Senin, 02 Juni 2025
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Sobat Setir, meskipun Toyota sudah merilis Innova Zenix sebagai generasi terbaru, Innova Reborn masih eksis di pasaran dan peminatnya tetap tinggi.
Hal ini bisa dilihat langsung dari situs resmi Toyota yang masih memasarkan Innova Reborn dalam dua tipe, yakni varian diesel dan bensin, dengan harga mulai dari Rp 389 jutaan.
Menariknya, status ini menunjukkan bahwa kehadiran Reborn masih relevan di tengah gempuran model baru.
Lalu, pertanyaannya: kenapa ya Innova Reborn masih dijual dan tetap diminati? Nah, kali ini kita akan bahas tuntas lewat lima kelebihan utama yang dimiliki Innova Reborn dibanding Zenix.
Simak terus sampai akhir, Sobat Setir!
Baca juga: Pajak Toyota Innova Reborn: Berapa Besarannya Per Tahun?
Kalau ngomongin desain, Innova Reborn punya keunggulan tersendiri, Sobat Setir. Walau sudah hadir sejak tahun 2015, desain Reborn masih terasa segar dan nggak ketinggalan zaman. Bisa dibilang, tampangnya itu timeless, nggak lekang oleh waktu.
Tampilan depannya terlihat mewah dan elegan, berkat penggunaan grille besar dan tarikan garis bodi yang tegas. Desain lampunya juga memberi kesan gagah tanpa harus berlebihan.
Nah, dibandingkan Zenix yang bergaya lebih SUV dengan stance tinggi dan modern, Reborn justru tampil lebih MPV sejati, lebih membumi, lebih bersahabat dengan gaya keluarga Indonesia.
Dari sisi samping pun terlihat jelas karakter MPV-nya. Ini membuat Innova Reborn terasa lebih cocok sebagai mobil keluarga ketimbang Zenix yang bergaya SUV.
Jadi, buat Sobat Setir yang suka tampilan maskulin tapi tetap kalem, Reborn bisa jadi jawaban yang pas.
Nah, setelah bicara soal tampilan luar, sekarang kita masuk ke bagian kaki-kaki. Ini dia salah satu alasan utama kenapa Reborn masih jadi favorit.
Toyota masih membekali Innova Reborn dengan sasis ladder frame, struktur sasis tangguh yang biasa ditemukan pada mobil SUV seperti Fortuner.
Dengan sasis ini, Reborn jadi punya durabilitas tinggi, kuat diajak melibas jalanan berat, dan sangat cocok untuk daerah pedesaan maupun daerah dengan infrastruktur belum sempurna. Ini nilai plus yang jarang dimiliki mobil MPV, Sobat Setir!
Berbeda dengan Zenix yang sudah beralih ke sasis TNGA dengan model monokok, yang lebih cocok untuk jalanan kota.
Meski TNGA menawarkan kenyamanan dan efisiensi lebih baik, ladder frame tetap unggul dalam hal ketangguhan dan daya tahan, terutama buat kamu yang sering membawa beban berat atau melaju di jalur ekstrem.
Jawabannya: Masih! Innova Reborn hadir dengan mesin diesel 2GD-FTV 2.4L turbo yang sudah sangat populer di kalangan pengguna kendaraan diesel.
Mesin ini menghasilkan tenaga 149 PS dan torsi 360 Nm, cukup besar untuk mobil keluarga, bahkan buat yang doyan modifikasi.
Menariknya, banyak penggemar otomotif memodifikasi mesin ini hingga tenaganya mencapai 300 horsepower dan torsi 500 Nm, lho.
Dan, mesin ini kuat-kuat aja! Jadi, nggak heran kalau Reborn dianggap sebagai ‘kanvas kosong’ yang bisa disesuaikan sesuai selera pemiliknya.
Apalagi, Reborn masih mengusung penggerak roda belakang (rear-wheel drive), yang dinilai lebih kuat saat menanjak dan membawa beban berat.
