Jumat, 17 Maret 2023
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Mitsubishi Outlander PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) adalah mobil jenis SUV generasi ketiga yang memiliki teknologi plug-in hybrid pertama besutan Mitsubishi Motors. Sistem PHEV yang berbeda dari sistem hybrid bisa bikin pengeluaranmu jadi irit lho. Pada awal debutnya di Indonesia tahun 2019, Sobat Setir dapat membawa pulang mobil ramah lingkungan ini dengan harga Rp1,3 miliar. Harga yang dirasa terlalu mahal membuat pasar mobil ini kurang berkembang.
Namun setelah banting harga, apakah Mitsubishi Outlander PHEV ini masih layak untuk dibeli di tahun 2023? Yuk, simak spesifikasi dan keunggulan mobil ini! Tonton juga video review yang akan mengulas mobil ini lebih lanjut.
Sumber: mitsubishi-motors.co.id
Mitsubishi Outlander PHEV memang terlihat gagah dan tangguh ketika dilihat dari samping. Mobil ini memiliki desain body yang terkesan mewah dengan dimensi panjang 4.695 mm, tinggi 1.710 mm, lebar 1.800 mm, wheelbase 2.670 dan ground clearance 190 mm. Dengan ukuran tersebut, mobil yang mampu menampung hingga lima orang penumpang ini aman dibawa berkendara melalui medan berat dengan jalan bergeronjal.
Mobil ini juga telah dibekali dengan kamera 360 yang tersembunyi secara rapi dan blind spot monitoring di bagian spion. Headlamp mobil ini juga sudah LED dan dilengkapi dengan washer lamp sehingga Sobat Setir tidak perlu khawatir harus membersihkan lampu apabila melewati medan yang berdebu atau berlumpur. Dilengkapi dengan sensor parkir depan dan belakang yang memiliki warna senada, mobil ini menawarkan keamanan dan kenyaman berkendara untuk kamu. Bergeser ke bagian ban, mobil ini dibekali dengan velg ring 18 inch dan ban dunlop 225 55/R18 sehingga desain mobil ini semakin terlihat futuristik.
Sumber: konsultan-mitsubishi.com
Pada bagian belakang, mobil ini sudah dilengkapi dengan rear spoiler yang dapat meningkatkan performa aerodinamis. Bagasi mobil ini juga bisa dibuka dengan satu sentuhan karena sudah dibekali dengan electric tailgate. Mobil ini juga memiliki anti-trapping electric sunroof di bagian atas lho Sobat Setir. Fitur tersebut membuat kamu dapat merasakan sinar matahari dan kesegaran udara dari luar.
Mobil yang dijuluki sebagai ‘genset berjalan’ ini dibekali mesin bensin 2.400 cc yang mampu menghasilkan tenaga 132,7 dk dengan torsi puncak 211 Nm. Salah satu hal yang menarik dari mobil ini adalah terdapat tempat charge dan tangki bensin yang masing-masing berada di bagian samping belakang. Mitsubishi membekali mobil ini dengan baterai berkapasitas 13,8 kWh yang dapat diisi dengan mode fast charging sekitar 30 menit dan charge biasa sekitar 7 jam. Sedangkan untuk tangki bensin, kamu perlu 45 liter untuk mengisi tangki bensin mobil ini sampai full.
Mitsubishi Outlander PHEV menawarkan kenyamanan berkelas dengan jok yang dibungkus material kulit. Bahkan pada jok pengemudi dilengkapi dengan lumbar support. Pada baris kedua, Sobat Setir bisa menurunkan arm rest kokoh yang terdapat di jok tengah.
Berpindah ke dashboard, mobil ini memiliki dashboard yang dilengkapi panel-panel soft touch. Setir mobil ini sudah lengkap dengan tilt dan telescopic yang bisa menyesuaikan beragam postur tubuh masyarakat indonesia. Selain itu, terdapat beragam tombol multifungsi di bagian setir yang memudahkan kamu saat berkendara.
Pada bagian head unit yang mirip dengan saudaranya, Pajero Sport, Mitsubishi Outlander PHEV ini dibekali teknologi yang lebih lengkap sehingga bisa terkoneksi lewat Apple Carplay, Android Auto ataupun bluetooth melalui layar 8 inci di bagian tengah. Pada bagian bawah head unit juga dapat mengisi baterai kunci keyless di lubang yang tersedia.
Sumber: konsultan-mitsubishi.com
Sobat Setir akan menemukan colokan listrik dengan kapasitas 1.500 watt di baris depan, kedua hingga di bagasi untuk menunjang kebutuhan. Untuk yang berencana membawa banyak barang, tata letak yang cerdas membuat kapasitas bagasi Mitsubishi Outlander PHEV ini tetap luas.
