Selasa, 25 April 2023
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Sumber: moas.muf.co.id
Toyota Agya merupakan mobil yang cukup populer untuk segmen city car di Indonesia. Hal ini karena Toyota Agya memiliki beberapa keunggulan, seperti desainnya yang stylish, hemat bahan bakar, kemampuan bermanuver yang baik, dan harganya yang terjangkau.
Kepopuleran mobil ini juga didukung oleh promosi dan marketing yang agresif, sehingga semakin banyak orang yang tertarik untuk memiliki mobil ini. Tak hanya mobil produksi baru, Toyota Agya bekas juga banyak peminatnya.
Jika kamu tertarik untuk membeli Toyota Agya bekas, ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan. Membeli mobil bekas bisa gampang-gampang susah.
Terkesan gampang dan mudah karena kamu bisa membelinya di mana saja bahkan melalui online jejaring sosial. Susah karena tidak semua mobil bekas dalam kondisi yang bagus, kondisi prima seperti yang diinginkan.
Sumber: promotoyotakendari.com
Maka dari itu ada beberapa hal yang harus kamu cek dan perhatikan serta pertimbangkan sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli mobil Toyota Agya bekas. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Kamu bisa memulainya dengan membuka bagian kap mesin mobil kemudian periksa sekeliling ruang mesinnya. Di sini, kamu dapat mengetahui apakah mobil tersebut sudah pernah turun mesin (overhaul) atau tidak.
Turun mesin sendiri banyak penyebabnya, bisa jadi karena terkena banjir, tabrakan, dan penyebab lainnya. Mobil yang sudah pernah mengalami turun mesin juga memiliki ciri-ciri lain yakni di ruang mesin ada tanda-tanda sudah pernah dicat sebelumnya.
Masih di area mesin, kamu juga harus mengecek untuk memastikan tidak adanya kebocoran oli dan bahan bakar pada mesin maupun selang-selang. Kebocoran oli bisa dilihat dari adanya komponen mesin yang basah.
Sedangkan untuk kerusakan komponen mekanikal bisa dideteksi dari suara dan gejala yang timbul. Misalnya tarikan mesin yang terasa berat atau tidak responsive, atau keluar asap berwarna putih pada knalpot. Untuk transmisi, salah satu gejalanya adalah terasa selip atau sulit ketika oper gigi.
Periksa juga warna oli mesin. Hal ini penting karena biasanya ciri-ciri mobil bekas terkena banjir yaitu oli telah tercampur air. Jika warna oli coklat keputihan, maka biasanya menjadi indikasi air banjir sudah pernah masuk ke dalam mesin.
Perlu diingat bahwa Toyota Agya memiliki kekurangan yang khas, yakni terletak pada getaran mesin dan karakter suspensi yang keras. Ditambah dengan kualitas peredam kabin Toyota Agya yang hanya seadanya. Akibatnya, suara bising dari luar dan getaran mesin akan terasa selama mobil berjalan.
Mesin yang masih bagus cenderung halus dan tidak berisik. Bunyi mesin yang halus dan stabil menunjukkan bahwa komponen mesin mobil tersebut masih dalam kondisi baik dan tidak ada masalah yang signifikan. Selain itu, mesin yang bagus juga tidak akan menimbulkan suara aneh atau bunyi yang berlebihan dan tidak wajar.
Jika kamu menemukan getaran yang tidak wajar dan tidak seirama, bisa jadi mobil tersebut dalam kondisi yang tidak baik. Getaran yang tidak wajar tadi menandakan mesin mobil sedang mengalami engine mounting dan sistem kelistrikan yang tersendat-sendat.
Jika mobil dalam kondisi yang sehat, ketika distarter dalam keadaan dingin maka akan langsung menyala tanpa tersendat-sendat. Jika menemukan mesin menyala dengan tersendat-sendat, maka ada kemungkinan aki mobil tersebut bermasalah atau mungkin jarang diservis secara berkala yang mengakibatkan adanya kotoran-kotoran yang menyumbat sehingga kinerja mesin tersendat.
Knalpot (exhaust system) adalah bagian dari sistem pembuangan pada mobil. Mesin mobil akan menghasilkan gas buang yang perlu dikeluarkan dan dibuang ke atmosfer. Fungsi utama knalpot adalah untuk mengarahkan gas buang dari mesin ke luar kendaraan dan mengurangi suara mesin yang dihasilkan saat pembakaran terjadi di dalam mesin.
Jika knalpot mobil berfungsi dengan baik, maka tidak akan menghasilkan suara berisik ketika mesin dihidupkan atau saat mobil sedang berjalan. Knalpot mobil yang sehat juga tidak akan menghasilkan bau yang tidak sedap atau berbau bensin yang kuat, serta tidak akan menghasilkan asap yang berlebihan atau warna asap yang aneh seperti hitam tebal atau biru.
