Selasa, 20 Desember 2022
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Apakah kamu ada rencana untuk menjual mobil bekas? Sebelum mobil dijual kembali, disarankan untuk melakukan service mobil terlebih dahulu. Sebab, mobil yang sudah diservis pasti akan mendapatkan nilai juga yang lebih tinggi. Selain itu, melakukan servis terhadap mobil bekas yang akan dijual juga akan meningkatkan kredibilitas Kamu sebagai sang penjual.
Sebenarnya, melakukan servis sebelum menjual mobil bukanlah sesuatu yang wajib. Bisa saja Sobat Setir menjual mobil dengan harga rendah, lalu pembeli yang akan melakukan servis kembali nantinya setelah mobil tersebut terjual. Hanya saja, jika mobil tersebut sejak awal sudah diservis terlebih dahulu, tentu calon pembeli akan menjadi lebih percaya akan kondisi kendaraan Kamu.
Sumber: pexels.com
Sebelum mobil bekas dijual kembali, ada beberapa jenis service mobil yang sebaiknya dilakukan. Berikut ini jenis-jenis servis tersebut.
Tune up merupakan jenis servis yang dilakukan dengan menyetel ulang semua komponen dalam mesin mobil. Servis ini dilakukan agar performa semua komponen mobil bisa kembali seperti awal saat mobil baru dibeli. Bisa dibilang, prosedur tune up ini serupa dengan reset kendaraan.
Dalam servis tune up, biasanya teknisi bengkel akan melakukan penyetelan ulang sekaligus mengecek apabila ada komponen yang sudah rusak dan tidak bisa disetel kembali. Nantinya, teknisi akan memperbaiki komponen tersebut atau menggantinya dengan spare part baru bila dirasa perlu.
Cuci mobil termasuk sebagai salah satu jenis service mobil sebelum mobil dijual kembali. Dalam hal ini, cuci mobil yang dimaksud bukan sekadar mencuci body mobil saja, tetapi membersihkan sampai ke komponen terdalam mobil. Sebab, seiring dengan bertambahnya usia pemakaian, komponen di dalam mobil lebih rentan terhadap penumpukan debu dan kotoran.
Teknisi dari salon mobil bisa menggunakan alat sedot debu khusus untuk menyedot debu-debu yang menumpuk di dalam komponen mesin. Selain itu, alat yang sama juga bisa digunakan untuk membersihkan jok mobil, karpet, serta langit-langit mobil dari debu yang tak terlihat.
Bukan cuma mencuci, teknisi salon mobil juga bisa membantu melakukan detailing mobil bekas yang akan dijual. Detailing dilakukan untuk mempercantik tampilan mobil, khususnya pada bagian eksterior untuk mengatasi warna cat yang kusam, menghilangkan jamur, dan lain sebagainya. Biasanya, proses detailing mencakup proses claying, polishing atau paint correction, wax, coating, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 10 Daftar Mobil Termurah di Indonesia, Mulai Rp 102 Juta!
Servis body repair perlu dilakukan apabila mobil pernah mengalami tabrakan atau terdapat goresan pada bagian body-nya. Jenis servis ini berguna untuk menyamarkan atau menghilangkan bekas goresan maupun penyok. Caranya bermacam-macam, mulai dari cat ulang mobil, waxing, mengaplikasikan clear coat, dan lain sebagainya.
Jenis service mobil yang satu ini sebenarnya opsional. Sobat Setir tidak diwajibkan untuk mengganti oli mesin sebelum mobil bekas akan dijual kembali. Apalagi, jika kondisi oli masih cukup baik, maka tidak perlu diganti. Ganti oli mesin sebaiknya dilakukan apabila kondisi oli memang sudah tidak optimal. Dalam hal ini, oli yang diganti bisa berupa oli transmisi, oli gardan, oli shockbreaker, dan lain sebagainya.
Sama seperti servis ganti oli, spooring dan balancing juga tidak perlu terlalu diprioritaskan saat akan menjual mobil. Sebab, pembeli biasanya akan kembali melakukan servis ini setelah mobil dibeli. Spooring dan balancing berguna untuk mengoptimalkan kondisi ban mobil. Spooring adalah prosedur untuk meluruskan kembali posisi roda mobil.
Sementara balancing adalah prosedur untuk menyeimbangkan kembali posisi keempat roda ban mobil. Baik spooring maupun balancing diperlukan untuk memastikan kondisi roda masih aman untuk digunakan berkendara.
Sumber: pexels.com
Mengapa servis mobil perlu dilakukan sebelum mobil akan dijual kembali? Dengan melakukan servis, Kamu akan mendapatkan sejumlah keuntungan, seperti berikut ini.
1. Meningkatkan harga jual kendaraan
Mobil yang sudah mendapatkan servis, apalagi servis rutin, pasti bisa dijual kembali dengan harga jual yang lebih tinggi. Khususnya jika servis dilakukan di bengkel resmi dan tercatat dalam buku servis, maka mobil bekas tersebut semakin menjual. Ada bukti nyata bahwa mobil tersebut mendapatkan perawatan rutin dan kondisinya dijamin masih baik.