Sementara itu, Zenix sudah beralih ke front-wheel drive. Bagi sebagian Sobat Setir, penggerak belakang lebih dipercaya untuk keperluan luar kota maupun jalanan menanjak.
Jangan salah, interior Reborn juga masih punya daya tarik sendiri. Meski terlihat simpel, material yang digunakan membuatnya sangat tahan lama.
Mulai dari dashboard, panel pintu, hingga konsol tengah menggunakan hard plastic yang awet dan minim kerusakan.
AC-nya juga masih pakai sistem kenop putar manual, yang meskipun terlihat jadul, tapi justru bikin awet dan nggak gampang rusak. Kursinya pun empuk dan nyaman dengan jok model bench seat, cocok banget buat keluarga besar.
Posisi duduknya ergonomis, ruang kaki lega, dan tersedia banyak cup holder di sekeliling kabin. Zenix memang menawarkan interior yang lebih modern dan fitur kekinian seperti Captain Seat dan head unit layar besar.
Tapi bagi Sobat Setir yang mengutamakan fungsionalitas, keawetan, dan kemudahan perawatan, Reborn masih jadi pilihan masuk akal.
Terakhir, mari kita bicara soal harga dan nilai investasi jangka panjang. Ini pasti jadi pertimbangan besar, apalagi buat Sobat Setir yang pengen kendaraan berkualitas tapi juga ekonomis.
Berdasarkan data resmi dari Toyota, Innova Reborn tipe G Diesel dibanderol mulai dari Rp416 jutaan. Sementara itu, Zenix tipe G bensin non-hybrid sebagai varian termurahnya dibanderol mulai Rp 430 jutaan. Artinya, Reborn masih lebih terjangkau sekitar Rp 20 jutaan.
Selain itu, nilai jual kembali Innova Reborn tergolong tinggi, Sobat Setir. Nggak percaya? Coba lihat contoh konkretnya di bawah ini:
Tabel Depresiasi Harga Innova Reborn
Sebagai perbandingan, rata-rata depresiasi mobil baru di tahun pertama mencapai 20% (sumber: U.S News & World Report).
Artinya, Innova Reborn dengan depresiasi hanya 13% dalam 3 tahun, menunjukkan nilai jualnya jauh lebih baik dibanding mobil baru pada umumnya
Kalau kamu ingin tahu lebih jauh mengenai depresiasi mobil, cara menghitungnya hingga daftar 10 Mobil dengan depresiasi terendah di Indonesia
Nah, menariknya, unit Innova Reborn yang dijadikan contoh di atas merupakan stok asli dari Setir Kanan, dan masih oke banget lho karena kilometernya rendah, cuma 20.000 an!!
Kalau Sobat Setir lagi cari mobil keluarga yang tangguh, ekonomis, dan punya nilai investasi jangka panjang, langsung aja menu baru Mobil Bekas Keluarga Cerdas di Setir Kanan.
Di sana, kamu bisa temukan unit Reborn maupun mobil keluarga lainnya yang sesuai kebutuhanmu.
Selain itu di Setir Kanan, kamu nggak cuma dapat pilihan mobil bekas keluarga cerdas, tapi juga berbagai keuntungan seperti:
- Cicilan mulai dari Rp2 jutaan/bulan atau sekitar Rp 70 ribu/hari
- DP 0%, cukup bayar 2x angsuran di awal untuk unit bertanda khusus, Sobat Setir sudah bisa bawa pulang mobil impian
- Opsi tukar tambah buat kamu yang ingin upgrade mobil lama
Kunjungi website Setir Kanan sekarang juga dan temukan mobil keluarga ideal buat kamu!
Senin, 21 Juli 2025
Rabu, 28 Mei 2025
Kamis, 12 Juni 2025
Jumat, 11 Juli 2025
Rabu, 28 Mei 2025
Senin, 09 Juni 2025
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024