Biaya Servis Mobil dan Jenis-Jenisnya, Wajib Tahu!

Sumber: Unsplash

Walau sudah dijaga dan dirawat bagaimanapun, pasti ada kalanya mobil butuh di servis. Entah itu karena kerusakan yang tidak disengaja, peningkatan performa mobil, ataupun servis yang wajib dilakukan secara berkala.

Apalagi pada umumnya biaya servis mobil tidaklah murah. Itulah mengapa, penting untuk mengetahui jenis servis apa saja yang harus diterima mobil kamu , dan berapa saja biaya servis mobil yang harus Sobat Setir bayarkan.

Jenis – Jenis Dan Biaya Servis Mobil

Jadi, apa saja sebetulnya jenis servis mobil yang harus dilakukan? Berikut adalah daftarnya.

1. Servis Mobil 1.000 km Pertama

Setelah membeli mobil baru, servis pertama yang dianjurkan oleh setiap produsen mobil adalah ketika mobil sudah menempuh jarak sekitar 1.000 km. Hal ini dianjurkan untuk memastikan agar performa mobil tetap maksimal karena baru saja dipakai setelah keluar dari showroom.

Ada beberapa komponen-komponen dasar yang akan di cek oleh montir di bengkel mobil resmi seperti fungsi interior mobil seperti AC, kemudi, kelancaran listrik mobil, head unit, dll. Selain itu, montir juga akan melakukan pemeriksaan untuk bagian mesin mobil seperti oli mesin, air radiator, minyak rem, fan belt, transmisi, kopling, dan lain-lain, termasuk juga shock breaker.

Walaupun terkesan biasa saja, namun pemeriksaan pertama ini sangat penting untuk memastikan tidak adanya cacat produksi dari mobil kamu.

Untuk biaya servis mobil yang satu ini sebetulnya tidak ditakuti akan muncul biaya membengkak. Mengapa begitu? Karena biasanya produsen mobil akan menggratiskan biaya servis mobil 1.000 km pertama jika dilakukan di bengkel yang resmi.

2. Servis Mobil 5.000 km

Biaya servis mobil yang harus kamu persiapkan selanjutnya adalah setelah mobil menempuh jarak sekitar 5.000 km. Servis yang biasanya dilakukan di bulan ke tiga sampai empat setelah membeli mobil ini juga tidak kalah penting karena akan ada beberapa komponen yang perlu diganti dan tidak hanya dicek.

Hal pertama yang biasanya akan dilakukan oleh montir mobil adalah mengganti oli dan filter oli. Selain itu, kampas rem juga akan dicek, dan jika kondisinya sudah cukup jelek, maka biasanya juga akan dilakukan penggantian.

Selain kampas rem dan oli, tentunya ada beberapa komponen lain yang akan dicek seperti air karburator dan juga sistem kemudi. Belum lagi, jika pemakaian mobil cukup kasar, maka saat servis 5.000 km inilah kerusakan akan mulai terlihat dan kamu bisa sekalian meminta bengkel mobil untuk melakukan servis.

Untuk biaya servis mobil yang satu ini, sebetulnya sama seperti servis 1.000 km, yaitu masih gratis. Jadi sejauh ini kamu masih belum perlu menyiapkan uang sepeserpun untuk biaya servis mobil, kecuali ada kerusakan besar yang di luar dugaan.

3. Servis Mobil Berkala 10.000 km

Sumber: Unsplash

Selanjutnya ada servis mobil berkala yang harus dilakukan setiap kali mobil menempuh jarak 10.000 km. Servis mobil yang satu ini harus terus dilakukan dan biayanya harus terus dipersiapkan setiap kali mobil menempuh jarak 10.000 km atau lebih.

Komponen yang akan dilakukan pengecekan, pembersihan, dan penggantian pada servis mobil berkala 10.000 km ini sebetulnya cukup sama dengan servis mobil 1.000 km. Komponen mobil yang akan mendapatkan servis mulai dari oli mesin, oli transmisi, filter oli, serta kampas rem.

Selain itu, setiap kali mobil mendapatkan servis berkala 10.000 km, biasanya bengkel juga akan melakukan spooring dan balancing. Hal ini juga penting karena biasanya kestabilan roda mobil sudah mulai berkurang ketika dipakai sejauh lebih dari 10.000 km.