2. Menjamin mobil tetap awet
Saat mobil bekas akan dijual kembali, Sobat Setir bisa menjanjikan kepada calon pembeli bahwa mobil tersebut dijamin akan awet dan bisa digunakan dalam waktu yang lama. Sebab, mobil sudah mendapatkan servis sebelum dijual kembali. Kebanyakan calon pembeli mempertimbangkan usia pakai mobil ketika akan membeli mobil bekas. Dengan adanya jaminan mobil tetap awet, maka mobil yang Kamu jual bisa menarik perhatian calon pembeli.
3. Mobil tampak seperti baru
Kalau Sobat Setir pernah mengunjungi showroom mobil bekas, bisa dilihat bahwa mobil-mobil bekas yang dipajangkan biasanya sudah dipoles dan tidak terlihat seperti mobil yang sudah pernah digunakan. Ini bisa terjadi karena mobil tersebut sudah mendapatkan service mobil terlebih dahulu sebelum dijual kembali.
Apabila Sobat Setir melakukan penjualan mobil bekas melalui marketplace dan bukan di dealer resmi, maka servis bisa dilakukan sendiri untuk membuat mobil tampak seperti baru lagi. Tentunya, calon pembeli akan lebih tertarik pada mobil yang tampilan fisiknya masih bagus, tidak terlihat seperti mobil bekas.
Baca Juga: Intip Mobil Listrik Mini di Indonesia, Mulai dari Rp100 Jutaan!
Kapan Harus Service Mobil Bekas?
Sumber: pexels.com
Sebenarnya, servis sangat direkomendasikan bagi setiap pemilik mobil, bukan hanya untuk mobil yang akan dijual kembali. Sebab, servis bisa membantu kondisi mobil tetap prima dan memiliki performa yang baik. Mobil yang rutin diservis pasti memiliki kondisi mesin yang lebih baik, awet, dan tidak mudah rusak.
Servis mobil tidak harus selalu dilakukan oleh pemilik mobil yang akan menjual kembali mobilnya. Dalam beberapa situasi, mobil bekas bisa juga dijual kembali tanpa perlu diservis terlebih dahulu. Lantas, kapan mobil bekas perlu diservis?
Mobil bekas disarankan untuk diservis terlebih dahulu apabila penjualan dilakukan melalui marketplace atau perorangan, tanpa menggunakan jasa dealer sebagai perantara. Saat mobil bekas dijual tanpa perantara, akan lebih sulit untuk menarik perhatian calon pembeli apabila mobil tersebut tidak diservis sampai terlihat seperti baru.
Hal ini tentu berbeda dengan penjualan mobil bekas melalui dealer resmi. Pihak dealer biasanya akan menjamin mobil bekas tersebut mendapatkan pembeli. Pihak dealer juga akan melakukan servis sendiri dengan jenis servis yang lebih maksimal. Upaya untuk menarik pembeli datang dari pihak dealer, bukan dari pihak penjual atau pemilik sebelumnya.
Oleh sebab itu, apabila Kamu akan menjual mobil bekas sendiri tanpa menggunakan jasa perantara seperti dealer, pertimbangkan untuk melakukan service mobil lengkap terlebih dahulu guna menambah nilai jual mobil. Jika ingin menggunakan jasa dealer, maka serahkan saja urusan service kepada dealer tersebut.
Itulah penjelasan mengenai jenis-jenis service mobil yang penting dilakukan sebelum menjual mobil bekas. Pastikan mobilmu dalam kondisi prima agar nilai jualnya semakin tinggi. Jika mobilmu sudah sering bolak-balik ke bengkel dan membutuhkan perawatan yang terus-menerus, mungkin ini saatnya mempertimbangkan untuk ganti mobil.
Di Setir Kanan, kamu bisa menemukan berbagai pilihan Mobil Bekas berkualitas dengan harga yang cerdas. Dengan berbagai pilihan kendaraan yang terjangkau namun tetap berkualitas, Setir Kanan menawarkan kemudahan dalam pembayaran, seperti DP 0% atau cukup bayar pertama 2x angsuran (untuk unit bertanda khusus) dan cicilan ringan mulai dari Rp 70 ribuan/hari. Dengan begitu, kamu bisa membawa pulang mobil impianmu tanpa perlu merogoh kocek terlalu dalam.
Yuk, kunjungi Setir Kanan dan temukan mobil impianmu dengan harga yang pas!
Sabtu, 27 Juli 2024
Senin, 15 Juli 2024
Senin, 20 Mei 2024
Rabu, 17 April 2024
Jumat, 28 Juni 2024
Rabu, 05 Juni 2024
Selasa, 12 Maret 2024
Kamis, 04 Januari 2024
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024