Kamis, 21 September 2023
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Pemilik kendaraan roda empat perlu memperhatikan berbagai aspek, termasuk perawatan oli transmisi mobil matic. Beberapa orang mungkin penasaran, kapan sebaiknya ganti oli transmisi mobil matic.
Sebelum menentukan waktu yang ideal untuk mengganti oli transmisi otomatis, ada beberapa poin yang perlu dipahami
Pertama, kamu harus mengenali indikator atau tanda-tanda yang menunjukkan bahwa oli transmisi otomatis sudah waktunya diganti. Kedua, sangat disarankan untuk mengecek dan membandingkan harga oli transmisi otomatis di pasaran agar mendapatkan penawaran yang paling menguntungkan.
Pada artikel kali ini, Setir Kanan akan membahas mengenai waktu terbaik untuk ganti oli transmisi pada mobil matic. Jadi, simak ulasan berikut ini sampai habis ya sobat setir!
Sumber: Unsplash
Oli transmisi pada mobil matic memegang peran krusial dalam memastikan kinerja dan daya tahan sistem transmisi tetap optimal. Fungsi utamanya adalah sebagai pelumas yang mengurangi gesekan antar komponen. Sehingga meminimalisir keausan dan potensi kerusakan.
Selain itu, oli transmisi juga berfungsi sebagai pendingin yang menyerap panas berlebih dari sistem dan mencegah kondisi overheating. Aditif dalam oli transmisi bertugas membersihkan partikel atau kotoran yang bisa menghambat kinerja.
Oli ini juga memainkan peran dalam transmisi daya dari mesin ke roda, memastikan efisiensi dan efektivitas gerakan mobil. Tak hanya itu, oli transmisi memberikan lapisan pelindung pada bagian-bagian metal, mengurangi risiko korosi dan keausan lebih lanjut.
Bahkan, oli ini membantu mengurangi kekakuan pada komponen transmisi, mempermudah perpindahan gigi dan meningkatkan kenyamanan saat berkendara. Oleh karena itu, menjaga kualitas dan rutinitas penggantian oli transmisi adalah hal yang tidak boleh diabaikan karena kelalaian dalam perawatan ini bisa berujung pada masalah serius dan biaya perbaikan yang tinggi.
Sumber: Unsplash
Memahami kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli transmisi pada mobil matic sangat penting untuk menjaga kinerja dan keawetan mobil. Biasanya, bengkel akan menyarankan untuk mengganti oli transmisi setiap 15.000 kilometer.
Ini adalah jarak tempuh standar yang sering dijadikan patokan. Selain itu, ada juga proses yang disebut "menguras oli transmisi," yang biasanya dilakukan setiap 50.000 kilometer. Menguras oli berarti mengganti seluruh oli di sistem transmisi bukan hanya menambahkan atau mengganti sebagian.
Namun, perlu diingat bahwa setiap jenis atau merk mobil memiliki kebijakan atau anjuran tersendiri mengenai interval penggantian oli transmisi. Ada mobil yang dirancang untuk bisa menggunakan oli transmisi hingga 100.000 kilometer.
Sementara ada juga yang membutuhkan penggantian lebih cepat, misalnya setiap 50.000 kilometer. Oleh karena itu, perlu sekali untuk merujuk pada buku panduan dari pabrik pembuat mobil agar kamu bisa mengetahui anjuran yang paling tepat.
Buat kamu yang baru pertama kali mengganti oli transmisi, disarankan untuk mempercepat interval penggantian oli menjadi setengah dari jarak yang dianjurkan. Karena seiring dengan bertambahnya jarak tempuh, kinerja dari girboks transmisi akan mulai menurun.
Dengan mengganti oli transmisi lebih sering, kamu bisa meminimalisir atau memperlambat penurunan kinerja tersebut.
Jadi, selalu perhatikan jarak tempuh dan kondisi mobil. Jangan abaikan anjuran penggantian oli karena hal ini bisa berdampak besar pada kinerja dan umur panjang sistem transmisi mobilmu. Selalu konsultasikan dengan mekanik atau bengkel terpercaya untuk mendapatkan saran yang paling sesuai dengan kondisi mobilmu.
Memahami tanda-tanda kapan oli transmisi matic perlu diganti adalah hal yang sangat krusial untuk menjaga kinerja dan durabilitas mobil. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap dan detail mengenai tanda-tanda tersebut:
Warna oli transmisi yang masih bagus biasanya merah muda atau merah cerah. Jika warna oli berubah menjadi coklat gelap atau hitam, ini adalah tanda serius bahwa oli sudah kotor dan perlu diganti.
Perubahan warna ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk adanya kotoran, debu, atau partikel logam yang bercampur dalam oli. Ini bisa berdampak negatif pada kinerja transmisi dan bahkan bisa menyebabkan kerusakan.