Servis mobil yang satu ini adalah jenis servis yang harus mulai dipersiapkan biayanya. Biaya servis mobil berkala setiap 10.000 km biasanya akan berkisar di angka Rp 400.000 hingga Rp 1.000.000, tergantung dari jenis oli yang dipilih, serta penggantian komponen lain.

4. Servis Mobil 15.000 km

Setelah mobil kembali menempuh jarak 5.000km, mobil pun harus kembali diservis. Servis 15.000 km biasanya cukup kecil dibandingkan servis mobil lainnya, dimana hanya akan dilakukan pemeriksaan cairan-cairan mobil seperti oli, air radiator, dan minyak-minyak mobil lain. Selain itu, pengecekan kecil juga akan dilakukan terhadap baut kolong dan juga suspensi mobil untuk memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara.

Karena pekerjaan yang dilakukan ketika servis 15.000 km tidak terlalu banyak, biaya servis mobilnya pun tidak terlalu mahal. Uang yang harus kamu persiapkan untuk biaya servis mobil yang satu ini berkisar di angka Rp 400.000 hingga Rp 500.000.

5. Servis Mobil 20.000 km

Servis mobil yang bergantung pada jarak yang ditempuh mobil yang terakhir adalah ketika mencapai jarak 20.000 km. Untuk yang satu ini, biaya servis mobil yang harus dipersiapkan cukup mahal karena servis yang akan dilakukan cukup besar dibandingkan servis-servis sebelumnya.

Sebagian besar komponen akan menerima pemeriksaan dan pembersihan yang cukup mendetail dan akan memakan waktu yang cukup lama. Montir mobil biasanya akan mulai servis 20.000 km dengan melakukan pembersihan saringan udara, pengecekan dan penggantian kampas rem semua roda, pengecekan dan penyetelan kembali klep mobil, pembersihan throttle body mobil, kalibrasi idle, penggantian filter AC, serta penggantian busi.

Belum lagi, jika dirasa perlu, maka mobil biasanya juga akan menerima spooring dan balancing untuk memastikan kenyamanan mengemudi.

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, biaya servis mobil yang satu ini cukup mahal karena banyak jenis servis yang akan dikerjakan. Biaya servis mobil yang satu ini biasanya berkisar di angka Rp 1,5 juta hingga bisa lebih dari Rp 2,5 juta.

6. Servis Tune Up Mobil

Selain servis mobil yang dilakukan berdasarkan jarak tempuh dari mobil, kamu juga bisa melakukan servis mobil untuk meningkatkan performa mobil. Dimana tentunya servis jenis ini tidak wajib untuk dilakukan serta tidak memiliki jadwal yang pasti, hanya tergantung dari keinginan. Servis mobil yang satu ini biasanya disebut juga dengan servis tune up.

Pada saat melakukan servis tune up, biasanya yang akan dikerjakan adalah sebagai berikut:

pemeriksaan dan penggantian busi, mengecek voltase dan elektrolit dari setiap sel aki mobil, memeriksa performa fan belt, membersihkan throttle body mobil, serta membersihkan filter udara agar kinerja mesin jadi lebih maksimal

Biaya servis mobil yang satu ini tentunya tidak pasti dan bergantung pada seberapa banyak pekerjaan yang dilakukan pada mobil. Namun, pada umumnya biaya servis mobil yang harus dibayarkan pada saat tune up bisa mencapai Rp 2 juta atau bahkan lebih.

Nah, itulah informasi mengenai berbagai jenis servis mobil dan kisaran biayanya. Jika mobilmu sudah sering kali bolak-balik ke bengkel untuk melakukan servis, mungkin sudah saatnya kamu mempertimbangkan untuk mengganti mobil dengan yang lebih baru. Di Setir Kanan, kamu bisa menemukan berbagai pilihan Mobil Bekas berkualitas dengan harga cerdas.

Dengan berbagai pilihan kendaraan yang terjangkau namun tetap berkualitas, Setir Kanan menawarkan kemudahan dalam pembayaran. Kamu bisa memilih DP 0% atau cukup bayar pertama 2x angsuran (untuk unit bertanda khusus) dan cicilan ringan mulai dari Rp 70 ribuan/hari. Dengan begitu, kamu bisa membawa pulang mobil impianmu tanpa perlu merogoh kocek terlalu dalam.

Yuk, kunjungi Setir Kanan dan temukan mobil impianmu dengan harga yang pas!