Call Center 150323

Hindari Mobil Bekas Terendam Banjir, Perhatikan 6 Ciri-Ciri Ini!

Kamis, 30 Januari 2025

Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives

Hindari Mobil Bekas Terendam Banjir, Perhatikan 6 Ciri-Ciri Ini!

Membeli mobil bekas bisa menjadi pilihan bagi mereka yang ingin memiliki mobil dengan harga yang lebih terjangkau.

Namun, ada satu hal penting yang harus Sobat Setir waspadai, yaitu kemungkinan mobil bekas yang pernah terendam banjir.

Mobil terendam banjir sering kali membawa berbagai masalah tersembunyi yang baru terdeteksi setelah beberapa waktu digunakan.

Karenanya, mengetahui ciri-ciri mobil terendam banjir menjadi sangat penting agar kamu terhindar dari kerugian.

Ciri-Ciri Mobil Bekas Terendam Banjir

Sumber: RRI

Mobil yang terendam banjir biasanya mengalami kerusakan pada komponen mekanis, elektrik, bahkan interior.

Kerusakan ini tidak selalu terlihat jelas saat pertama kali dilihat, tetapi bisa menjadi masalah besar di kemudian hari.

Bagi Sobat Setir yang tertarik membeli mobil bekas, yuk pelajari ciri-ciri mobil terendam banjir berikut ini supaya kamu bisa lebih berhati-hati!

1. Aroma Tidak Sedap di Dalam Kabin

Saat memeriksa mobil bekas, perhatikan aroma kabin. Mobil yang pernah terendam banjir sering memiliki bau apek atau aroma tidak sedap akibat kelembapan yang terperangkap di dalam.

Meskipun penjual mungkin mencoba menyamarkan bau dengan pengharum mobil, aroma lembap tetap sulit dihilangkan sepenuhnya.

Sobat Setir bisa memeriksa bagian karpet dan jok. Jika terasa lembap, lengket, atau ada noda air yang tidak wajar, itu bisa menjadi tanda bahwa mobil tersebut pernah terendam banjir.

Jangan ragu untuk membuka bagian bawah karpet untuk melihat apakah ada sisa lumpur atau kelembaban.

2. Karat di Tempat yang Tidak Biasa

Sumber: Merdeka

Ciri mobil bekas terendam banjir yang kedua yaitu munculnya karat. Karat adalah musuh utama mobil yang pernah terendam banjir.

Biasanya, karat muncul di bagian luar kendaraan akibat usia. Namun pada mobil bekas terendam banjir, karat bisa muncul di tempat yang tidak biasa.

Beberapa spot terjadinya karat yaitu seperti pada rangka kursi, rel jok, atau bagian dalam pintu.

Saat memeriksa mobil, Sobat Setir bisa memperhatikan detail kecil ini.

Jika ada tanda-tanda karat di area yang tidak lazim, ada kemungkinan mobil tersebut pernah terendam banjir.

Ingat, mencegah lebih baik daripada menyesal di kemudian hari.

3. Kerusakan pada Sistem Elektrik

Salah satu dampak terburuk dari mobil yang terendam banjir adalah rusaknya sistem elektrik.

Air yang masuk ke komponen elektrik dapat menyebabkan korsleting atau kerusakan permanen.

Gejalanya bisa terlihat dari lampu yang tidak menyala sempurna, sensor yang bermasalah, atau audio yang tidak berfungsi normal.

Pastikan Sobat Setir memeriksa setiap fitur elektrik pada mobil, seperti lampu, klakson, jendela otomatis, dan sistem hiburan.

Jika ada yang tidak berfungsi atau terasa aneh, pertimbangkan ulang untuk membeli mobil tersebut.

4. Noda Air atau Lumpur di Tempat Tersembunyi

Sumber: Honda Solo

Mobil yang pernah terendam banjir sering meninggalkan bekas berupa noda air atau lumpur di tempat-tempat yang sulit dijangkau.

Cek area seperti bagasi, bawah jok, bagian dalam dashboard, dan sela-sela panel pintu.

Selain itu, Sobat Setir juga bisa melihat ke area mesin untuk memastikan tidak ada sisa lumpur atau bekas air.