Periksa juga kondisi knalpot dari adanya tanda-tanda kebocoran seperti suara ngebass atau bocor air yang keluar dari knalpot tersebut. Pastikan juga tidak ada kerak atau kotoran yang menempel pada knalpot agar gas buang berjalan dengan lancar dan tidak menempel di dalam knalpot.
Hal lain yang perlu kamu cek sebelum membeli Toyota Agya bekas adalah ban-nya. Kamu bisa membawa mobil pada permukaan yang rata, lalu perhatikan detail ban. Apakah ban mengalami keausan yang merata atau tidak.
Jika keausan tidak merata, ini menjadi pertanda bahwa posisi ban tidak lurus. Ketika ban tidak lurus, maka suspensi atau kemudi juga akan bermasalah. Ban yang tidak rata juga bisa menandakan kerusakan rangka yang akan mempengaruhi kinerja mobil dan bisa berbahaya saat dikendarai.
Pada bodi mobil, perhatikan apakah terdapat banyak baret, goresan atau penyok dan karat. Perlu diingat bahwa memperbaiki bodi mobil yang baret atau penyok dan karat akan membutuhkan biaya yang banyak dan waktu yang relatif lama.
Apalagi jika baret atau goresan dan penyok itu banyak dan menyebar ke beberapa panel bodi. Pastika juga tidak ada gelombang pada permukaannya. Jika terdapat gelombang di permukaan, artinya mobil pernah dicat ulang.
Mobil yang pernah terendam banjir biasanya akan mengeluarkan bau yang tidak sedap di bagian kabinnya. Baunya seperti apek dan sangat menyengat. Kemudian periksa juga kondisi kursi dan karet pelapisnya, apakah ada sisa noda atau kerusakan lainnya. Jangan lupa juga untuk cek apakah kursi bisa disetel dan berfungsi dengan baik.
Kamu bisa menguji suhu AC dengan cara mengubah setelan kipas AC ke tinggi dan rendah. Tujuannya untuk mengetahui apakah kipas AC bisa berfungsi dengan baik atau tidak. Lalu cek juga apakah freonnya bermasalah atau bocor.
Mengecek bagasi juga tidak kalah penting ketika akan membeli mobil bekas. Hal ini karena akan mempengaruhi kemampuan bagasi dalam menampung barang sesuai kapasitas mobil.
Kamu bisa mengeceknya dengan cara membuka bagasi, lubang, retakan, celah, dan detail bagasi. Pastikan tidak ada karat atau kerusakan di bagasi. Cek juga apakah bagasi bisa dibuka dan ditutup dengan mudah.
Alat elektronik dan fitur-fitur yang tersedia juga tak boleh luput dari pemeriksaan. Selain itu, pastikan lampu indikator, layar, head unit, speedometer, dan layar digital untuk menampilkan kamera belakang atau pemutar musik, semuanya berfungsi dengan baik. Dan tentu yang lebih penting jangan lupa untuk mengecek semua fitur keselamatan yang ada pada mobil.
Sebelum memutuskan untuk membeli Toyota Agya bekas, pastikan dulu kelengkapan dan dokumen mobil tersebut benar-benar asli. Dokumen-dokumen tersebut di antaranya:
BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor)
STNK (Surat Tanda Kendaraan Bermotor)
Lembar pajak untuk mengetahui kapan pajak mobil tersebut jatuh tempo
Faktur atau bukti pembelian dari leasing
Invoice dan kwitansi pembelian
Pentingnya mengecek kondisi eksterior, interior dan dokumen ketika akan membeli mobil bekas adalah karena semua hal tersebut akan berpengaruh kepada nilai jual mobil yang bersangkutan. Semakin bagus, sehat, terawat, dan dokumennya lengkap, maka nilai jual mobil juga akan semakin bertambah.
Toyota Agya masih menjadi pilihan dan popular di masyarakat. Tidak lain karena harganya yang tergolong sangat murah. Untuk harga Toyota Agya bekas di Indonesia dilansir dari beberapa sumber pada bulan April 2023 dimulai dari yang paling murah Rp42 juta dan harga yang paling mahal mencapai Rp172 juta. Selain itu, Toyota Agya juga memiliki beberapa varian yang berbeda, sehingga konsumen memiliki banyak pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan budget mereka.
Jika kamu mencari platform jual beli mobil bekas tahun muda, kualitas terbukti dan lengkap surat-suratnya, SETIR KANAN salah satu yang bisa dipilih. Tersedia banyak Mobil Bekas Harga Cerdas cicilan mulai Rp 70 ribuan/hari dan tanpa DP di SETIR KANAN, yuk langsung cek website-nya!
Senin, 01 Juli 2024
Jumat, 09 Februari 2024
Senin, 25 September 2023
Kamis, 24 Oktober 2024
Senin, 15 April 2024
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024