Keunggulan mobil ini sebenarnya berada di teknologi PHEV yang berbeda dari teknologi hybrid biasa. Sistem hybrid pada umumnya adalah mesin konvensional yang diberi baterai dan motor listrik sehingga fungsi motor listrik hanya untuk membantu kinerja mesin konvensional. Sedangkan sistem PHEV sebenarnya adalah mobil listrik yang diberi mesin konvensional untuk mengisi baterainya. Mesin tersebut tidak terhubung dengan roda melainkan menjaga suplai listrik ke baterai.
Selain itu, mobil ini juga bisa disebut ‘genset berjalan’ karena dilengkapi kapasitas baterai 13.800 watt. Ketika kapasitas baterai menurun hingga 20% maka mesin konvensional akan menyala untuk mengisi daya pada baterai mobil. Kapasitas baterainya bisa terisi dalam waktu 25-30 menit atau mencapai kapasitas baterai 80% dengan quick charging.
Keunggulan lainnya adalah mobil ini memiliki tiga mode berkendara yaitu:
Ketika menyalakan EV Mode mobil akan melesat menggunakan motor listrik hingga 120km/jam.
Pada mode ini mesin konvensional akan menyala sebagai generator pengisian baterai dengan motor listrik masih menjadi penggerak utama.
Mode terakhir ini memanfaatkan mesin konvensional untuk menggerakkan mobil sekaligus juga mengisi daya baterai. Mode ini juga berfungsi saat kendaraan membutuhkan tenaga ekstra seperti menyalip pada kecepatan tinggi atau situasi lain yang membutuhkan akselerasi lebih cepat.
Mobil ini juga memiliki segudang fitur keamanan dan keselamatan yang akan membuatmu merasa aman saat berkendara. Selain itu juga dibekali anti theft device, engine immobilizer, sensor parking, anti lock braking system, tujuh airbag, brake assist, crash sensor hingga downhill assist control.
Perawatan mobil ini lebih difokuskan pada perawatan baterai yang memiliki garansi 100.000 KM/3 tahun. Mitsubishi Outlander PHEV ini menggunakan baterai dengan tipe Li-ion sehingga sebisa mungkin memarkir mobil ini di lokasi sejuk. Hindari memarkir di lokasi dengan temperatur tinggi atau terkena sinar matahari langsung karena akan berpengaruh pada kapasitas dan masa pemakaian baterai.
Selain itu, saat penggunaan sehari-hari disarankan untuk menjaga kapasitas baterai di persentase sedang dan menghindari kondisi baterai kosong. Sobat Setir juga tidak disarankan untuk menyimpan kapasitas baterai yang kondisinya penuh dalam jangka waktu lama agar baterai tetap awet. Hal tersebut karena baterai akan tetap menjalankan sistem pemanasan internal meskipun mobil tidak digunakan.
Meskipun ada fitur quick charging, kamu tidak disarankan untuk menggunakan fitur quick charging terlalu sering karena fitur tersebut menggunakan arus listrik yang tinggi. Usahakan untuk tetap menggunakan metode pengisian daya normal setidaknya sekali dalam dua minggu.
Mitsubishi Outlander PHEV ini awalnya dibanderol dengan harga Rp1,3 miliar di tahun 2019, tetapi untuk saat ini Sobat Setir dapat meminang mobil ini di harga Rp898 Juta (Harga OTR Jabodetabek Maret 2023). Secara umum, Mitsubishi Outlander PHEV ini menarik untuk kamu yang mengedepankan teknologi karena hingga saat ini mobil ini belum memiliki pesaing di kelasnya dengan teknologi yang setara. Terlebih karena mobil ini sudah turun harga hingga Rp450 juta sehingga cukup menarik untuk meminang mobil ini ke garasi.
Namun, jika merasa bahwa harga tersebut masih mahal maka membeli mobil bekas bisa menjadi pilihan yang lebih tepat. Sobat Setir bisa berkonsultasi dengan tim Setir Kanan dulu agar dapat meminang mobil bekas terbaik dengan harga dan kredit terjangkau. Tak perlu ribet dan menunggu lama karena proses beli mobil bekas di Setir kanan mudah dan praktis. Sobar Setir juga bisa memilih opsi kredit mobil dengan biaya yang tidak akan langsung mengosongkan dompetmu.
Yuk, kunjungi Setir Kanan sekarang juga dan dapatkan mobil bekas impianmu!
Rabu, 03 Januari 2024
Selasa, 17 Oktober 2023
Kamis, 12 Oktober 2023
Jumat, 14 Juli 2023
Rabu, 12 Juli 2023
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024