Selasa, 01 Oktober 2024
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Mulai 1 Juli 2025, sejumlah badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) kompak menaikan harga BBM non subsidinya Sobat Setir!
Perusahaan-perusahaan besar seperti PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR, hingga PT Vivo Energy Indonesia turut menyesuaikan harga BBM mereka.
Kenaikan harga BBM hari ini tentu bikin kamu penasaran, kan? Apalagi buat Sobat Setir yang selalu update soal harga bahan bakar biar perjalanan makin hemat.
Yuk, simak informasi di bawah ini seputar harga BBM pertamina 1 Juli 2025.
Baca Juga: 13 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Irit, Cocok untuk Sehari-Hari - Setir Kanan
Kenaikan harga BBM ini disebabkan oleh beberapa faktor utama. Berikut ini penyebab kenaikan dan penurunan harga BBM:
Harga BBM sangat dipengaruhi oleh harga minyak mentah dunia yang diukur lewat indeks Mean of Platts Singapore (MOPS).
Kalau harga minyak dunia turun, maka biaya impor naik yang nantinya harga BBM akan turun. Kalau harga turun, maka harga BBM juga mengalami penurunan.
Karena impor minyak dibayar pakai dolar AS, ketika harga rupiah naik, maka biaya impor akan ada kenaikan, yang juga menyebabkan kenaikan harga BBM pertamina juga. Sebaliknya, rupiah melemah, maka harga BBM bisa turun.
Kementerian ESDM menentukan formula dasar harga BBM dengan mempertimbangkan harga minyak dunia, kurs, dan biaya distribusi. Perubahan di salah satu elemen itu langsung mempengaruhi harga final.
BBM seperti Pertalite dan Solar masih disubsidi pemerintah supaya terjangkau. Tapi besarnya subsidi tergantung kondisi fiskal negara. Kalau anggaran ketat, subsidi untuk BBM bisa dikurangi, yang menyebabkan harga BBM naik.
Situasi politik di negara produsen minyak, seperti Timur Tengah, memengaruhi pasokan minyak global.
Menguatnya konflik atau ketegangan terjadi bisa mempengaruhi pasokan dan harga minyak dunia yang naik dan berdampak pada harga BBM domestik.
Harga BBM serentak turun semua dari perusahaan penyedia BBM seperti Pertamina dan Swasta ,seperti, Shell, Vivo, dan BP mengalami penurunan
Rincian harga BBM di SPBU Pertamina mengalami kenaikan harga. Pertamax mengalami kenaikan Rp 400 per liter, yang kini dibanderol dengan harga Rp 12.500 per liter, yang semula dipatok dengan dengan harga Rp 12.100.
Berikut ini harga BBM pertamina hari ini, per 1 Juli 2025 untuk wilayah pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
Buat kamu yang sering isi BBM di SPBU swasta, wajib tahu nih! Harga BBM Shell 1 juli 2025 juga mengalami kenaikan Rp 440 perak per liter dari bulan sebelumnya.
Shell Super kini dipatok dengan harga Rp 12.810 yang sebelumnya dipatok dengan harga Rp 12.370 per liter.
Mengacu dari laman resmi Shell Indonesia, berikut adalah rincian harga BBM Shell 1 Juli 2025:
Sementara itu, harga BBM RON 92 di SPBU BP juga mengalami penurunan harga. BP 92 yang sebelumnya dijual Rp 13.170 per liter kini menjadi Rp12.370 per liter.
Berikut rincian harga BBM BP hari ini, per 1 Juli 2025:
Di SPBU Vivo, harga Revvo 90 mengalami kenaikan Rp 470/liter dari Rp 12.260 per liter menjadi Rp 12.260 per liter. Berikut rincian harga BBM di SPBU Vivo:
Mengutip dari laman resmi Instagram Vivo Energy Indonesia, berikut rincian harga BBM Vivo 1 Juli:
Kenaikan harga BBM kali ini bukan semata-mata karena faktor pasar global saja, lho, Sobat Setir!
Berdasarkan informasi dari situs Pengumuman Pertamina, kenaikan harga BBM per 1 Juli kali ini telah diatur pada Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Jadi, kenaikan harga BBM 1 Juli 2025 karena adanya penyesuaian mengikuti harga minyak mentah dunia dan nilai tukar rupiah.
Dengan kenaikan harga BBM pertamina, penting bagi pengguna kendaraan untuk tetap menerapkan cara menghemat BBM agar pengeluaran tetap terkendali. Berikut beberapa tips menghemat yang dapat diterapkan:
Memanaskan mesin sekitar 1-2 menit sebelum berkendara membantu efisiensi pembakaran BBM, sehingga konsumsi bahan bakar lebih optimal.
Hindari akselerasi mendadak karena dapat menyebabkan konsumsi BBM lebih boros.
Mengemudi dengan kecepatan stabil dan menghindari pengereman mendadak dapat membantu efisiensi BBM.
Penggunaan AC yang berlebihan dapat meningkatkan konsumsi BBM. Atur suhu secukupnya agar tetap nyaman dan hemat BBM.
Jika berhenti dalam waktu lama, seperti saat menunggu seseorang atau dalam kemacetan, matikan mesin untuk menghemat BBM.
6. Gunakan Gigi yang Tepat
Menggunakan gigi sesuai dengan kecepatan kendaraan membantu mesin bekerja lebih efisien dan mengurangi konsumsi BBM.
Servis rutin, termasuk pengecekan filter udara dan sistem pembakaran, membantu memastikan kendaraan tetap efisien dalam konsumsi BBM.
Mengemudi dengan lembut dan menghindari akselerasi tiba-tiba dapat menghemat konsumsi BBM secara signifikan.
Ban yang kurang angin dapat meningkatkan hambatan gulir, sehingga mesin bekerja lebih keras dan konsumsi BBM meningkat. Pastikan tekanan ban selalu sesuai rekomendasi pabrikan.
Baca Juga: Konsumsi BBM Mobilio, Apakah Benar-Benar Irit? - Setir Kanan
Dengan naiknya harga BBM per 1 Juli 2025, Sobat Setir bisa menyesuaikan pilih jenis BBM yang cocok dengan kebutuhan dan budget harian. Tapi, penghematan nggak cuma dari BBM aja, pilihan kendaraan juga penting.
Kalau Sobat Setir cari mobil bekas yang irit dan sesuai budget, Setir Kanan siap bantu. Platform jual beli dan tukar tambah mobil bekas ini menawarkan cicilan ringan dan fleksibel. Jadi, hematnya bisa dobel!
Soal biaya, kamu bisa menyesuaikan dengan budget yang ada karena kredit mobil bekas di Setir Kanan sangat terjangkau.
Dapatkan penawaran menarik mobil bekas berupa DP 0%, cukup bayar 2x angsuran di awal (untuk unit bertanda khusus) kamu sudah bisa membawa pulang mobil impianmu, serta cicilan ringan sekitar RP 2 jutaan/ bulannya!
Tunggu apalagi? Beli mobil bekas harga cerdas sekarang juga, hanya di Setir Kanan!
Senin, 02 September 2024
Jumat, 02 Agustus 2024
Senin, 01 Juli 2024
Jumat, 04 Juli 2025
Jumat, 04 Juli 2025
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024