Penjual yang tidak jujur mungkin berusaha membersihkan bagian luar mobil dengan sangat baik, tetapi biasanya mereka lupa memperhatikan detail-detail kecil ini.

Oleh karena itu, pemeriksaan yang teliti sangatlah penting.

5. Cat yang Tidak Merata atau Baru Dicat Ulang

Cat baru memang membuat mobil terlihat lebih menarik, tetapi Sobat Setir perlu waspada jika cat terlihat tidak merata atau terlalu mencolok dibandingkan bagian lainnya.

Cat ulang bisa menjadi cara penjual menyembunyikan bekas kerusakan akibat banjir, seperti karat atau noda pada bodi kendaraan.

Periksa bagian cat mobil dengan seksama, terutama di area bawah pintu atau di sekitar roda. Jika ada perbedaan warna atau tekstur, Sobat Setir patut curiga.

6. Kinerja Mesin yang Tidak Stabil

Mobil yang terendam banjir cenderung memiliki masalah pada kinerja mesin.

Saat melakukan test drive, perhatikan apakah mesin terasa tersendat, sulit dihidupkan, atau mengeluarkan suara yang tidak normal.

Air yang masuk ke dalam mesin dapat merusak komponen internal, seperti piston atau blok mesin.

Sobat Setir juga bisa memeriksa asap yang keluar dari knalpot. Jika warnanya tidak normal, seperti putih pekat atau hitam, ini bisa menjadi tanda bahwa ada masalah serius pada mesin.

Resiko Membeli Mobil Bekas yang Pernah Terendam Banjir

Sumber: Katadata

Membeli mobil bekas yang pernah terendam banjir bisa membawa banyak risiko yang merugikan.

Berikut beberapa resiko membeli mobil bekas yang pernah terendam banjir:

1. Membahayakan Keselamatan

Air yang masuk ke dalam komponen elektrik dapat menyebabkan malfungsi pada fitur penting, seperti rem ABS dan airbag, yang membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang.

2. Membahayakan Kesehatan

Kelembapan yang terperangkap di dalam mobil dapat memicu pertumbuhan jamur, yang mengurangi kenyamanan berkendara dan berpotensi membahayakan kesehatan.

3. Nilai jual kembali rendah

Mobil bekas yang pernah terendam banjir cenderung sulit dijual kembali karena kondisinya yang kurang baik dan potensi masalah jangka panjang.

4. Risiko kerugian finansial

Sumber: Detikoto

Jika kondisi mobil tidak diketahui saat pembelian, pembeli berisiko mengalami kerugian akibat perbaikan besar dan nilai jual yang jauh menurun.

5. Pentingnya pengecekan menyeluruh

Untuk menghindari risiko ini, penting melakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum memutuskan membeli mobil bekas, termasuk memeriksa riwayat kendaraan dan tanda-tanda mobil terendam banjir.

Beli Mobil Bekas yang Aman dan Terpercaya Hanya di Setir Kanan

Mengetahui ciri-ciri mobil terendam banjir adalah langkah penting untuk menghindari kerugian saat membeli mobil bekas.

Untuk Sobat Setir yang mencari mobil bekas tanpa khawatir apakah mobil tersebut pernah terendam banjir, maka Setir Kanan adalah solusinya.

Semua unit yang dijual di Setir Kanan telah dipastikan 100% bebas dari bekas terendam banjir, sehingga Sobat Setir tidak perlu repot melakukan inspeksi secara menyeluruh.

Dengan jaminan angsuran murah, kamu bisa membawa pulang mobil dengan cicilan mulai dari Rp 2 jutaan perbulan atau kurang dari Rp 100 ribu perhari!

Ditambah tawaran DP 0% atau setara bayar 2 kali angsuran yang berlaku untuk unit tertentu, memiliki mobil impian pun menjadi lebih ringan.

Selain itu, tersedia juga opsi tukar tambah khusus untuk Sobat Setir yang sebelumnya sudah memiliki mobil dan berniat untuk melakukan upgrade kendaraan.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, wujudkan impian memiliki mobil berkualitas bersama Setir Kanan!