuk mesinnya, MEVi-TDS menggunakan baterai lithium ion 48 Volt 12 Ah. Dengan kapasitas ini, mobil listrik tersebut dapat digunakan maksimal 46 menit dengan kecepatan maksimal 10,88 km per jam.
Selain itu, mobil ini menggunakan motor BLDC (motor brushless dc) 750 Watt, tenaga 1 HP, torsi 2,36 Nm serta sensor ultrasonik yang dapat membuatnya dapat dikendalikan jarak jauh.
Baca Juga: Penting! Ini Dia Komponen Mobil Listrik yang Harus Dicek Rutin
Cara kerja dari MEVi-TDS yaitu dengan memanfaatkan 6 sensor ultrasonik yang dimilikinya. Sensor ini meliputi sensor jarak, sensor IMU untuk orientasi kendaraan, GPS untuk posisi kendaraan secara tepat serta 4 buah kamera yang berfungsi sebagai vision.
Meski disebut sebagai otonom, sebenarnya MEVi-TDS ini akan menggunakan sensor yang ada supaya bisa dikendalikan dari jarak jauh.
Pusat pengendali mobil listrik IKN ini akan memanfaatkan teknologi Nvidia Jetson AGX Xavier di command station menggunakan jaringan WiFi AC.
Di command station inilah akan ada perangkat keras yang akan digunakan untuk memberikan komando kepada MEVi-TDS dari jarak jauh. Workstation ini dilengkapi dengan GPU yang digunakan untuk memproses kiriman data dari kendaraan.
Oleh karena itulah, bentuk yang minimalis, kapasitas penumpang yang sangat sedikit dan dikendalikan jarak jauh membuat MEVi-TDS nantinya akan digunakan sebagai feeder di kebun raya, objek wisata, kawasan perumahan, industri, dan perkantoran.
Sumber: www.brin.go.id
Mulai dicanangkan dan diumumkan secara resmi sejak tahun 2022 membuat banyak masyarakat bertanya-tanya bagaimanakah kabar terbaru dari pengembangan mobil listrik inovatif tersebut.
Bahkan di pertengahan tahun 2022 lalu, Kepala Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis H. Sumandilaga juga menyebutkan jika kemungkinan besar jalan di IKN akan dikembangkan menjadi electric charging lane.
Sayangnya hingga sekarang, belum ada sama sekali kabar perkembangan terbaru mengenai sudah sejauh apa progress dan aplikasi dari MEVi-TDS sebagai alternatif mobil listrik umum di IKN baik dari pemerintah maupun BRIN sebagai pengembangnya.
Kabar paling terbaru di 2024 mengenai wacana IKN bebas kendaraan berbahan bakar bensin ini hanya terlihat dari pernyataan Chief Urban Mobility Otorita IKN (OIKN) Resdiansyah april lalu dimana tidak akan ada SPBU di IKN, hanya ada SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).
Dimana nantinya setiap pemilik pribadi pun harus menuju tempat parkir yang disiapkan dan beralih ke angkutan umum yang terintegrasi satu sama lain menggunakan feeder-feeder shuttle autonomous (tanpa awak).
Nah, itu dia berbagai informasi lengkap mengenai MEVi-TDS mobil listrik buatan anak bangga yang digadang-gadang akan menjadi feeder atau kendaraan umum inovatif di IKN nantinya.
Meski MEVi-TDS belum dapat dipastikan perkembangannya, namun tentu dengan teknologi yang ditawarkan harganya akan sangat mahal jika dijual untuk umum.
Tapi jangan khawatir, jika kamu memang tertarik untuk membeli mobil listrik namun dengan budget yang terbatas maka Setir Kanan adalah jawabannya.
Sebab di Setir Kanan, kamu dapat menemukan berbagai pilihan mobil bekas termasuk mobil listrik seperti Wuling dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan membeli baru.
Apalagi, Setir Kanan menawarkan berbagai keuntungan seperti DP 0% atau Cukup bayar 2x angsuran pertama (untuk unit bertanda khusus), dan cicilan mulai dari Rp 70.000 ribuan/hari saja! Terjangkau sekali bukan?
Jadi tunggu apa lagi? Yuk dapatkan Mobil Bekas Harga Cerdas impianmu hanya di Setir Kanan sekarang juga!
Jumat, 20 Juni 2025
Kamis, 19 Juni 2025
Rabu, 18 Juni 2025
Selasa, 17 Juni 2025
Selasa, 17 Juni 2025
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024