Bau terbakar adalah tanda alarm yang harus segera ditangani. Ini menunjukkan bahwa oli transmisi sudah tidak lagi efektif dalam menjaga suhu komponen transmisi, yang bisa berakibat pada overheating atau kerusakan permanen. Bau ini biasanya akan tercium saat kamu berhenti atau keluar dari mobil dan membuka kap mesin.
Suara berdecit, berdengung, atau suara aneh lainnya dari bagian transmisi adalah tanda bahwa oli transmisi sudah tidak cukup efektif dalam melumasi komponen. Suara ini biasanya disebabkan oleh gesekan antar komponen yang tidak terlumasi dengan baik, yang bisa mempercepat keausan dan kerusakan pada komponen transmisi.
Jika kamu merasakan ada masalah atau hambatan saat mengganti gigi, seperti tersendat atau bahkan gagal pindah, ini adalah tanda serius.
Oli transmisi yang sudah kotor atau kental bisa mengganggu mekanisme pergantian gigi dan membuatnya menjadi tidak lancar. Ini tidak hanya membuat pengendaraan menjadi tidak nyaman tetapi juga bisa berdampak pada kinerja dan keawetan transmisi.
Getaran atau guncangan yang tidak biasa saat mengemudi bisa menjadi tanda bahwa oli transmisi sudah tua dan perlu diganti. Getaran ini biasanya disebabkan oleh oli yang sudah tidak efektif dalam meredam gesekan antar komponen yang bisa menyebabkan ketidakstabilan saat mengemudi.
Meski lampu "Check Engine" bisa menyala karena banyak alasan termasuk masalah pada mesin atau sistem lainnya. Kadang-kadang ini juga bisa disebabkan oleh masalah pada transmisi. Jika lampu ini menyala, sebaiknya segera periksa kondisi oli transmisi.
Penurunan performa mobil, seperti akselerasi yang lambat atau tenaga yang berkurang, bisa menjadi tanda bahwa oli transmisi sudah usang. Oli yang sudah tidak efektif lagi bisa menghambat transfer tenaga dari mesin ke roda, sehingga membuat mobil berjalan tidak optimal.
Setelah membahas kapan waktu yang tepat untuk ganti oli transmisi dan tanda-tandanya, pasti kamu juga penasaran tentang berapa biayanya. Mengetahui harga oli sangat penting agar kamu bisa mendapatkan penawaran yang bagus.
Jadi, harga oli mobil itu bervariasi, mulai dari Rp 62.000 sampai Rp 850.000 per liternya. Harga ini tergantung dari merek dan jenis oli yang kamu pilih dan belum termasuk biaya jasa montir untuk menggantinya.
Misalnya, jika kamu punya mobil dengan mesin kapasitas 4 liter, ada beberapa pilihan oli dengan harga yang berbeda-beda. Oli merk Castrol Magnatec harganya Rp 325.000, Pertamina Fastron Techno Rp 270.000, dan Shell Plus Rp 350.000. Selain itu, biaya untuk ganti oli juga bisa berbeda tergantung merek kendaraanmu. Sebagai contoh biaya ganti oli untuk mobil Avanza berkisar antara Rp 300.000 sampai Rp 500.000.
Kalau kamu ingin menguras seluruh oli mobil, biayanya juga berbeda. Untuk mobil dengan kapasitas oli 10-12 liter, biaya kuras oli berkisar antara Rp 590.000 sampai Rp 708.000.
Sedangkan untuk mobil seperti Kijang Innova, biayanya sekitar Rp 360.000 untuk satu galon atau sekitar 4 liter oli dengan tambahan biaya kemasan per liternya sekitar Rp 92.500.
Jadi, harga ganti oli itu bisa berbeda-beda tergantung banyak faktor, seperti jenis mobil, kapasitas mesin, dan merek oli yang kamu pilih. Selalu bandingkan harga dan pilih yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.
Bagi Sobat Setir yang ingin ganti oli transmisi pada mobil pastikan menggantinya sesuai dengan artikel diatas. Selain itu, kalau mobil lamamu sudah rusak parah, Setir Kanan juga menawarkan berbagai pilihan mobil bekas berkualitas harga cerdas.
Di Setir kanan, kamu bisa mendapatkan mobil dengan DP 0% dengan unit yang bertanda khusus. Kamu bisa membawa pulang mobil impianmu dengan mudah cukup dengan bayar pertama sejumlah dua kali angsuran yang sudah termasuk biaya admin dengan unit bertanda khusus dan ini otomatis memotong masa tenor kredit kamu! Cicilannya ringan, cuman seharga kopi harian kamu atau cuman Rp. 70 ribuan per hari atau setara juga Rp. 2 jutaan per bulan.
Tunggu apalagi? Segera kunjungi Website Setir Kanan dan dapatkan mobil impianmu sekarang juga. Karena cuman di Setir Kanan tempatnya mobil bekas berkualitas harga cerdas!
Senin, 12 Februari 2024
Rabu, 07 Februari 2024
Jumat, 19 Juli 2024
Senin, 05 Februari 2024
Jumat, 08 Desember 2023
Jumat, 31 Mei 2024
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024